Anda di halaman 1dari 19

GANGGUAN MOOD

Kelompok I
pengertian
Dalam hidup semua manusia memiliki perasaan yang
berbeda-beda dalam setiap harinya. Perasaan itu terkadang
sedih, senang, marah, dan lain sebagainya yang biasanya
berlangsung sementara.
 Gangguan alam perasaan adalah gangguan emosional yang
disertai gejala mania dan depresi. (Ernawati Dalami, 2009).
 Seseorang dengan gangguan afektif merasa kehilangan
hubungan dengan orang lain atau kehilangan peran penting
dalam hidupnya. (Abdul Nasir, 2011).
 Mania adalah suatu gangguan alam perasaan yang ditandai
dengan adanya alam perasaan yang meningkat. Keadaan ini
diiringi dengan prilaku berupa peningkatan kegiatan, banyak
bicara, ide – ide yang meloncat, senda gurau, tertawa
berlebihan, penyimpangan seksual. (Ernawati Dalami, 2009).
Menurut para ahli:
 Menurut Stuart Laraia dalam Psychiatric Nursing (1998: 349);
Keadaan emosional yang memanjang yang mempengaruhi
seluruh kepribadian individu dan fungsi kehidupannya. Hal ini
berhubungan dengan emosi. Seperti aspek – aspek lain dalam
kepribadian, emosi atau mood berperan dalam proses adaptasi.
 Menurut John W. Santrock dalam Psychology the Science of
Mind and Behavior (1991: 490);
Gangguan alam perasaan adalah kelainan psikologis yang
ditandai meluasnya irama emosional seseorang, mulai dari
rentang depresi sampai gembira yang berlebihan (euphoria),
dan gerak yang berlebihan (agitation).
 Menurut Patricia D. Barry dalam Mental Health and Mental
Ilness (998: 302);
Gangguan mental afektif (gangguan alam perasaan) meliputi
kondisi mental yang menyebabkan perubahan alam perasaan
seseorang (yang dikenal dengan afek) atau keadaan
emosional dalam periode waktu yang panjang.
 Buskist Gerbing dalam Psychology Boundaries and frontiers
(1990: 548);
Gangguan mood dapat dicirikan dengan depresi yang dalam,
atau kombinasi dari depresi dan gembira yang berlebihan
Dengan kata lain individu dengan kelainan mood selain
depresi yang mendalam dapat berupa periode elasi
(keceriaan) dan depresi.
Rentang respon emosional

Respon adatif respon maladatif

Responsive reaksi kehilangan supresi reaksi kehilangan


mania/depresi
yang wajar yang memanjang
Rentang respon emosi seseorang yang normal bergerak secara dinamis.
Tidak merupakan suatu titik yang statis dan tetap. Dinamisasi tersebut
dipengaruhi oleh berbagai factor seperti organobiologis, psikoedukatif,
sosiokultural. Pada klien yang mengalami gangguan alam perasaan,
reaksinya cenderung menetap dan memanjang. Tetapi hal tersebut juga
sangat tergantung pada tipe gangguan alam perasaannya.
Tipe Gangguan Alam Perasaan
Secara garis besar tipe gangguan dapat diklasifikasikan sebagai berikut: mood
episode, depressive disorder, dan bipolar disorders.
• Mood episode
a) Mayor depressive episode Untuk diagnose kelompok ini, terdapat 5 atau lebih
gejala – gejala yang ditampilkan selama periode 2 minggu dan menampilkan
perubahan fungsi dan fungsi sebelumnya paling sedikit dari gejala tersebut adalah
salah satu dari 2 hal berikut:
(1) perasaan depresif;
(2) kehilangan ketertarikan terhadap kesenangan (pleasure).

Tanda – tanda secara lengkap adalah sebagai berikut:

•Perasaan depresif lebih banyak dalam sehari, hamper setiap hari yang
diindikasikan berdasarkan data subjektif atau hasil observasi.
•Menurunnya secara nyata minat terhadap kesenangan, hampir semua aktivitas
dalam sehari atau hampir setiap hari.
•Kehilangan berat badan yang berarti meskipun tidak diet.
Kesulitan tidur (insomnia) atau tidur yang berlebihan
(hypersomnia).
Terjadi peningatan aktivitas psikomotor (psychomotor agitation)
atau perlambatan motorik (retardation) hamper setiap hari.
Kelelahan atau kehilangan energy hamper setiap hari.
Perasaan-perasaan tidak berharga atau berlebihan atau perasaan
berdosa yang berlebihan hamper setiap hari.
Berkurangnya kemampuan untuk berfikir atau berkonsentrasi,
atau perasaan ragu-ragu hampir setiap hari.
Terus-menerus berpikir tentang kematian, berulangnya ide-ide
untuk bunuh diri tanpa perencanaan yang jelas, atau percobaan
bunuh diri dengan perencanaan untuk pelaksanaan bunuh dirinya.
b). Manik episode
Episode manik ditandai dengan periode gangguan
yang nyata dan peningkatan secara menetap,
meluap-luap atau mood yang mudahterangsang
(irritable) selama 1 minggu (atau beberapa
periode saat di rumah sakit juga penting). Selama
periode gangguan, 3 atau lebih gejala-gejala
berikut telah menetap dan telah Nampak dalam
tingkat yang berarti:
•Melambungnya harga diri atau Grandiosity.
•Lebih banyak bicara disbanding biasanya atau adanya
dorongan yang kuat untuk bicara.
•Menurunnya kebutuhan untuk tidur.
•Ide yang meloncat (fligh of ideas) atau pengalaman
subjektif bahwa ia berpikir meloncat.
•Perhatian yang mudah teralih (distractibility).
•Peningkatan dalam perilaku yang bertujuan atau agitasi
psikomotor.
•Keterlibatan yang berlebihan dalam aktivitas yang
menyenangkan yang berpotensi untuk mengakibatkan
cedera.
c) Tipe lainnya
(other)

•Tipe lain dari episode mood meliputi mixed episode dan


hypomanic episode pada mixed episode, kriterianya
merupakan perpaduan antara manic episode dan mayor
depressive episode
•Sedangkan pada Hypomanic episode secara
jelas menunjukkan meningkatnya mood yang
berbeda dari mood nondepresif yang biasa tetapi
tidak dikelompokkan sebagai episode manik.
Depressive disorders
a) Mayor depressive disorders
b) Dysthimicdisorder

Bipolar disorders
a) Bipolar disorders
b) Cyclothymic disorders
Faktor – Factor Predisposisi
Gangguan Mood

 Faktor genetik,
 Agression turned inward theory
 Object loss theory
 Personality Organization Theory
 Cognitive model
 Learned helplessness model
 Behavioral model
 Bilogical model
 Masalah dalam bounding and attachment dan
genetic
Gejala gangguan mood depresi

(Abdul Nasir, 2010). Gejala lain yang sering


menyertai gangguan mood adalah:
 Sulit konsentrasi dan daya ingat menurun
 Nafsu makan dan berat badan menurun
 Agitasi atau retardasi motorik (gelisah atau
perlembatan gerakan motorik).
 Kreativitas dan produktivitas menurun.
 Gangguan seksual (libido menurun).
 Pikiran – pikiran tentang kematian dan bunuh diri.
Tindakan depresi

Depresi Depresi Depresi


ringan sedang berat
TINJAUAN KEPERAWATAN
Pengkajian

 Identitas
a) Nama perawat,nama klien,tujuan,waktu,tempat
b) Usia dan no.rekam medic
c) Sumber daya yang diambil
 Alasan masuk
a) Apa alasan pasien masuk RS saat ini
b) Tindakan yang di lakukan keluarga untuk masalah
ini
c) Bagaimana hasilnya ?
 Faktor predisposisi
a) Apakah klien pernah menderita gangguan jiwa di masa lalu
b) Bagaimana hasil pengobatan sebelumnya
c)Apakah klien pernah melakukan/menyaksikan penganiayaan fisik
seksual,penolakan diri di lingkungan keluarga dan tindakan criminal
d)Apakah ada anggota keluarga yang lalu mengalami gangguan jiwa
e)Apakah ada pengalaman yang tidak menyenangkan
 TTV :
a) Teknan darah,suhu,nadi,respirasi
b)TB & BB
c)Keluhan pada sistem dan fungsi organ
 Keadaan psikososial
a) Genogram
b)Konsep diri
c) Hubungan social,siapa yang terdekat dengan klien,tempat mengadu,tempat
berbicara/curhat
d)Sejauh mana hubngan klien dengan masyarakat
 Spiritual
 Status mental
 Afek
 Isi pikiran
 Pengetahuan
Diagnosa Keperawatan

 Resiko tinggi mencederai diri berhubungan dengan


gangguan alam perasaan : depresi
 Gangguan alam perasaan : depresi dengan koping
maladatif

Anda mungkin juga menyukai