Menulis Berita adalah suatu laporan cepat mengenai peristiwa terbaru dan penting untuk disampaikan kepada masyarakat. Berita dapat disajikan dalam bentuk media cetak seperti Koran, majalah, maupun media elektronik seperti televise, radio, dan internet. Berita yang disajikan dalam bentuk tulisan haruslah menggunakan gaya penulisan yang singkat, jelas tanpa mengurangi keabsahan dari nilai berita itu sendiri. Penulisan berita dalam bentuk tulisan harus memerhatikan unsur 5W+1H (what,where, when, who,why,how). What= apa yang terjadi, Where= di mana peristiwa itu terjadi, When = kapan peristiwa itu terjadi, Who = siapa yang terlibat, Why = kenapa peristiwa itu bias terjadi, dan How = bagaimana peristiwa itu terjadi. (Rohmadi, 2011 : 30). Berita menjadi menarik dan berkualitas apabila ditulis berdasarkan fakta dan peristiwa yang telah terjadi. Kemenarikan berita yang terdapat dalam media cetak dapat dilihat dari judul berita. Judul berita sangat penting untuk menarik pembaca masuk ke dalam isi berita tersebut. Menulis judul berita tentunya harus singkat, jelas dan tidak ambigu. Oleh karena itu, materi tentang pengertian dan macam-macam berita perlu dibahas agar kita sebagai penikmat berita dapat mengolah berita dan menganalisis berita yang kita dapat dengan baik. Sehingga kita dapat mengetahui jenis berita apa saja yang telah kita terima.
1.2 Rumusan Masalah
Dari pemaparan latar belakang diatas, kiranya penulis dapat menarik
beberapa permasalahan yang diantaranya : 1. Apa pengertian dari berita? 2. Apa saja struktur berita? 3. Apa saja jenis berita? 4. Bagaimana cara menghasilkan berita yang baik, mudah dipahami dan tidak membuat bingung para pembaca berita serta hal apa saja yang perlu dipehatikan dalam menulis sebuah berita? BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi berita
Sebelum pembahasan tentang bagaimana suatu proses pengolahan hingga
penulisan berita dapat dilakukan, maka langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menyamakan pendapat tentang pengertian berita itu sendiri. Hal tersebut sangat penting agar pembahasan tentang objek dapat dikatagorikan berbobot berita, tidak lagi menjadi masalah yang diperdebatkan. Berikut adalah beberapa pengertian tentang berita dari berbagai sumber yang kiranya dapat dijadikan sebagai acuan. Kamus hanya mengartikan “news” sebagai a report of, or information abaout recent events (suatu laporan tentang, atau informasi mengenai peristiwa baru). Ada unsur laporan, informasi (pemberitahuan) dan baru. Untuk lebih memahami isi kamus tersebut, agaknya definisi yang dikemukakan oleh beberapa orang dibawah ini bisa membawa pengertian yang lebih utuh. William S. Maulsby yang mengatakan: “Berita bisa didefinisikan sebagai suatu penuturan secara benar dan tidak memihak dari fakta-fakta yang mempunyai arti yang penting dan baru terjadi, yang dapat menarik perhatian para pembaca berita di surat kabar tersebut.” Eric C. Hepwood yang memberikan batasan: “Berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting sehingga dapat menarik perhatian umum. Dean M. L Lyle Spencer dalam bukunya yang berjudul News Writings menyatakan bahwa: “Berita dapat didefinisikann sebagai setiap fakta yang akurat atau suatu ide yang dapat menarik perhatian bagi sejumlah pembaca.” Sedangkan Mitchel V. Charnley dalam bukunya Reporting edisi III menyebutkan: “Berita adalah laporan yang tepat waktu mengenai fakta atau opini yang memiliki daya tarik atau hal penting atau kedua-duanya bagi masyarakat luas. Masih banyak para ahli di bidang jurnalistik lain yang memberikan pengertian tentang berita, namun hampir semuanya sependapat bahwa unsur-unsur yang terkandung di dalam suatu berita meliputi cakupan dari pendapat-pendapat tersebut seperti: fakta, akurat, ide, tepat waktu, menarik, penting, opini dan sejumlah pembaca, pendengar maupun penonton merupakan hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa “Berita adalah suatu fakta atau ide atau opini aktual yang menarik pembaca, pendengar maupun penonton. Untuk memahami berita, poin-poin berikut ini penting untuk diketahui: 1. Berita harus faktual, tetapi tidak semua fakta adalah berita. 2. Berita mungkin berupa opini, khususnya dari tokoh atau otoritas di bidang tertentu. 3. Berita utama adalah tentang orang, tentang apa yang mereka katakan dan lakukan. 4. Berita tidak selalu berupa laporan kejadian terkini.