Anda di halaman 1dari 16

eko ompong 19

RUMUSAN FORMAT
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SENI BUDAYA JENJANG SMP/MTS DAN SMA/MA

Disusun oleh:
Tim Penyusun RPP Seni Budaya

Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan


Tenaga Kependidikan Seni dan Budaya
Yogyakarta
2019
eko ompong 19

RUMUSAN FORMAT RPP SENI BUDAYA PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA
TAHUN 2019

A. Rasional

Rencana Pelakasanan Pembelajaran atau RPP menurut Permendikbud Nomor 22 Tahun


2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah adalah rencana kegiatan
pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari
silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). Silabus merupakan acuan penyusunan kerangka pembelajaran
untuksetiap bahan kajian mata pelajaran. Untuk menyusun RPP perlu diperhatikan
komponen penyusunannya yang terdiri atas;

a. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;


b. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
c. kelas/semester;
d. materi pokok;
e. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
f. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan
kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
g. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
h. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
i. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
j. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
k. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;
l. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan
m. penilaian hasil pembelajaran.

Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP, yaitu Permendikbud Nomor 22
Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Kedua Permendikbud ini
memiliki perbedaan terkait dengan rumusan format atau sistematika. Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 hanya mencantumkan 13 komponen yang ada dalam RPP, tanpa
mencantumkan rumusan format atau sistematikanya. Permendikbud Nomor 103 2014
mencantumkan 13 komponen yang ada di RPP beserta rumusan format atau
sistematikanya.

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 1


eko ompong 19

Sebenarnya format atau sistematika penyusunan RPP tidak diikat dalam Permendikbud
Nomor 22 Tahun 2016 sehingga guru memiliki kebebasan untuk merumuskan sistematika
RPP selama komponen-komponennya dituliskan. Namun demikian, dalam konsep
pengembangan RPP, sistematika disarankan untuk mengacu pada Permendikbud Nomor 103
Tahun 2014. Di dalam perjalanannya, sebagian guru merasa keberatan atau terbebani
dengan rumusan format atau sistematika yang ada. Untuk menjawab keresahan tersebut
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor
14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Surat Edaran tersebut tidak membatalkan rumusan atau sistematika RPP yang sudah
ada melainkan memberikan alternatif kepada guru untuk menyederhanakan penyusunan
RPP dengan memuat 3 komponen inti yaitu; tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran,
dan penilaian pembelajaran. Dengan adanya Surat Edaran ini, guru memiliki kebebasan
untuk menggunakan format RPP yang sudah ada atau menyusun sendiri RPP dengan
mencatumkan komponen inti dimaksud.

Berdasar rasional di atas, Tim Penyusun RPP Seni Budaya yang terdiri dari Widyaiswara
PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta menawarkan format atau sistematika RPP secara
lebih sederhana dengan mengikuti Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 14 Tahun 2019. Rumusan format RPP ini selanjutnya dapat digunakan oleh Guru
Seni Budaya jenang SMP/MTS dan SMA/MA.

B. Perumusan Format RPP Seni Budaya Jenjang SMP/MTS dan SMA/MA


Konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran Seni Budaya
disusun berdasarkan pertemuan untuk menyelesaikan per pasang IPK (Indikator
Pencapaian Kompetensi) yaitu IPK KD 3 dan IPK KD 4. Penyelesaian IPK per pasang
(IPK KD 3 dan IPK KD 4) dapat ditempuh dalam satu pertemuan atau lebih. Pemahaman
ini didasari bahwa IPK merupakan satu kemampuan mendasar yang terdiri dari
pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mencapai keutuhan tujuan yaitu Kompetensi
Dasar. Keberadaan IPK tidak bisa dipisah-pisah antara IPK KD 3 Pengetahuan dan IPK
KD 4 Keterampilan sebagaimana konsep KD yang mesti harus berpasangan antara KD 3
Pengetahuan dan KD 4 Keterampilan. Sementara sikap yang dimaksud dalam
pencapaian kemampuan dasar adalah sikap yang dibutuhkan untuk mendukung
kemampuan tersebut yang tersirat dalam aktivitas pembelajaran. Hal ini sebangun
dengan konsep kompetensi yang diterapkan di dalam SKKNI di mana sebuah kompetensi
terdiri dari beberapa elemen kompetensi (setara IPK) dan setiap elemen kompetensi
ditempuh atau dibuktikan melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu yang
dibutuhkan merupakan alokasi waktu untuk pencapaian IPK (per pasang) sehingga tidak
berkaitan langsung dengan alokasi waktu per pertemuan. Hal ini dikarenakan pencapaian
IPK membutuhkan satu kesatuan waktu yang belum tentu dan tidak harus diselesaikan
dalam 1 pertemuan.

Perumusan format RPP per pasang IPK ini juga terkait dengan model penjadwalan di sekolah
di mana Mata Pelajaran Seni Budaya di SMP/MTS dan SMA/MA yang mendapat alokasi
waktu 3 JP per minggu disikapi secara berbeda antara sekolah satu dengan sekolah lain. Ada
sekolah yang menentukan jadwal 3 JP dalam satu pertemuan per minggu

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 2


eko ompong 19

dan ada sekolah yang menentukan jadwal 2 pertemun per minggu dengan konsep 2 JP +
1 JP. Oleh karena itu akan lebih sederhana dan memudahkan Guru jika penyusunan
RPP dibuat per pasang IPK.

Berdasarkan pada ketentuan bahwa di dalam 1 Kompetensi Dasar terdapat minimal 2


IPK1, maka jumlah lembar/halaman RPP untuk 1 pasang KD adalah sama dengan jumlah
IPK (per pasang) yang mesti ditempuh. Kalkulasi ini dihasilkan dari konsep 1 RPP sama
dengan 1 lembar/halaman. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah bahwa di dalam
RPP tersebut harus memuat 3 komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, langkah
pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (asesmen) seperti yang termaktub di dalam
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Guna memudahkan pembacaan,
pemahaman, dan penyusunan, RPP Seni Budaya SMP/MTS dan SMA/MA dibuat dalam
format tabel. Format tabel untuk RPP ini mengacu pada format Lesson Plan Arts
Integration2, sebuah pendekatan pembelajaran yang menggabungkan 2 atau lebih subjek
materi ke dalam satu kegiatan belajar mengajar. Format yang ringkas dan padat namun
cukup jelas ini sesuai untuk diadaptasi ke dalam pembelajaran seni budaya di sekolah
dasar dan menengah.

C. Contoh Rumusan Format RPP Seni Budaya


Berikut adalah rumusan format RPP Mata Pelajaran Seni Budaya per pasang IPK yang di
dalamnya telah memuat tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran atau asesmen.

Sebagai contoh dalam rumusan RPP ini adalah Mata Pelajaran Seni Budaya Aspek Seni
Teater Kelas VII Semester Gasal. Perhatikan tabel Kompetensi Dasar dan Indikator
Pencapaian Kompetensi berikut.

KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Memeragakan adegan fragmen
prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
pementasan fragmen seni peran
IPK 3 IPK 4
3.1.1 Mendeskripsikan konsep seni peran 4.1.1 Menuliskan jabaran adegan
dalam adegan fragmen fragmen berdasar konsep seni
peran
3.1.2 Mendeskripsikan teknik dan 4.1.2 Memeragakan adegan fragmen
prosedur dasar seni peran untuk sesuai teknik dan prosedur dasar
pementasan fragmen seni peran

Di dalam tabel terdapat 2 pasang IPK yaitu IPK 3.1.1 dan 4.1.1 serta IPK 3.1.2 dan 4.1.2.
yang dikembangkan dari KD 3.1 dan KD 4.1. Dengan demikian RPP disusun menjadi 2
lembar/halaman sesuai jumlah pasang IPK untuk mencapai pemenuhan Kompetensi
Dasar seperti terjabar di bawah.

1 Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah
pada Lampiran Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran menerangkan bahwa indikator dikembangkan dari KD.
2https://educationcloset.com, diunduh Desember 2017

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 3


eko ompong 19

RPP untuk IPK 3.1.1 dan 4.1.1


Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Teater
Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai konsep,
peran untuk pementasan teknik dan prosedur seni
Tujuan fragmen peran
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.1.1 Mendeskripsikan konsep 4.1.1 Menuliskan jabaran
seni peran dalam adegan fragmen
adegan fragmen berdasar konsep seni
peran

Materi Jabaran adegan fragmen berdasar konsep seni peran


Pembelajaran
Langkah Pembelajaran:
Model:
Discovery Learning 1. Merumuskan pertanyaan:
(guided) Guru menayangkan video fragmen dan menjelaskan
Produk: konsep adegan dan pemeranan dalam fragmen dan
memberikan video fragmen lainnya untuk dikaji serta
Tabel adegan format tabel adegan yang harus diisi.
dalam fragmen Peserta didik dalam kelompok mengobservai video yang
Deskripsi: diberikan
2. Merencanakan penyelidikan:
Peserta didik Peserta didik merencanakan dan membagi pekerjaan
secara kolaboratif untuk mengkaji adegan dan konsep pemeranan dengan
membuat tabel bimbingan Guru
yang berisi jabaran 3. Mengumpulkan dan menganalisis data:
adegan dalam Peserta didik mencari informasi atas arahan Guru,
sebuah fragmen menganalisis jabaran adegan sesuai konsep pemeranan
dalam fragmen berdasar video dan menyusunnya dalam
Alat, Bahan, dan tabel yang telah diberikan, dan mempresentasikannya.
Media: 4. Menarik simpulan:
Video fragmen Peserta didik menarik simpulan dalam bentuk deskripsi
Buku pelajaran dari tabel yang telah dibuat dengan bimbingan Guru.
Literatur 5. Aplikasi dan tindak lanjut:
mengenai teater Guru memilihkan salah satu adegan sesuai tabel dan
Format tabel meminta peserta didik menirukannya secara berkelompok
adegan fragmen Peserta didik mempresentasikan peniruan adegan secara
Alat tulis berkelompok

Asesmen:
Tes tertulis: konsep dasar seni peran (aksi-reaksi, kolaborasi, dan bahasa tubuh
dalam komunikasi), adegan, dan fragmen
Portofolio: kesesuaian format dan keterbacaan tabel adegan disertai keterangan
pemeran, latar, pesan adegan, dan keterangan konsep dasar pemeranan

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 4


eko ompong 19

RPP untuk IPK 3.1.2 dan 4.1.2


Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Teater
Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 6 JP
KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep, teknik 4.1 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai konsep,
peran untuk pementasan teknik dan prosedur seni
Tujuan fragmen peran
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.1.2 Medeskripsikan teknik 4.1.2 Memeragakan adegan
dan prosedur dasar seni fragmen sesuai teknik dan
peran untuk pementasan prosedur dasar seni peran
fragmen
Materi Peragaan adegan fragmen sesuai teknik dan prosedur seni
Pembelajaran peran

Langkah Pembelajaran:
Model: 1. Mengetahui:
Drama (text based)
Guru menjelaskan tentang teknik dan prosedur seni peran
Produk: dalam fragmen dan membuka tanya jawab dalam forum
diskusi
Peragaan adegan Peserta didik memahami penjelasan teknik dan prosedur
fragmen seni peran dalam fragmen
2. Melatihkan:
Deskripsi: Guru melatihkan teknik dan prosedur seni peran dalam
Peserta didik fragmen
secara kolaboratif Peserta didik memahami teknik dan prosedur seni peran
memeragakan melalui serangkaian pelatihan
3. Membaca dan memahami:
berbagai adegan
Guru membagikan naskah adegan-adegan dalam fragmen
dari fragmen
yang akan diperagakan secara kelompok
Peserta didik membaca dan memahami naskah yang
diberikan dan mendiskusikannya dalam kelompok
Alat, Bahan, dan 4. Menghafal dan mencoba:
Media: Peserta didik menghafal dan mencobakan adegan-adegan
Naskah fragmen dalam fragmen didampingi Gutu
Buku pelajaran 5. Memeragakan:
Peserta didik memeragakan adegan-adegan dari fragmen
Literatur
secara berkelompok difasilitasi Guru
mengenai teater 6. Mengevaluasi peragaan:
Alat tulis Peserta didik mengevaluasi dengan memberikan komentar
dan apresiasi atas peragaan kelompok lain didampingi
Guru

Asesmen:
Tes tertulis: teknik dan prosedur seni peran untuk fragmen
Praktik/peragaan: kesesuaian teknik dan prosedur pemeranan fragmen: a) aksi-
reaksi, kolaborasi, dan bahasa tubuh, dan b) kejelasan pesan adegan melalui dialog,
gestur, gestikulasi, dan ekspresi wajah
Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 5
eko ompong 19

Rumusan RPP Seni Budaya yang disusun untuk menuntaskan 1 pasang IPK tersebut
terdiri dari 3 bagian tabel dengan penjelasan sebagai berikut;

a) Tabel bagian pertama berisi tentang; Mata Pelajaran, Kelas/Semester, Alokasi Waktu,
Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran.

Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Teater


Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 6 JP
KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep, teknik dan 4.1 Memeragakan adegan fragmen
prosedur dasar seni peran untuk sesuai konsep, teknik dan prosedur
Tujuan Pembelajaran pementasan fragmen seni peran
IPK 3 IPK 4
3.1.2 Medeskripsikan teknik dan 4.1.2 Memeragakan adegan
prosedur dasar seni peran untuk fragmen sesuai teknik dan
pementasan fragmen prosedur dasar seni peran
Materi Pembelajaran Peragaan adegan fragmen sesuai teknik dan prosedur seni peran

Kolom sebelah kanan pada tabel ini merupakan penjelasan dari kolom sebelah kiri.
Jadi kolom Mata Pelajaran, misalnya, dijelaskan oleh kolom Seni Budaya – Seni
Teater sehingga dapat dibaca bahwa Mata Pelajaran yang diajarkan adalah Seni
Budaya Aspek Seni Teater.

Khusus untuk tujuan pembelajaran, dijabarkan menjadi kolom KD 3 dan KD 4 serta


kolom IPK 3 dan IPK 4. KD 3 dan KD 4 merupakan tujuan akhir dari keseluruhan
pembelajaran yang dapat disebut juga sebagai tujuan umum. Sementara itu IPK 3 dan
IPK 4 merupakan tujuan dari pembelajaran yang akan dilakukan atau dapat disebut
sebagai tujuan khusus. Oleh karena itu, materi pembelajaran dirumuskan dari IPK 3
dan IPK 4.

b) Tabel bagian kedua terdiri dari 3 bagian yaitu bagian model pembelajaran, bagian alat,
bahan, dan media serta bagian langkah pembelajaran. Ketiga bagian ini saling
mendukung namun dibaca secara terpisah.

Langkah Pembelajaran:
Model: 1. Mengetahui:
Drama (text based)
Guru menjelaskan tentang teknik dan prosedur seni peran dalam
Produk: fragmen dan membuka tanya jawab dalam forum diskusi
Peserta didik memahami penjelasan teknik dan prosedur seni peran
Peragaan adegan
dalam fragmen
fragmen 2. Melatihkan:
Guru melatihkan teknik dan prosedur seni peran dalam fragmen
Deskripsi: Peserta didik memahami teknik dan prosedur seni peran melalui
Peserta didik secara serangkaian pelatihan
kolaboratif 3. Membaca dan memahami:
memeragakan berbagai Guru membagikan naskah adegan-adegan dalam fragmen yang
adegan dari fragmen akan diperagakan secara kelompok

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 6


eko ompong 19

Peserta didik membaca dan memahami naskah yang diberikan dan


Alat, Bahan, dan mendiskusikannya dalam kelompok
Media: 4. Menghafal dan mencoba:
Peserta didik menghafal dan mencobakan adegan-adegan dalam
Naskah fragmen
fragmen didampingi Gutu
Buku pelajaran 5. Memeragakan:
Literatur mengenai Peserta didik memeragakan adegan-adegan dari fragmen secara
teater 6. berkelompok difasilitasi Guru
Alat tulis Mengevaluasi peragaan:
Peserta didik mengevaluasi dengan memberikan komentar dan
apresiasi atas peragaan kelompok lain didampingi Guru

Pada bagian model berisikan model pembelajaran yang digunakan, produk yang
dihasilkan pada akhir pembelajaran, dan deskripsi singkat aktivitas pembelajaran.
Produk dapat berupa produk tertulis (portofolio, laporan, resume, dan lian-lain)
maupun produk unjuk kerja (praktik) seperti peragaan, pementasan, demonstrasi,
simulasi, dan lain sebagainya. Pada bagian alat, bahan, dan media berisikan alat,
bahan, dan media yang digunakan dalam pembelajaran. Bagian langkah pembelajaran
berisikan langkah-langkah pembelajaran secara singkat sesuai sintaks model
pembelajaran yang digunakan.

c) Tabel bagian ketiga berisi tentang asesmen atau penilaian.

Asesmen:
Tes tertulis: teknik dan prosedur seni peran untuk fragmen
Praktik/peragaan: kesesuaian teknik dan prosedur pemeranan fragmen: a) aksi-reaksi, kolaborasi,
dan bahasa tubuh, dan b) kejelasan pesan adegan melalui dialog, gestur, gestikulasi, dan
ekspresi wajah

Tabel ini terdiri dari satu kolom berisikan teknik penilaian pengetahuan dan
keterampilan. Sub materi atau hal-hal yang akan ditanyakan atau diujikan selepas
pembelajaran dijabarkan dari materi pembelajaran. Di dalam Permendikbud Nomor 23
Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan disebutkan bahwa penilaian aspek
pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan sesuai dengan
kompetensi yang dinilai, sedangkan penilaian keterampilan dilakukan melalui praktik,
produk, proyek, portofolio, dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
Oleh karena itu aspek pengetahuan dan keterampilan tidak perlu lagi dituliskan karena
telah identik dengan teknik penilaiannya.

Demikian rumusan format RPP Mata Pelajaran Seni Budaya SMP/MTS dan SMA/MA
yang diadaptasi dari Lesson Plan Arts Integration ini dibuat. Harapannya, Guru Seni
Budaya dapat memahami dan merasa dimudahkan untuk menyusun RPP secara mandiri
dengan format ini. Sebagai template atau panduan teknis, berikut tata cara penyusunan
RPP Seni Budaya Jenjang SMP/MTS dan SMA/MA.

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 7


eko ompong 19

Alokasi Waktu

Materi
Pembelajaran

Model: (diisi model Langkah Pembelajaran:


pembelajaran yang
digunakan) (diisi dengan langkah-langkah pembelajaran berupa
aktivitas guru dan peserta didik sesuai sintaks model
yang digunakan secara ringkas dan jelas)
Produk:
(diisi produk
yang dihasilkan
setelah
pembelajaran
selesai)
Deskripsi: (diisi
penjelasan singkat
kegiatan belajar
mengajar)

Alat, Bahan,
Media:
(diisi alat, bahan,
dan media yang
digunakan dalam
pembelajaran)

Asesmen:
(diisi teknik penilaian pengetahuan dan keterampilan beserta sub materi atau
hal-hal yang akan ditanyakan atau diujikan yang dijabarkan dari materi
pembelajaran)
Guna lebih mencerahkan pemahaman, berikut terlampir beberapa contoh RPP dari
masing-masing aspek Mata Pelajaran Seni Budaya jenjang SMP/MTS. Contoh RPP
ini juga bisa diterapkan untuk jenjang SMA/MA.

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 8


RPP untuk ... (diisi pasang IPK yang hendak diajarkan)
Mata Pelajaran Diisi nama mata pelajaran
Kelas/Semester Diisi kelas dan semester
Diisi alokasi waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
1 pasang IPK

KD 3 KD 4
Tujuan Diisi KD 3 sesuai K13 Diisi KD 4 sesuai K13
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
Diisi satu IPK dari KD 3 Diisi satu IPK dari KD 4
Dirumuskan dari IPK
eko ompong 19

Lampiran: Contoh-contoh RPP Seni Budaya

1. Seni Teater

RPP untuk IPK 3.2.1 dan 4.2.1


Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Teater
Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.2 Memahami teknik 4.2 Menyusun naskah sesuai
menyusun naskah fragmen kaidah pementasan fragmen
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
3.2.1. Memahami kerangka 4.2.1. Menyusun kerangka
naskah fragmen naskah sesuai kaidah
pementasan fragmen
Materi Pembelajaran Kerangka naskah sesuai dengan kaidah pementasan fragmen

Langkah Pembelajaran:
Model:
Penulisan kreatif 1. Merumuskan pertanyaan:
Guru memberikan beberapa contoh naskah fragmen
Produk: Peserta didik dalam kelompok membaca naskah yang
Kerangka naskah diberikan
fragmen 2. Merencanakan:
Guru menstimulasi peserta didik untuk menemukan
Deskripsi: tema cerita, penokohan dan konflik
Peserta didik secara Peserta didik membagi pekerjaan untuk
kolaboratif membuat menelaah adegan dan mencari kerangka naskah
kerangka cerita 3. Mengumpulkan dan menganalisis data:
naskah fragmen Guru mengarahkan peserta didik mencari informasi
sesuai kaidah dari berbagai sumber
pementasan fragmen Peserta didik mencari informasi dan menganalisis naskah
yang diberikan dan menemukan kerangka naskah sesuai
kaidah pementasan fragmen
Alat, Bahan, dan 4. Menuangkan gagasan:
Media: Guru memfasilitasi peserta untuk menyusun/membuat
Naskah fragmen kerangka naskah fragmen
Buku pelajaran Peserta didik menyusun/membuat kerangka naskah
Alat tulis sesuai kaidah pementasan fragmen
5. Aplikasi dan tindak lanjut:
Guru memilihkan salah satu kerangka naskah dan
meminta peserta didik mempresentasikannya
Peserta didik mempresentasikan kerangka naskah yang
dibuatnya di depan kelas seara berkelompok.

Asesmen:
Tes tertulis: alur, kronologi, dan proporsi kerangka cerita untuk naskah fragmen
Portofolio: kerangka cerita naskah yang memuat keruntutan (urutan), alur cerita, dan
proporsi setiap bagian alur cerita

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 9


eko ompong 19

2. Seni Teater

RPP untuk IPK 3.2.1 dan 4.2.1


Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Teater
Kelas/Semester VIII/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.2 Memahami teknik 4.2 Menyusun naskah sesuai
menyusun naskah sesuai kaidah pementasan pantomim
Tujuan kaidah pementasan pantomim
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.2.1 Menjelaskan penyusunan 4.2.1 Menyusun tema untuk
tema naskah pantomim naskah pantomim
Materi Pembelajaran Presentasi tema dalam penyusunan naskah pantomim

Langkah Pembelajaran:
Model:
Inquiry Learning 1. Orientasi
Guru menyampaikan materi pembelajaran dan langkah
Produk: pembelajaran serta membagi peserta didik dalam
Rumusan tema dalam kelompok.
naskah pantomim 2. Merumuskan Masalah
Guru mengarahkan peserta didik pada suatu masalah yang
Deskripsi: memerlukan pemecahan yaitu rumusan tema naskah
Peserta didik secara pantomim. Stimulasi masala dapat berupa video
kolaboratif dokumentasi kejadian sehari-hari maupun cerita yang
merumuskan tema dibacakan oleh guru.
dalam penyusunan Peserta didik sesuai kelompoknya merumuskan masalah
naskah pementasan berdasar video dokumentasi atu cerita yang dibacakan.
pantomim 3. Merumuskan Hipotesis
Peserta didik dimotivasi untuk menentukan jawaban
sementara dari masalah yang telah dirumuskan.
Alat, Bahan, dan 4. Mengumpulkan Data
Media: Peserta didik melakukan aktifitas mengumpulkan data
Video tentang tema, baik melalui buku referensi maupun referensi
Buku referensi digital dan mencatatnya.
Referensi digital 5. Menguji Hipotesis
Alat tulis Peserta didik dibimbing untuk menguji jawaban
sementara yang telah dirumuskan.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk menguji hipotesa
dengan data dan fakta yang diperoleh dari kelompok lain.
6. Merumuskan Kesimpulan
Peserta didik mendeskripsikan temuan tentang tema
Peserta didik merumuskan tema yang akan digunakan
untuk menuliskan naskah pantomim.

Asesmen:
Tes tertulis: deskripsi tema dan langkah-langkah menyusun rumusan tema
Produk: rumusan tema untuk naskah pantomim (ketepatan rumusan dan kesesuaian
dengan tujuan pementasan)

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 10


eko ompong 19

3. Seni Rupa
RPP untuk IPK 3.4.2 dan 4.4.2
Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Rupa
Kelas/Semester VII/Genap
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.4 Memahami prosedur 4.4 Membuat karya dengan
penerapan ragam hias pada berbagai motif ragam hias
Tujuan bahan alam pada bahan alam
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.4.2 Menjelaskan prosedur 4.4.2 Membuat hiasan dinding
penerapan ragam hias pada dengan menerapkan ragam
bahan alam hias pada bahan alam
Materi Pembelajaran Pembuatan karya dengan berbagai motif ragam hias pada
bahan alam

Langkah Pembelajaran:
Model:
Saintifik 1. Mengamati
Produk: Guru menayangkan gambar hiasan dinding, menyajikan
berbagai contoh produk hiasan dinding dan prosedur
Hiasan dinding pada penerapan ragam hias pada bahan alam.
bahan alam Peserta didik mempelajari gambar hiasan dinding dan
Deskripsi: menyajikan berbagai contoh produk hiasan dinding dan
prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam.
Peserta didik secara 2. Menanya
mandiri membuat Peserta didik secara berkelompok melakukan tanya jawab
sebuah hiasan tentang gambar hiasan dinding, contoh produk hiasan
dinding dengan dinding dan prosedur penerapan ragam hias pada bahan
penerapan ragam alam dengan bimbingan Guru.
hias pada bahan alam 3. Mencoba
Peserta didik membuat sketsa, penerapan bahan alam dan
Alat, Bahan, dan finishing untuk hiasan dinding didampingi Guru.
Media: 4. Menalar/Mengasosiasi
LCD, Laptop Peserta didik melaksanakan finishing produk hiasan
Produk hiasan dinding sesuai sketsa dengan menerapkan ragam hias
dinding pada bahan alam dengan didampingi Guru.
Buku pelajaran seni 5. Mengomunikasikan
rupa Peserta didik mempresentasikan hasil karya hiasan dinding
Bahan praktik: dengan menerapkan ragam hias pada bahan alam di
bahan alam, lem depan kelas dan peserta didik yang lain memberikan
putih tanggapan dan apressiasi.
Alat tulis, kertas, Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan
gunting, cutter proses pembuatan karya hiasan dinding.

Asesmen:
Tes tertulis: prosedur penerapan ragam hias pada bahan alam
Portofolio: a) Sketsa: kesesuaian unsur garis, bentuk, dan komposisi, b) penerapan
bahan: kesesuaian penggunaan bahan alam, keharmonisan, dan kesatuan, c) finishing:
kerapian, ketuntasan, dan keindahan karya

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 11


eko ompong 19

4. Seni Musik
RPP untuk IPK 3.1.1 dan 4.1.1

Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni musik


Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.1 Memahami konsep dasar 4.1 Menyanyikan lagu dengan
bernyanyi satu suara secara satu suara secara berkelompok
berkelompok dalam bentuk dalam bentuk unisono
Tujuan unisono
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
3.1.1 Menjelaskan repertoar 4.1.1 Menyusun data repertoar
berdasar konsep bernyanyi berdasar konsep bernyanyi satu
satu suara secara berkelompok suara secara berkelompok dalam
dalam bentuk unisono bentuk unisono
Repertoar berdasar konsep bernyanyi satu suara secara
Materi Pembelajaran berkelompok dalam bentuk unisono.

Langkah Pembelajaran:
Model:
Discovery 1. Merumuskan pertanyaan:
Learning (guided) Guru menayangkan video lagu unisono dan menjelaskan
konsep bernyanyi satu suara secara berkelompok dalam
Produk: bentuk unisono. Guru memberikan video repertoar lainnya
Tabel repertoar untuk dikaji dan format tabel repertoar yang harus diisi
lagu unisono Peserta didik dalam kelompok mengobservai video
yang diberikan
Deskripsi: 2. Merencanakan:
Peserta didik secara Peserta didik membagi pekerjaan untuk mengkaji repertoar
kolaboratif membuat dan konsep menyanyi unisono didampingi Guru
tabel yang berisi 3. Mengumpulkan dan menganalisis data
repertoar lagu Peserta didik mencari informasi atas arahan Guru untuk
unisono menganalisis repertoar dan konsep menyanyi unisono
berdasar video dan menyusunnya dalam tabel yang telah
diberikan
Alat, Bahan, dan 4. Menarik simpulan
Media: Peserta didik menarik simpulan dalam bentuk deskripsi dari
Video repertoar tabel yang telah dibuat dengan bimbingan Guru
lagu-lagu unisono 5. Aplikasi dan tindak lanjut
Buku pelajaran Guru memilih salah satu repertoar sesuai tabel dan meminta
Alat tulis peserta didik mendemonstrasikan secara berkelompok
Peserta didik mendemonstrasikan repertoar dalam bentuk
menyanyi unisono secara berkelompok

Asesmen:
Tes tertulis: jenis dan bentuk repertoar berdasar konsep bernyanyi satu suara secara
berkelompok dalam bentuk unisono
Produk: Tabel repertoar lagu unisono (kesesuaian format dan keterbacaan tabel serta
ketepatan memilah repertoar sesuai dengan konsep menyanyi unisono)

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 12


eko ompong 19

5. Seni Tari
RPP untuk IPK 3.3.2 dan 4.3.2
Mata Pelajaran Seni Budaya – Seni Tari
Kelas/Semester VII/Gasal
Alokasi Waktu 3 JP
KD 3 KD 4
3.3 Memahami gerak tari 4. 3 Memeragakan gerak tari
Tujuan sesuai dengan level dan pola sesuai dengan level dan pola
lantai lantai
Pembelajaran
IPK 3 IPK 4
3.3.2 Memahami gerak tari 4.3.2 Mempresentasikan daftar
sesuai dengan pola lantai pola lantai sesuai gerak tari.
Materi Pembelajaran Gerak tari sesuai pola lantai
Langkah Pembelajaran:
Model:
Discovery Learning 1. Pemberian rangsangan
Produk: Guru menayangkan video pertunjukan tari dan
menjelaskan konsep gerak tari sesuai dengan pola lantai.
Tabel pola lantai 2. Mengidentifikasi masalah
sesuai gerak tari Guru membagi kelompok dan memberikan video
Deskripsi: pertunjukan tari lainnya untuk dikaji dan format tabel pola
lantai sesuai gerak tari yang harus diisi.
Peserta didik secara Peserta didik dalam kelompok mengobservai video dan
kolaboratif membuat membagi pekerjaan untuk mengkaji konsep pola lantai
tabel yang berisi sesuai dengan gerak tari.
daftar pola lantai 3. Mengumpulkan data
sesuai gerak tari Peserta didik mencari informasi dan mengumpulkan data-
data pola lantai sesuai gerak tari.
Alat, Bahan, dan 4. Mengolah dan menganalisis data
Peserta didik menyusun, memilah, menyesuaikan dan
Media: mencocokkan data-data pola lantai sesuai dengan gerak
Video pertunjukan tari untuk dituangkan dalam tabel.
tari 5. Pembuktian
Buku pelajaran Peserta didik melakukan pembuktian melalui
Alat tulis pembandingan antara data yang disusun dengan video
rujukan.
Guru membimbing pembuktian dan memberikan koreksi.
6. Menarik kesimpulan
Guru memfasilitasi peserta untuk menarik simpulan dan
memilihkan salah satu pola lantai sesuai gerak tari untuk
ditirukan/replikasi secara berkelompok.
Peserta didik membuat simpulan dan mempresentasikan
pola lantai sesuai gerak tari secara berkelompok berdasar
data pola lantai dalam tabel.
Asesmen:
Tes tertulis: gerak dan pola lantai dalam tari, dan gerak tari sesuai pola lantai
Produk: Tabel pola lantai sesuai gerak tari (kesesuaian format dan keterbacaan tabel
dan ketepatan memilah pola lantai sesuai dengan gerak

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 13


eko ompong 19

Referensi:
Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan
Pendidikan Menengah
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2019
Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Website
https://educationcloset.com

Tim Penyusun RPP Seni Budaya


PPPPTK Seni dan Budaya Yogyakarta:

Eko Santosa
Drs. Kartiman, M.Sn.
Heru Subagiyo, S.Sn.
Yustinus Aristono, M.Sn.
Purwadi, S.Sn., M.Pd.
Andit Kartika, S.Sn., M.Pd.
Drs. F. Danang Guritno, M.Sn.
Drs. Daryanto, M.Sn.
Drs. GS. Darto, M.Sn.
Drs. P. Sidik Nugraha BP., M.Sn.
Dra. Lilin Candrawati, M.Sn.
Suratmi Eka Kapti, S.Pd., M.Sn.
Sri Lestari, S.Pd., M.Pd.
Drs. I Gusti Ngurah Swastapa, M.Ds.
Dra. Trie Suerni M.Ds.
Dra. Wiwik Pudiastuti, M.Sn.
Eru Wibowo, M.Sn.

Rumusan RPP Seni Budaya/P4TK Seni Budaya Yogya/2017-2019- 14

Anda mungkin juga menyukai