Anda di halaman 1dari 3

PEWARNAAN BATANG TAHAN ASAM

(ZIEHL NEELSEN)

I. TUJUAN
- Mampu melakukan pewarnaan kuman tahan asam
- Mengetahui bahwa pewarnaan tahan asam membantu identifikasi kuman untuk
membedakan bakteri tahan asam dan bakteri tidak tahan asam

II. DASAR TEORI


Pewarnaan Ziehl Neelsen adalah pewarnaan diferensial untuk kuman tahan asam.
Kuman yang tahan asam tetap mengikat zat warna fukhsin karbol walaupun dicuci
dengan larutan asam belerang dan mengikat zat warna kedua yaitu biru metilen.
Suatu preparat yang sudah meresap suatu zat warna, kemudian dicuci dengan asam
encer maka semua zat warna terhapus. sebaliknya terdapat juga preparat yang tahan
terhadap asam encer. Bakteri-bakteri seperti ini dinamakan bakteri tahan asam, dan hal ini
merupakan ciri yang khas bagi suatu spesies (Dwidjoseputro, 1994).
Pewarnaan ini ditujukan terhadap bakteri yang mengandung lemak dalam
konsentrasi tinggi sehingga sukar menyerap zat warna, namun jika bakteri diberi zat
warna khusus misalnya karbolfukhsin melalui proses pemanasan, maka akan menyerap
zat warna dan akan tahan diikat tanpa mampu dilunturkan oleh peluntur yang kuat
sekalipun seperti asam-alkohol. Karena itu bakteri ini disebut bakteri tahan asam (BTA).
Teknik pewarnaan ini dapat digunakan untuk mendiagnosa keberadaan bakteri
penyebab tuberkurlosis yaitu Mycobacterium tuberculosis . Ada beberapa cara pewarnaan
tahan asam, namun yang paling banyak adalah cara menurut Ziehl-Neelsen.
(anonymous,2009)

III. ALAT DAN BAHAN


- Sediaan kuman tahan asam yang - Alkohol 60%
- Biru metilen
sudah direkatkan
- Bunsen atau pemanas
- Fukhsin karbol
- Minyak emersi
- H2SO4 5%
- Mikroskop

IV. CARA KERJA


1. Padan sediaan yang telah direkatkan, menuangkan fukhsin karbol, memanaskan
dengan api kecil sehingga keluar uap (tidak boleh mendidih) dan dinginkan
2. Mencuci dengan air
3. Mencelupkan ke dalam larutan asam alkohol selama 1 menit ( untuk M. leprae: H2SO4
1%, untuk M. Tb H2SO4 5%)
4. Mencuci dengan air
5. Mewarnai dengan biru metilen selama 30 detik
6. Mencuci dengan air mengalir dan keringkan
7. Pembacaan preparat dengan mikroskop pembesaran 1000X (menggunakan minyak
emersi)
8. Hasil: BTA akan tampak sebagai batang berwarna merah yang halus, sedikit
melengkung, tersendiri/berkelompok dengan latar belakang biru.

V. INTERPRETASI HASIL

Hasil Pengamatan Interpretasi


1. Tidak ditemuakn BTA minimal
BTA negatif
dalam 100 lapangan pandang
2. 1 – 9 BTA dalam 100 lapangan Tulis jumlah BTA yang diteukan / 100
pandang lapangan pandang
3. 10 – 99 BTA dalam 100 lapangan
1+
pandang
4. 1 – 10 BTA dalam 10 lapangan
pandang, diperiksa minimal 50 2+
lapangan pandang
5. > 10 BTA dalam 1 lapangan
pandang, diperiksa minimal 20 3+
lapangan pandang

VI. HASIL PRAKTIKUM

VII.KESIMPULAN

Anda mungkin juga menyukai