Anda di halaman 1dari 9

Laporan tutor

Di susun oleh

Hendra Pebrianto Adnan(019 01 3631)


KASUS TUTORIAL KEPERAWATAN JIWA I

1. Seorang perempuan berumur 30 tahun dirawat di RS Jiwa dikeluhkan oleh

keluarga sering mengalami euphoria sehingga tertawa-tawa sendiri, sering

agitasi dan cukup agresif, namun terkadang setelah periode agresif tersebut

Nn. Y kemudian diam, bengong dan tidak mau bicara. Nn. Y mengalami

periode mania dan depresi setelah putus hubungan percintaan dengan

tunangannya. Putus cinta menjadi factor presipitasi penting bagi gangguan

jiwa Nn Y, sementara predisposisi belum terkaji. Nn Y termasuk pribadi

yang perfeksionis dan sekaligus introvert. Sekarang Nn Y belum mau bicara

kepada perawat dan selalu mengambil posisi menarik diri di pojok ruangan.

Diperlukan BHSP yang lebih intens untuk dapat melakukan tindakan

berikutnya.

2. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke UGD RS Jiwa karena mengamuk

dan melukai nadinya dengan pisau dapur. Sebelumnya Tn X juga pernah

tentamina suicide dibawa ke UGD RS Jiwa dengan perilaku yang sama

namun dengan cara yang berbeda (meminum racun serangga). Dari skala

SIRS, skor Tn X adalah 4. Tn X adalah seorang mahasiswa yang lama tidak

lulus-lulus karena skripsinya tidak selesai-selesai. Tn X sering mengalami

ansietas dan tertekan karena pola asuh otoriter dari kedua orangtuanya

orangtuanya. Dari genogram ternyata ada salah satu saudara bapaknya yang

mengalami Skizofrenia Paranoid


KATA SULIT KASUS 1

 MEMBUAT PERTANYAAN DARI KATA SULIT


1. EUPHORIA
-Apa itu Euphoria
-penyebab euphoria
2. AGITASI
-Pengertian agitasi
-Penyebab agitasi
-proses agitasi
3. AGRESIF
-apa itu agresif
-tanda-tanda agresif
-penyebab agresif
4. PERIODE MANIA
-apa itu periode mania
-berapa lama periode mania
-tanda dan gejala mania
5. Depresi
-pengertian depresi
-penyebab depresi
-ciri-ciri depresi
6. FAKTOR PREDISPOSISI
-pengertian predisposisi
7. Faktor presipitasi
 Pengertian presipitasi
 bagaimana cara mengatasi presipitasi
 Apa saja faktor presipitasi
8. Ferfeksionis
 pengertian
 penyebab
9. BHSP
 apa itu BHSP
10. INTROVERT
 pengertian introvert

1. Euforia
 Apa itu euforia (euphoria)?
Menurut National Institute of Drug Abuse, euforia atau europhia artinya adalah
perasaan gembira yang muncul karena peristiwa membahagiakan atau aktivitas
tertentu yang memicu perasaan bahagia.
Euphoria yang sehat biasanya terjadi secara alami. Kondisi ini sangat mungkin Anda
rasakan ketika Anda mendapatkan perhatian dari orang yang disukai, mencapai
puncak gunung ketika mendaki, atau bisa juga karena meluncur dari perosotan di
wahana permainan air.

 Penyebab alami dari euforia (euphoria) adalah berbagai hal yang


menimbulkan perasaan bahagia. Penyebab lainnya antara lain faktor
kesengajaan dalam menggunakan obat-obatan tertentu atau kelainan fisik
pada otak.Penggunaan obat-obatan tersebut di antaranya adalah kokain (obat
adiktif yang terbuat dari tanaman koka), obat Gamma-hydroxybutyrate
(GHB) untuk narkolepsi, opium, atau ganja.Obat-obatan ini memanipulasi
otak dengan menganggap bahwa penggunaan obat yang memicu perasaan
gembira memberikan manfaat bagi tubuh. Ini karena obat tersebut
menyebabkan lonjakan dopamin, yakni zat kimiawi otak yang memicu
euforia.

2. Agitasi
 Pengertan Agitasi
Pengertian Agistasi adalah perasaan gelisah, jengkel, dan marah yang
umumnya bisa membuat Anda mondar-mandir atau meremas-remas tangan
tanpa henti. Pada situasi tertentu, agitasi normal terjadi. Namun, ada juga
agitasi yang menjadi tanda gangguan kesehatan mental.

 Penyebab agitasi

Penyebab agitasi yang paling umum adalah kondisi stres. Tekanan akibat
stres, bisa meningkatkan risiko terhadap agitasi. Kondisi stres tersebut dapat
disebabkan bermacam hal, entah tekanan dari lingkungan pergaulan,
pekerjaan, sekolah hingga kondisi berduka.

3. Agresif

 Pengertian agresif

.Agresif adalah kemarahan yang meluap-luap dan orang melakukan serangan secara
kasar dengan jalan yang tidak wajar (Kartono, 2000: 57). Krahe (2005: 16)
mengemukakan agresif adalah segala bentuk perilaku yang dimaksudkan untuk
menyakiti atau melukai makhluk hidup lain yang terdorong untuk menghindari
perilaku itu.

 Penyebab Agresif

penyebab perilaku agresif adalah frustrasi, emosi, keinginan untuk bercanda,


mengimitasi perilaku orang lain dan kebiasaan. Sedangkan faktor eksternal adalah
kurangnya perhatian orang tua, adanya konflik dengan siswa lain, adanya konflik
dengan keluarga, pengaruh pergaulan dan lingkungan.

 Tanda-Tanda agresif

tanda-tanda yang di bawah ini, deh!

 Kamu sering bilang kamu “baik-baik saja”, padahal kamu merasa sebaliknya.

 Kamu sering mengakhiri pembicaraan dengan kata “terserah” ketika merasa


kesal.

 Kamu sering menanyakan pertanyaan yang sifatnya menuduh.

4. Periode mania

 Pengertian mania

Terdapat dua fase dalam gangguan bipolar, yaitu fase mania (naik) dan depresi
(turun). Pada periode mania, pengidapnya jadi terlihat sangat bersemangat, enerjik,
dan bicara cepat. Sedangkan pada periode depresi, pengidapnya akan terlihat sedih,
lesu, dan hilang minat terhadap aktivitas sehari-hari

 Berapa lama priode mania


Selain gejala, kita juga perlu mengenal jenis bipolar yang mungkin terjadi.
Kondisi ini berarti seseorang setidaknya memiliki satu periode mania selama 7
hari atau hingga perlu dirawat di rumah sakit. Fase ini biasanya didahului atau
diikuti episode hipomania atau depresi
 Tanda dan gejala mania
Muncul perasaan senang berlebihan yang tidak berasalan.
Berpikir cepat sehingga penilaian dan pengambilan keputusan menjadi buruk.
Tidak butuh tidur atau istirahat.
Terlihat sangat gelisah.
Ucapan tangensial, yaitu berulang kali mengulang topik percakapan yang tidak sesuai

5. Depresi

Pengertian depresi
Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang
mendalam dan rasa tidak peduli. Semua orang pasti pernah merasa sedih atau murung.
Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2 minggu merasa sedih, putus
harapan, atau tidak berharga.
 Penyebab depresi
Depresi yang dibiarkan berlanjut dan tidak mendapatkan penanganan bisa
menyebabkan terjadinya penurunan produktifitas kerja, gangguan hubungan sosial
, hingga munculnya keinginan untuk bunuh diri.Depresi – Alodokter Depresi bisa
menyerang siapa saja, termasuk wanita. Depresi pada wanita sering dikaitkan
dengan perubahan hormonal, termasuk menstruasi, kehamilan, setelah kehamilan,
atau menopause. Namun, sampai saat ini belum ada penelitian yang memastikan
penyebab lebih seringnya depresi terjadi pada wanita.

 Gejala Depresi
Ada ciri-ciri psikologi dan fisik yang menunjukkan seseorang terkena depresi.
Ciri-ciri psikologi seseorang yang mengalami depresi adalah:
 Mengalami kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan
 Tidak stabil secara emosional
 Merasa putus asa atau frustrasi

Ciri-ciri fisik dari seseorang mengalami depresi adalah:

 Selalu merasa lelah dan tak bertenaga


 Mengalami pusing dan rasa nyeri tanpa penyebab yang jelas
 Menurunnya selera makan
 Penyebab Depresi
Depresi lebih sering dialami oleh orang dewasa, dan penyebabnya diduga
berhubungan dengan faktor genetik, hormon, dan zat kimia di otak. Beberapa faktor
pemicu terjadinya depresi, di antaranya:

 Mengalami peristiwa traumatis


 Memiliki penyakit kronis atau serius
 Mengonsumsi jenis obat tertentu
 Memiliki riwayat gangguan mental lainnya
 Memiliki tekanan batin, misalnya karena masalah keuangan atau masalah
rumah tangga
 Memiliki pola pikir yang salah, misalnya toxic positivity
 . Ciri ciri depresi
Dari aspek psikologi, ciri-ciri depresi meliputi:

 Selalu dibebani rasa bersalah dan sering menyalahkan diri sendiri.


 Merasa putus asa, rendah diri, dan tidak berharga atau memiliki self esteem yang
rendah.
 Selalu merasa cemas dan khawatir yang berlebihan.
 Suasana hati yang buruk atau sedih secara berkelanjutan.

6. Faktor predisposisi

Adapun pengertian Faktor predisposisi (predisposing factor) adalah, Faktor yang mencakup
pengetahuan dan sikap masyarakat terhadap kesehatan, tradisi dan kepercayaan masyarakat
terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan, sistem nilai yang dianut masyarakat,
tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi

7. faktor presipitasi

 Pengertian faktor presipitasi


faktor presipitasi adalah faktor pemungkin timbulnya gangguan jiwa atau secara umum
adalah klien gangguan jiwa timbulnya gangguan setelah adanya hubungan yang
bermusuhan, tekanan isolasi, perasaan tidak berguna, putus asa dan tidak berdaya.
 Apa saja Faktor predisposisi
faktor predisposisi adalah pengetahuan, sikap, nilai-nilai budaya, Page 4 13
persepsi,beberapa karakteristik individu, misalnya umur, jenis kelamin, tingkat pendidikan,
dan pekerjaan.

8. Ferfeksionis

 Pengertian
perfeksionisme adalah sebuah pandangan yang dimiliki oleh seorang perfeksionis, yang
menyakini bahwa seseorang harus menjadi sempurna untuk mencapai kondisi terbaik, baik
itu dalam aspek fisik maupun non- materi(halldoc)

 Penyebab
Penyebab perfeksionisme sangat kompleks. Perfeksionisme meningkat akibat semakin
kompetitifnya dunia saat ini, di mana peringkat dan kinerja diperhitungkan secara
berlebihan lalu keberhasilan individu sangat diutamakan.(halldoc)

9. BHSP
 Pengertian BHSP
BHSP ( Bina Hubungan Saling Percaya ) adalah sama, yaitu sebelum kita bercakap-cakap
atau menggali informasi dari klien, terlebih dahulu kita melakukan proses Bina Hubungan
Saling Percaya tersebut yang bertujuan agar klien merasa nyaman terlebih dahulu dengan
kita. (Halldoc)

10. introvert

 Pengertian introvert
introvert adalah mereka yang cenderung fokus kepada pikiran, perasaan, dan mood yang
berasal dari diri sendiri atau internal, dibandingkan mencari stimulasi yang berasal dari luar
(halldoc)

Anda mungkin juga menyukai