TAHUN 2019
Page 1 of 12
III.2 Penerapan Model Praktek Keperawatan > 75%
Profesional (MPKP)/SP2KP
III.3 Dokter penanggung jawab pasien rawat inap 100 %
Proses III.4 Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis 100 %
III.5 Pengkajian Awal medis dan keperawatan > 80%
Output III.6 Bed Occupancy Rate (BOR) 60 %- 85%
III.7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100 %
III.8 Nett Death Rate (NDR) ≤ 24/1000 atau ≤ 25/1000
III.9 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway Ada 5 CP sudah
diimplementasikan
terintegrasi dalam berkas
Outcome Rekam Medik dan sudah
dievaluasi
III.10 Kejadian pulang sebelum dinyatakan sembuh ≤5%
III. 11 Kepuasan pelanggan (KP) pada Rawat Inap ≥ 85 %
Psikiatri
PELAYANAN INTENSIF
Output III.c.1 Rata-rata pasien yang kembali keperawatan ≤3%
intensif dengan kasus yang sama < 72 jam
III.c.2 Kepuasan pelanggan pada pelayanan intensif *) ≥ 85 %
15
Pemberi pelayan unit intensif 100 %
Page 2 of 12
Input III.d.1 Pemberi pelayan persalinan normal 100 %
PELAYANAN NAPZA
Page 3 of 12
Input VI.1 Ketersedian Pelayanan VCT Tersediannya dengan
tenaga terlatih
Output IV.2 Bed Occupancy Rate ( BOR ) *) 14 60 % - 85 %
IV.3 Tidak adanya Kejadian Pasien Jatuh *) 2 100 %
IV.4 Drop Out Minum Obat < 22 %
IV.5 Relaps Zat pada Proses IPWL < 60 %
IV.6 Medis, Psychiatric Evaluation ( MPE ) 4- 14 hari
IV.7 Nett Death Rate ( NDR ) *) ≤ 24 / 1000 atau ≤ 25 /
1000
Outcome IV.8 Kepuasan Pelanngan pada IPK Napza *) 15 ≥ 85 %
PELAYANAN LABORATORIUM
PELAYANAN FARMASI
PENGELOLAAN LIMBAH
Page 4 of 12
XIII.a.3 Pengelolaan Limbah Padat Sesuai dengan persyaratan 84 %
kelas rumah sakit dan
persyaratan Permenkes No
1204 tahun 2015
XIII.a.4 Pengelolan Limbah Padat Berbahaya Sesuai 100 % 80 %
Aturan
Output XIII.a.5 Tingkat Penilaian Poper *) 26 2015 s.d 2019 Biru
Pengelolaan Limbah Infeksius 100 % 80 %
Pengelolan Tajam 100 % 80 %
Pengelolan Lingkungan 100 % 100 %
PENGELOLAN LAUNDRY
Output XIII.c.1 Yidak adanya kejadian Linen yang hilang 100 % 100 %
XIII.c.2 Ketepantan waktu penyediaan Linen untuk ruang 100 % 100 %
Rawat Inap
XIII.c.3 Ketepatan Waktu Penyediaan Linen utuk ruang 100 % 100 %
Inap dan Ruang Pelayanan
XIII.c.4 Ketepatan Pengelolaan Linen Infeksius 100 % 100 %
XIII.c.5 Ketersediaan Linen Steril Untuk Operasi 100 % 100 %
PENGELOLAN CSSD
Page 5 of 12
PELAYANAN KEAMANAN
Page 6 of 12
Ketepatan waktu maintenance computer 100%
Kepuasan pelanggan ≥ 85 %
PELAYANAN KEUANGAN
Output XVII.c.1 Rasio PNPB terhadap Biaya Operasional *) > 65 %
XVII.c.2 Cost Recovery ≥ 60 %
XVII.c.3 Ketepatan waktu Pemberian Insentif 100 %
XVII.c.4 Waktu Penagihan Per bulan Penagihan selambat-
lambatnya N+ 1
XVII.c.5 Ketepatan waktu penyusunan laporan keuangan ≥ 90 %
XVII.c.6 Kecepatan waktu pemberian Informasi tentang ≤ 2 Jam
tagihan pasien rawat inap
XVII.c.7 Kecepatan waktu pemberian informasi tentang ≤ 2 Jam
tagihan pasien rawat inap
Page 7 of 12
XVII.e.8 Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 ≥ 60 %
jam pertahun
Waktu proses administrasi persuratan ≤ 1 minggu
Kepuasan Pelangganan internal ≥ 85 %
Kepuasan Pelanggan Eskternal ≥ 85 %
Mengetahui
Plt. Direktur RSU F.L Tobing Kota Sibolga Ketua Komite Mutu & Keselamatan Pasien
Page 8 of 12
HASIL PENILAIAN INDIKATOR STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
TAHUN 2019
ATLS/BTLS/ACLS/PPGD
b. Terlaksananya kegiatan a. b. ≤ 60 %
pencatatan dan
pelaporan di rumah sakit
Page 9 of 12
9. Kejadian paksa pulang ≤5%
10. Kepuasan pelanggan ≥ 90 %
11. Rawat inap TB :
a. Penegakan diagnosis TB melalui 100 %
pemeriksaan mikroskopis TB
b. Terlaksananya kegiatan
pencatatan dan pelaporan TB 100 %
dirumah sakit
4. Bedah Sentral 1. Waktu tunggu operasi elektif ≤ 2 hari
(Bedah saja) 2. Kejadian kematian di meja operasi ≤1%
3. Tidak adanya kejadian operasi salah sisi 100 %
4. Tidak adanya kejadian operasi salah 100 %
orang
5. Tidak adanya kejadian salah tindakan 100 %
pada operasi
6. Tidak adanya kejadian tertinggalnya 100 %
benda asing/ lain pada tubuh pasien
setelah operasi
7. Komplikasi anastesi karena overdosis, ≤6%
reaksi anastesi dan salah penempatan
endotracheal tube
5 Persalinan dan 1. Kejadian kematian ibu karena a. Perdarahan ≤ 1 %
perinatologi (kecuali persalinan b Pre-eklampsia ≤
rumah sakit khusus 30 %
di luar rumah sakit c. Sepsis ≤ 0.2%
ibu dan anak) 2. Pemberi pelayanan persalinan normal a. Dokter Sp. OG
b. Dokter umum terlatih (Asuhan
Persalinan Normal)
c. Bidan
3. Pemberi pelayanan persalinan dengan Tim PONEK yang terlatih
penyulit
4. Pemberi pelayanan persalinan dengan a. Dokter Sp. OG
tindakan operasi b. Dokter Sp. A
c. Dokter Sp. An
5. Kemampuan menangani BBLR 1500 gr 100 %
– 2500 gr
6. Pertolongan persalinan melalui seksio ≤ 20 %
caesaria
7. Keluarga berencana : a.100 %
a. Presentase KB (vasektomi &
tubektomi) yang dilakukan oleh
tenaga kompeten dr. Sp. OG, dr.
Sp.B, dr. Sp. U, dokter umum terlatih
b. Presentase peserta KB atap yang
mendapat konseling KB mantap
oleh bidan terlatih
Kepuasan pelanggan
6. Intensif 1. Rata-rata pasien yang kembali ke 1. ≤3%
perawatan intensif dengan kasus yang
sama < 72 jam
2. Pemberi pelayanan Unit Intensif a. Dokter Sp. Anastesi
dan dokter spesiali sesuai
dengan kasus yang ditangani
b. 100 % perawat
minimal D3 dengan
sertifikat perawat
mahir ICU/ setara
(D4)
Page 10 of 12
8. Lab. Patologi Klinik 1. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 140 menit kimia darah & darah
laboratorium rutin
2. Pelaksanaan ekspertisi Dokter Sp. PK
3. Tidak adanya kesalahan pemberian 100 %
hasil pemeriksaan laboratorium
4. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
9. Rehabilitasi Medik 1. Kejadian drop out pasien terhadap 50 %
pelayanan rehabilitasi medik yang
direncanakan
2. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
tindakan rehabilitasi medik
3. kepuasan pelanggan ≥ 80 %
10. Farmasi 1. Waktu tunggu pelayanan a. ≤ 30 menit
a. Obat jadi b. ≤ 60 menit
b. Obat Racikan
2. Tidak adanya kejadain kesalahan 100 %
pemberian obat
3. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
4. penulisan resep sesuai formularium 100 %
11. Gizi 1. Ketepatan waktu pemberian makanan ≥ 90 %
kepada pasien
2. Sisa makanan yang tidak termakan oleh > 20 %
pasien
3. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 %
pemberian diet
12. Transfusi darah 1. Kebutuhan Darah Bagi Setiap 100 % terpenuhi
Pelayanan transfuse
2. Kejadian reaksi transfuse ≤ 0, 01 %
13. Pelayanan GAKIN Pelayanan terhadap pasien GAKIN yang 100 % terpenuhi
datang ke RS pada setiap unit pelayanan.
14. Rekam Medik 1. Kelengkapan pengisian rekam medik 24 100 %
jam setelah selesai pelayanan
2. Kelengkapan informed consent setelah 100 %
mendapatkan informasi yang jelas
3. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 10 menit
medik pelayanan rawat jalan
4. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 15 menit
medik pelayanan rawat inap
15. Pengelolaan 1. Baku mutu limbah cair a. BOD < 30 mg/l
Limbah b. COD < 80 mg/l
c. TSS < 30 mg/l
d. PH 6 – 9
2. Pengelolaan limbah padat infeksius 100 %
sesuai dengan aturan
16. Administrasi dan 1. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 %
Manajemen pertemuan direksi
2. Kelengkapan laporan akuntabilitas 100 %
kinerja
3. Ketepatan waktu pengusulan kenaikan 100 %
pangkat
4. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 %
berkala
5. Karyawan yang mendapat pelatihan ≥ 60 %
minimal 20 jam setahun
6. Cost Recovery ≥ 40 %
7. Ketepatan waktu penyusunan laporan 100 %
keuangan
8. Kecepatan waktu pemberian informasi ≤ 2 jam
tentang tagihan pasien rawat inap
9. Ketepatan waktu pemberian imbalan ( 100 %
insentif ) sesuai kesepakatan waktu
17. Ambulance/ Kereta 1. Waktu pelayanan 24 jam
Jenazah Ambulance Kereta Jenazah.
2. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit
pelayanan ambulance/
Kereta Jenazah di Rumah
Sakit
3. Response time pelayanan sesuai ketentuan daerah
ambulance oleh masyarakat
yang membutuhkan
Page 11 of 12
18. Pemulasaraan Waktu tanggap ( respon time ) pelayanan ≤ 2 jam
Jenazah pemulasaraan jenazah
19. Pelayanan 1. Ketepatan waktu menanggapi kerusakan ≤ 80 %
pemeliharaan alat
sarana rumah sakit 2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 %
3. Peralatan laboratorium dan alat ukur
yang digunakan dalam pelayanan 100 %
terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan
ketentuan kalibrasi
20. Pelayanan Laundry 1. Tidak adanya kejadian linen yang hilang 100 %
2. Ketepatan waktu penyediaan linen untuk 100 %
ruang rawat inap
21. Pencegahan dan 1. Ada anggota tim PPI yang terlatih ≥ 75 %
Pengendalian 2. Tersedia APD di setiap instalasi/
Infeksi ( PPI ) departemen ≥ 60 %
3. Kegiatan pencatatan dan pelaporan
infeksi nosokomial/ HAI ( health care
associated infection di rumah sakit ≥ 75 %
minimal 1 parameter
Mengetahui
Plt. Direktur RSU F.L Tobing Kota Sibolga
Page 12 of 12