“ saham syariah adalah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan yang memenuhi kriteria
sesuai dengan prinsip prinsip ( jenis usaha dan pelaksanaan transaksi/ akad tidak melanggar
prinsip prinsip syariah) dan tidak termasuk saham yang memiliki hak istimewa.
KEDUDUKAN AKAD DALAM SAMAH SYARIAH
- Akad antara penjual atau pembeli efek yang bukananggota baru bursa efek dengan
anggota bursa menggunakan akad ju’alah.
- Bursa efek wajib membuat aturan yang melarang terjadinya gharar dan tindakan
yang di indikasikan tidak sesuai dengan prinsip syariah dalam perdagangan efekyang
berdasarkan prinsip syariah di bursa efek.
- Bursa efek menyediakan sistem / sarana perdagangan efek. Bursa efek dapat
mengenakan biaya ujrah/rusum) perdagangan efek berdasarkan prinsip ijarah
kepada anggota bursa efek
- Lembaga kliring dan penjaminan (LKP) dapat melakukan novasi atas perdagangan
efek yang dilakukan anggota bursa/ kliring dan penjaminan dari anggota bursa/ kliring
atas jasa yang dilakukan.
- Penyimpanan dan penyelesaian atas perdaganganefek dilakukan melalui lembaga
penyimpanan dan penyelesaian (LPP)
- LPP dapat mengenakan biaya (ujrah/rusum) penyimpanan dan penyelesaian dari
anggota efek bursa selaku perusaahaan efek.
(ketentuan khusus, fatwa DSN-MUI nomor : 80).
Yaitu didalam tahapan ini tidak boleh ada kegiatan yang bertentangan seperti
2. financial screening
didalam tahapan ini hutang bunga dibanding total aset kurang lebih 45%, dan
pendapatan non halal dibanding total pendapatan kurang lebih 10%.
3. Saham syariah
Setelah sudah melakukan tahapan diatas dapatlah daftar efek syariah.