Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO

NOMOR : TAHUN 2017

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT


BUPATI KULON PROGO

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka mendukung keberhasilan pembangunan


kesehatan menuju Indonesia Sehat adalah melalui penyelenggaraan
kesehatan Jiwa Masyarakat;
b. Bahwa agar penyelenggaraan kegiatan dimaksud huruf a berjalan
tertib dan lancar serta mencapai hasil optimal, perlu membentuk
tim;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang
Pembentukan Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 15 tahun 1950 tentang Pembentukan


Daerah Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa
Yogyakarta yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 18
tahun 1951
2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 18 tahun 2014 tentang Kesehatan Jiwa
4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah
5. Peraturan Pemerintah No 32 Tahun 1950, tentang Penetapan
Mulai Berlakunya Undang-undang 1950 nomor 12, 13, 14 dan 15
dari Hal Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten di Jawa
Timur/Tengah/Barat dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
6. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 220/Menkes/SK/III/2002
tentang Pedoman Umum Tim Pembina, Tim Pengarah dan Tim
Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
7. Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 868/Menkes/E/VII/2002
tentang Pedoman Umum Tim Pembina, Tim Pengarah, Tim
Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat
8. Pergub DIY Nomor 81 tahun 2014 tentang Pedoman
Penanggulangan Pemasungan

MEMUTUSKAN
Menetapkan :

KESATU : Membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat dengan


Susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran yang
tidak terpisahkan dari keputusan Bupati ini.
KEDUA : Tugas Tim dimaksud Diktum KESATU adalah :

1. Menentukan langkah dalam upaya mencegah dan


menanggulangi masalah kesehatan jiwa masyarakat melalui
pendekatan multi disiplin dan peran serta masyarakat kesehatan
jiwa masyarakat melalui pendekatan multi disiplin dan peran serta
masyarakat.
2. mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan memecahkan
permasalahan kesehatan jiwa masyarakat
3. melakukan koordinasi dan kebijakan operasional
4. menyusun program kerja tahunan, jangka menengah dan jangka
panjang bersama dengan penyusunan anggaran
5. melakukan monitoring dan evaluasi dan
6. melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati

KETIGA : Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat diberlakukannya


Keputusan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahaun Anggaran berjalan.
KEEMPAT : Keputusan Baupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Wates
Pada tanggal 2017

BUPATI KULON PROGO

Salinan Keputusan Bupati ini disampaikan kepada Yth.


1. Anggota tim yang bersangkutan
Untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana mestinya.

LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI KULON PROGO DRAFFFF


NOMOR : TAHUN 2017
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PELAKSANA KESEHATAN JIWA MASYARAKAT

SUSUNAN KEANGGOTAAN

No Jabatan dalam Tim Nama Jabatan dalam dinas


1 2 3 4
I Pembina I Bupati Kulon Progo
II Pembina II Wakil Bupati Kulon Progo
III Pengarah I Sekretaris Daerah Kab. Kulon Progo
IV Pengarah II Asisten Pemerintahan dan
Kesejahteraan Rakyat Setda Kulon
Progo
V Ketua I Kepala Dinas Kesehatan Kab. Kulon
Progo
VI Ketua II Direktur Rumah Sakit Umum
Daerah Wates
VII Sekretaris I Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja
dan Transmigrasi Kab. Kulon Progo
VIII Sekretaris II Kepala Bidang Pelayanan Medis
Dinas Kesehatan Kab. Kulon Progo
IX Anggota Unsur Dinas Kesehatan Kabupaten
Kulon Progo

Unsur Dinas Pendapatan


Pengelolaan Keuangan dan Asset
Kabupaten Kulon Progo

Unsur Dinas Pendidikan Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Dinas Sosial Tenaga Kerja


dan Transmigrasi Kabupaten Kulon
Progo

Unsur Badan Perencanaan


Pembangunan Daerah Kabupaten
Kulon Progo

Unsur Badan Pemberdayaan


Masyarakat Pemerintahan Desa
Perempuan dan Keluarga Berencana
Kabupaten Kulon Progo

Unsur Bagian Administrasi


Kesejahteraan Rakyat dan
Kemasyarakatan Sekretariat Daerah
Kabupaten Kulon Progo

Unsur Bagian Hukum , Sekretariat


Daerah Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kepolisian Resort Kulon


Progo

Unsur Rumah Sakit Umum Daerah


Wates Kabupaten Kulon Progo
Unsur Satuan Polisi Pamong Praja
kabupaten Kulon Progo

Unsur Tim Penggerak


Pemberdayaan Kesejahteraan
Keluarga Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kementerian Agama


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Disperindag Kab Kulon


Progo

Unsur BKD Kabupaten Kulon Progo

Unsur Dinas Dukcapil Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Kecamatan Wates Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Kecamatan Panjatan


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Galur Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Kecamatan Lendah


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Pengasih


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Kokap Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Kecamatan Sentolo


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Nanggulan


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Girimulyo


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Samigaluh


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Kalibawang


Kabupaten Kulon Progo

Unsur Kecamatan Temon Kabupaten


Kulon Progo

Unsur Kecamatan Wates Kabupaten


Kulon Progo

Wates, 2017

BUPATI KULON PROGO


BIDANG I (BIDANG PREVENTIF DAN PROMOTIF)

1. Bagian Adminstrasi Kesra Pemda Kabupaten Kulon Progo


2. Polres Kulon Progo
3. Dinas Dukcapil Kabermas Kulon Progo
4. Kementerian Agama Kulon Progo
5. Bagian Hukum Pemda Kulon Progo
6. Dinas Pendidikan Kulon Progo
7. PKD Kulon Progo
8. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo
9. 12 kecamatan
10. RSUD Wates
11. Dinkes Kulon Progo
12. Badan Kepegawaian Daerah
13. Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan KB

BIDANG II (KURATIF DAN REHABILITATIF)


1. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kulon Progo
2. Dinas Kesehatan Kulon Progo
3. RSUD Wates
4. Polres Kulon Progo
5. Bagian Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda Kabupaten Kulon Progo
6. Kementerian Agama Kulon Progo
7. Polisi Pamong Praja
8. Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kulon Progo
9. PKK Kabupaten Kulon Progo
10. 12 Kecamatan
11. Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa Perempuan dan KB
URAIAN TUPOKSI BIDANG I

No INSTANSI KEGIATAN
1 DPPKA 1. memfasilitasi pelanggaran kegiatan mendukung
upaya kesehatan jiwa masyarakat

2 Dinas Pendidikan 1. memfasilitasi pembentukan kelompok belajar anti


penyalahgunaan napza
2. Sweeping pelajar yang membolos pada jam
sekolah
3. penyuluhan tentang dampak penyalahgunaan
napza (pada saat masa orientasi siswa)

3. Dinas Sosial Tenaga 1. pengawasan dan pembinaan kesehatan tenaga


kerja dan kerja
Transmigrasi 2. inventarisasi tenaga kerja yang rawan gangguan
jiwa
3. pendaftaran dan seleksi calon transmigran dengan
persyaratan sehat jasmani dan rohani
4. pembekalan kepada calon mengenai persiapan
jasmani dan rohani

5 Kementerian Agama 1. layanan bimbingan pra nikah


2. bimbingan/konsultasi keluarga
3. pembinaan keluarga sakinah
4. pembinaan remaja korban narkoba
5. penyuluhan agama dan kesehatan jiwa
6. pembentukan kelompok agama

6 Bagian hukum 1. memfasilitasi penyusunan peraturan perundangan


yang mendukung upaya kesehatan jiwa
masyarakat
2. pembinaan kesadaran hukum tentang kesehatan

7 POLRES 1. melakukan penyuluhan penanggulangan


penyalahgunaan napza tingkat SMP-SMA
2. memberantas peredaran narkoba, psikotropika
3. penjaringan penyalahgunaan NAPZA
4. Sidak ke sekolah-sekolah

8. Bagian Administrasi, 1. Sosialisasi penyalahgunaan NAPZA di tingkat


Kesra SMP-SMA

9 Dinas Dukcapi 1. Sidak ke sekolah-sekolah


2. Penyuluhan kesehatan jiwa
3. Sosialisasi rekomendasi pelayanan kesehatan
4. penjaringan penyalahgunaan NAPZA

10 12 kecamatan 1. melaksanakan pelayanan keswa ditingkat


Kecamatan
2. koordinator kewa di tingkat Kecamatan

No Instansi Kegiatan
12 Dinas Kesehatan- 1. merencana kegiatan yankes Jiwa
puskesmas 2. pelatihan deteksi dini bagi perawat
3. penyuluhan kesehatan jiwa bagi masyarakat
4. pendampingan keswa bagi keluarga
5. pembinaan ke puskesmas

13 RSUD Wates 1. Konseling/bimbingan/penyuluhan pada penderita

URAIAN TUPOKSI BIDANG II

No INSTANSI KEGIATAN
1 Dinas Kesehatan- a. Checking-follow up penderita jiwa berat
Puskesmas b. Bantuan perawatan penderita di rumah sakit
c. Bantuan BBM untuk merujuk penderita
d. pengobatan penderita di Puskesmas
e. Integrasi yankes jiwa dari RS Ghrasia PUSk Wates
dan Pusk Panjatan
f. Menyusun rencana kegiatan yankes jiwa
a. pelatihan deteksi dini bagi perawat
b. penyuluhan kesehatan jiwa bagi masyarakat
c. pendampingan keswa bagi keluarga
d. pembinaan ke puskesmas

2 RSUD Wates 1. menangani penderita yang dirujuk dari Puskesmas


2. kerjasama dengan RS Ghrasia di bagian
Poliklinik jiwa
3. melakukan rujukan kasus jiwa berat ke RS
Ghrasia dan Rs Sardjito
4. rekomendasi dokter spesialisasi jiwa tetap
5. Konseling/bimbingan/penyuluhan pada penderita
3. POLRES 1. Penyelidikan dan penyidikan kasus penggunaan
4. Bagian KESRA 1. Penanganan kasus gelandangan dan pengemis
2. pengiriman penderita jiwa ke RS Magelang dan
Ghrasia
3. Pemberian bantuan yang berhubungan dengan
penderita jiwa

5 Kementerian Agama 1. Rehabilitasi rohani


6 Dinas Tenaga kerja 1. Pemberian ketrampilan bagi penderita jiwa pasca
dan transmigrasi perawatan

7 PKK 1. Mengadakan penyuluhan cara mewujudkan


keluarga yang harmonis

8. 12 Kecamatan 1. Melaksanakan pelayanan keswa di tingkat


Kecamatan
2. koordinator kewa di tingkat kecamatan

9 Polisi Pamong praja 1. pendampingan penjaringan


10 Badan Pemberdayaan 1. pemberian bantuan transportasi pengiriman ke RS
Perempuan Desa dan
Keluarga Berencana

MEKANISME KOORDINASI KEGIATAN

PENANGGUNG JAWAB
(BUPATI&WAKIL BUPATI )

PENGARAH
(SEKDA &ASEK PROGRAM PEMBANGUNAN )

KETUA : KADINKES
KETUA II : DIREKTUR RSUD
KETUA III : KA BAG KESRA

SEKRETARIS I : KASUBDIN BINDAL YANKES DINKES


SEKRETARIS II : KASUBAG KESRA
KOORDINATOR BIDANG I KOORDINATOR BIDANG I
(PREVENTIF &PROMOTIF) (PREVENTIF &PROMOTIF)

ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM ANGGOTA TIM

Anda mungkin juga menyukai