RPP PJOK

PERANGKAT PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KELAS XII SMA NEGERI 11 BEKASI
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Disusun Oleh :
DIMAS AZHARIANTO , SP.d
PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH III
SMAN 11 KOTA BEKASI
Jl. Wibawa Mukti Komp. PATI TNI AU Jatisari
KABUPATEN/KOTA BEKASI
PROPINSI JAWA BARAT
202
2
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PJOK SMA/MA
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
A. Rasional
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara
lengkap dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini
dimaksudkan agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan
ketrampilan berpikir tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD
yang dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Penyusunan RPP ini
dilakukan pada setiap awal semester atau awal tahun pelajaran, namun perlu
diperbaharui sebelum pembelajaran dilaksanakan.
Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok
melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di sekolah/madrasah.
Sebaiknya hal ini dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah/
madrasah.Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok
melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi
oleh pengawas atau Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama
setempat.
Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk menyusun
RPP perlu diperhatikan komponen penyusunannya yang terdiri dari:
1. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. kelas/semester;
4. materi pokok;
5. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD
dan beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang
tersedia dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
7. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD
yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan
dicapai;
10. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam
sekitar, atau sumber belajar lain yang relevan;
12. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan,
inti, dan penutup; dan
13. penilaian hasil pembelajaran.
Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP, yaitu: Permendikbud

Nomor 22 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Kedua
Permendikbud ini memiliki perbedaan terkait dengan rumusan format atau
sistematika. Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 hanya mencantumkan 13
komponen yang ada dalam RPP, tanpa mencantumkan rumusan format atau
sistematikanya. Permendikbud Nomor 103 2014 mencantumkan 13 komponen
yang ada di RPP beserta rumusan format atau sistematikanya.
Sebenarnya format atau sistematika penyusunan RPP tidak diikat dalam
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 sehingga guru memiliki kebebasan untuk
merumuskan sistematika RPP selama komponen-komponennya dituliskan.
Namun demikian, dalam konsep pengembangan RPP, sistematika disarankan
untuk mengacu pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Di dalam
perjalanannya, sebagian guru merasa keberatan atau terbebani dengan rumusan
format atau sistematika yang ada. Untuk menjawab keresahan tersebut Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran
Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran.
Surat Edaran tersebut tidak membatalkan rumusan atau sistematika RPP yang
sudah ada melainkan memberikan alternatif kepada guru untuk
menyederhanakan penyusunan RPP dengan memuat 3 komponen inti yaitu;
tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran.
Dengan adanya Surat Edaran ini, guru memiliki kebebasan untuk menggunakan
format RPP yang sudah ada atau menyusun sendiri RPP dengan mencatumkan
komponen inti dimaksud.
B. Perumusan RPP PJOK Jenjang SMA/MA

Konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran PJOK disusun
berdasarkan pertemuan untuk menyelesaikan per pasang IPK (Indikator
Pencapaian Kompetensi) yaitu: IPK KD 3 dan IPK KD 4. Penyelesaian IPK per
pasang (IPK KD 3 dan IPK KD 4) dapat ditempuh dalam satu pertemuan atau
lebih. Pemahaman ini didasari bahwa IPK merupakan satu kemampuan
mendasar yang terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk
mencapai keutuhan tujuan yaitu: Kompetensi Dasar.
Keberadaan IPK tidak bisa dipisah-pisah antara IPK KD 3 Pengetahuan dan IPK
KD 4 Keterampilan sebagaimana konsep KD yang mesti harus berpasangan
antara KD 3 Pengetahuan dan KD 4 Keterampilan. Sementara sikap yang
dimaksud dalam pencapaian kemampuan dasar adalah sikap yang dibutuhkan
untuk mendukung kemampuan tersebut yang tersirat dalam aktivitas
pembelajaran. Hal ini sebangun dengan konsep kompetensi yang diterapkan di
dalam SKKNI di mana sebuah kompetensi terdiri dari beberapa elemen
kompetensi (setara IPK) dan setiap elemen kompetensi ditempuh atau
dibuktikan melalui pengetahuan, keterampilan, dan sikap.
Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu

yang dibutuhkan merupakan alokasi waktu untuk pencapaian IPK (per pasang)
sehingga tidak berkaitan langsung dengan alokasi waktu per pertemuan. Hal ini
dikarenakan pencapaian IPK membutuhkan satu kesatuan waktu yang belum
tentu dan tidak harus diselesaikan dalam 1 pertemuan.
Perumusan format RPP per pasang IPK ini juga terkait dengan model
penjadwalan di sekolah dimana Mata Pelajaran PJOK di SMA/MA yang
mendapat alokasi waktu 3 JP per minggu disikapi secara berbeda antara sekolah
satu dengan sekolah lain. Ada sekolah yang menentukan jadwal 3 JP dalam satu
pertemuan per minggu dan ada sekolah yang menentukan jadwal 2 pertemun
per minggu dengan konsep 2 JP + 1 JP. Oleh karena itu akan lebih sederhana dan
memudahkan Guru jika penyusunan RPP dibuat per pasang IPK.
Berdasarkan pada ketentuan bahwa di dalam 1 Kompetensi Dasar terdapat
minimal 2 IPK, maka jumlah lembar/halaman RPP untuk 1 pasang KD adalah
sama dengan jumlah IPK (per pasang) yang mesti ditempuh. Kalkulasi ini
dihasilkan dari konsep 1 RPP sama dengan 1 lembar/halaman. Selanjutnya, yang
perlu diperhatikan adalah bahwa di dalam RPP tersebut harus memuat 3
komponen inti yaitu tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran (assesment) seperti yang termaktub di dalam Surat Edaran Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan No. 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Guna memudahkan pembacaan, pemahaman, dan penyusunan, RPP PJOK
SMA/MA dibuat dalam format tabel. Format tabel untuk RPP ini mengacu pada
format Lesson Plan Arts Integration, sebuah pendekatan pembelajaran yang
menggabungkan 2 atau lebih subjek materi ke dalam satu kegiatan belajar
mengajar. Format yang ringkas dan padat, namun cukup jelas ini sesuai untuk
diadaptasi ke dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar dan menengah.
Mendikbud melalui surat edaran pemerintah Nomor 36962/MPK.A/HK/2020
perihal Pembelajaran secara Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka
Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) dijelaskan pada ayat 4
yakni khusus untuk daerah yang sudah terdampak Covid-19 berlaku ketentuan
sebagai berikut:
1. Memberlakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi peserta didik
dan mahasiswa;
2. Pegawai, guru, dan dosen melakukan aktivitas bekerja, mengajar, atau
memberi kuliah dari rumah (Bekerja Dari Rumah/BDR) melalui video
conference, digital document, dan sarana daring lainnya;
3. Pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)
tidak mempengaruhi tingkat kehadiran (dipandang sama seperti bekerja di
kantor, sekolah, atau perguruan tinggi), tidak mengurangi kinerja, dan
tidak mempengaruhi tunjangan kinerja; dan
4. Apabila harus datang ke kanor/kampus/sekolah sebaiknya tidak
menggunakan sarana kendaraan (umum) yang bersifat massal.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun

2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus Disease
(Covid-19). Salah satu pokok penting dalam edaran ini adalah keputusan proses
belajar dari rumah. Seperti diketahui, proses belajar dari rumah atau daring
(dalam jaringan) merupakan pembelajaran online yang dilakukan dengan jarak
jauh. Pembelajaran daring/jarak jauh terlihat mudah dilaksanakan dan efektif
pada mata pelajaran yang tidak memiki aspek psikomotorik (aktivias fisik) di
dalamnya.
Seperti halnya terdapat kesenjangan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani

Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), karena mata pelajaran ini pada dasarnya
didominasi oleh aspek psikomotorik (keterampilan fisik) yang dimiliki oleh
peserta didik.
Selain itu, dalam penyusunan perencanaan pembelajaran guru juga menetapkan
kriteria ketercapaian pembelajaran sesuai dengan kondisi belajar dari rumah.
Kriteria ketercapaian pembelajaran tersebut akan membantu siswa untuk lebih
mencari informasi sesuai dengan arahan dari guru disetiap kegiatan belajar
mengajarnya. Sebagian besar guru menentukan metode pembelajaran dengan
penugasan sebesar 81,4% dengan menerapkan dan memanfaatkan dalam
jaringan sebesar 46,9%.
Guru memilih/menggunakan/memanfaatkan media pembelajaran sesuai dengan
kondisi belajar dari rumah dengan kelas online seperti: pemanfaatan aplikasi
WhatsApp Group, Email, Video Conference, Google Classroom, Zoom, dan lain-lain.
Dimana dengan memanfaatkan media tersebut guru masih tetap bisa
menyampaikan materi pembelajaran meskipun dengan kondisi belajar dari
rumah.
Pada pelaksanaan pembelajaran media yang dimanfaatkan oleh guru dalam
menanggapi kondisi belajar dari rumah bermacam-macam, antara lain dengan
modul, buku teks, e-Books, laman di website, video di youtube, power point, dan
berupa latihan soal. Meski banyak sekali media yang dimanfaatkan oleh guru,
namun sebagian besar guru memanfaatkan media dari laman di website sebesar
53,1%.
Untuk menerapkan Kompetensi Dasar pengetahuan dengan kondisi belajar dari
rumah ada yang menerapkan dengan soal-soal latihan, membuat rangkuman bab
untuk diberikan kepada peserta didik, dan ada yang memanfaatkan teknologi
dengan menggunakan google classroom untuk tatap muka menjelaskan materi
pembelajaran. Meskipun melakukan tatap muka dengan memanfaatkan media
google classroom, beberapa guru ada yang menyampaikan Kompetensi Dasar
keterampilan dengan memberi tugas latihan gerak sesuai dengan materi
pembelajaran, dan ada yang memberi tugas agar siswa mengamati video
keterampilan gerak lalu menirukannya untuk direkam dalam sebuah video
sebagai bentuk penugasannya.
Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa 44,2% guru menyampaikan materi
pembelajaran baik pengetahuan maupun keterampilan dengan tujuan agar
peserta didik dapat memahami manfaat aktivitas jasmani dan olahraga dalam
mengatasi Covid-19 dengan kondisi belajar dari rumah. Hal tersebut dilakukan
agar peserta didik tetap menjaga kebugaran jasmani meskipun pembelajaran
PJOK dilakukan secara daring atau hanya memanfaatkan teknologi yang ada.
Memperhatikan hal tersebut, maka berikut ini adalah analisis Kompetensi Dasar
esensial yang dapat dilakukan pada masa kondisi Pendemi Corona 19 dengan
memperhatikan sarana dan prasarana, tingkat keselamatan dan keamanan
peserta didik, dan kemampuan orang tua peserta didik.
C. Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK SMA/MA

Materi ajar dalam Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
jenjang SMA/MA ini diajarkan selama satu tahun pelajaran atau selama 36 s.d 42
minggu efektif dan dibagi dalam dua semester. Rincian materi pembelajaran dan
desain waktu dalam satu tahun tersebut dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel : Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK Tingkat
SMA/MA
Semester I
No Materi Pembelajaran Alokasi Waktu
.
1. Aktivitas Atletik (Jalan Cepat) 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
2. Aktivitas Beladiri Pencak Silat 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
3. Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
4. Aktivitas Gerak Berirama 9 JP / 3 Kali Pertemuan/3 Minggu
5. Manfaat Jangka Panjang Aktivitas Fisik 6 JP / 2 Kali Pertemuan/2 Minggu
Secara Teratur
Semester II
1. Aktivitas Permainan Bola Besar (Permainan 9 JP / 3 Kali Pertemuan
Sepak Bola)
Bola Voli)
Bola Basket)
4. Aktivitas Permainan Bola Kecil (Permainan 9 JP / 3 Kali Pertemuan
Softball)
bulu tangkis)
Tenis Meja)
7. Aktivitas Atletik (Lari Sambung/Estafet) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
8. Aktivitas Atletik (Lompat Tinggi) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
9. Aktivitas Atletik (Lempar Lembing) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
10. Aktivitas Senam Lantai 6 JP / 2 Kali Pertemuan
11. Bahaya, Cara Penularan, dan Cara 6 JP / 2 Kali Pertemuan
Mencegah HIV/AIDS
* Aktivitas Pembelajaran di Air dapat dilaksanakan disesuaikan dengan kemampuan sekolah

dan orang tua serta dapat dilakukan di luar jam pelajaran. Apabila tidak dapat
dilaksanakan, maka dapat digantikan dengan materi yang lain sesuai dengan kebutuhan.
D. Contoh RPP PJOK Jenjang SMA/MA

Berikut adalah rumusan format RPP Mata Pelajaran PJOK per pasang IPK yang
di dalamnya telah memuat tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan
penilaian pembelajaran atau asesment.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester : XIIII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Jalan Cepat
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan/3 Minggu ( 9 JP )
KD 3 KD 4
3.3. Menganalisis keterampilan jalan, lari, 4.3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat, dan lempar untuk jalan, lari, lompat, dan lempar untuk
menghasilkan gerak yang efektif serta menghasilkan gerak yang efektif serta
Tujuan menyusun rencana perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan keterampilan gerak menerapkan hasil analisis keterampilan
jalan cepat serta menyusun rencana gerak jalan cepat serta menyusun rencana
perbaikan dengan benar. perbaikan dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
 Model: 1. Kegiatan Pendahuluan
Pembelajaran Tatap a. Guru menyiapkan materi pembelajaran, dan membentuk kelompok (2 s.d 5
Muka peserta didik yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
b. Kemudian guru mengirimkan materi pembelajaran, lembar kerja peserta didik
 Metode: (LKPD), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran melalui google
Periksa diri (Selfcheck) classroom.
 Alat, Bahan, dan c. Peserta didik menggunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan
Media Pembelajaran: memastikan bahwa dalam keadaan sehat.
o Lapangan atletik d. Peserta didik melakukan pemanasan secara berurutan (dari peregangan statis,
dinamis atau dalam bentuk game/permainan).
o Tali pembatas
2. Kegiatan Inti
o Stopwach
a. Peserta didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck sheet)
o Gambar yang berisi perintah dan indikator tugas penyusunan rencana perbaikan
o Video keterampilan gerak (start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finish)
pembelajaran menempuh jarak 1.500 m, 3.000 m, dan 5.000 m) jalan cepat.
o Handpone b. Peserta didik mencoba melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
keterampilan gerak jalan cepat sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada
 Sumber Belajar: pada lembar periksa sendiri.
o Muhajir. 2017. c. Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri
PJOK (Buku (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai
siswa). Jakarta: gerakan pertama (start), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke gerakan
PT. Erlangga (hal. kedua (gerakan jalan), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan
102-113). pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi.
o Muhajir. 2017. d. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak jalan
PJOK (Buku cepat, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
guru). Jakarta: PT. guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
Erlangga (hal. 88- e. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
96). Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
 Produk: Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
Keterampilan gerak 3. Kegiatan Penutup
jalan cepat. a. Peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta didik
 Deskripsi:
membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
Peserta didik secara
b. Peserta didik melakukan pendinginan/colling down, dan berdoa.
berkelompok
c. Peserta didik mencuci tangan, berganti pakaian, dan beristirahat.
memahami dan
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
jalan cepat.
Asesmen:
a. Sikap : Jurnal/observasi.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.
Pengetahuan Keterampilan
Tagihan 1/MG 1 (Jalan
Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
Cepat 1.500 m).
Tagihan 2/MG 2 (Jalan 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
Cepat 3.000 m). pembelajaran aktivitas jalan cepat.
2. Buatlah kliping atau makalah tentang
aktivitas jalan cepat.
Tagihan 3/MG 3 (Jalan 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 5) pada Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
Cepat 5.000 m). buku teks erlangga hal 140-141.
2. Kerjakan soal esai (1 – 5) pada buku teks
erlangga hal 144-145.
Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Kepala SMA Negeri 11 Bekasi Guru Mata Pelajaran
Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

NIP. 196905302008012002

Kelas/Semester : XII / 1
Materi Pokok : Aktivitas Keterampialn Gerak Beladiri Pencak Silat
KD 3 KD 4
3.4. Menganalisis strategi dalam 4.4. Mempraktikkan hasil analisis strategi dalam
pertarungan bayangan (shadow fighting) pertarungan bayangan (shadow fighting)
olahraga beladiri untuk menghasilkan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak
gerak yang efektif **) yang efektif **)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
cara menerapkan strategi dalam menerapkan strategi dalam pertarungan
pertarungan bayangan (shadow fighting) bayangan (shadow fighting) olahraga beladiri
olahraga beladiri untuk menghasilkan untuk menghasilkan gerak yang efektif dengan
gerak yang efektif dengan benar. benar.
Pembelajaran Tatap a. Guru menyiapkan materi pembelajaran, dan membentuk kelompok (2 s.d 5
Muka peserta didik yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
b. Kemudian guru mengirimkan materi pembelajaran, lembar kerja peserta
 Metode: didik (LKPD), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran melalui
Berbasis proyek (Project- google classroom.
Based Learning) c. Peserta didik menggunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan
 Alat, Bahan, dan Media memastikan bahwa dalam keadaan sehat.
Pembelajaran: d. Peserta didik melakukan pemanasan secara berurutan (dari peregangan
o Ruang/lapangan statis, dinamis atau dalam bentuk game).
2. Kegiatan Inti
o Stopwach a. Peserta didik melakukan strategi dalam pertarungan bayangan (shadow
o Gambar fighting) beladiri pencak silat sesuai dengan instruksi guru dalam bentuk
o Video pembelajaran lembar kerja peserta didik (LKPD).
o Handpone b. Peserta didik menganalisis manfaat dan tujuan pembelajaran strategi dalam
pertarungan bayangan (shadow fighting) beladiri pencak silat bagi kesehatan
 Sumber Belajar: dan kebugaran jasmani.
o Muhajir. 2017. PJOK c. Peserta didik melakukan strategi dalam pertarungan bayangan (shadow
(Buku siswa). fighting) beladiri pencak silat sesuai dalam lembar kerja peserta didik (LKPD)
Jakarta: PT. secara individu maupun kelompok.
Erlangga (hal. 174- d. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
195). strategi dalam pertarungan bayangan (shadow fighting) beladiri pencak silat,
o Muhajir. 2017. PJOK yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya
(Buku guru). diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh teman
Jakarta: PT. sekelompok.
Erlangga (hal. 134- e. Peserta didik saling mengamati seluruh dalam melakukan strategi dalam
143). pertarungan bayangan (shadow fighting) beladiri pencak silat secara seksama.
 Produk: Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Keterampilan gerak f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
beladiri pencak silat. Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
 Deskripsi:
3. Kegiatan Penutup
a. Peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
berkelompok
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta didik
memahami dan
membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
beladiri pencak silat. c. Peserta didik mencuci tangan, berganti pakaian, dan beristirahat.
Asesmen:
Tagihan 1/MG 1 Pengetahuan Keterampilan
(serangan pencak Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir
silat).
Tagihan 1/MG 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir
(pembelaan pencak strategi (shadow fighting) pencak silat.
silat). 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
strategi (shadow fighting) pencak silat.
Tagihan 3/MG 3 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada Awal pelaksana Akhir
(serangan dan buku teks erlangga hal 171-172.
pembelaan pencak 2. Kerjakan soal esai (1 – 10) pada buku teks
silat). erlangga hal 172.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Kebugaran Jasmani
KD 3 KD 4
3.5. Menganalisis konsep latihan dan 4.5. Mempraktikkan hasil analisis konsep
pengukuran komponen kebugaran latihan dan pengukuran komponen
jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kebugaran jasmani terkait keterampilan
kelincahan, keseimbangan, dan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan
koordinasi) mengguna-kan instrumen koordinasi) menggunakan instrumen
Tujuan terstandar. terstandar.
cara menerapkan aktivitas latihan dan menerapkan aktivitas latihan dan
pengukuran kebugaran jasmani yang pengukuran kebugaran jasmani yang
terkait dengan keterampilan dengan terkait dengan keterampilan dengan benar.
benar.
Pembelajaran Tatap Muka a. Guru menyiapkan materi pembelajaran, dan membentuk kelompok (2 s.d 5
peserta didik yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
 Metode: b. Kemudian guru mengirimkan materi pembelajaran, lembar kerja peserta
Berbasis masalah didik (LKPD), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran
(Problem-Based Learning) melalui google classroom.
 Alat, Bahan, dan Media c. Peserta didik menggunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan
Pembelajaran: memastikan bahwa dalam keadaan sehat.
o Ruang/lapangan d. Peserta didik melakukan pemanasan secara berurutan (dari peregangan
o Palang tunggal statis, dinamis atau dalam bentuk game/bermain gerobak dorong).
o Matras/ sejenisnya 2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (disesuaikan dengan
o Stopwach
tempat tinggal terdekat).
o Gambar b. Peserta didik melakukan hasil analisis latihan dan pengukuran kebugaran
o Video pembelajaran jasmani yang terkait dengan keterampilan (kecepatan, kelincahan,
o Handpone keseimbangan, dan koordinasi), yang tidak mampu dilakukan pada saat
gerakan.
 Sumber Belajar: c. Peserta didik melakukan hasil analisis latihan dan pengukuran kebugaran
o Muhajir. 2017. PJOK jasmani yang terkait dengan keterampilan, secara individu maupun
(Buku siswa). Jakarta: kelompok.
PT. Erlangga (hal. 174- d. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis
195). latihan dan pengukuran kebugaran jasmani yang terkait dengan
o Muhajir. 2017. PJOK keterampilan, sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh teman
(Buku guru). Jakarta: sekelompok.
PT. Erlangga (hal. 134- e. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
143). hasil analisis latihan dan pengukuran kebugaran jasmani yang terkait
 Produk: dengan keterampilan, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
Aktivitas latihan sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
kebugaran jasmani. f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
 Deskripsi:
dengan: Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
3. Kegiatan Penutup
berkelompok memahami
a. Peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
dan melakukan aktivitas
sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
latihan kebugaran
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
jasmani yang terkait
dengan keterampilan.
Asesmen:
a. Sikap : Jurnal/observasi
(latihan kecepatan dan Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
kelincahan).
Tagihan 2/MG 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(latihan keseimbangan pembelajaran aktivitas kebugaran jasmani.
dan koordinasi).
aktivitas kebugaran jasmani.
Tagihan 3/MG 3 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(pengukuran aktivitas buku teks erlangga hal 192-193.
kebugaran jasmani/
keterampilan).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Berirama
KD 3 KD 4
3.7. Menganalisis sistematika latihan (gerak 4.7. Mempraktikkan hasil sistematika latihan
pemanasan, inti latihan, dan pendinginan) (gerak pemanasan, inti latihan, dan
dalam aktivitas gerak berirama. pendinginan) dalam aktivitas gerak
berirama.
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan cara  Mendemontrasikan, melakukan, dan
menerapkan sistematika latihan (gerak menerapkan sistematika latihan (gerak
pemanasan, inti latihan, dan pendinginan) pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
dalam aktivitas gerak berirama dengan dalam aktivitas gerak berirama dengan
benar. benar.
Pembelajaran Tatap Muka a. Guru menyiapkan materi pembelajaran, dan membentuk kelompok (2 s.d
5 peserta didik yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
Berbasis proyek (Project- didik (LKPD), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran
Based Learning) melalui google classroom.
 Alat, Bahan, dan Media c. Peserta didik menggunakan pakaian olahraga, berbaris, berdoa, dan
Pembelajaran: memastikan bahwa dalam keadaan sehat.
o Ruangan/ lapangan. d. Peserta didik melakukan pemanasan secara berurutan (dari peregangan
o Tipe recorder statis, dinamis atau dalam bentuk game/bermain bergerak bereaksi).
o Kaset senam ritmik 2. Kegiatan Inti
a. Peserta didik menyimak informasi materi dalam bentuk lembar kerja
o Stopwach peserta didik (LKPD) tentang sistematika latihan (gerak pemanasan, inti
o Gambar latihan, dan pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama.
o Video pembelajaran b. Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk
o Handpone guru yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
c. Peserta didik melakukan sistematika latihan (gerak pemanasan, inti
 Sumber Belajar: latihan, dan pendinginan) dalam aktivitas gerak berirama sesuai dengan
o Muhajir. 2017. PJOK gerakan yang dikuasai dan kreativitas kelompok dalam bentuk tulisan
(Buku siswa). Jakarta: dan gambar.
PT. Erlangga (hal. 212- d. Setiap anggota kelompok mencoba secara bersama-sama melakukan
237). sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
o Muhajir. 2017. PJOK dalam aktivitas gerak berirama tersebut dan saling memberikan umpan
(Buku guru). Jakarta: balik.
PT. Erlangga (hal. 153- e. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis
161). sistematika latihan (gerak pemanasan, inti latihan, dan pendinginan)
 Produk: dalam aktivitas gerak berirama, yang menekankan pada nilai-nilai:
Rangkaian gerak aktivitas disiplin, kejujuran, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
gerak berirama. f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir
pembelajaran. Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang
 Deskripsi:
berkenaan dengan: Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang
diperoleh.
3. Kegiatan Penutup
dan melakukan gerak
a. Peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
pemanasan, inti latihan,
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
dan pendinginan aktivitas
peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
gerak berirama.
Asesmen:
(rangkaian gerak Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir
dan pendinginan).
Tagihan 2/MG 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir
(rangkaian gerak pembelajaran rangkaian gerak pemanasan,
inti latihan, dan pendinginan.
dan pendinginan).
aktivitas geraj berirama.
Tagihan 3/MG 3 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada Awal pelaksana Akhir
(rangkaian gerak buku teks erlangga hal 235-236.
dan pendinginan).
erlangga hal 236.


NIP. 196905302008012002

Kelas/Semester : XII/ 1
Materi Pokok : Manfaat Jangka Panjang Aktivitas Fisik Secara Teratur
KD 3 KD 4
3.9. Menganalisis manfaat jangka panjang dari 4.9. Mempresentasikan manfaat jangka panjang
partisipasi dalam aktivitas fisik secara dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara
teratur. teratur.
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mengkaji, mengemas, dan
cara menerapkan manfaat jangka panjang mempresentasikan manfaat jangka panjang
dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara dari partisipasi dalam aktivitas fisik secara
teratur dengan benar. teratur dengan benar.
Pembelajaran Tatap Muka a. Guru menyiapkan materi pembelajaran, dan membentuk kelompok (2 s.d 5
peserta didik yang disesuaikan dengan tempat tinggal terdekat).
Windows shoping didik (LKPD), tujuan yang harus dicapai, dan penilaian pembelajaran
 Alat, Bahan, dan Media melalui google classroom.
Pembelajaran: 2. Kegiatan Inti
o Ruangan/ halaman a. Peserta didik membagi diri menjadi empat/sesuai dengan pokok bahasan,
antara lain: manfaat aktivitas fisik, prinsip aktivitas fisik, dampak aktivitas
o Laktop
fisik yang tidak teratur, dan merancang aktivitas secara teratur.
o Gambar b. Setiap peserta didik berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas
o Video pembelajaran plano untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh kelompok lain.
o Handpone c. Setiap peserta didik membaca dan mencatat hasil diskusi peserta didik lain
yang ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai dengan pokok
 Sumber Belajar: bahasan tersebut (paling sedikit satu pertanyaan setiap peserta didik/empat
o Muhajir. 2017. PJOK pertanyaan).
(Buku siswa). Jakarta: d. Setiap peserta didik mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh peserta didik
PT. Erlangga (hal. lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut, yaitu:
256-289). manfaat aktivitas fisik, prinsip aktivitas fisik, dampak aktivitas fisik yang
o Muhajir. 2017. PJOK tidak teratur, dan merancang aktivitas secara teratur.
(Buku guru). Jakarta: e. Setiap peserta didik menyusun simpulan akhir dan membacakannya di
PT. Erlangga (hal. depan peserta didik yang lain di akhir pembelajaran secara bergiliran, yang
172-180). menekankan nilai-nilai: disiplin, kejujuran, kerja sama, percaya diri, dan
 Produk: ingin tahu.
Pemahaman dan f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
penerapan manfaat Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
jangka panjang dari dengan: Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
partisipasi dalam 3. Kegiatan Penutup
aktivitas fisik secara a. Peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai
teratur. sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
 Deskripsi:
b. Peserta didik berdoa.
c. Peserta didik mencuci tangan, memakai masker, dan beristirahat.
dan menerapkan manfaat
jangka panjang dari
partisipasi dalam
aktivitas fisik secara
teratur.
Asesmen:
(membuat materi tentang 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Menyiapkan Kegiatan
manfaat jangka panjang materi manfaat jangka panjang dari partisipasi Simpulan
materi presentasi
dari partisipasi dalam dalam aktivitas fisik secara teratur.
aktivitas fisik secara 2. Buatlah kliping atau makalah tentang manfaat
teratur). jangka panjang dari partisipasi dalam aktivitas
fisik secara teratur.
Tagihan 2/MG 2 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada Menyiapkan Kegiatan
(mempresentasikan Simpulan
buku teks erlangga hal 286-287. materi presentasi
materi tentang manfaat
2. Kerjakan soal esai (1 – 10) pada buku
jangka panjang dari
teks erlangga hal 287.
partisipasi dalam
aktivitas fisik secara
teratur).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Sepak Bola
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )
KD 3 KD 4
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah 4.1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
satu permainan bola besar serta gerak salah satu permainan bola besar serta
menyusun rencana perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
cara menerapkan keterampilan gerak menerapkan hasil analisis keterampilan gerak
permainan sepak bola serta menyusun permainan sepak bola serta menyusun
rencana perbaikan dengan benar. rencana perbaikan dengan benar.
 Model: 1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Pembelajaran tatap muka. 0 Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru
memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
 Metode:
Berbasis masalah
1 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
(Problem-Based Learning) 2 Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian
dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain kucing-tikus).
 Alat, Bahan, dan Media
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Pembelajaran:
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri
o Lapangan sepak bola dibagi sama banyak).
o Bola sepak b. Peserta didik melakukan penyusunan rencana perbaikan keterampilan
o Rintangan (corong) gerak permainan sepak bola, yang tidak mampu dilakukan pada saat
gerakan.
o Stopwach c. Peserta didik melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
o Gambar keterampilan gerak permainan sepak bola, secara individu maupun
o Video pembelajaran kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas tersebut.
d. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis
 Sumber Belajar:
penyusunan rencana perbaikan, sesuai koreksi yang diberikan oleh guru.
o Muhajir. 2017. PJOK
e. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
(Buku siswa). Jakarta:
permainan sepak bola peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
PT. Erlangga (hal. 1-
guru.
25).
f. Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan hasil analisis
penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan sepak bola
(Buku guru). Jakarta:
sesuai dengan koreksi oleh guru.
PT. Erlangga (hal. 27-
g. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
40).
penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan sepak bola,
 Produk: yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya
Keterampilan gerak diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
permainan sepak bola. h. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
 Deskripsi: Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
Peserta didik secara dengan: Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
berkelompok memahami 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
dan melakukan aktivitas a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
keterampilan gerak belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum.
permainan sepak bola. Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
Asesmen:
Tagihan 1/PT 1 Pengetahuan Keterampilan
(menendang, menahan, Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
dan menggiring bola).
Tagihan 2/PT 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(menyundul bola, pembelajaran aktivitas permainan sepak
melempar bola, dan bola.
menjaga gawang). 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
aktivitas permainan sepak bola.
Tagihan 3/PT 3 (bermain 3. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 5) pada Awal pelaksana Akhir Frekuensi
sepak bola menggunakan buku teks erlangga hal 56-57.
peraturan dimodifikasi). 4. Kerjakan soal esai (1 – 5) pada buku teks
erlangga hal 59.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli
KD 3 KD 4
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
permainan bola voli serta menyusun permainan bola voli serta menyusun rencana
rencana perbaikan dengan benar. perbaikan dengan benar.
Pembelajaran tatap a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru
muka. memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
 Metode: c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian
Saintifik dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain kucing-tikus).
 Alat, Bahan, dan Media 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Pembelajaran: a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi
o Lapangan bola voli sama banyak).
b. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Bola voli keterampilan gerak permainan bola voli secara berpasangan dan
o Net (Seutas tali) berkelompok.
o Stopwach c. Peserta didik mencoba dan melakukan hasil analisis penyusunan rencana
o Gambar perbaikan keterampilan gerak permainan bola voli secara berpasangan dan
berkelompok.
o Video pembelajaran d. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam
 Sumber Belajar: kelompok, dan guru tentang hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
o Muhajir. 2017. PJOK keterampilan gerak permainan bola voli.
(Buku siswa). e. Peserta didik memperagakan dan mengomunikasikan hasil analisis
Jakarta: PT. penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan bola voli
Erlangga (hal. 25- dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok yang
37). menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri,
o Muhajir. 2017. PJOK dan kerja keras. Lamanya waktu bermain misalnya: 10 menit.
(Buku guru). f. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil
Jakarta: PT. analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan bola
Erlangga (hal. 41- voli secara seksama.
49). g. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
 Produk: Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
Keterampilan gerak
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
permainan bola voli.
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
 Deskripsi: dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
Peserta didik secara peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
berkelompok b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
memahami dan c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
permainan bola voli.
Asesmen:
Pengetahuan Keterampilan
Tagihan 1/PT 1
Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(passing dan servis).
Tagihan 2/PT 2 (smes 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir Frekuensi
dan block). pembelajaran aktivitas permainan bola voli.
aktivitas permainan bola voli.
Tagihan 3/PT 3 1. Kerjakan soal pilihan ganda (6 – 10) pada Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(bermain bola voli buku teks erlangga hal 57-58.
menggunakan peraturan 2. Kerjakan soal esai (6 – 10) pada buku teks
erlangga hal 59.
dimodifikasi).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket
KD 3 KD 4
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
permainan bola basket serta menyusun permainan bola basket serta menyusun rencana
Inquiry/Discovery dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain mengoperkan
Learning bola beranting).
Pembelajaran: a. Peserta didik melakukan penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
o Lapangan bola permainan bola basket sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran
basket dimulai.
b. Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran
o Bola basket keterampilan gerak permainan bola basket bagi kesehatan dan kebugaran
o Net (Seutas tali) jasmani.
o Stopwach c. Peserta didik melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
o Gambar keterampilan gerak permainan bola basket sesuai dengan penjelasan guru
secara individu maupun kelompok.
o Video d. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
pembelajaran permainan bola basket peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru
 Sumber Belajar: apabila ada kesalahan gerakan.
o Muhajir. 2017. PJOK e. Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan penyusunan
(Buku siswa). rencana perbaikan keterampilan gerak permainan bola basket sesuai dengan
Jakarta: PT. Erlang- koreksi guru.
ga (hal. 38-61). f. Seluruh aktivitas penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
o Muhajir. 2017. PJOK permainan bola basket peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati
(Buku guru). oleh guru secara individu maupun kelompok.
Jakarta: PT. Erlang- g. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
ga (hal. 50-58). hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan
 Produk: bola basket, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja
sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh
Keterampilan gerak
guru.
permainan bola basket.
h. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
 Deskripsi: Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
Peserta didik secara Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
berkelompok 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
memahami dan a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
melakukan aktivitas dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
keterampilan gerak peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
permainan bola basket. b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
Asesmen:

(melempar, Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
menangkap, dan
menggiring).
(menembak dan lay-uo pembelajaran aktivitas permainan bola
basket.
shoot).
aktivitas permainan bola basket.
(bermain bola basket buku teks erlangga hal 58-59.
erlangga hal 59.
dimodifikasi).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Sofbol
KD 3 KD 4
satu permainan bola kecil serta gerak salah satu permainan bola kecil serta
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
permainan sofbol serta menyusun permainan sofbol serta menyusun rencana
Pembelajaran tatap a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
muka. bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
 Metode: c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Cooperatif dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain mengoperkan bola beranting).
(Cooperative 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Learning) a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi
 Alat, Bahan, dan sama banyak).
Media b. Peserta didik melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
Pembelajaran: keterampilan gerak permainan sofbol, sesuai dengan pembagian kelompok
o Lapangan sofbol instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
c. Guru menjelaskan keterkaitannya aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol
o Bola sofbol terhadap kebugaran jasmani.
o Pemukul sofbol d. Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai
o Tiang hinggap mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
o Stopwach e. Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari hasil analisis
penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan sofbol, yang
o Gambar berbeda dari kelompok asal.
o Video f. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis
pembelajaran penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan sofbol.
 Sumber Belajar: g. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
o Muhajir. 2017. permainan sofbol peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru.
PJOK (Buku h. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
siswa). Jakarta: permainan sofbol peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru.
PT. Erlangga i. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan hasil
(hal. 62-77). analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan sofbol,
o Muhajir. 2017. yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri,
PJOK (Buku dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
guru). Jakarta: j. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
PT. Erlangga Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
(hal. 59-67). Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
 Produk: a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
Keterampilan gerak dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
permainan sofbol didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
 Deskripsi: b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
Peserta didik secara c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
berkelompok
memahami dan
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
permainan sofbol.
Asesmen:

(melempar dan Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
menangkap bola).
(memukul bola). pembelajaran aktivitas permainan sofbol.
aktivitas permainan sofbol.
(bermain sofbol buku teks erlangga hal 96.
erlangga hal 99.
dimodifikasi).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Bulu Tangkis
KD 3 KD 4
satu permainan bola kecil serta menyusun gerak salah satu permainan bola kecil serta
rencana perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
permainan bulu tangkis serta menyusun permainan bulu tangkis serta menyusun
Jigshaw dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (melambung-lambungkan
 Alat, Bahan, dan Media shuttlecok ke atas).
Pembelajaran: 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Lapangan bulu a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
tangkis keterampilan gerak permainan bulu tangkis.
b. Peserta didik membagi diri ke dalam delapan (8) kelompok sesuai dengan
o Shuttlecock materi. Di dalam kelompok ini setiap peserta didik secara berulang-ulang
o Raket melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
o Net/jaring permainan bulu tangkis sesuai dengan nama kelompoknya.
o Stopwach c. Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk mempelajari
dan “mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-
o Gambar aba dari guru.
o Video pembelajaran d. Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk
 Sumber Belajar: mempelajari dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah
o Muhajir. 2017. PJOK mendapatkan aba-aba dari guru.
(Buku siswa). e. Peserta didik menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari
Jakarta: PT. guru.
Erlangga (hal. 77- f. Peserta didik mencoba tugas hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
87). keterampilan gerak permainan bulu tangkis ke dalam permainan sederhana,
o Muhajir. 2017. PJOK yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya
(Buku guru). diri, dan kerja keras.
Jakarta: PT. g. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
Erlangga (hal. 68- permainan bulu tangkis peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh
77). guru.
h. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
 Produk:
Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
Keterampilan gerak Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
permainan bulu 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
tangkis. a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
 Deskripsi: dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
Peserta didik secara peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
berkelompok b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
memahami dan c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
permainan bulu
tangkis.
Asesmen:
(servis, pukulan Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
forehand, dan
backhand).
(pukulan smes). pembelajaran aktivitas permainan bulu
tangkis.
aktivitas permainan bulu tangkis.
Tagihan 3/PT 3 1. Kerjakan soal pilihan ganda (6 – 10) Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(bermain bulu tangkis pada buku teks erlangga hal 97.
menggunakan 2. Kerjakan soal esai (6 – 10) pada buku
peraturan teks erlangga hal 99.
dimodifikasi).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Permainan Tenis Meja
KD 3 KD 4
satu permainan bola kecil serta gerak salah satu permainan bola kecil serta
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
permainan tenis meja serta menyusun permainan tenis meja serta menyusun
Cooperatif (Cooperative dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (melambung-lambungkan
Learning) bola ke atas dengan bet).
Pembelajaran: a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi
o Lapangan tenis sama banyak).
meja b. Peserta didik melakukan hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
keterampilan gerak permainan tenis meja, sesuai dengan pembagian
o Bola tenis meja kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
o Bet
c. Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai
o Net/jaring
mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
o Stopwach d. Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari hasil
o Gambar analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan tenis
o Video meja, yang berbeda dari kelompok asal.
e. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis
pembelajaran
penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan tenis meja,
 Sumber Belajar: sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
o Muhajir. 2017. PJOK f. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
(Buku siswa). permainan tenis meja peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati
Jakarta: PT. oleh guru secara individu maupun kelompok.
Erlangga (hal. 87- g. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan
101). hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak permainan
o Muhajir. 2017. PJOK tenis meja, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama,
(Buku guru). percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
Jakarta: PT. h. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Erlangga (hal. 78- Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
87). Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
 Produk: 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
Keterampilan gerak a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
permainan tenis meja. dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
 Deskripsi:
berkelompok
memahami dan
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
permainan tenis meja.
Asesmen:
(servis, pukulan Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Frekuensi
forehand, dan
backhand).
Tagihan 2/PT 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(pukulan smes). aktivitas permainan tenis meja.
aktivitas permainan tenis meja.
(bermain tenis meja buku teks erlangga hal 98.
menggunakan 2. Kerjakan soal esai (11 – 15) pada buku teks
peraturan erlangga hal 99.
dimodifikasi).


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Lari Sambung/Estafet
KD 3 KD 4
lompat, dan lempar untuk jalan, lari, lompat, dan lempar untuk
menghasilkan gerak yang efektif menghasilkan gerak yang efektif serta
sertamenyusun rencana perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan,  Mendemontrasikan, melakukan, dan
dan cara menerapkan keterampilan menerapkan hasil analisis keterampilan gerak
gerak lari sambung/estafet serta lari sambung/estafet serta menyusun rencana
menyusun rencana perbaikan dengan perbaikan dengan benar.
benar.
Penugasan dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain berkumpul
 Alat, Bahan, dan Media dengan berlari ke suatu sasaran).
o Lapangan atletik a. Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
o Tongkat estafet perintah dan indikator tugas penyusunan rencana perbaikan keterampilan
gerak lari sambung/estafet dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun
o Start block dengan awalan.
o Tali pembatas b. Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang
o Stopwach ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi
o Gambar pembelajaran hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan
o Video gerak lari sambung/estafet.
c. Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang hasil analisis
pembelajaran
penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak lari sambung/estafet.
 Sumber Belajar: d. Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum
o Muhajir. 2017. PJOK tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
(Buku siswa). e. Peserta didik mencoba melakukan tugas keterampilan gerak lari
Jakarta: PT. sambung/estafet dalam bentuk perlombaan lari sambung/estafet secara
Erlangga (hal. 114- sederhana dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang
128). menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja
o Muhajir. 2017. PJOK keras. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu
(Buku guru). maupun kelompok.
Jakarta: PT. f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Erlangga (hal. 97- Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan dengan:
105). Kesulitan, hambatan, dan capaian hasil belajar yang diperoleh.
Keterampilan gerak lari a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
sambung/estafet. dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
berkelompok
memahami dan
melakukan aktivitas
keterampilan gerak lari
sambung/estafet.
Asesmen:
Tagihan 1/PT 1 (start, Pengetahuan Keterampilan
gerakan lari Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Jarak Tempuh
sambung/estafet, dan
memasuki garis finish).
Tagihan 2/PT 2 (lomba 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir Jarak Tempuh
lari sambung/ estafet aktivitas lari sambung/estafet.
menempuh jarak 4 XII 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
50 m). aktivitas lari sambung/estafet.
3. Kerjakan soal pilihan ganda (6 – 10) pada
buku teks erlangga hal 141-142.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Lompat Tinggi
KD 3 KD 4
lompat, dan lempar untuk menghasilkan jalan, lari, lompat, dan lempar untuk
gerak yang efektif sertamenyusun menghasilkan gerak yang efektif serta
Tujuan rencana perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
lompat tinggi serta menyusun rencana lompat tinggi serta menyusun rencana
Pembelajaran tatap muka. a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru
 Metode: b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Penugasan c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian
 Alat, Bahan, dan Media dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (melompat-lompat tali
Pembelajaran: yang direntangkan).
o Lapangan atletik 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
a. Peserta didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck
o Bak lompat tinggi sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas keterampilan gerak
o Mistar lompat tinggi lompat tinggi.
o Tali pembatas b. Peserta didik mencoba melakukan hasil analisis penyusunan rencana
o Stopwach perbaikan keterampilan gerak lompat tinggi sesuai dengan gambar dan
o Gambar diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri.
c. Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya
o Video pembelajaran sendiri (sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah
 Sumber Belajar: menguasai gerakan pertama (tolakan/tumpuan), maka dipersilahkan untuk
o Muhajir. 2017. PJOK melanjutkan ke gerakan kedua (awalan), dan jika belum maka harus
(Buku siswa). Jakarta: mengulang kembali gerakan pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas
PT. Erlangga (hal. seluruh materi.
128-131). d. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
o Muhajir. 2017. PJOK lompat tinggi, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
(Buku guru). Jakarta: koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
PT. Erlangga (hal. e. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun
106-114). kelompok.
 Produk: f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
Keterampilan gerak
lompat tinggi.
 Deskripsi: a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
Peserta didik secara belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum.
berkelompok memahami Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
dan melakukan aktivitas b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
keterampilan gerak c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
lompat tinggi.
Asesmen:
(awalan, tumpuan, Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Jauh Lompatan
melewati mistar,
dan mendarat).
Tagihan 2/PT 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir Jauh Lompatan
(lomba lompat aktivitas lompat tinggi.
tinggi). 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
aktivitas lompat tinggi.
erlangga hal 145.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Lempar Lembing
KD 3 KD 4
lompat, dan lempar untuk menghasilkan jalan, lari, lompat, dan lempar untuk
gerak yang efektif sertamenyusun rencana menghasilkan gerak yang efektif serta
Tujuan perbaikan *) menyusun rencana perbaikan *)
lempar lembing serta menyusun rencana lempar lembing serta menyusun rencana
Komando c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian
 Alat, Bahan, dan Media dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (berlomba melempar-
Pembelajaran: lempar benda sejauh-jauhnya).
o Lapangan atletik 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Sektor lempar keterampilan gerak lempar lembing, baik melalui video pembelajaran,
lembing
gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
o Lembing b. Peserta didik mencoba hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
o Tali pembatas keterampilan gerak lempar lembing, yang telah diperlihatkan melalui video
o Stopwach pembelajaran, gambar, atau diperagakan oleh guru atau peserta didik.
o Gambar c. Peserta didik melakukan hasil pengamatan secara berulang-ulang hasil
analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak lempar lembing
o Video pembelajaran sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru, yang
 Sumber Belajar: menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri,
o Muhajir. 2017. PJOK dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
(Buku siswa). Jakarta: d. Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari
PT. Erlangga (hal.133- guru secara klasikal, tentang hasil analisis penyusunan rencana perbaikan
147). keterampilan gerak lempar lembing.
o Muhajir. 2017. PJOK e. Seluruh hasil analisis penyusunan rencana perbaikan keterampilan gerak
(Buku guru). Jakarta: lempar lembing, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan
PT. Erlangga (hal. koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
115-123). f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
 Produk: Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
Keterampilan gerak
lempar lembing.
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan
 Deskripsi: belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum.
Peserta didik secara Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
berkelompok memahami b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
dan melakukan aktivitas c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
keterampilan gerak
lempar lembing.
Asesmen:
(awalan, melempar Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Jauh Lemparan
lembing, dan
menjaga
keseimbangan).
Tagihan 2/PT 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir Jauh Lemparan
(lomba melempar aktivitas lempar lembing.
lembing). 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
aktivitas lempar lembing.
erlangga hal 145.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Senam Lantai
KD 3 KD 4
3.6. Menganalisis berbagai keterampilan 4.6. Mempraktikkan hasil analisis berbagai
rangkaian gerak yang lebih kompleks keterampilan rangkaian gerak yang lebih
dalam aktivitas spesifik senam lantai. kompleks dalam aktivitas spesifik senam
Tujuan lantai.
cara menerapkan rangkaian gerak yang menerapkan rangkaian gerak yang lebih
lebih kompleks dalam aktivitas spesifik kompleks dalam aktivitas spesifik senam
senam lantai dengan benar. lantai dengan benar.
Komando c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian
 Alat, Bahan, dan Media dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (lomba lompat-lompat
Pembelajaran: katak).
o Ruang sekolah/ 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
lapangan sekolah a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri
dibagi sama banyak).
o Matras b. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang rangkaian
o Stopwach gerak (guling depan, guling belakang, kayang, sikap lilin, dan guling
o Gambar lenting) yang lebih kompleks dalam aktivitas spesifik senam lantai secara
o Video pembelajaran berpasangan dan berkelompok.
c. Peserta didik mencoba dan melakukan tentang rangkaian gerak yang lebih
 Sumber Belajar: kompleks dalam aktivitas senam lantai secara berpasangan dan
o Muhajir. 2017. PJOK berkelompok.
(Buku siswa). Jakarta: d. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam
PT. Erlangga (hal.196- kelompok, dan guru tentang tentang rangkaian gerak yang lebih kompleks
211). dalam aktivitas spesifik senam lantai.
o Muhajir. 2017. PJOK e. Peserta didik memperagakan dan mengomunikasikan tentang rangkaian
(Buku guru). Jakarta: gerak yang lebih kompleks dalam aktivitas spesifik senam lantai dengan
PT. Erlangga (hal. menggunakan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok yang
144-152). menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja
 Produk: keras.
Keterampilan rangkaian f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
gerak senam lantai. Laporan hasil pembelajaran dilaporkan kepada guru yang berkenaan
 Deskripsi:
belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum.
dan melakukan aktivitas
Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
keterampilan rangkaian
gerak senam lantai.
Asesmen:
(guling depan, Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir
guling belakang,
kayang, sikap lilin,
dan guling lenting).
Tagihan 2/PT 2 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Awal pelaksana Akhir
(rangkaian guling pembelajaran rangkaian aktivitas senam
depan, guling lantai.
belakang, kayang, 2. Buatlah kliping atau makalah tentang
sikap lilin, dan aktivitas senam lantai.
guling lenting). 3. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada
erlangga hal 209.


NIP. 196905302008012002
Sekolah : SMA Negeri 11 bekasi

Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Renang Gaya Bebas
KD 3 KD 4
3.8. Menganalisis keterampilan dua gaya 4.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan dua
renang ***). gaya renang ***).
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
renang gaya bebas dengan benar. renang gaya bebas dengan benar.
Komando dilanjutkan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain saling
 Alat, Bahan, dan Media menjipratkan air ke muka teman).
o Kolam renang a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
keterampilan gerak renang gaya bebas, baik melalui video pembelajaran,
o Pelampung renang gambar, maupun peragaan guru atau peserta didik.
o Kaca mata renang b. Peserta didik mencoba hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya
o Stopwach bebas, yang telah diperlihatkan melalui video pembelajaran, gambar, atau
o Gambar diperagakan oleh guru atau peserta didik.
c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang
o Video pembelajaran gaya bebas secara berulang-ulang sesuai dengan komando dan giliran yang
 Sumber Belajar: diberikan oleh guru, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama,
o Muhajir. 2017. PJOK percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
(Buku siswa). d. Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari
Jakarta: PT. guru secara klasikal, tentang hasil analisis aktivitas keterampilan gerak
Erlangga (hal. 238- renang gaya bebas.
255). e. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya bebas, yang
o Muhajir. 2017. PJOK dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila
(Buku guru). ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
Jakarta: PT. f. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil
Erlangga (hal. 162- analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya bebas secara seksama. Hasil
171). belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
Keterampilan gerak
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian
renang gaya bebas.
Peserta didik secara c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
berkelompok
memahami dan
melakukan aktivitas
keterampilan gerak
renang gaya bebas.
Asesmen:
Tagihan 1-2/PT 1-2 Pengetahuan Keterampilan
Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
(gerakan kaki).
Tagihan 3-4/PT 3-4 Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
(gerakan lengan).
Tagihan 5-6/PT 5-6 Gerakan Kesalahan Perbaikan Awal pelaksana Akhir Waktu Tempuh
(gerakan mengambil
napas).
Tagihan 7-8/PT 7-8 1. Buatlah kesimpulan hasil dari pembelajaran Awal pelaksana Akhir Frekuensi
(lomba renang gaya aktivitas renang gaya bebas.
bebas menempuh
aktivitas renang gaya bebas.
jarak 25 m).
erlangga hal 253.


NIP. 196905302008012002

Materi Pokok : Bahaya, Cara Penularan, dan Cara Mencegah HIV/AIDS
KD 3 KD 4
3.10. Menganalisis bahaya, cara penularan, dan 4.10. Mempresentasikan hasil analisis bahaya,
cara mencegah HIV/AIDS. cara penularan, dan cara mencegah
HIV/AIDS.
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mengkaji, mengemas, dan
cara menerapkan bahaya, cara penularan, mempresentasikan bahaya, cara penularan,
dan cara mencegah HIV/AIDS dengan dan cara mencegah HIV/AIDS dengan
benar. benar.
 Metode: b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta
Berbasis masalah didik.
(Problem-Based Learning) c. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
 Alat, Bahan, dan Media menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan memahami
Pembelajaran: bahaya, cara penularan, dan cara mencegah HIV/AIDS untuk mewujudkan
o Ruang kelas budaya hidup sehat.
2. Kegiatan Inti (110 Menit)
o Laktop a. Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu: sebuah kejadian
o Gambar terhadap korban pengguna HIV/AIDS.
o Video pembelajaran b. Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan mengklarifikasi
masalah tersebut.
 Sumber Belajar:
c. Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah pendapat
dengan difasilitasi oleh guru.
(Buku siswa). Jakarta:
d. Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang diketahui, apa
PT. Erlangga (hal.
yang perlu diketahui, apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan
290-303).
masalah, dengan menyusun pertanyaan.
e. Peserta didik secara mandiri maupun kelompok mengumpulkan data dan
(Buku guru). Jakarta:
informasi (pengetahuan, konsep, teori) dari berbagai sumber (website, buku
PT. Erlangga (hal.
siswa, dan lain-lain) untuk menemukan solusi atas masalah yang
181-190).
ditemukan.
 Produk: f. Peserta didik mengolah hasil pengumpulan informasi untuk dipergunakan
Memahami dan sebagai solusi pemecahan masalah dalam kelompok.
menerapkan bahaya, cara g. Peserta didik dalam kelompok berbagi informasi dan diskusi untuk
penularan, dan cara menemukan dan menentukan solusi yang dianggap tepat untuk
mencegah HIV/AIDS. menyelesaikan masalah.
 Deskripsi: h. Peserta didik menyusun hasil kerja kelompok yang dapat berupa paparan,
Peserta didik secara peragaan atau dalam bentuk lembaran.
berkelompok memahami i. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
dan menerapkan bahaya, j. Peserta didik yang lain mereviu dan memberi tanggapan terhadap kerja
cara penularan, dan cara kelompok.
mencegah HIV/AIDS. 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum.
Kemudian peserta didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
Asesmen:
(membuat materi tentang 1. Buatlah kesimpulan hasil dari Menyiapkan Kegiatan
bahaya, cara Simpulan
pembelajaran materi bahaya, cara materi presentasi
penularan, dan cara penularan, dan cara mencegah
mencegah HIV/AIDS). HIV/AIDS.
bahaya, cara penularan, dan cara
mencegah HIV/AIDS.
Tagihan 2/MG 2 1. Kerjakan soal pilihan ganda (1 – 10) pada Menyiapkan Kegiatan
(mempresentasikan Simpulan
buku teks erlangga hal 301-302. materi presentasi
materi tentang bahaya, 2. Kerjakan soal esai (1 – 10) pada buku
cara penularan, dan teks erlangga hal 302.
cara mencegah
HIV/AIDS).


NIP. 196905302008012002
DAFTAR PUSTAKA
Albanese, M.A. & Mitchell, S. 1993. Problem Based Learning: a Review of The Literature on Outcomes
and Implementation Issues. Journal of Academic Medicine.
AleXIIIander, D. 2000. The learning that lies between play and academics in afterschool programs.
National Institute on Out-of-School Time. Retrieved from http://www.niost.org/
Publications/papers.
Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001. A TaXIIIonomy For Learning, Teaching and Assessing. New
York : Longman.
Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., Airasian, P.W., Cruikshank, K.A., Mayer, R.E., Pintrich, P.R.,
Raths, J., Wittrock, M.C. 2000. A TaXIIIonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A
revision of Bloom's TaXIIIonomy of Educational Objectives. New York: Pearson, Allyn &
Bacon.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2013. Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Barron, B., & Darling-Hammond, L. 2008. Teaching for meaningful learning: A review of research on
inquiry-based and cooperative learning. Retrieved from Error! Hyperlink reference not
valid..
Barrows, H.S. & Tamblyn, R.M.. 2010. Problem Based Learning: an Approach to Medical Education.
New York: Springer Publishing.
Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., et.al. 2010. Assesment and Teaching of 21st Century Skill.
Melbourne: The University of Melbourne Press.
Buck Institute for Education. 2011. Introduction to Project Based Learning. [Online]. Diakses di
http://www.bie.org/images/uploads/general.
Dahlan, M.D. 2005. Model-Model Mengajar. Bandung: Diponegoro. Sugiyono, Prof. Dr. 2012.
Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Dantes, Nyoman. 2010. Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses dan Produk Dalam
Pembelajaran yang Berbasis Kompetensi (Makalah Disampaikan pada In House Training (IHT)
SMA N 1 Kuta Utara). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Das, Salirawati. 2009. Penerapan Problem Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan
Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah, Makalah.
Grant, M. 2009. Understanding projects in projectbased learning: A student’s perspective. Paper

presented at Annual Meeting of the American Educational Research Association, San
Diego, CA.
Grisham-Brown, J., Hallam, R., & Brookshire, R. 2006. Using Authentic Assessment to Evidence
Children's Progress Toward Early Learning Standards. Early Childhood Education Journal,
34 (1), 45–51.
Hamzah B. Uno dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Bumi Jakarta: Aksara.
Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak
Kusuma.
Ibrahim, M dan Nur. 2011. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.
Jewet, A.E. 1994. Curriculum Theory and Research in Sport Pedagogy, dalam Sport Science Review.
Sport Pedagogy . Vol. 3 (1), h. 11-18.
Jewett; Bain; dan Ennis. 1995. The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition,
Brown & Benchmark Publishers.
Kemendiknas. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Usia 16-19 Tahun. Jakarta: Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani.
Kemendikbud. 2017. Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani,
Olahraga, dan Kesehatan Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menegah Kejuruan/Sekolah
Aliyah Kejuruan (SMA/MA/SMK/MAK). Jakarta: Kemendikbud.
.......................... 2017. Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Syanawiyah
SMA/MA/SMAK/SMK. Jakarta: Kemendikbud.
.......................... 2018. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA/MA/SMAK/SMK.
Jakarta: Kemendikbud.
Lutan, Rusli. 2012. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
...................... 2005. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam Konteks
Budaya Gerak. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai

Pengembangan Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-
Based Action Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.
Mendikbud. 2019. Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Jakarta: Kemdikbud.
Morrison, G.R., Ross, S.M., Kalman, H.K., kemp, J.E. Kemp. 2011. Designing Effective Instruction,
SiXIIIth Edition. New York: John Wiley & Sons, INC.
Mudjiman, Haris. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).
Mulyasa, E. 2014. Menjadi Guru Profesional. Bandung : ROSDA.
Muhajir. 2017. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk SMA/MA Kelas
XIII. Jakarta: PT. Erlangga.
Muhajir. 2017. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk SMA/MA Kelas
XIII. Jakarta: PT. Erlangga.
Proyek DUeLike Universitas Indonesia. 2002. Panduan Pelaksanaan Collaborative Learning &
Problem Based Learning. Depok: UI.
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

Kemendikbud.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Jakarta: Kemendikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:
Kemendikbud.
tentang Standar Isi. Jakarta: Kemendikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2016

tentang Standar Proses. Jakarta: Kemendikbud.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2016

tentang Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.
tentang Cakupan Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58
Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24
Tahun 2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada kurikulum
2013 Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Saifuddin Azwar. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Savery, J. R. 2006. Overview of problem-based learning: Definitions and distinctions. The

Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 1(1), 9–20. Journal of Problem-Based
Learning, 3 (1), 12–43.
Siedentop, D. 1991. Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing

Company.
Sudarwan. 2012. Penilaian otentik dalam Pembelajaran, Makalah pada Workshop Kurikulum. Jakarta:
Kemdikbud.
Syamsudini. 2012. Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan

Memecahkan Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Peserta didik.
Stevenson, N. 2006. Young Person’s Character Education Hand Book, Indianapolis, Jist Life.
Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Bogor : PPPPTK Penjas & BK.

RPP PJOK

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP PJOK

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP, yaitu: Permendikbud

B. Perumusan RPP PJOK Jenjang SMA/MA

Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menerbitkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun

Seperti halnya terdapat kesenjangan pada mata pelajaran Pendidikan Jasmani

C. Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK SMA/MA

* Aktivitas Pembelajaran di Air dapat dilaksanakan disesuaikan dengan kemampuan sekolah

D. Contoh RPP PJOK Jenjang SMA/MA

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Tagihan 1/PT 1 Pengetahuan Keterampilan

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Tagihan 1/PT 1 Pengetahuan Keterampilan

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 bekasi

Mengetahui dan Menyetujui, Bekasi, 31 Agustus 2022

Hj. Widjajanti, S.IP., M.Pd Dimas Azharianto SPd

Sekolah : SMA Negeri 11 Bekasi