MILKYPEDIA #8

SLIDE 1

- Hallo sahabat perah!! Milkypedia kali ini akan membahas tentang beberapa penyakit
yang mungkin bisa menyerang sapi perah. Yuk simak infonya!!

SLIDE 2

- 1. MASTITIS
Mastitis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada ambing, bisa disebabkan
oleh mikroorganisme, zat kimia, luka termis maupun mekanis. Mastitis dapat
mempengaruhi komposisi susu dan biasanya sapi yang terkena mastitis produksi
susunya akan menurun dan merugikan peternak.

SLIDE 3

- 2. BRUCELLOSIS
Brucellosis merupakan penyakit menular dari hewan ke manusia melalui kontak
langsung dari hewan terinfeksi lewat minum susu dari hewan terinfeksi dan
menghirup udara yang tercemar oleh bakteri penyebab yaitu Brucella sp. Biasanya
apabila terinfeksi penyakit ini ternak akan mengalami gangguan reproduksi dan
keguguran pada kebuntingan 5 – 7 bulan, gangguan kelahiran, bahkan akan
mempengaruhi fetus.

SLIDE 4

- 3. MILK FEVER
Milk Fever merupakan penyakit metabolisme yang banyak ditemukan pada sapi perah
yang baru saja melahirkan, terutama yang berproduksi tinggi. Penyakit ini ditandai
dengan adanya penurunan kadar kalsium di dalam darah. Jumlah kejadian penyakit
akan meningkat sejalan dengan bertambahnya umur sapi perah. Milk Fever biasanya
ditemukan pada sapi perah yang telah beranak lebih dari 3 kali.

SLIDE 5

Bagaimana? Wawasan kalian bertambah bukan? Terus pantengin milkypedia

selanjutnya yaaa!!

SLIDE 6

SUMBER :
Suryowardojo, P. 2012. Penampilan kandungan protein dan kadar lemak susu pada
sapi perah mastitis Friesian Holstein. J. Experimental Life Science. 2 (1) : 42 – 48.)

Kurniawati, U., P. Trisunuwati dan S. Wahyuningsih. 2010. Pengaruh vaksinasi

brucelloisis pada sapi perah dengan berbagai paritas terhadap efisiensi reproduksi. J.
Ilmu-Ilmu Peternakan. 20 (1) : 34 – 47.)

Novita, R. 2016. Brucellosis : Penyakit zoonosis yang terabaikan. J. Balaba. 12 (2) :

135 – 140.

Syahdan, N. Humaidah dan S. Susilowati. 2019. Studi kasus hipokalsemia (milk

fever) pada sapi perah peranakan friesian holstein (PFH) di wilayah kerja Koperasi
Agro Niaga (KAN) Jabung. J. Rekasatwa Peternakan. 2 (1): 173 – 178.