CATATAN PERKEMBANGAN
Tgl Dx. Kep Jam Implementasi Evaluasi TTD
06/02/20 hipertermi 07.15 1. Memonitor suhu paasien 14.00
O: S:
- S:37,6 - Keluarga mengatakan panasnya sudah turun
- Dahi teraba hangat sepertinya
- N:100x/menit - Keluaraga mengatakan panasnya masih naik
07.17 turun
2. Memotivasi pasien untuk minum sebanyak 1554cc/hari
/8 gelas sehari O:
O: Pasien hanya mengangguk - Pasien tidur
10.48 - S:37,5c
3. Memonitor suhu pasien - Dahi teraba hangat
O: - Mukosa bibir kering
- S:38,1 c Yessy
- dahi teraba hangat A: Hipertermi belum teratasi & Ika O
- N:97x/m
11.01 P:
4. Mengkolaborasikan pemberian antipiretik berupa - Monitor suhu pasien
paracetamol syrup - Anjurkan pasien minum minimal 1554cc/hari
11.04 O : pasien meminum paracetamol syrup 1 sendok teh - Anjurkan keluaga untuk menngompres pasien
apabila demam
5. Memotivasi pasien untuk banyak minum 1554cc/hari
S: Keluarga mengatakan selalu motivasi pasien untuk
minum banyak tapi pasien tetap jarang minum
P:
- Monitor asupan cairan
- Monitor asupan makan
- Motivasi pasien untuk makan sedikit tapi
sering
06/02/20 Hipertermi 15.25 1. memonitor suhu pasien 21.00
O:
- S: 38,6 S:
- Dahi dan bagian leher teraba panas - Keluarga mengatakan demamnya masih
15.30 2. Mengkolaborasikan pemberian antipiretik paracetamol naik turun
IV 25cc - Keluarga mengatakan minumnya juga masih
sedikit
15.35 3. Menganjurkan pasien untuk kompres air hangat O:
S : keluarga pasien mengatakan akan mengkopres pasien - S:37,6
dengan air hangat - N: 99x/menit
Dhan
O : pasien di kompres dengan air hangat - Dahi hangat dan teraba panas
- Pasien di kompres air hangat
15.58 4. Motivasi pasien untuk banyak minum A: hipertermi belum teratasi
S : Keluarga mengatakan minumnya juga masih sedikit P:
O : Minum ½ gelas per hari - Monitor suhu pasien
- Kolaborasi pemberian antipiretik
- Motivasi pasien untuk banyak minum
- Anjurkan keluarga untuk mengkompres air
hangat
- Monitor hasi laboratorium terbaru
06/02/20 Nyeri akut 18.35 1. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif 21.00
P,Q,R,S,T) S:
S: - Keluarga mengatakan sepertinya pasien
- Pasien mengatakan (P: agen cidera biologis, tidak mengeluhkan sakit perutnya
Q:tertusuk tusuk, R: perut, S:2, T: dibuat tiduran) - Keluarga mengatakan sepertinya sakitnya
- Pasien mengatakan nyerinya berkurang dari pada berkurang
yg tadi siang - Keluarga mengatakan kalau sudah enak
- Pasien mengatakan tidak tahu nyerinya datang dari diajak bicara biasanya berkurang nyerinya
mana O:
Dhan
- Keluarga mengatakan pasien sudah bisa diajak - Pasien masih sedikit kesakitan
ngobrol berarti tidak sedang merasakan kesakitan - Wong baker face 2
O:
- Pasien masih kesakitan A: Nyeri Akut belum teratasi
- Pasien lebih rileks dan tidak menahan rasa sakit
P:
2. Anjurkan pasien untuk istirahat yg cukup - Lakukan pengkajian nyeri secara
S : pasien mengtakan istrahatnya cukup komprehensif (PQRST)
O : pasien berbaring di tempat tidur
3. Observasi reaksi non verbal pasien - Berikan teknik nonfarmakologis distraksi
maupun napas dalam
- Anjurkan pasien untuk istirahat yg cukup
- Observasi reaksi non verbal pasien
06/02/20 Ketidaksei 18.45 1. Memonitor asupan makan pasien 21.00
mbangan S: S:
nutrisi - Keluarga mengatakan pasien sedang makan - Keluarga mengatakn makan pasien ada
kurang dari - Keluarga mengatakan ini lebih banyak dari yg tadi peningkatan dari yg siang dan malam hari
kebutuhan siang - Keluarga mengatakan minum har ini habis 2
- Keluarga mengatakan senang anaknya bisa makan gelas
lebih banyak - Keluarga mengatakan sore ini tidak ada
O: keluhan mual
- Pasien duduk dengan sandaran bantal O:
- Bubur berkurang lebih dari ¼ lebih - Pasien saat ini tidur terlentang
- Pasien lebih rileks dari yg sebelumnya
18.50 2. Menganjurkan membawa makanan favorit pasien
Dhan
S: A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
- Pasien mengatakan sukannya kalo sayur sayur kebutuhan belum teratasi
wortel dibuat sayur bening/sop
- Pasien mengatakan luknya suka tempe goreng biasa P:
- Monitor asupan cairan
19.00 3. Mengajurkan pasien makan sedikit tapi sering - Monitor asupan makan
S: Keluarga mengatakan jika pasien sudah tidak mau - Motivasi pasien untuk makan sedikit tapi
makan lagi nanti dicoba bujuk untuk makan yg penting sering
rajin dan tlaten
O:
- Pasien tampk lebih rileks dari biasanya
- Pasien kooperatif
07/02/20 Hipertermi 08.30 1. Memonitor suhu pasien 14.00 Dhan&
S: S: Ika O
- Keluarga pasien mengatakan anaknya masih - Keluarga mengatakan demamnya sudah
demam mulai turun
- Keluarga pasien mengatakan kalau anaknya demam - Keluarga mengatakan demamnya masih naik
tinggi suka khawatir turun
O: - keluarga mengatakan kalau sudah dikasih
- pasien berbaring lemas obat atau dikompres berkurang panasnya
- suhu 37,9 - keluarga mengatakan selang empat jam
biasnaya suhunya naik
08.34 2. memotivasi pasien dan keluarga untuk pasien banyak O:
minum - Dahi tidak panas
S: - S: 37
- Ibu pasien mengatakan anaknya mau minum hanya - mukosa bibir kering
setengah gelasIbu pasien mengatakan anaknya tidak
suka minum, biasanya minum yang manis kayak A: Hipertermi belum teratasi
mogu”
O: P:
- Bibir pasien kering - Monitor suhu badan
- Pasien lemas - bila demam, anjurkan pasien kompres air
hangat
08.36 3. Menganjurkan pasien untuk kompres air hangat - anjurkan pasien minum minimal 1554cc/hari
S:
- Keluarga mengatakan bersedia mengompres jika
anaknya demam
- Keluarga mengatakan belum pernah mencoba
kompres didaerah lipatan ketiak maupun paha
O:
- Keluarga kooperatif
- Pasien kooperatif jika diberi pertanyaan