Anda di halaman 1dari 1

Intisari

Program Inovasi
“PEKA TENSI”
PENDAMPINGAN KADER PADA HIPERTENSI
DI PUSKESMAS PANDAK II
Sri Sunarni, SST
19750414 199503 2 002

Karya inovasiku dalam Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK).
“PEKA TENSI” Pendampingan Kader Pada Hipertensi adalah suatu cara pemantauan kondisi kesehatan
penderita hipertensi oleh kader kesehatan dibawah koordinasi kepala dusun. Hipertensi menempati urutan
ke-1 dari 10 besar kunjungan penyakit di Puskesmas Pandak II tahun 2018. Data hasil pelaksanaan
Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PISPK) indikator penderita hipertensi melakukan
pengobatan secara teratur di dusun Gluntung Kidul masih sangat rendah (0,088). Penyakit tidak menular
menjadi masalah kesehatan yang penting sehubungan dengan pergeseran pola penyebab kematian dari
penyakit menular ke penyakit tidak menular. Program Inovasi ini sebagai perwujudan, transformasi visi
dan misi Puskesmas Pandak II yaitu mewujudkan masyarakat mandiri hidup sehat. Tujuan Program ini
adalah meningkatkan peran kader kesehatan dan derajat kesehatan masyarakat melalui pengetahuan dan
kemampuan menuju kemandirian untuk hidup sehat dan berpartisipasi dalam pencegahan dan
pengendalian hipertensi.
Penyebab rendahnya penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur adalah penderita
hipertensi belum menyadari akan kesehatannya, anggapan masyarakat takut minum obat secara rutin,
peran kader masih kurang. Kegiatan program inovasi ini melibatkan dan memberdayakan kader kesehatan
untuk melakukan pemantauan minum obat pada penderita hipertensi di bantu oleh keluarga. Membentuk
kelas hipertensi dusun sebagai wadah kegiatan pemeriksaan dan pengobatan yang merupakan keterpaduan
kegiatan UKM dan UKP. Sasaran program diterapkan pada kelompok penderita hipertensi , kader
kesehatan dan keluarga penderita hipertensi serta masyarakat di dusun Gluntung Kidul, Caturharjo,
Pandak, Bantul, D.I.Yogyakarta.
Hasil kegiatan program inovasi adalah : jumlah penderita hipertensi yang melakukan pengobatan
secara teratur di dusun Gluntung Kidul di bulan Maret 2018 ada 8,79% , setelah ada inovasi mulai bulan
Juli 2018 sampai dengan bulan Agustus 2019 penderita hipertensi yang berobat secara teratur meningkat
menjadi 98, 27%. Replikasi inovasi “PEKA TENSI” sudah dilaksanakan di dusun Gumulan di mulai
bulan Maret 2019 yang sebelumnya 7,14% angka penderita hipertensi yang melakukan pengobatan secara
teratur meningkat menjadi 82,75% di bulan Agustus 2019. Data dari hasil PISPK pada Indikator IKS
penderita hipertensi melakukan pengobatan secara teratur di dusun Gluntung Kidul yang sebelumnya
0,088 menjadi 0,923 dan Replikasi di dusun Gumulan yang sebelumnya 0,067 menjadi 0,932.

Kata Kunci : pendampingan kader, penderita hipertensi, berobat secara teratur, IKS

Anda mungkin juga menyukai