Anda di halaman 1dari 32

KISAH :

LUQMAN AL-HAKIM
Asal-Usul Luqman
Luqman al - Hakim
(Luqman Ahli Hikmah)
adalah seorang hamba yang sholeh, ahli ibadah,
memiliki pengetahuan dan hikmah yang luas.
Luqman dijadikan nama surat dalam Al Qur’an,
yakni surat Luqman. Allah SWT mengabadikan
namanya dalam Al Qur’an karena nasihat-
nasihat yang disampaikan kepada anaknya
dengan penuh hikmah (bijaksana).
Sesungguhnya orang yang fakir itu
akan menimpa kepadanya tiga
perkara:
1. tipis keyakinannya (imannya),
2. lemah akalnya (mudah tertipu dan
diperdaya orang lain),
3. hilang kemuliaan hatinya
(keperibadiannya).
Pelajaran yang dapat diambil
dari kisah Luqman:
1. Keteladanan seorang bapak dalam mendidik
anaknya.
2. Menanamkan nilai tauhid dan keimanan kepada
Allah SWT.
3. Mengajarkan norma dan tatacara berhubungan
dengan keluarga dan masyarakat luas.
4. Tidak hanya berbicara, tapi langsung memberikan
uswah (contoh teladan yang baik) kepada anaknya.
Nasihat Luqman al-Hakim
1. Larangan mempersekutukan Allah SWT (Q.S.Luqman
[31]:13).
2. Berbuat baik kepada ibu-bapaknya (Q.S.Luqman [31]:14).
3. Sadar akan pengawasan Allah SWT. (Q.S.Luqman [31]:16).
4. Mendirikan shalat (Q.S.Luqman [31]:17).
5. Berbuat kebajikan (Q.S.Luqman [31]:17).
6. Menjauhi kemungkaran (Q.S.Luqman [31]:17).
7. Larangan sombong (Q.S.Luqman [31]:18).
8. Sederhana dalam berjalan dan bersuara rendah (Q.S.Luqman
[31]:19).
No. 4. Manfaat dari mempelajari
keteladanan Luqman al-Hakim
1.Mempertebal keimanan
2.Lebih rajin Shalat
3.Berbakti kepada orang tua
4.Selalu berbuat baik
5.Tidak sombong
6.Bersikap sederhana
No. 5. Perbuatan baik
kepada ibu-bapak (orang tua)

Menghormati orang tua


Menuruti nasehatnya
Mendoakannya
Membantu orang tua
‫‪QS. Luqman 13-19‬‬
‫َو ِإْذ َقاَل ُلْق َم اُن اِل ْبِنِه َوُه َو َيِعُظُه َيا ُبَّيَن اَل ُتْش ِرْك ِبالَّلِه ِإَّن الِّش ْرَك َلُظْلٌم َعِظ يٌم ‪َ -١٣-‬وَو َّصْيَنا‬
‫اِإْل ن اَن ِب اِلَد ِه َلْت ُأُّم نًا َلى ٍن ِف اُل يِف ا ِنْي َأِن اْش ُك يِل ِل اِلَد َك ِإَّيَل اْل ِص‬
‫َم ُري‬ ‫ْر َو َو ْي‬ ‫َس َو ْي َمَح ُه ُه َوْه َع َوْه َو َص ُه َع َم‬
‫‪َ -١٤-‬و ِإن َج اَه َد اَك َعلى َأن ُتْش ِرَك يِب َم ا َلْيَس َلَك ِبِه ِعْلٌم َفاَل ُتِط ْع ُه َم ا َو َص اِح ْبُه َم ا يِف الُّد ْنَيا‬
‫َم ْع ُروفًا َواَّتِبْع َس ِبيَل َمْن َأَناَب ِإَّيَل َّمُث ِإَّيَل َم ْرِج ُعُك ْم َفُأَنِّبُئُك م َمِبا ُك نُتْم َتْع َم ُلوَن ‪َ -١٥-‬يا ُبَّيَن ِإَّنَه ا‬
‫ِإن َتُك ِم ْثَق اَل َح َّبٍة ِّم ْن َخ ْرَدٍل َفَتُك ن يِف َص ْخ َرٍة َأْو يِف الَّس َم اَواِت َأْو يِف اَأْلْر ِض َيْأِت َهِبا الَّلُه ِإَّن‬
‫الَّلَه َلِط يٌف َخ ِبٌري ‪َ -١٦-‬يا ُبَّيَن َأِقِم الَّصاَل َة َوْأُمْر ِباْلَم ْع ُروِف َواْنَه َعِن اْلُم نَك ِر َواْص ْرِب َعَلى َم ا‬
‫ِإ‬
‫اَأْلْر َم َرحًا َّن‬‫ِض‬ ‫يِف‬ ‫ِش‬‫َواَل ْمَت‬ ‫ِس‬‫َّنا‬ ‫ل‬‫ِل‬ ‫َّد‬
‫َواَل ُتَص ِّعْر َخ َك‬ ‫‪-‬‬ ‫‪١٧‬‬ ‫‪-‬‬ ‫ِر‬‫و‬ ‫اُأْل‬ ‫ِم‬ ‫ِم‬ ‫ِل‬ ‫َّن‬‫ِإ‬ ‫ا‬ ‫َأ‬
‫ُم‬ ‫ْز‬ ‫َع‬ ‫ْن‬ ‫َك‬ ‫َذ‬ ‫َك‬‫َص َب‬
‫َك‬ ‫َأن‬ ‫َّن‬‫الَّلَه اَل ِحُي ُّب ُك َّل ْخُمَتاٍل َفُخ وٍر ‪ -١٨-‬اْقِص ْد يِف ْش ِيَك اْغ ُضْض ِم ن َص ِتَك ِإ‬
‫َر‬ ‫ْو‬ ‫َو‬ ‫َم‬ ‫َو‬
‫ا ِم ِري ‪١٩-‬‬ ‫‪-‬اَأْل اِت‬
TUGAS KELOMPOK
1. Membuat sekenario cerita berbentuk dialog dengan 6
tokoh dan 1 orang pembaca sekenario
2. Tokoh pertama = Luqman Al Hakim
3. Tokoh kedua = Putranya
4. Tokoh ketiga = Orang di pasar 1
5. Tokoh keempat = Orang di pasar 2
6. Tokoh kelima = Orang di pasar 3
7. Tokoh keenam = Orang di pasar 4
LUQMAN AL HAKIM
1. Luqman Al Hakim ; “(Luqman Hakim pergi ke pasar dengan menaiki seekor
himar )”
2. Putranya ; “(anaknya mengikutinya dari belakang )”
3. Orang di pasar 1 ; ” Lihatlah orang tua itu tidak mempunyai perasaan,
anaknya dibiarkan berjalan kaki ”
4. Luqman Al Hakim ; “(Luqman turun dari himarnya )”
5. Putranya ; “(diletakkan anaknya di atas himar )”
6. Orang di pasar 2 ; ” Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya
menaiki himar itu, sungguh kurang sopan anak itu ”
7. Luqman Al Hakim ; “(Luqman menaiki himar bersama-sama dengan
anaknya )”
8. Orang di pasar 3 ; ” Lihat lah dua orang menaiki seekor himar, mereka
sungguh menyiksa himar itu ”
9. Luqman Al Hakim ; “(Luqman dan anaknya turun dari himar )”
10. Orang di pasar 4 ; ” Dua orang berjalan kaki, sedangkan himarnya tidak
dinaiki ”
11. Luqman Al Hakim ; “Sesungguhnya seseorang tidak terlepas dari pembicaraan
TULIS BUKU PENGHUBUNG

1. HARI RABU 27 / 11 / 2019


ULANGAN AGAMA BAB 6 DAN 7
2. BAWA AGENDA SHOLAT (wajib,
karena akan di rekap nilainya)
Kerjakan soal dengan jujur dan teliti
Tulis buku penghubung
1. Materi pas agama semester 1
BAB 1-7
2. Besok bawa agenda sholat yang
sudah diisi dan di jumlah,
Karena mau di masukkan nilainya
1. Kepala sekolah,
2. Wakil kepala sekolah
bidang kurikulum,
3. Guru, dan
4. MGMP sekolah.
Referensi

1.Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional


Pendidikan, Bab IV pasal 20;
2.Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Guru;
3.Permendiknas RI Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses;
4.Panduan Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP),
BAB III, butir E.2 tentang langkah-langkah pengembangan silabus;
5.Panduan Pengembangan Bahan Ajar yang diterbitkan oleh Direktorat
Pembinaan SMA Jakarta
PENGERTIAN DAN KONSEP

SUMBER BELAJAR
BAHAN AJAR
SUMBER BELAJAR adalah segala
tempat atau lingkungan sekitar, benda,
dan orang yang memiliki informasi
dapat digunakan sebagai wahana bagi
peserta didik untuk melakukan proses
perubahan tingkah laku.
BAHAN AJAR adalah segala bentuk bahan
berupa seperangkat materi yang disusun
secara sistematis untuk membantu
guru/instruktur dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran dan memungkinkan
siswa untuk belajar.
TIK
• TEKNOLOGI INFORMASI mengandung
pengertian segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu,
manipulasi dan pengolahan informasi.
• TEKNOLOGI KOMUNIKASI mempunyai pengertian segala hal
yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke
perangkat yang lain.
BAHAN AJAR BERBASIS TIK

Bahan ajar yang berkaitan dengan teknologi


sebagai alat bantu untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan,
menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara untuk menghasilkan
informasi yang berkualitas.
1. Memberikan kemudahan bagi pendidik dalam proses
pembelajaran untuk menjelaskan hal-hal yang abstrak.
2. Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif
menjadi aktif dan interaktif
3. Peserta didik dapat belajar sewaktu-waktu karena bahan
ajar dapat tersimpan di komputer.
4. Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan
ajar melalui jaringan intranet atau internet.
5. Tersedianya fasilitas e-moderating di mana pendidik dan
peserta didik dapat berkomunikasi secara mudah melalui
fasilitas internet secara regular atau kapan saja.
6. Pendidik maupun peserta didik dapat melakukan diskusi
dan berinteraksi melalui fasilitas-fasilitas internet
JENIS SUMBER BELAJAR
Tempat atau lingkungan alam
Benda
Orang
Bahan
Buku
Peristiwa dan fakta
JENIS-JENIS BAHAN AJAR
1. Bahan cetak (printed): handout, buku, modul, lembar kerja
siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, model/maket.
2. Bahan ajar dengar (audio): kaset, radio, piringan hitam, dan
compact disk audio.
3. Bahan ajar pandang dengar (audio visual): video compact disk,
film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interacitive teaching
material): Computer Assisted Instruction (CAI), compact disk
(CD), multimedia pembelajaran interaktif.
5. Bahan Ajar Berbasis web (web based learning materials)
Mengapa Guru perlu
mengembangkan Bahan Ajar
Mengapa guru perlu mengembangkan bahan
ajar
• BA belum tentu dapat memenuhi tuntutan kurikulum
• BA diperlukan oleh guru untuk menjadi pedoman bagi siswa
• BA menjadi lebih kaya karena dikembangkan dengan menggunakan
berbagai referensi
• BA yang ada belum tentu sesuai dengan karakteristik siswa sebagai
sasaran
• Dapat digunakan untuk memecahkan kesulitan atau masalah belajar
• BA akan mampu membangun komunikasi pembelajaran yang efektif
antara guru dengan siswa karena siswa akan merasa lebih percaya
kepada gurunya
Alur Prosedur Kerja Pengembangan Bahan Ajar
PROSES
INPUT WAKASEK BIDANG OUTPUT
KEPALA SEKOLAH GURU/MGMP
AKADEMIK/ KURIKULUM
Menugaskan Wakasek Membuat perencanaan dan
PP No 19/2005 Kurikulum untuk menyusun jadwal kegiatan pengembangan
Permendiknas No 16/2007 perencanaan pengembangan bahan ajar
Permendiknas No 41/2007 bahan ajar
Panduan Penyusunan KTSP Memberi arahan teknis tentang
(BSNP) pengembangan bahan ajar Melakukan analisis kebutuhan
Panduan Pengembanhan Bahan Menyusun rambu-rambu tentang bahan ajar yang meliputi:
Ajar (dit PSMA) mekanisme pengembangan Analisis SK/KD;
bahan ajar Analisis sumber belajar;
Pemilihan dan penentuan
bahan ajar.

Melakukan penyusunan peta


bahan ajar

Melakukan penyusunan/
pengembangan bahan ajar

Melakukan reviu dan revisi terhadap bahan ajar yang telah dikembangkan

tidak
layak
ya Mengfinalkan bahan ajar yang telah direvisi

Menandatangani bahan ajar Naskah


yang telah difinalkan Bahan Ajar
Menyiapkan SK/KD utk melakukan
analisis kebutuhan bahan ajar

Standar Kompetensi /
Kompetensi Dasar

Menuliskan indikator Pencapaiannya

Menuliskan materi pembelajarannya

INSTRUKSI KERJA ANALISIS Mengembangkan kegiatan

KEBUTUHAN BAHAN AJAR pembelajarannya

Menentukan sumber belajarnya

Menentukan Jenis Bahan Ajar yang


akan dibuat

Jenis Bahan Ajar

Analisis Kebutuhan Bahan Ajar


telah dibuat
ALUR ANALISIS PENYUSUNAN BAHAN AJAR Contoh: IPA Kelas VII

Kompetensi Inti Kompetensi


Indikator
Dasar

KI 3 Memahami pengetahuan 3.1.Memahami konsep 1. Mengidentifikasi ciri-ciri


(faktual, konseptual, dan pengukuran berbagai teman
prosedural) berdasarkan besaran yang ada pada 2. Membedakan besaran
rasa ingin tahunya tentang diri, makhluk hidup, dan pokok dan turunan
ilmu pengetahuan, lingkungan fisik sekitar 3. …….
teknologi, seni, budaya sebagai bagian dari
terkait fenomena dan observasi, serta
kejadian tampak mata pentingnya perumusan
satuan terstandar (baku)
dalam pengukuran

Pengalaman Materi
BAHAN AJAR
Belajar Pokok

1. LKS 1. Mengamati teman Objek IPA dan


2. Modul untuk melihat ciri-ciri Pengamatannya
3. Kaset 2. Mengamati berbagai - Pengukuran
4. dll. alat ukur - Besaran pokok dan
3. Mendiskusikan cara turunan.
pengukuran
4. ………..
Contoh Analisis Kebutuhan Bahan Ajar
Mata Pelajaran : IPA
Kalas : VII
Semester : 1
Kompetensi Inti : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata
Materi Jenis
Kompetensi Dasar Indikator Kegiatan Pembelajaran Sumber Belajar
Pembelajaran B. Ajar
Memahami konsep  Siswa dapat Objek IPA dan  Mengamati ciri-ciri teman, Laboratorium Modul
pengukuran mengidentifikasi ciri- Pengamatannya misalnya tinggi badan, warna Buku Praktek
berbagai besaran ciri mahluk hidup - Pengukuran kulit, bentuk rambut, dll LKS
yang ada pada diri, dengan benar - Besaran pokok  Mengamati berbagai alat
makhluk hidup, dan  Siswa dapat dan ukur, misalnya penggaris,
lingkungan fisik membedakan turunan. neraca, stopwatch
sekitar sebagai besaran pokok dan - dll…..  Mengamati cara mengukur
bagian dari turunan dengan panjang benda
observasi, serta benar  Dll ……….
pentingnya  dll…..  ……………
perumusan satuan
terstandar (baku)
dalam pengukuran
Contoh Penyusunan Peta Bahan Ajar
Mata Pelajaran : IPA
Kelas : VII
Semester :1
KI : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
KD : Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik
sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran

KD 1. Obyek IPA
KI

Memahami pengetahuan Memahami konsep


(faktual, konseptual, dan
2. Ciri-ciri Fisik mahluk hidup
pengukuran berbagai besaran
prosedural) berdasarkan yang ada pada diri, makhluk
rasa ingin tahunya tentang hidup, dan lingkungan fisik
ilmu pengetahuan, sekitar sebagai bagian dari 3. Pengukuran
teknologi, seni, budaya observasi, serta pentingnya
terkait fenomena dan perumusan satuan terstandar
kejadian tampak mata (baku) dalam pengukuran 4. Besaran Pokok

5. Besaran Turunan

Anda mungkin juga menyukai