Anda di halaman 1dari 21

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI


PERTEMUAN I

A. PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
a. Pasien dapat mengenal halusinasi
b. Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan menghardik halusinasi
4. Tindakan Keperawatan
1. Identifikasi halusinasi : isi, frekuensi, waktu terjadi, situas pencetus,
perasaaan,respon
2. Jelaskan cara mengontrol halusinasi : hardik, bercakap-cakap
melakukan kegiatan ........Mantriuaikan tujuan
3. Latih cara mengontrol halusinasi dengan menghardik
4. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi, Bunda. Perkenalkan, nama saya......., panggil saja........ Nama
Bunda siapa? Senang dipanggil apa?
Evaluasi
Apa yang Bunda rasakan saat ini?

Validasi
Apa yang Bunda sudah lakukan?

2. Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)


Nah, bagaimana kalau kita mengobrol di teras depan selama 30 menit tentang
apa yang terjadi di rumah sehingga Bunda dibawa ke sini dan saya akan
mengajarkan cara mengontrol suara-suara yang Bunda dengar selama ini agar
suara-suara tadi bisa berkurang atau bahkan tidak terdengar lagi.

KERJA
Coba Bunda ceritakan apa yang terjadi di rumah sehingga Bunda di bawa ke
sini? Jadi, Bunda mendengar suara-suara ya? Apa yang suara-suara itu katakan
kepada Bunda? Kapan suara-suara itu terdengar? Seberapa sering Bunda
mendengar suara-suara itu? Apa yang Bunda rasakan saat suara-suara itu
terdengar? ABundaah cara yang Bunda lakukan mengurangi suara-suara tadi?
Nah, apa yang Bunda alami dan rasakan adalah halusinasi. Ada empat cara
menghilangkan suara-suara tadi yaitu menghardik, minum obat, bercakap-
cakap dan melakukan aktifitas. Sekarang kita akan belajar satu cara untuk
menghilangkan suara-suara tadi yaitu menghardik. Nah sekarang bayangkan
suara itu terdengar oleh Bunda. Cara menghardiknya adalah seperti ini:
menghardik dalam hati dengan mengatakan “Pergi..! kamu suara palsu/suara
tidak jelas/suara mengganggu. Saya tidak mau mendengar..!, jika masih seperti
ada suara yang ada ditelinga maka boleh sambil menutup telinga
Sekarang saya akan memperagakan caranya. Bayangkan suara-suara itu
terdengar, kemudian saya lakukan seperti ini (peragakan cara menghardik).
Nah sekarang coba Bunda lakukan kembali seperti yang telah saya ajarkan tadi.
Bagus Bunda....coba ulangi sekali lagi...Betul Bunda.
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan Bunda setelah tadi latihan cara menghardik suara-suara?
Evaluasi Objektif
Apa yang telah Bunda pelajari tadi?coba ceritakan (boleh mencoba lagi)

2. Rencana Tindak Lanjut (planing klien )


Berapa kali Bunda mau latihan menghardik? Bagaimana kalau tiga kali sehari?
Bagaimana kalau jam 08.00 – 12.00-17.00 dan jika suara-suara tadi terdengar?
Kita masukkan dalam jadwal kegiatan harian Bunda ya...

3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)


Bagaimana kalau besok kita ketemu lagi di sini jam 10.00 pagi untuk
berbincang-bincang cara kedua mengatasi suara-suara tadi? Sampai ketemu
besok Bunda. Selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN II

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
 Pasien dapat menerapkan,mengontrol halusinasi dengan cara yang sudah
diajarakan yaitu dengan cara menghardik
 Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan cara minum obat
4. Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan menghardik.Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan obat (jelaskan 6
benar:jenis,guna,dosis,frekuensi,cara,kontinuitas minum obat)
3. Masukan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik dan minum
obat

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1.Salam Terapeutik
Selamat pagi Bunda/Pak.....
Evaluasi
Bagaimana perasaannya hari ini?,aBundaah tanda dan gejala halusinasinya
masih ada atau sudah berkurang.., baik, apa Bunda/Pak.... masih mendengar
bisikan, frekuensinya apa masih sering, waktunya masih malam, saat sendirian,
perasaan takut/ cemas/ terancam/ senang, masih mengikuti isi bisikan

Validasi
Bagaimana latihan menghardiknya sudah dicoba? Apa ada kesulitan? Berapa
kali dicoba? Apa manfaatnya yang Bunda/Pak...rasakan?Bagus sekali ternyata
Bunda/Pak... sudah melatihnya dan merasakan manfaatnya

3.Kontrak (Topik, Waktu, Tempat)


Bagaimana jika sekarang kita latih cara kedua mengontrol halusinasi dengan
menggunakan obat?...Kita latihannya didepan saja, setuju?Bagaimana jika 15
menit kita latihannya?...Tujuannya supaya Bunda Agus teratur minum obat dan
tidak lupa minum obat, kemudian halusinasinya bisa dicegah

KERJA
Baik Bunda/Pak..., cara kedua mengontrol halusinasi adalah dengan menggunakan
obat. Untuk itu Bunda harus tahu 6 benar tentang obat (benar jenis, guna, dosis,
frekuensi, cara, dan kontinuitas minum obat)…, nah kalau Bunda/Pak... obatnya
ada 3 jenis warnanya putih, pink, dan orange. Yang putih namanya THP gunanya
untuk supaya tidak kaku, pink namanya HP gunanya supaya tidak mendengar
bisikan, dan orange namanya CPZ gunanya supaya lebih rileks dan bisa istirahat
tidur. Obatnya diminum 3 x sehari (pagi jam 07.00, siang jam 13.00, dan malam
jam 20.00). nah…, supaya tidak terjadi putus obat sebaiknya 2 hari sebelum obat
habis Bunda harus kontrol ulang guna mendapatkan obat lagi… bagaimana apa
Bunda /Pak.. sudah mengerti?....., bagus sekali… baik sekarang kita Pakat jadwal
minum obatnya dan kita masukan dalam jadual kegiatan harian Bunda supaya tidak
lupa..
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan Bunda/Pak...setelah kita latihan tentang obat?
Evaluasi Objektif
Coba Bunda/Pak...sePaktakan jenis, guna, dosis, frekuensi, cara, dan
kontinuitas minum obat…. Bagus sekali Bunda/Pak...sudah mengerti tentang
obat yang dapat mengontrol halusinasi
2. Rencana Tindak Lanjut (planing klien )
Baik Bunda./Pak..,nanti coba latihan sendiri ya menggunakan obat untuk
mengontrol halusinasinya,, Bunda/Pak....bisa minum obat Mantriuai dengan
jadual yang telah kita Pakat
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Besok pagi kita akan bertemu lagi untuk melihat manfaat bercakap-cakap,dan
berlatih cara yang ke 4 untuk mengotrol hallusinasi dengan mekukan
aktifitas,apa yang akan kita lakukan oh..baiklah besok kita akan merapihkan
tempat tidur dan membereskan meja makan ya,mau jam berapa? Mau dimana?
Baiklah samapai bertemu besok ya.selamat pagi...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN III

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
 Pasien dapat menerapkan,mengontrol halusinasi dengan cara yang sudah
diajarakan yaitu dengan cara menghardik,minum obat
 Pasien mampu mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap
4. Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegiatan latihan menghardik sdan minum obat.Beri pujian
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap saaat terjadi
halusinasi
3. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik,minum obat
dan bercakap-cakap

B.STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1.Salam Terapeutik
Selamat pagi,Bunda/Pak...masih ingat dengan saya?
Selama 30 menit kita akan bercakap-cakap tentang masalah yang Bunda/Pak..
rasakan,di tempat ini ya Bunda/Pak...
Evaluasi
Baiklah Bunda/Pak..,bagaimana perasaan Bunda/Pak.. hari ini?ABundaah
Bunda/Pak... masing sering mendengar suara-suara?berapa kali Bunda/Pak..
dengar hari ini? saat kondisi apa Bunda/Pak... dengar suara tersePakt? apa yang
Bunda/Pak... rasakan ketika suara itu datang,aBundaah Bunda/Pak... telah
melakukan apa yang sudah kita pelajari dua hari yang lalu. Bagaimana aBundaah
dengan menghardik suara-suara yang Bunda/Pak... dengar berkurang?aBundaah
Bunda/Pak... sudah minum obat hari ini?
Validasi
Baiklah Bunda/Pak..,tadi Bunda mengatakan kalau Bunda/Pak.. sudah
melakukan mengahardik saat suara-suara itu datang,sekarang coba Bunda/Pak...
praktekan kembali bagaimana Bunda/Pak... melakukannya?..bagus sekali,coba
sekarang Bunda/Pak... perlihatkan pada Mantri jadwal kegiatan latihan
mengahardik yang Bunda/Pak... lakukan,bagus sekali...,hari ini Bunda/Pak...
sudah minum obat?berapa obat yang Bunda minum?coba tolong sePaktkan lagi
hari ini Bunda/Pak...minum obat apa saja? warnanya apa?...berapa kali
Bunda/Pak... minum obat setiap hari?...bagus sekali.

3.Kontrak (Topik dan tujuan)


Baiklah, pada hari ini kita akan belajar cara yang ketiga dari cara mengendalikan
hallusinasi/suara-suara yang Bunda/Pak...dengar yaitu dengan bercakap-cakap.
Tujuannya agar suara yang Bunda dengar semakin berkurang,bagaimana
Bunda/Pak...?

KERJA
Caranya begini Bunda/Pak...,ketika Bunda mendengar suara-suara,coba
Bunda/Pak... alihkan dengan mengajak orang lain bercakap-cakap,topiknya bisa
apa saja yang Bunda/Pak... sukai,dengan cara contohnya begini..”Tolong,saya ingin
bicara..saya sedang mendengar suara-suara...ayo..kita bercakap-cakap”. Kalau
Bunda/Pak...di rumah dan mendengar suara-suara tersePakt Bunda/Pak...bisa
mengajak keluarga di rumah untuk bercakap-cakap,misalnya dengan
Pak.contohnya begini..”Pak saya mendengar suara-suara ayo kita bercakap-
cakap”...nah bagamana Bunda /Pak...mengerti?coba sekarag Bunda/Pak...praktikan
cara yang tadi sudah di ajarkan...bagus..bagus sekali.

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi Subjektif
Bagaimana perasaan Bunda/Pak...setelah kita berlatih tentang cara mengontrol
suara-suara dengan bercakap-cakap?
Evaluasi Objektif
Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?coba
sePaktkan? bagus...(jika benar)
2. Rencana Tindak Lanjut (planing klien )
Mari sekarang kita masukan ke jadwal harian Bunda/Pak... ya berapa kali
Bunda/Pak... mau latihan bercakap-cakap...oh 2 kali ya!jam berapa?dengan jam
berapa? jangan lupa Bunda/Pak...lakukan 3 cara yang sudah kita pelajari agar
hallusinasi tidak menggangu Bunda/Pak...lagi ya!
3. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
Besok pagi kita akan bertemu lagi untuk melihat manfaat bercakap-cakap,dan
berlatih cara yang ke 4 untuk mengotrol halusinasi dengan mekukan aktifitas,apa
yang akan kita lakukan oh..baiklah besok kita akan merapihkan tempat tidur dan
membereskan meja makan ya,mau jam berapa? Mau dimana? Baiklah samapai
bertemu besok ya.selamat pagi...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN IV

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
3. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
4. Tujuan Khusus
a. Pasien dapat menerapkan mengontrol halusinasi dengan cara yang
sudah diajarkan : menghardik, minum obat dan bercakap-cakap
b. Pasien dapat mengontrol halusinasi dengan melakukan aktifitas
5. Tindakan Keperawatan
1. Evaluasi kegaitan latihan menghardik, obat-obat dan bercakap-cakap,
berikan pujian.
2. Latih cara mengontrol halusinasi dengan melakukan kegiatan harian
3. Masukan pada jadal kegiatan untuk latihan menghardik, minum obat,
bercakap-cakap dan kegiatan harian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi,Bunda masih ingat dengan saya?

Evaluasi
Baiklah Bunda Agus,bagaimana perasaan Bunda hari ini?ABundaah Bunda
masing sering mendengar suara-suara?berapa kali Bunda dengar hari ini?
saat kondisi apa Bunda dengar suara tersePakt? apa yang Bunda rasakan
ketika suara itu datang,aBundaah Bunda telah melakukan apa yang sudah
kita pelajari dua hari yang lalu. Bagaimana aBundaah dengan menghardik
suara-suara yang Bunda dengar berkurang?aBundaah Bunda sudah minum
obat hari ini?lalu aBundaah sudah mencoba latihan bercakap-cakap dengan
orang lain tentang suara yang didengarnya
Validasi
Baiklah Bunda Agus,tadi Bunda mengatakan kalau Bunda sudah melakukan
mengahardik saat suara-suara itu datang,sekarang coba Bunda praktekan
kembali bagaimana Bunda melakukannya?..bagus sekali,coba sekarang
Bunda perlihatkan pada Mantri jadwal kegiatan latihan mengahardik yang
Bunda lakukan,bagus sekali...,hari ini Bunda sudah minum obat?berapa
obat yang Bunda minum?coba tolong sePaktkan lagi hari ini Bunda minum
obat apa saja? warnanya apa?...berapa kali Bunda minum obat setiap
hari?...bagus sekali.

2. Kontrak (Topik dan tujuan)


Baiklah, pada hari ini kita akan belajar cara yang keempat dari cara
mengendalikan hallusinasi/suara-suara yang Bunda dengar yaitu dengan
melakukan kegiatan yang sudah terjadwal . Tujuannya agar suara yang Bunda
dengar semakin berkurang,bagaimana Bunda?Selama 30 menit kita akan
bercakap-cakap tentang masalah yang Bunda rasakan,di tempat ini ya Bunda

KERJA
Caranya begini Bunda,ketika Bunda mendengar suara-suara,coba Bunda
alihkan dengan melakukan kegiatan yang sudah rutin/terjadwal Bunda lakukan
,kegiatan bisa apa saja yang Bunda sukai,dengan cara contohnya begini..”jika
muncul suara-suara segera Bunda merapikan tempat tidur sendiri atau
membereskan meja makan ”. nah bagamana Bunda mengerti?coba sekarag
Bunda praktikan cara yang tadi sudah di ajarkan...bagus..bagus sekali..

FASE TERMINASI
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evalusi Subyektif
Bagaimana perasaan Bunda setelah kita berlatih tentang cara mengontrol
suara-suara dengan melakukan kegiatan rutin/harian ?
Evaluasi obyektif
Jadi sudah berapa cara yang kita latih untuk mengontrol suara-suara?coba
sePaktkan? bagus...(jika benar)

2. Tindak Lanjut Klien


Mari sekarang kita masukan ke jadwal harian Bunda ya berapa kali Bunda mau
latihan melakukan kegiatan rutin harian ...oh 2 kali ya!jam berapa?dengan jam
berapa? jangan lupa Bunda lakukan 4 cara yang sudah kita pelajari agar
hallusinasi tidak menggangu Bunda lagi ya!

2. Kontrak Akan datang (topik,waktu,tempat)


Besok pagi kita akan bertemu lagi untuk meliha tmanfaat latihan untuk
mengotrol hallusinasi, mau jam berapa? Mau dimana?Baiklah samapai bertemu
besok ya. Selamat pagi...
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN I

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
a. Keluarga dapat mengeturakan masalah yang dihadapi ketika merawat
pasien
b. Keluarga dapat mempraktekan cara merawat halusinasi dengan cara
menghardik
4. Tindakan Keperawatan
1. Diskusikan masalah yang dirasakan dalam merawat pasien
2. Jelaskan pengertian tanda dan gejala dan proMantri terjadinya
halusinasi
3. Jelaskan cara merawat halusinasi
4. Latih cara merawat halusinasi : hardik
5. Anjurkan membantu pasien Mantriuai jadwal dan memberi pujian

B. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat pagi Pak,perkenalkan nama saya Mantri...
Evaluasi
Baiklah Pak,bagaimana perasaan Pak hari ini?selama ini aBundaah yang
terjadi dengan Bunda ? ABundaah masing sering mendengar suara-suara?
berapa kali dengar hari ini? saat kondisi apa dengar suara tersePakt? apa yang
dirasakan dan di ungkapkan pada Pak ketika suara itu datang,apa yang Bunda
lakukan saat suara itu datang Pak?
Validasi
ABundaah Pak sudah mengetahui apa yang di alami anaknya ?dan bagaimana
cara merawatnya?

2. Kontrak (Topik dan tujuan)


Baiklah, pada hari ini kita akan bercakap-cakap tentang masalah yang di
alami Bunda dan bagaimana cara merawatnya. Tujuannya untuk membantu
Bunda agus agar suara yag didengar semakin berkurang.Selama 30 menit kita
akan bercakap-cakap tentang masalah yang dialami oleh Bunda agus dan cara
merawatnya,di tempat ini ya Pak.

KERJA
Selama ini apa yang terjadi dengan Bunda ?..oh jadi tina sering tertawa sendiri ya
Pak,dan kadang marah tanpa sebab.baik Pak gejala yang dialami tina itu dinamakan
hallusinasi yaitu mendengar atau memlihat Mantriuatu yang sebetulnya tidak ada
benda dan.wujudnya. jadi ketika tina mengatakan mendengar sura-suara
sebenarnya suara itu tidak ada,kalau tina mengatakan melihat bayangan ,bayangan
itu tidak ada. kalau tina sedang mangalami kondisi seperti itu Pak jangan
menyetujui atau menyanggah tentang apa yang diceritakan oleh tina,dengarkan
saja...dan katakan pada tina untuk tidak mendengar dan melihat bayangan
itu.ingatkan tina cara mengontrol suara dan bayanagn itu dengan cara menghardik
yang pernah saya ajarkan padanya,caranya begini Pak “dengan menyuruh suara itu
pergi dengan mengatakan pergi..pergi kamu suara palsu dan bayangan palsu jangan
ganggu saya”bagaimana Pak bisa melakukannya? Coba sekarang Pak
lakukan...o..baik bagus sekali..jangan lupa selalu beri pujian pada tina setiap dia
bisa melakukan cara mengntrol hallusinasi.Nah Pak sudah ada 3 cara yang lain yang
pernah di ajarkan pada Bunda agus untuk mengontrol suara tersePakt yaitu dengan
minum obat,bercakap-cakap,dan melakukan kegiatan.

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evalusi Subyektif
Bagaimana perasaan Pak setelah kita berdiskusi dan berlatih tentang cara
mengontrol suara-suara dengan menghardik?
Evaluasi obyektif
Jadi Pak sudah tahu ya apa yang terjadi pada agus,coba Pak ulangi apa yang
yang di alami Bunda.tadi kita sudah berlatih satu cara mengendalikan suara dan
bayangan itu ya Pak dengan cara menghardik..coba bisa Pak ulangi lagi
bagaimana caranya..bagus ...

2. Tindak lanjut klien


Jangan lupa Pak,selalu ingatkan agus untuk berlatih cara mengontrol
hallusnasi Mantriuai dengan jadwal yang telah di Pakat tina..dan setiap munul
suara/bayangan,jangan lupa selalu beri pujian setip agus berhasil
melakukakannya.

3. Kontrak Akan datang (topik,waktu,tempat)


Minggu depan saat saya berkunjung lagi,kita akan berdiskusi dan berlatih
tentang cara mengontrol hallusinasi yang lain yaitu tentang minum obat.sampai
bertemu minggu depan ya Pak...selamat siang.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN II

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu melatih pasien menghardik
b. Keluarga dapat membimbing meminum obat pada pasien dengan prinsip
6 benar
4. Tindakan Keperawatan
1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih pasien
menghardik
2.Jelaskan 6 benar cara memberikan obat
3.Latih cara memberikan atau membimbing minum obat
4.anjurkan membantu pasien Mantriuai jadwal dan memberi pujian

C. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Assalamualaikum Pak, masih ingat dengan saya.
Evaluasi
“Bagamana keadaan Bunda Agus hari ini Pak? ABundaah halusinasinya
masih ada? ABundaah Bunda Agus telah melakukan apa yang telah kita
pelajari dua hari yang lalu? Bagaimana aBundaah dengan menghardik suara-
suara yang didengar oleh suami Pak bisa berkurang?
Validasi
Bagus, sekarang coba praktikkan lagi bagaimana Pak melatih Bunda Agus
untuk melakukannya. Bagus sekali Pak. Coba sekarang saya lihat jadwal
kegiatan latihan menghardik yang Bunda Agus telah lakukan. Bagus sekali“

2. Kontrak
Baiklah pada hari ini kita akan belajar cara yang kedua dari empat cara
mengendalikan suara-suara yang muncul yaitu dengan minum obat teratur

KERJA
“Baiklah Pak, cara kedua yang dilakukan untuk mengatasi halusinasi adalah
dengan minum obat secara teratur. Saya sudah mejelaskan kepada Bunda Agus
tentang pengertian dari obat dan cara minum obat dengan benar, menjelaskan
tujuan dan manfaat dari minum obat secara benar dalam menghilangkan atau
mengontrol halusinasi, menjelaskan media atau alat yang dPaktuhkan selama
melakukan meminum obat dengan benar, menjelaskan satu persatu jenis obat
yang diminum oleh klin. Jadi Pak, bentuk obat dan warna dari obat itu
bermacam-macam, serta berbeda manfaat dari obat tersePakt. Misalnya:
Chlorpromazin sering disingkat CPZ, warnanya orange, bentuk tablet,
manfaatnya untuk mempermudah tidur dan menenangkan emosi/perasaan
Bunda Agus. Haloperidol sering disingkat HPD, bentuknya tablet, yang
warnanya pink/jambon kandungannya 5 mg dan yang warnanya putih
kandungannya 1,5 mg, gunanya untuk membantu mengontrol atau
menghilangkan suara-suara yang didengar dan mengontrol perasaan ingin
marah dan jengkel. Resperidon, sering disingkat RPD, kandungannya 2 mg,
bentuknya tablet, warnanya krem agak coklat muda, gunanya selain untuk
menghilangkan atau mengontrol halusinasi juga dapat menghilangkan perasaan
malu, minder dan malas beraktifitas). Kemudian efek samping yang dapat
muncul akibat dari pemberian obat tersePakt seperti, efek samping yang
dirasakan adalah: banyak keluar air ludah, bibir kering, tangan dan jari
gemetar/ndredek, badan terasa kaku/jalan seperti robot, ada gerakan tidak
terkontrol pada mulut dan rahang serta bahu, kadang sulit Pakang air besar, bola
mata melotot ke atas. Untuk menghilangkan efek samping tersePakt diberikan
obat triheksipenidil sering disingkat THP, kandungannya 2 mg. Dosis dan
aturan minum obat yang hendak diminum (waktu, frekuensi atau dosis minum
obat) harus Pak perhatikan diMantriuaikan dengan kePaktuhan klien. Biasanya
setelah minum obat secara teratur Bunda Agus akan merasakan badannya lebih
tenang, rileks, tidak mudah marah/tersinggung atau halusinasi terkontrol. Kira-
kira ada yang ingin Pak tanyakan dari penjelasan saya tadi. Jika tidak ada
bertanyaan, coba bisa sePaktkan jenis obat apa aja yang diminum oleh Bunda,
nama obat, bentuk, warna serta manfaatnya serta efek samping yang mungkin
muncul. Bagus sekali Pak. Baiklah Pak nanti bisa membantu Bunda Agus untuk
memasukkan jadual melakukan kegiatan minum obat dalam jadual kegiatan
kegiatan harian Bunda Agus.

TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan
Evaluasi subjektif
“Bagaimana perasaan Pak setelah kita berdiskusi tadi?”

2. Rencana tindak lanjut


“Coba nanti Pak minta Bunda Agus untuk minum obat secara mandiri (tanpa
disuruh oleh keluarga ) saat waktu minum obat tiba Mantriuai dengan jadual
minum obat.

3. Kontrak pertemuan selanjutnya


“Baiklah Pak, minggu depan saya akan kemari lagi untuk kita berdiskusi
kembali tentang bagaimana cara merawat suami Pak dengan halusinasi
dengan cara yang lain, yaitu cara bercakap-cakap dan melakukan kegiatan.
Saya akan datang jam 10.00 WIB ya Pak. Wassalamualaikum Wr.Wb.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
PADA KELUARGA PASIEN DENGAN HALUSINASI
PERTEMUAN III

A.PROMANTRI KEPERAWATAN
1. Kondisi klien
Pasien tamBunda tenang dan kooperatif
2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan persepsi sensori: Halusinasi (dengar, penglihatan, penghidung
dan peraba)
3. Tujuan Khusus
a. Keluarga mampu mengenal tanda dan gejala kekamPakhan halusinasi
b. Keluarga dapat menciptakan lingkungan yang nyaman untuk pasien
4. Tindakan Keperawatan
1.Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih pasien
menghardik dan memberikan obat
2.Jelaskan tanda gejala kekamPakhan halusinasi pada pasien
3.Jelaskan pada keluarga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman

D. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN

ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Selamat sore Pak…..
Evaluasi
Bagaimana perasaan Pak hari ini?
Validasi
ABundaah anak S masih terlihat bicara sendiri?ABundaah Pak sudah
melakukan apa yang kita pelajari sebelumnya?
2. Kontrak
Topik
Baik Pak, Mantriuai keseBundaatan kita sebelumnya hari ini kita akan
berdiskusi tentang cara menciptakan lingkungan yang nyaman dan
mengenal tanda dan gejala kekamPakhan pada anak S. Tujuannya supaya
keluarga mampu mengenal tanda- tanda jika anak S kamPakh dan mampu
menciptakan lingkungan yang nyaman untuk mengurangi kekamPakhan pada
anak S.
Tempat/ waktu
Bagaimana kalau kita berdiskusi diteras saja dan selama lebih kurang 15
menit.

KERJA
Baik Pak…kira- kira selama ini situasi apa saja yang memPakat anak S mengalami
halusinasi….ooobegitu, bak Pak, jadi anak S akan mengalami gejala halusinasi
pada saat sendiri, tidak ditemani dan melamun. kita akan memPakat cara yang
ketigayaitu menciptkan lingkungan yang nyaman untuk dalam mengatasi
halusinasi pada anak S adalah dengan latih untuk melakukan kegiatan yang sudah
diajarkan, tidak membiarkan anak S melamun dan sendiri, Pakat kegiatan keluarga
bersama seperti makan bersama atau beribadah bersam . Pak dan keluarga harus
tanggap terhadap perubahan pada anak S, apabila muncul gejala halusinasi yaitu
menyendiri, melamun, tertawa/berbicara sendiri, tidak mau beraktifitas, jika hal ini
terjadi maka keluarga mengingatkan dan motivasi anak S untuk melakukan
kegiatan yang sudah diajarkan
TERMINASI
1. Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawata
Evaluasi Subjektif
Pak merasa senang, ada manfaat dari kegiatan yang diberikan
Evaluasi Objektif
Pak mampu menyePaktkan SP 3 Halusinasi
2. Tindak lanjut klien
 Lanjutkan latihan sebelumnya
 Ajak anak S untuk berkumpul, berkomunikasi dengan keluarga
 Tidak membiarkan anak S sendirian dengan memPakat kegiatan
bersama
 Pantau tanda- tanda muncul halusinasi
 SP 4 Keluarga: Follow up untuk kontrol ke PKM dan rujukan

Anda mungkin juga menyukai