Anda di halaman 1dari 67

MARS KEAKSARAAN

PERANGILAH KEMISKINAN DENGAN GIAT BELAJAR


TERBEBAS DARI KEBODOHAN DAN KETERBELAKANGAN
AYO KITA BELAJAR MEMBACA DAN MENULIS
BERHITUNG DAN KETETERAMPILAN
TUK MENUNJANG MASA DEPAN
JANGANLAH MUDAH MENYERAH
MENGHADAPI KEHIDUPAN
SETIAP LANGKAH MENUJU SUKSES ADA
DI TANGAN KITA
RAIHLAH CITA-CITA MEMBANGUN MASA DEPAN
DENGAN TEKAD DAN NIAT YANG MULIA
BELAJAR MEMBACA, MUNULIS,
BERHITUNG DAN KETERAMPILAN
JELANGLAH HARI ESOK GEMILANG
JELANGLAH HARI ESOK GE-MI-LANG
Pertemuan Arr
MAKTUF
Pertemuan malam ini dikeaksaraan
Pertemuan Kali ini membawa kesan
Walau sejenak bertemu bersama
menuntut ilmu……..
Untuk warga ku tersayang
Bangga………. padamu………
Bila kah kita kan jumpa seperti ini
Bergurau denganmu manis
Sepuas hati
Rasa enggan untuk pulang
Tapi ingat warga tersayang
Kuingin jumpa lain waktu lagi
ETOS KERJA PROFESIONAL PERSONAL KEAKSARAAN
MEMBENTUK MASYARAKAT PEMBELAJAR SEPANJANG HAYAT
DILANDASI OLEH KEBUTUHAN UNTUK BERPRESTASI
KERJA ADALAH : S I A P RA MA H
ENI - Bekerjalah tuntas penuh KREATIVITAS

BADAH - Bekerjalah tuntas penuh PENGABDIAN

KTUALISASI - Bekerjalah tuntas penuh PENJIWAAN

ANGGILAN - Bekerjalah tuntas penuh INTEGRITAS

HMAT - Bekerjalah tuntas penuh KETULUSAN

- Bekerjalah tuntas penuh TANGGUNG JAWAB


A NA
NAMA
PEKERJAAN
: MAKTUF ‫ﻣﮑﺘﻮڧ‬
: TUTOR KF
ALAMAT : KABUPATEN SEMARANG
STATUS : KAWIN / NIKAH
ISTRI : 1. WIEN KURNIATI
ANAK : 1. ITA PUSPITA SARI
2. DWI KURNIAWAN ADI PUTRA
3. MARETHA SHAFVIRA AISYA ASHNA
HOBY : MEMBUAT ORANG BINGUNG
HP : 081390257464
pendidikan keaksaraan
pendidikan untuk masyarakat niraksara dan
atau rendah kemampuan keaksaraannya
serta rendah taraf kehidupannya
 belum pernah sekolah
 DO SD kelas 1 – 3
 prioritas usia 15 – keatas
 golongan ekenomi lemah
kebijakan depdiknas
keberaksaraan  tujuan antara
tingkat dasar tahap pemberantasan
keaksaraan dasar
tingkat lanjutan tahap pembinaan
tingkat mandiri tahap pelestarian

keaksaraan lanjutan
misal:
1) keaksaraan usaha mandiri (kum); 2) keaksaraan
bersifat opsional
berbasis usaha pertanian/ kehutanan/ peternakan;
3) keaksaraan berperspektif gender; 4) keaksaraan
dan pemberdayaan lingkungan; 5) keaksaraan untuk
pemberdayaan perempuan, dll.
PROGRAM
KF NINGGAL KENANGAN
NAJAN NGAJARI WONG TUA ORA KENO DHO SEMBRONO
NAJAN MUNG SEDELO ORA DADI NGOPO PENTING KABEH DHO bisa maca OH
SEMONO UGO NULIS LAN ETUNGE OJO LALI LIFE SEKIL LE
RA Krasa NEMWULAN AKU MULANG KOWE SENENG SENENGE ATIKU
AKU SIH KELINGAN NALIKO NING KF KENE
KOWE JANJI SREGEP MLEBU LAN SINAU
TENAN SAIKINE DURUNG ONO NEMWULAN NYATANE KOWE KABEH bisa maca
NING KF SING MESTI MAJU KENE BIYEN AKU MULANGE KOWE
NING KF SING MESTI MAJU KONO PENTING KABEH DHO bisa maca
SEMONO UGO NULIS LAN ETUNGE OJO LALI LIFE SEKIL LE
RA Krasa NEMWULAN AKU MULANG KOWE SENENG SENENGE ATIKU
AKU SIH KELINGAN NALIKO NING KF KENE
KOWE JANJI SREGEP MLEBU LAN SINAU
TENAN SAIKINE DURUNG ONO NEMWULAN NYATANE KOWE KABEH bisa maca
NING KF SING MESTI MAJU KENE BIYEN AKU MULANGE KOWE
NING KF SING MESTI MAJU KONO PENTING KABEH DHO bisa maca
SEMONO UGO NULIS LAN ETUNGE OJO LALI LIFE SEKIL LE
RA Krasa NEMWULAN AKU MULANG KOWE
SENENG SENENGE ATIKU 2X
(Faktor-faktor yang mempengaruhi
pengelolaan
kelompok belajar orang dewasa):

10
(Tahapan dalam Pengelolaan kelompok belajar orang dewasa)

1.Ice Breaking
(Pembinaan keakraban)
2. Identifying learning needs, resources, and barrier factors
(Identifikasi kebutuhan dan sumber
belajar, serta faktor penghambat)

11
3. Formulating learning goals
(Perumusan tujuan belajar)
4. Formulating learning program
(Penyusunan program belajar)
5. Learning Process
(Pelaksanaan kegiatan belajar)
6. Evaluating Process, Result, and Impact
(Penilaian proses, hasil dan dampak
belajar) 12
1.Ice Breaking
(Pembinaan keakraban)

(Suatu kegiatan untuk megkondisikan


orang dewasa agar memiliki kesiapan
belajar, yang antara lain dicerminkan dari
adanya saling kenal, saing menghargai,
memahami arah tujuan belajar, perhatian
dan kepercayaan).

13
1. TEKNIK DALAM MENJALIN
KEAKRABAN

14
2. (Identifikasi kebutuhan dan sumber
belajar, serta faktor penghambat)
(Suatu kegiatan menemukenali dan merumuskan
kebutuhan belajar, sumber-sumber belajar yang
tersedia serta hambatan yang mungkin dihadapi
selama proses pembelajaran dengan pelibatan
peserta belajar seoptimangkin)

15
2. CARANYA PERUMUSAN PERMASALAHAN

1. (Teknik Curah Pendapat )


2. (Teknik Wawancara)

16
3. (Perumusan tujuan belajar)

(Suatu kegiatan merumuskan dan


menetapkan tujuan belajar yang
hendak dicapai dalam kegiatan belajar )

17
3. Pemecahan masalah

18
4. (Penyusunan program belajar)

(Suatu kegiatan dimana peserta belajar


diajak untuk mengembangkan tujuan
belajar ke dalam rangkaian kegiatan
belajar dengan mengorganisasikan
bahan belajar, metode, sarana, waktu
dan daya dukung lainnya).

19
4. Techniques Formulating Learning
Program
Teknik perumusan program
1.Fast Selecting Technique

(Teknik Pemilihan cepat)


2. Program Engineering Technique
(Teknik Perancagan program)

20
5. Learning Process
(Pelaksanaan kegiatan belajar)
Suatu proses pengalaman
belajar, berlatih dan
mengembangkan sikap pada
diri peserta belajar yang
dibantu fasilitator

21
5. Techniques in Learning Process

1.Simulation
(Teknik simulasi)

2. Case Study
(Studi kasus)

3. critical incident
(Teknik pemecahan masalah kritis)
22
4. Role play
(Teknik bermain peran)

5. Games
(Teknik permainan )

6. Feld-visit technique
(Teknik kunjungan lapangan)

7. Demonstration
(Teknik demonstrasi)

8. Group assignment
(Teknik kerja kelompok)
23
Perintah :
• Tuliskan 3 angka, antara 1 – 9
• Balik angka tersebut
• Kurangi angka lebih besar dengan angka yang
lebih kecil
• Putar kembali angka hasil pengurangan
• Jumlahkan dua angka tersebut !
• Hasilnya pasti …………………………
3 8 9
9 8 3

1089
5 9 4
4 9 5
TULIS 4 ANGK ANTARA 1 - 9
7 + 5 + 6 + 9
JUMLAHKAN ANGKA
TERSEBUT TULIS DIBAWAHNYA
2 7 -
7 /5
KURANGKAN ANGKA TERSEBUT DENGAN
4 2
HASIL PENJUMLAHAN NYA
HASIL PENGURANGAN PILIH SATU ANGKA YANG
PALING ANDA SUKAI DENGAN CARA MENCORET

ANGKA YANG TIDAK DICORET BUANG DIBAWAHNYA

742
MEMELIHARA SAPI

Satu ekor sapi kakinya 4 jika 5 ekor sapi kakinya ada berapa ?
Pak haji punya sapi 17 ekor akan dibagikan kepada 3 orang anaknya
Anak pertama laki laki mendapat ½ bagian
Anak kedua perempuan mendapat ⅓ bagian
Anak ketiga anak angkat laki laki mendapat bagian 1/9 bagian
Berapa ekor bagian masing masing ?
( tidak boleh dijual, dipotong)
Dst dikembangkan oleh tutor
• SAPINYA DISURUH MEMBAWA KE MAS TUTOR
YANG KEBETULAN PUNYA SAPI 1 EKOR

ANAK LAKI LAKI MENDAPAT ½ BAGIAN


MAKA 18 x ½ = 9 EKOR
ANAK PEREMPUAN MENDAPAT ⅓ BAGIAN
MAKA 18 X ⅓ = 6 EKOR
ANAK ANGKAT MENDAPAT 1/9 BAGIAN
MAKA 18 X 1/9 = 2 EKOR

Berapa ekor sapinya sekarang


Langkah-langkah umum membelajarkan
Warga belajar ...............?
1. Tutor membuka pertemuan dengan menanyakan
perasaan/pengalaman WB, dan hal hal yang ingin
dipelajari tentang apa hari itu;
2. Meminta WB mengemukakan ide/gagasan,
perasaan, pengalaman atau masalah yang
dihadapinya;
3. Meminta WB berdiskusi tentang salah satu topik
untuk dibuat kesepakatan bersama;
4. Apabila telah disepakati, tutor membuat tabel
kosong, peta, atau kalender kegiatan dan meminta
semua WB untuk mengisi tabel, peta atau kalender
kegiatan tersebut.
Lanjutan………….
5. Jika topik yang dipilih adalah mengenai kegiatan
sehari-hari, pengalaman atau tentang perasaan
WB, maka meminta WB bersangkutan untuk
mengemukakan dan menceritakan kembali,
sedangkan yang lainnya menanggapi;
6. Tutor meminta WB yang bersangkutan atau yang
lainnya untuk menuliskannya pada papan tulis
sebagai topik bahasan; BUCARI
K
ANTEMANTEMAN

7. Tutor meminta WB yang menuliskan topik belajar


tersebut untuk membacanya;
8. Kemudian meminta semua WB membaca hasil
tulisan tersebut baik secara bersama-sama maupun
bergiliran;
Lanjutan………….

9. Tutor meminta untuk mendiskusikan judul atau


tema tulisan di atas, kemudian membuat
BUCARI
kesepakatan judul/tema;
K
ANTEMANTEMAN

10. Tutor meminta WB untuk mengkritisi dan


memperbaiki ide/gagasan, ejaan, tanda baca dsb;
BU CARIKAN TEMAN TEMAN

11. Meminta WB menulis pada buku masing-masing;


dan
12. Meminta semua WB untuk membaca hasil tulisan
dirinya pada buku masing-masing (tidak melihat ke
papan tulis).
KONSEP DASAR MENULIS

MENULIS BUKAN HANYA SEKEDAR MERANGKAI HURUF


TETAPI MERUPAKAN DAYA CIPTA /KARYA SESEORANG
DALAM MENUANGKAN IDE, GAGASAN MELALUI
RANGKAIAN HURUF YANG MEMBENTUK BEBERAPA KATA
YANG BERMANFAAT BAGI DIRINYA MAUPUN ORANG LAIN
YANG DISENGAJA
LANGKAH LANGKLAH MEMBALAJARKAN WB
MENULIS

1. MENULIS DIUDARA
-.untuk melemaskan dan
memperkenalkan fungsi alat tulis
2. MENULIS APA SAJA
-. Garis, lingkaran huruf dll
3. MENULIS KONGKRET
-.menyalin, menyontek , menjiplak dll
4. PESAN PENDEK
- mengkomunikasikan ide/gagasan
kepada orang lain dlm bentuk tulisan
LANGKAH LANGKAH MEMBELAJARKAN WB MENULIS

1.PERTEMUAN PERTAMA TUTOR 4. APAPUN HASIL TULISAN WB BERI


MEMBERIKAN KESEMPATAN PUJIAN
KEPADA WB UNTUK 5. DORONG TERUS WB SUPAYA
MENGEMUKAAN IDE DAN
GAGASANNYA BETAH DI KEJAR
2.MEMANFAATKAN
MASALAH/PERISTIWA YANG
BERASAL DARI MASYARAKAT
SETEMPAT
3. TUTOR MEMBERI KESEMPATAN
KEPADA WB TUK BERFIKIR
SENDIRI
CONTOH PERTANYAAN

Gambar apa ini ?


Apa yang dilakukan oleh orang dalam gambar ini?
Apa ada kesesuaian dengan masalah yang dihadapi WB?
Apa yang terjadi dalam gambar ini?
Apa yang menjadi penyebab permasalahan tersebut?
Mengapa anda (orang) menghadapi permasalahan tersebut? Atau terlibat dalam
permasalahan tersebut?
Kalau anda mengalami sesuai masalah tersebut, apa tindakannya (bagaimana
mengatasinya).
Apa yang kira-kira dapat dilakukan bila hal ini terjadi?
Apakah ada jalan keluarnya ? Apa jalan keluar itu?
Prinsip – prinsip membaca
• Balajar, misalnya tentang : cita – cita
Ketrampilan membaca perlu selalu diajarkan
bersamaan dengan kegiatan Fungsional
Warga / keinginan anaknya, membuat resep
masakan, membuat kamus sederhana dsb
Cara membantu WB membaca

• KBM
• Penyusunan KBM
• Mengingat huruf
• Belajar kata
• Membaca lancar
• Membaca gambar
• Membuat catatan
• Hindari / kurangi huruf sengau
Langkah langkah membelajarkan WB membaca

 Dimulai daribacaan yang berasal dari WB


 Bahan bacaan bermakna
 Dimulai dari yang kongkrit
 Isi bacaan yang familier
 Bacaan sifatnya repetisi dalam kehidupan sehari hari
 5. Gunakana Bahasa Ibu
Contoh bahasa ibu ke bahasa indonesia

Naik Munggah
puncak gunung
tinggi duwur
sekali banget
kiri kiwo
kanan tengen
banyak akeh
pohon Wit witan
Prinsip – prinsip berhitung
• Ajarkan ketrampilan berhitung
• Kemampuan berhitung lbh baik dr
ketrampilan menulis
• Potensi menghitung
• Manfaatkan alat –alat hitung
• Kertampilan berhitung bersama dgn
fungsionalisasi hitung warga
( 081390257464 )
Teknik berhitung
• Mengamati kegiatan berhitung
 kapan dan dimana?
 Jenis hitungan?
 Alat hitung tradisional
 Barapa banyak?
 Simbol yang sering dipakai
 Permainan hitung
 Penomeran
 Pecahan
 Format yg digunakan
 produksi
MAWAR BIRU
• SABEN MINGGU PING TELU
• DINO SENIN, KEMIS KARO SETU
• ORA LALI GAWANE PENSIL KARO BUKU
• BLAJAR NING KF BARU
• TUJUANE AREP NGUDI NGELMU
• KARO KANCANE SINAU ANA BAPAK IBU
• ORA NYONO ORA NGIRO JEBUL KEH KANCANE
• AKU KUDU MELU MLEBU KF SING AKEH KANCANE
• KANG PADA BUTUHE
• AKU SENENG RASANE bisa MACA NULIS SAK WERNANE
• ORA LALI NGETUNGE UGO PING PINGANE
• TIGA KALI SEMINGGU HARI SENIN, KAMIS SERTA SABTU TIDAK LUPA
MEMBAWA PENSIL SERTA BUKU
• BLAJAR DI KF BARU TUJUANNYA MAU CARI ILMU BANYAK TEMANNYA
BELAJAR ADA BAPAK IBU
• TIDAK DISANGKA AKU DISANA SUDAH BANYAK TEMANNYA YANG RAJIN
BLAJARNYA
• SAYA SENANG RASANYA BISA NULIS, SERTA BISA BACA, TIDAK LUPA
BERHITUNG JUGA KETRAMPILAN
Metode Pembelajaran Keaksaraan……….?
PPB

SAS

KATA KUNCI

SUKU KATA

ABJAD

TRANSLITERASI

IQRA
Metode PPB
LANGKAH LANGKAH
Menentukan topik bahasan
Menulis ucapan warga belajar ( saya ingin belajar membaca )
Membaca kalimat yang diucapkan WB
Memotong kata perkata

Saya ingin belajar membaca

Membuat permainan membaca kata Saya ingin belajar membaca

Menyusun kalimat lagi

Memotong kata menjadi suku kata Sa - ya I - ngin Be - la - jar

Mem - ba - ca

Wb menyalin kata kunci di buku masing masing


WARGA YANG KREATIF
YAYAYAYAYAYAYAYAYAYAYA
KEMANA KEMANA KEMANA KUHARUS BELAJAR KEMANA
TUTORKU TERCINTA TAK TAHU RUMAHNYA LAMA TAK DATANG MENGAJAR
DIMANA DIMANA DIMANA RUMAHNYA SEKARANG DIMANAAAA.........
KESANA KEMARI MEMBAWA ALAMAT
NAMUN YANG KUTEMUI BUKAN BU TUTOR BLAJAR MENULISKU MASIH
KURANG
KUTANYA SAMA TEMAN TEMAN SEMUA TETAPI MEREKA BILANG TIDAK BISA
MEMBACA BERHITUNG JUGA MENULISNYA
MEMBUAT AKU FRUSTASI DIBUATNYA
DIMANA DIMANA DIMANA RUMAHNYA SEKARANG DIMANAAAA.........
KESANA KEMARI MEMBAWA ALAMAT
NAMUN YANG KUTEMUI BUKAN BU TUTOR BLEJAR MEMBACAKU MASIH
KURANG
KUTANYA SAMA TEMAN TEMAN SEMUA TETAPI MEREKA BILANG TIDAK
BISA MEMBACA BERHITUNG JUGA MENULISNYA
MEMBUAT AKU FRUSTASI DIBUATNYA
KEMANA KEMANA KEMANA KUHARUS BELAJAR KEMANA
TUTORKU TERCINTA TAK TAHU RUMAHNYA LAMA TAK DATANG MENGAJAR
DIMANA DIMANA DIMANA RUMAHNYA SEKARANG DIMANAAAA.........
Tujuan: memahami cara-cara
membelajarkan WB melalui metode
SAS

Konsep Pokok:
Metode SAS (Struktur-Analisis-Sintesis) menekankan bahwa
belajar membaca dan menulis akan bermanfaat serta menarik
minat warga belajar, jika menggunakan berbagai informasi
yang dekat dengan diri mereka. Ketertarikan itu, akan
bertambah lagi jika apa yang dipelajarinya itu memang
diperlukan oleh warga belajar dan fungsional bagi
kehidupannya.
Metode SAS
Tahaban dan tujuan SAS
Agar Wb memahami kalimat
Tutor membuat struktur kalimat Kata, suku kata dan huruf
Yang terdiri dari subyek predikat
Dan obyek

Wb diminta untuk menyusun huruf menjadi


Suku kata,kata sampai kalimat
Langkah langkah S A S

Menulis ucapan warga belajar Saya merawat bayi

Diurai menjadi kata Saya - merawat - bayi

Diurai menjadi suku kata Sa – ya – me – ra – wat – ba - yi

Diurai lagi lenjadi huruf S-a-y-a-m-e-r-a-w-a-t-b-a-y-i

Sa – ya – me – ra – wat – ba - yi
Diurai menjadi suku
kata
Diurai menjadi Saya - merawat - bayi
kata
Digabung menjadi kalimat lagi Saya merawat bayi
BELAJAR MEMBACA CCKRW

KUCOBA COBA BLAJAR MEMBACA


TAPI TERNYATA KUTIDAK BISA
KARENA AKU BELUM SEKOLAH
KEBURU NAFSU DISURUH NIKAH
JAMANE JAMANE JAMAN MAJU
WONG TUWO JANGAN BEGITU
TAPI KITA TAK BOLEH MALU
CALISTUNGDASI ITU TUJUANKU
IKI PIYE IKI PIYE IKI PIYE
SEKARANG SUDAH TIDAK JAMANE
MAKANYA KITA BULAT TEKADE
DI KF BARU BANYAK TEMENE
KUCOBA COBA BLAJAR MEMBACA
TAPI TERNYATA KUTIDAK BISA
KARENA AKU BELUM SEKOLAH
KEBURU NAFSU DISURUH NIKAH
JAMANE JAMANE JAMAN MAJU
WONG TUWO JANGAN BEGITU
MAKANYA KITA BULAT TEKADE
KF BARU SER SER BANYAK TEMENE
• KUCOBA-COBA IKUT NANG KF
• NANG KF AKEH KANCANE
• KANCANE PODO SAK DESANE
• DESANE MESTI DADI MAJUNE

• NANG KF NANG KF YA NANG KF


• YEN MELU MESTI DADI PINTERRE
• PINTERE NGGO AWAKE DEWE
• MENGKO BISA KANGGO NYAMBUT GAWE

• NANG KF NANG KF YA NANG KF


• NANG KF AKEH GUNANE
• GUNANE KANGGO SOPO WAE
• KF BARU SER SER BANYAK TEMENE
METODOLOGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN
7C Metode KATA KUNCI

Tujuan: memahami cara-cara


membelajarkan WB melalui metode
KATA KUNCI

Konsep Pokok:

Metode kata kunci: menggunakan kata-kata yang sangat


dikenal oleh WB berdasarkan permasalahan yang ditemui
dalam kehidupan sehari-hari. Kata-Kata kunci tersebut,
dipilih dari berbagai alternatif kata yang diajukan oleh
WB, kemudian kata-kata yang telah dipilih digunakan
untuk memancing pikiran kritis WB, sejak awal kegiatan
sampai dengan akhir kegiatan pembelajaran.
Metode kata kunci
Langkah langkah
Bersama tutor Wb berdiskusi Bersama Wb menemutunjukan kata
kunci
Tentang masalah yang diHadapi
Berlatih dengan kata baru yang masih
tetapi tidak disadari dengan berkaitan dengan
Menggunakan Gambar Masalah yang dihadapi
Wb diusahakan bisa menyelesaikan
masalah yang di
hadapi
NDAK PUNDI MBAK AYU BADE TINDAK PUNDHI
KADINGAREN BENGI BENGI KOK LIWAT MRIKI
DEWEAN OPO ORA WEDI
NIMBANG NGANGGUR KULO GELEM NGANCANI
KLERESAN MAS ALIAS KEBETULAN
KULO NIKI AJENG GOLEK KEPINTERAN
TENG MRIKI MUMPUNG WONTEN KEGIATAN
PELATIHAN TUTOR KF SING PENG PENGAN
ADUH BIYUNG KULO MEMBE NIKI KRUNGU
TEMBUNG TUTOR KULO NIKI MALAH BINGUNG
LHA MBOK NGGIH KULO DIWARAI ETUNG
DIMEN KULO MBOTEN KADOS WONG LINGLUNG
Awan-awan numpak angkot nyang kali gawe 0e.0e
Nadyan repot sekolah aku yo oke
Nyang pemalang mas tuku kerang opo kepiting
Jo sumelang NAJAN KF bisa bersaing
METODOLOGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN
7D Metode SUKU KATA

Tujuan: memahami cara-cara


membelajarkan WB melalui metode
SUKU KATA

Konsep Pokok:
Metode ini diawali dengan pengenalan dan pemahaman
terhadap suku-kata suku-kata tertentu yang mudah dibentuk,
ditulis, dilafalkan, dan yang paling banyak digunakan dalam
pengucapan. Selanjutnya suku-kata-suku kata itu diurai
menjadi huruf, dan huruf-huruf tersebut dibentuk menjadi
suku-kata suku-kata yang baru, sehingga mereka memahami
betul konsep (bentuk, lafal dan cara menulisnya).
Langkah langkah metode suku kata
Menulis kata yang Susu, sapi, kali, ibu, ubi
sering diucapkan warga Buku, merumput, pasar,
Belajar VIVI,SASA, MATA,
Ambil kata dasar yang Dll
Terdiri dari dua suku Susu, sapi,kali, ibu, ubi,
buku., pasar VIVI,SASA, MATA,
Kata yang bunyinya Susu, buku, VIVI,SASA, MATA,
Sama Su-su, bu-ku, VI-VI, SA-SA, MA-
Kemudian suku kata TA
Tadi dicerai menjadi S-u-s-u, b-u-k-u
Suku kata
Kemudian dicerai
menjadi huruf
METODOLOGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN
7E Metode ABJAD

Tujuan: memahami cara-cara


membelajarkan WB melalui metode
ABJAD

Konsep Pokok:
Poster Abjad dan Kamus Sendiri merupakan metode sekaligus
media belajar yang dapat membantu WB mengerti bagaimana
cara mengingat huruf, ejaan, dan kata-kata baru. WB tidak
hanya sekedar mengenal lambang bunyi dari A-Z, yang belum
tentu mempunyai makna bagi mereka. Akan tetapi WB
membuat bahan belajar tersebut dengan kata yang dipilihnya
sendiri, yang sesuai minat, kebutuhan, dan bermakna bagi
WB serta sesuai situasi di lingkungan sekitarnya.
Metode abjad
Tutor menyediakan poster
abjad
Aa Bb Cc Dd
Tutor meminta waraga Ee Ff Gg Hh Ii
Belajar untuk mencari
Benda benda disekitar
Jj Kk Ll Mm
Nn Oo Pp Qq
Tutor menyuruh warga
Belajar untuk
Rr Ss Tt Uu Vv
Menempelkan benda Ww Xx Yy Zz
Tersebut pada huruf
Yang sesuai dengan
Huruf depan benda
tadi
METODOLOGI PEMBELAJARAN KEAKSARAAN
7F Metode TRANSLITERASI

Tujuan:
memahami cara-cara
membelajarkan WB melalui metode
TRANSLITERASI

Konsep Pokok: metode transliterasi adalah mengalihkan


satu bentuk (huruf/aksara, dan angka) ke bentuk lainnya,
misalnya dari huruf/aksara, dan angka ”ARAB DAN
JAWA”, ke LATIN. Transliterasi aksara arab ke dalam
aksara latin mensyaratkan: (1) kedekatan pelafalan
antara kedua aksara yang bersangkutan; dan (2) asal kata
bahasa arab yang akan ditransliterasikan.
LANGKAH-LANGKAH
PENGGUNAAN METODE TRANSLITERASI
1. Tutor memperkenalkan persamaan bunyi/pelafalan huruf
ARAB dan huruf jawa dengan huruf LATIN
2. Tutor mengidentifikasi kata-kata serapan yang sering
dan mudah dilafalkan oleh WB.
3. Gunakan nama-nama diri, tempat, dan benda sebagai
langkah awal pembelajaran dengan mentransliterasikan
huruf ARAB dan huruf jawa ke dalam huruf LATIN
4. Tutor melatih WB membaca dan menulis dengan
mentransliterasikan kedua huruf/aksara dan kata
tersebut, dengan menekankan pada tulisan latin.
5. Tutor meminta WB menyusun kalimat sederhana dari
huruf ARAB dan huruf jawa ke huruf LATIN, misalnya
a/ttibk/tairn[r[n
Har ta ti ba kar ta hi ra na re ne

‫ه‬ ‫هو ه‬ ‫وه و ه‬ ‫ه‬


‫ﺒﻭﻜﻭ ﻣﯾﻨﻭم ﻤﺎﻜﺎﻦ‬ mi ‫ﻋﺎﺭﯾﺕ‬
n ka ma nu ku nga
m bu t ri
makan
minum buku ngarit
Tujuan: memahami cara-cara
membelajarkan WB melalui metode
”IQRA”

Konsep Pokok: Konsep utama metode ”IQRA” adalah


belajar secara sistematis dimulai dari hal-hal yang
sederhana, meningkat setahap demi setahap (dari huruf 
menjadi suku-kata  menjadi kata  dan menjadi
kalimat), sehingga merasa ringan bagi warga belajar.
Metode ini hampir mirip dengan CBSA (Cara Belajar Siswa
Aktif), dalam kaitan ini tutor hanyalah sebagai “penyimak”
tidak “menuntun”, kecuali “memberi” contoh jika warga
belajar melakukan kesalahan.
LANGKAH-LANGKAH
PENGGUNAAN METODE IQRA
1. Sistem yang digunakan hampir mirip dengan CBSA (Cara Belajar
Siswa Aktif), dan cenderung bersifat individu
2. Tutor hanyalah sebagai “penyimak” tidak “menuntun” kecuali
“memberi” contoh jika warga belajar melakukan kesalahan;
3. Dalam proses pembelajarannya, tidak dimulai dari mengeja
huruf demi huruf tapi langsung pada bunyi ucapan dari huruf-
huruf yang sudah dirangkai baik suku kata maupun kata.
4. Bila pengucapan sudah betul, maka tidak perlu diulang. Namun
bila suku kata/kata yang diucapkan keliru/salah, maka Tutor
cukup memberi isyarat pada WB atau mengingatkan hal yang
salah tersebut dengan menggunakan tanda-tanda khusus.
5. Apabila WB sudah lancar dalam merangkai “dari huruf 
menjadi suku-kata  menjadi kata  dan menjadi kalimat”,
maka mereka boleh meningkat kearah yang lebih sulit.
Metode iqro
Langkah langkah sama
ppbgrmls\
?
dengan cbsa dan sama Pipi bigiri
Papa bagaramilis
malas
Dengan di madrasah
Bila wb sudah lancar
Merangkai huruf
A aba aaba abaa aabaa
Menjadi suku kata I I bi iibi ibii iibii
Menjadi kata dst U ubu ucu udu umu
dst
Maka wb tsb sudah
Boleh naik kejenjang
selanjutnya
Kf sehidup semati
Duh denok aku durung ngerti
Nulis maca lan etung lilakno aku arep lungo
Melu wargo calistung rasane aku iki bingung
Seringe aku njaluk tulung
ayo bareng bareng nyenyuwun marang
kang moho agung
Duh kangmas kang dadi niate
Aku tak melu kowe melu KF iku arane
ono ing ngendi wae mung kari kapan amangkate
tutore wis disiapake
yen kowe bali nganti sore dimen ono kancane
Awit biyen duwe kaniatan nembe iki bisa kasembadan
Ayo mangkat mbonceng bebarengan
bareng bareng golekkepinteran
kangmasku kang ganteng aku tambah seneng
sinauku mempeng gampang mudeng
Denok aku pinter tenanan
Melu KF peng penggan
bisa Nulis maca lan etung aku wis ora bingung
Hatiku slalu mendoakan
Smoga Tuhan mengabulkan
KF KITA TAK AKAN BUBAR SAMPAI DI AKHIR JAMAN
Lali sekolah
DEK BIYEN UWIS SEKOLAH
ONO SD LAN MADRASAH
NANGING KOWE RA GATEKKE PLAJARANE
LUNGO ANA NGENDI TANPO PAMIT RA NGABARI
NGANTI LALI SEKOLAHE KOWE KUWI
ONO SD DURUNG RAMPUNG MALAH KOWE UWIS MUTUNG
JARE KOWE SREGEP MLEBU LHA KOK METU
ISIH KELAS SIJI PUNGKASANE KOWE LALI
KOWE BAKAL DADI GELO TEMBE BURI
IKI MAS SAIKI ANA PROGRAME
SING BAKAL MINTERAKE DEWE
AKU DILEBOKE ANA KF BARU KENE
RA CUKUP ANA KF WAE
RAMPUNG KF NERUSAKE
ONO KEJAR PAKET A NE
YEN GUSTI NGEPARENGAKE MESTI KASIL
SUKMA SIJI IKI TAK SIMPEN ONO LEMARI
SUKMA IKI DADI SAKSI NIAT SUCI
BLEBES
BU AYO PODHO GOLEK NGELMU
NING KF SING WIS MESTI MAJU
NING KOWE KUDU NGGOWO BUKU
SUPOYO BONGSO IKI MAJU
WIS AYO BARENG BARENG MRONO
NING KF NGENDI KANG PRASOJO
NING KF AKU bisa maca
MITUHU LAN SREGEP MANGKAT MRONO
DEK BENGI AKU WIS DIAJARI NULIS BU
MALAH AKU NJALUK TULUNG MBOK AJARI BU
PIRANG PIRANG DINA ORA KOK AJARI
ISIN ATIKU kaya DI GEBUKI
WONG WADON NGENDI SING RA SREGEP NGUPADI
NJALUK AJAR NING NYATANE ORA NGERTI
OJO MUNG PINTER JALUKE DIAJARI
OPO AKU KUDU GOLEK GURU NGAJI
WIS GAGE GAGE GAGE
MENGKO BU
YEN NGONO AKU TAK MANGKAT DEWE
P
RP OJO BU
AKU MASIH SAYANG PADAMU BARENG GOLEK ILMU
• KEMESRAAN
• SUATU HARI DIKALA KITA DUDUK DITEPI
PANTAI DAN MEMANDANG OMBAK DILAUTAN
YANG KIAN MENEPI
• BURUNG CAMAR TERBANG BERMAIN
DIDERUNYA AIR SUARA ALAM INI SAKSIKAN
CINTA KITA
• SEMENTARA SINAR SURYA PERLAHAN MULAI
TENGGELAM SUARA GITARMU MENGALUNKAN
MELODI TENTANG CINTA
• ADA HATI MEMBARA ERAT BERSATU GETAR
SELURUH JIWA TERCURAH SAAT ITU
• KEMESRAAN INI JANGANLAH CEPAT BERLALU
• KEMESRAAN INI INGINKU KENANG SELALU
• HATIKU DAMAI JIWAKU TENTRAM
DISAMPINGMU
• HATIKU DAMAI JIWAKU TENTRAM
BERSAMAMU
• SEMENTARA SINAR SURYA PERLAHAN MULAI
TENGGELAM SUARA GITARMU MENGALUNKAN
MELODI TENTANG CINTA
• ADA HATI MEMBARA ERAT BERSATU GETAR
SELURUH JIWA TERCURAH SAAT ITU

Anda mungkin juga menyukai