Anda di halaman 1dari 10

BAB III

PEMBAHASAN KASUS

A. Kasus

Seorang perempuan berusia 37 tahun dirawat di ruang penyakit dalam dengan keluhan
sesak napas dan batuk yang tidak sembuh-sembuh sejak 3 minggu yang lalu dan batuk
berdarah serta demam pada malam hari. Dari hasil pengkajian didapatkan 1 tahun
yang lalu klien pernah mendapat pengobatan TB, tetapi setelah 3 bulan pengobatan ia
tidak lagi minum obat karena sudah tidak batuk lagi.

Klien merupakan seorang ibu rumah tangga yang tinggal bersama keluarga besarnya
(suami, anak, ayah, ibu, adik dan kakak) di daerah padat penduduk. Pada pemeriksaan
fisik saat ini didapatkan frekuensi napas 30 kali/menit, frekuensi nadi 88 kali/mnt, TD
100/60 mmHg, BB 35 kg dengan TB 155 cm, klien tampak lemah dan terpasang
oksigen via nasal kanul 4 liter/menit. Hasil rontgen thoraks didapatkan infiltrasi di
paru kanan dan efusi pleura dekstra.

B. Analisa Kasus

 Klien seorang perempuan,berusia 37 tahun dan ibu rumah tangga

 Klien sesak napas

 Klien batuk tidak sembuh sembuh sejak 3 minggu

 Klien batuk berdarah

 Klien demem malam hari

 Riwayat penyakit klien 1 tahun yang lalu klien mendapat pengobatan TB

 Riwayat pengobatan TB 3 bulan

 Pemeriksaan fisik : TD 100/60 mmHg, Nadi 88x/mnt, RR 30x/mnt dan suhu


37,6C BB 35 kg, TB 155 cm

 Klien tampak lemah


 Terpasang oksigen nasal kanul 4 liter/menit

 Hasil rontgen thooraks didapatkan infiltrasi di paru kanan dan efusi pleura dextra

C. Asuhan Keperawatan

1. Pengkajian

Keluhan utama :

Klien masuk dengan keluhan lemas, sesak napas, batuk terus menerus sejak 3
minggu, batuknya berdarah, demam dimalam hari.

Riwayat kesehatan :

Riwayat penyakit klien 1 tahun yang lalu mendapat pengobatan TB, minum
obat Tb hanya 3 bulan.
Pemeriksaan fisik :
Tampak lemah, : TD 100/60 mmHg, Nadi 88x/mnt, RR 30 x/mnt dan suhu
37,6 c BB 35 kg, TB 155 cm, terpasang oksigen nasal kanul 4 liter/menit.
Pemeriksaan penunjang :
Hasil rontgen thoraks didapatkan infiltrasi di paru kanan dan efusi pleura
dekstra.

2. Analisa Data

No Data Masalah Etiologi


1. DS : Ketidakefektifan penumpukan sekret
Klien mengatakan sesak napas dan bersihan jalan napas yang tertahan
batuk yang tidak sembuh-sembuh sejak dijalan napas
3 minggu yang lalu dan batuk berdarah
r
serta demam pada malam hari.
DO :
 Pasien tampak sesak
 Pasien tampak batuk
 Rr 30x/menit
 Hasil rontgen thooraks
didapatkan infiltrasi di paru
kanan dan efusi pleura dextra
3. Ds : Intoleran aktivitas Kelemahan umum
 Pasien mengatakan lemas
Do:
 Klien tampak lemah

 Klien tampak sesak

 TD 100/60 mmHg, Nadi


88x/mnt, RR 30 x/mnt dan
suhu 37,6

4. DS:
 klien mengatakan pernah Kurangnya Kurangnya
mendapat pengobatan TB, tetapi pengetahuan informasi tentang
setelah 3 bulan pengobatan ia mengenai kondisi, proses penyakit dan
tidak lagi minum obat karena aturan pengobatan penatalaksanaan
sudah tidak batuk lagi. perawatan di rumah

3. Diagnosa Keperawatan

 Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan penumpukan sekret yang


tertahan dijalan napas.

 Intoleran aktivitas berhubungan dengan Kelemahan umum.

 Kurangnya pengetahuan mengenai kondisi, aturan pengobatan berhubungan dengan


kurangnya informasi tentang proses penyakit dan penatalaksanaan perawatan di
rumah.

4. Intervensi Keperawatan

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil NIC


(NOC)

1. Ketidakefektifan bersihan 1. Kepatenan jalan napas : Manajemen jalan napas :


jalan napas yang ditandai
RR dalam batas normal 1. Buka jalan napas dengan
dengan :
menggunakan teknik chin
Kedalaman inspirasi normal
Klien mengatakan sesak lift atau jaw thrust
napas dan batuk yang tidak Batuk efektif
2. Posisikan pasien untuk
sembuh-sembuh sejak 3
Tidak ada dispneu memaksimalkan ventilasi
minggu yang lalu dan batuk
jika tidak ada
berdarah serta demam pada Tidak ada bantuan otot
kontraindikasi
malam hari. nafas tambahan saat
Pasien tampak sesak bernapas 3. Lakukan fisioterapi dada
Pasien tampak batuk jika tidak ada
2. Ventilasi :
RR 30x/menit kontraindikasi
Hasil rontgen thooraks RR pernapasan dalam batas
4. Keluarkan sekret dengan
didapatkan infiltrasi di paru normal
teknik batuk efektif
kanan dan efusi pleura dextra
Tidak ada retraksi dada
yang berhubungan dengan : 5. Dorong pasien untuk
Tidak ada gangguan bernapas dengan perlahan,
1. Lingkungan
ekspirasi tarik napas dalam, merubah
2. Obstruksi jalan napas : posisi.

Eksudat di alveoli 6. Auskultasi bunyi napas


dan catat area mana yang
Sekret yang tertahan
mengalami penurunan
dijalan napas
ventilasi
3. Fisiologis : adanya infeksi
7. Atur intake cairan untuk
mencapai balance cairan
yang seimbang

8. Posisikan pasien pada


posisi yang mengurangi
sesak
9. Monitor status respirasi
dan oksigenasi

10. Kolaborasi pemberian


bronkodilator sesuai
kebutuhan.

Manajemen energi :

- monitor tingkat intoleransi


pasien terhadap aktivitas
Intoleran aktivitas yang
ditandai oleh : - monitor tingkat kelelahan
pasien secara fisik maupun
Pasien mengatakan lemas
psikologis
Klien tampak lemah (kurang
bertenaga) - anjurkan pasien
menggungkapkan
Klien tampak sesak Daya tahan tubuh dengan
keterbatasannya secara
kriteria hasil :
2 TD 100/60 mmHg, Nadi verbal
88x/mnt, RR 30 x/mnt dan - Aktivitas fisik tidak
- ajarkan klien tehnik
suhu 37,6 berhubungan terganggu
mengatur aktivitas dan
dengan :
- Konsentrasi tidak waktunya
Imobilisasi terganggu
- bantu pasien menyusun
Kelemahan umum - Kekuatan otot tidak rencana aktivitas dan
terganggu istirahatnya
Defisit kognitif atau status
emosional - Kadar Hb, gula darah dan - anjurkan pasien untuk
elektrolit tidak terganggu mobilisasi

- Tidak ada kelelahan Terapi aktivitas :

- Kaji aktivitas personal


sehari hari yang biasa
Toleransi aktivitas dengan
dikenal
kriteria hasil :
- Bantu pasien memili
- Nadi saat beraktivitas aktivitas fisik
normal
-Lakukan latihan motorik
- Tekanan darah dan nafas untuk mengurangi
saat beraktivitas normal ketegangan otot

- Toleransi naik tangga baik -Edukasi keluarga untuk


memberikan dukungan
- Dapat melakukan
positif pasien
kebutuhan dasar harian
Peningkatan latihan :
- Mampu berbicara saat
aktivitas fisik - lakukan penilaian
keyakinan diri pasien untuk
- Kekuatan tubuh bagian
melakukan aktivitas
atas dan bawah baik
- bantu pasien memotivasi
Penghematan energi dengan
diri untuk memulai latihan
kriteria hasil :
fisik
- Keseimbangan aktivitas
- bantu pasien
dan istirahat
mengungkapkan secara
- Pengenalan diri terhadap verbal perasaan tentang
keterbatasan aktivitas atau keinginan
beraktivitas
- Sikap konsentrasi
- bantu pasien untuk
- Asupan nutrisi yang baik
membuat program latihan
- Menjaga kebersihan diri untuk dapat memenuhi
kebutuhannya.

Edukasi kesehatan :

Dampingi indivdu,
keluarga, dan komunitas
untuk memahami dan
mengklarifikasi arti dna
nilai kesehatan

Hindari teknik menakuti


sebagai strategi motivasi
seseorang untuk mengubah
kebiasaan buruknya

Perdalam infromasi
mengenai kesehatan yang
diperoleh dari gaya hidup

Gunakan literatur untuk


Kurangnya pengetahuan
memperbanyak informasi
mengenai kondisi, aturan
Pengetahuan : Manajemen yang diperlukan
pengobatan ditandai dengan :
penyakit
- Klien mengatakan pernah
- klien mengetahui tentang
mendapat pengobatan TB,
penyebab dan faktor apa
tetapi setelah 3 bulan
saja yang dapat
pengobatan ia tidak lagi
memperparah penyakitnya
minum obat karena sudah
tidak batuk lagi - klien paham manfaat
manajemen penyakitnya
- Perilaku tidak sesuai
3
- klien paham tanda dan
- ketidakmampuan mengikuti
2. gejala penyakitnya
instruksi minum obat
- klien memahami efek
Berhubungan dengan
samping medikasi
kurangnya informasi tentang
proses penyakit dan - klien mengetahui
penatalaksanaan perawatan di memanage keyamanan
rumah.
5 Implementasi

No Hari/Tanggal Tindakan Respon


/Jam

1 Senin Mengobseravsi tanda tanda vital S : Klien mengatakan masih batuk


18/02/2020 tapi sudah berkurang
Pemberian oksigen
O : td 100/70 mmhg, nadi
78x/mnt,suhu 36,3 c, RR 24 x/mnt

S : klien mnegatakan sudha


Melakukan posisi semi fowler merasa nyaman dengan posisi saat
ini

O : klien tampak rileks

S; klien mengatakan semalam bisa


tidur dengan baik
Menganjurkan tirah baring
S : klien mnegatakan mau
mengikuti arah teknik relaksasi

Mengajarkan relaksasi distraksi S : klien mengatakan mau minum


obat

O : obat mau diminum


Membagikan obat ora
S : klien mengatakan bersedia
diberikan penkes tentang penyakit
l TB

Memberikan pendidikan O : klien bisa menjelaskan kembali


tentang penyakit TB
kesehatan tentang penyakit TB
S : klien mengatakan bersedia
diberikan penkes perawatan
penyakit TB

Memberikan pendidikan O : klien bisa menjelaskan kembali


tentang perawatan penyakit TB
kesehatan tentang perawatan TB
S : klien mengatakan mau
mengikuti

O : klien masih tampak lemas

S : klien mengatakan mau


Mengajarkan ROM mengikuti cara batuk efektif

O : klien tampak mengulang


kembali cara batuk efektif

S : klien mmnegatakan terima


Mengajarkan batuk efektif
kasih atas pelayanan yang
diberikan.

Memberikan lingkungan yang


nyaman

6 Evaluasi
No Hari/ Tanggal Evaluasi

1 Senin S:
18/02/2020
klien mengatakan batuk sudah berkurang

Klien mengatakan lemas berkurang

Pasien mengatakan sudah tau cara merawat pasien dan mencegah


penularan penyakit TBC

0:

TD : 125/80 mmhg, Nadi 80x/mnt

Suhu 36C dan respirasi : 20x/mnt

Pasien bisa beraktifitas

Pasien dan keluarga tampak memakai masker dan menutup mulut


saat batuk

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai