PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Terbentuknya perilaku dapat terjadi karena proses kematangan dan dari proses
interaksi dengan lingkungan. Terbentuknya dan perubahan perilaku karena proses
interaksi antara individu dengan lingkungan ini melalui suatu proses yakni proses
belajar. Oleh sebab itu, perubahan perilaku dan proses belajar sangat erat kaitannya.
Perilaku yang berlaku pada individu atau organisme tidak timbul dengan
sendirinya. Tetapi sebagai akibat dari stimulus yang diterima oleh organisme yang
bersangkutan. Baik itu stimulus eksternal maupun stimulus internal (Walgito, 1991).
Perilaku dapat diobservasi, baik langsung seperti tertawa, minum dan lain sebagainya
maupun secara tidak langsung seperti pikiran dan perasaan. Perilaku masyarakat
terbentuk dari lingkungan dimana ia hidup. Perilaku ini berlangsung cukup lama dan
mungkin pula hingga saat ini. Bahkan bisa sajah periilaku yang sama turun temurun
dari generasi ke generasi di masyarakat. Hal ini bisa menjadi kebudayaan masyarakat
suatu daerah.
C. Tujuan