LEVEL SERI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

III SUB : PENDAMPINGAN KURIKULUM

MANAJEMEN IMPLEMENTASI
KURIKULUM 2013
1
SELAMAT HASIL POST TEST

NILAI TERTINGGI = 87,5

NILAI TERENDAH = 50,5

RATA-RATA = 62
SIAPA SUKA
BERAPA YANG SUKA
APA ARTINYA?
SUKA SERIUS
SUKA ILMIAH
SUKA BERGAUL
SUKA SEKS
TINDAKAN KITA HARI INI,
MENENTUKAN
MEREKA DI MASA DEPAN
refleksi dan perenungan
INI (bukan) SAYA INI (baru) SAYA
 HARI WULJANTO
Kepala Seksi
Kurikulum Dikdas PURWOREJO
3 JULI 1971
GSM TEMBALANG
FF IV/B SPG NEGERI PURWOREJO
LULUS 1990
hari_wuljanto@yahoo.com S1/IKIP SEMARANG
LULUS 1995
S2/UNDIP SEMARANG
Ph. 081380633095 LULUS 2006
S3/UNNES
(2011 – Sekarang)
 SUBSTANSI
MATERI

KOMITMEN EMPOWERMENT
KEBIJAKAN
 OUTPUT:

WHAT
MBUNDELI KOMITMEN NEXT ?

?
Semua anak memiliki cita-cita dan impian.
Kita bertugas membantu mereka
menggapai impiannya.
Dan biarlah mereka mengubah dunia
(Diadaptasi: Steve Jobs)
APAKAH ANDA MASIH
MEMILIKI MIMPI YANG
HARUS DIWUJUDKAN ?

SIAPA DIANTARA
ANDA YANG
MENULISKAN IMPIAN
SEBAGAI RENCANA
MASA DEPAN?
 Memori vs Imajinasi
BERMIMPI--BERJANJI

PARADISE FALLS RUMAH DI PUNCAK

KERJA KERAS MERAIH MIMPI TERBANG

 MEMBUKTIKAN APA?
KEKUATAN CINTA CITA-CITA

PETUALANGAN PERJUANGAN

KEBERANIAN KREATIVITAS

TAK ADA MIMPI

HABIEBIE-AINUN
YANG TAK DPT DIRAIH

SETIA SAMPAI AKHIR ?

 THE POWER OF DREAM
Keberanian untuk merawat mimpi
adalah separuh jalan menuju
keberhasilan. Selebihnya adalah
semangat dan kerja keras untuk meraih
hasil terbaik (NOAH)

Berikan aku soal-soal yang paling sulit

dan aku akan belajar. Karena belajar hanya
dapat dilakukan oleh orang-orang yang
bukan penakut . (Andrea
Hirata)
APA MIMPI KITA ?

GENERASI EMAS
INDONESIA
2045

KURIKULUM
2013
REFLEKSI ABAD XXI

PERUBAHAN YANG CEPAT

KETIDAKPASTIAN DAN
PENUH GEJOLAK

HYPER COMPETITION

PERADABAN KAMERA
(CAMERA BRANDING)
SELF CENTERED :
Minat Baca Tinggi tapi
Hanya ringkasan
ABAD KESEPIAN
DOMINASI DUNIA MAYA

SIKAP ASOSIAL

“THE END OF NEIGHBOUR”

HAL PALING DITAKUTI :
KENYATAAN
INTERKONEKSI:
BIOSKOP, PSIKIATER DAN RSJ

APA YANG HARUS KITA

PERSIAPKAN?
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN
IMPLEMENTASI KURIKULUM

(Education is the lifeself (John Dewey)

Pendidikan adalah kehidupan itu sendiri
 NEW CAR = NEW PARADIGM
K

K- 1 3 g t
G-2045 RI

SIKAP BARU,
PENGETAHUAN BARU,
KETERAMPILAN BARU
 TERLALU KOGNITIF KARAKTER ?
BEBAN BERAT

PENDORONG
PENGEMBANGAN
KURIKULUM

PERSAINGAN ANTAR BANGSA TANTANGAN ABAD XXI

KOMPETENSI

RESPON ATAS
TUNTUTAN MASY. DAN KEBUTUHAN MASA DEPAN
 TUJUAN
mempersiapkan manusia Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga
negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif,
dan afektif serta mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara,
dan peradaban dunia.

BONUS KADO 100 TAHUN

DEMO INDONESIA MERDEKA TANTA
GRAFI NGAN
TAHUN 2045 XXI
 Ruang Lingkup Implementasi Kurikulum
Ruang Lingkup Implementasi
PENDAMPING PELAKSANAAN
PENYUSUNA PENGADAAN PELATIHAN
AN PEMBELAJAR
N DOKUMEN BUKU GURU
GURU AN

Pemahaman Kompetensi
(Capaian Pembelajaran) Pemahaman
Pemahaman Buku Siswa
Pemahaman Materi Pembelajaran Pemahaman
Kurikulum 2013 Pemahaman Buku Guru
Pemahaman
Proses Pembelajaran
Konteks dan
Pemahaman
Sumber Lain
Pemahaman Guru Penilaian Pembelajaran

28
 STRATEGI KINERJA PENDIDIKAN

PENGURANGAN
PENGURANGAN BEBAN JUMLAH MATA MUATAN INTERNASIONAL
PELAJARAN

STRATEGI
PEMBELAJARAN

PENGUATAN
PROSES PENAMBAHAN HOLISTIK
EFEKTIVITAS
JAM INTEGRATIF
PROSES
PELAJARAN
PEMBELAJARAN
(LAMA BELAJAR)
INTERNALISASI
KARAKTER SAINTIFIK
Faktor Keberhasilan Implementasi Kurikulum 2013
Kesesuaian kompetensi
PTK dengan kurikulum
dan buku teks

Kurikulum

Penguatan Penguatan
Ketersediaan buku peran
sebagai bahan ajar dan manajemen dan
pemerintah budaya sekolah
sumber belajar yang
dalam (Kepsek)
mengintegrasikan standar
pembentuk kurikulum
pembinaan dan
pengawasan
PERTANYAAN
 APA YANG TERJADI
PADA KELAS ANAK-ANAK KITA?
Apakah mereka mendapat pelajaran bermutu
dari guru yang bermutu?

Apakah potensi mereka berkembang dalam

iklim belajar yang menantang?

Apakah karakter mereka tumbuh dalam

hubungan sosial yang kondusif?
 PERUBAHAN KURIKULUM
KREATIV EKSPRESI POTENSI
ITAS

Pastikan ada
perubahan di ruang kelas

Pastikan guru mampu Pastikan buku memuat

membelajarkan anak materi  kompetensi
PENILAI KOMPE
MATERI METODE KONTEN KONTEKS
AN TENSI
 IMPLIKASI
Tugas Kurikulum 2013:
Membangun Tanggung
Jawab
Strategi
berpusat pada Penilaian
siswa: otentik dan
menagih komprehensif
MEMINDAHKAN
kemampuan Sikap,
REALITAS KEHIDUPAN keterampilan
siswa bukan
menunjukkan
DI RUANG KELAS dan
kehebatan pengetahuan
guru

Dapatkah guru
memindahkan realitas ke
dalam ruang kelas

GURU ADALAH PEMERAN UTAMA KURIKULUM 2013 DALAM RANGKA

MEMBANGUN SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN SISWA
 Sikap harus memimpin pengetahuan dan keterampilan.
Mental harus memimpin ambisi dan kesenangan (Plato)

SIKAP
PENGETAHUAN KETERAMPILAN
1.Observasi
1.Tes tertulis 1.Performance
2.Penilaian diri
2.Tes lisan 2.Product
3.Penilaian antar
3.Penugasan 3.Project
teman
4.Portopolio
4.Jurnal

Jangan ajarkan yang kamu tahu,

Jangan juga ajarkan yang kamu mau,
Tapi ajarkan dirimu yang sebenarnya (Bung Karno)
MATRA POTENSI MANUSIA

LOGIKA
(KEBENARAN)

ETIKA ESTETIKA
(KEBAIKAN) (KEINDAHAN)
 DIMENSI PENDIDIKAN

PENDIDIKAN MENGUPAYAKAN KESEIMBANGAN CAPAIAN

OLAH PIKIR, OLAH HATI, OLAH RASA DAN KARSA SERTA
OLAHRAGA
DALAM MEMBANGUN INSAN INDONESIA YANG BERKARAKTER
BANGSA
 APA YANG BARU
PADA KURIKULUM 2013
REKONSTRUKSI KOMPETENSI
LULUSAN
KESESUAIAN, KECUKUPAN, KELUASAN
DAN KEDALAMAN MATERI
REVOLUSI/INOVASI PEMBELAJARAN

REFORMASI PENILAIAN

GURU
PEMERINTAH
PEMDA PEMBELAJARAN DI KELAS KEPSEK
PENGAWAS

PERAN SERTA KUALITAS PESERTA BUDAYA

MASY DIDIK SEKOLAH
 1. Konsep Kurikulum

• Kurikulum yang seimbang antara hardskill dan

softskill.
• Merumuskan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
sebelum menetapkan Standar Isi, Standar Proses, dan
Standar Penilaian.
• Menganalisis jumlah mapel, kedalaman materi, sesuai
dengan tingkatan pendidikan atau perkembangan peserta
didik dan tujuan yang ingin dicapai.
 2. Buku Siswa dan Buku Guru
Kriteria Buku K-13
1. Berbasis Kegiatan (Activity Based
Learning)
2. Untuk SD ditulis secara terpadu
(Tematik Terpadu)
3. Buku ditulis mengacu kepada (KI,
KD).
4. Ada dua jenis buku (Buku Siswa dan
Buku Guru).
5. Buku Siswa lebih ditekankan pada
activity based bukan merupakan
bahan bacaan. Setiap buku memuat
model pembelajaran dan project yang
akan dilakukan oleh siswa.
6. Buku Guru memuat panduan bagi
guru dalam mengajarkan materi
kepada siswa. Guru bisa
mengembangkan sesuai dengan
lingkungan masing-masing.
 3. Proses Pembelajaran
Proses Karakteristik Penguatan

Menggunakan pendekatan saintifik melalui

mengamati, menanya, menalar, mencoba, mencipta,
dan mengomunikasikan.
Menggunakan ilmu pengetahuan sebagai penggerak
pembelajaran untuk semua mata pelajaran

Pembelajaran Menuntun siswa untuk mencari tahu, bukan diberi

tahu [discovery learning]

Menekankan kemampuan berbahasa sebagai alat

komunikasi, pembawa pengetahuan dan berfikir
logis, sistematis, dan kreatif
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN
PENDEKATAN
MENGGUNAKAN IPTEK SBG
SAINTIFIK DALAM
PENGGERAK PEMBELAJARAN
PROSES PEMBELAJARAN

MENGAMATI

MENANYA MENCARI TAHU BUKAN DIBERI TAHU

MENCOBA BAHASA SBG ALAT KOMUNIKASI

PEMBAWA IPTEK
MENALAR
MENGUKUR TINGKAT BERPIKIR
INOVASI RENDAH s.d TINGGI
KREATIF
K A R Rc
120

100

80

60

40

20

Thailand
Korea

Australia

Indonesia
Hong Kong
Japan

-20

-40

Below Level 1 at Level 1 at Level 2 at Level 3 at Level 4 at Level 5

Sumber: The World Bank 2005

Persentase Soal Menurut Kerumitannya
Negara Persentase

Jepang 39
Swiss 12
Crech 11
Hongkong 8
Australia 8
Belanda 6
USA 6
Indonesia 3
Jawaban hanya satu/konvergen
 Untuk Apa Topik Itu Diajarkan
Berapa Persen soal itu dapat diaplikasikan ?
Negara Persentase
Jepang 74
Swiss 55
Crech 35
Hongkong 45
Australia 45
Belanda 51
USA 34
Indonesia 16

Tidak cek apa yang sedang terjadi di kelas?

 GRADASI SIKAP, PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN
DALAM PEMBELAJARAN

Sikap Pengetahuan Keterampilan

Menerima Mengingat Mengamati
Menjalankan Memahami Menanya
Menghargai Menerapkan Mencoba
Menghayati, Menganalisis Menalar
Mengamalkan Mengevaluasi Menyaji
- Mencipta

PERKUAT PENDEKATAN SAINTIFIK (ILMIAH) DAN TEMATIK MELALUI

PEMBELAJARAN BERBASIS PENYINGKAPAN/PENELITIAN
DAN PENDEKATAN KARYA BERBASIS PROBLEM SOLVING
 STANDAR PENILAIAN
TEKNIK PENILAIAN
PENILAIAN
PENILAIAN PENILAIAN KOMPETENSI
KOMPETENSI
KOMPETENSI SIKAP PENGETAHUAN
KETERAMPILAN

PENILAIAN OBSERVASI TES TERTULIS PENILAIAN PRAKTIK

PENILAIAN DIRI TES LISAN PENILAIAN PROYEK

PENILAIAN ANTAR PENILAIAN

PENUGASAN
PESERTA DIDIK PORTOFOLIO

JURNAL
PROSES BUKAN
PORTOPOLIO
HANYA HASIL
PENILAIAN
OTENTIK
PERTANYAAN PROBLEM
PEMIKIRAN SOLVING

?
 INTI PEMBELAJARAN

MERANCANG

MELAKSANAKAN MENGGERAKKAN

MENGUKUR
 FILM-FILM HEBAT

KARYA sutradara HEBAT.

 Guru Hebat melahirkan Murid Hebat

Murid Hebat lahir dari Sekolah Yang Hebat

 OSCAR “SI KAKI CARBON”

“Kita bukannya tidak mampu

karena TIDAK memiliki kemampuan,
melainkan kita MAMPU karena
memiliki kemampuan”
PENDAMPINGAN
 Proses Pendampingan Kurikulum 2013
Narasumber/Instruktur Nasional
Peserta Terbaik hasil pelatihan Model ‘on’ dan ‘in’
PERSIAPAN (PUSAT)
PELAKSANAAN PELAPORAN
PENYUSUNAN
PENENTUAN PELATIHAN PENDAMPING PENDAMPINGA
MATERI
PENDAMPING PENDAMPING AN N
PENDAMPINGAN
(DAERAH)

Pemahaman thd buku/pedoman Dilaksanakan oleh pemerintah - Online

- Off line
Pemahaman terhadap proses Dipandu oleh pelatih terpilih
pembelajaran dan penilaian Menggunakan materi
Penyusunan rencana pendampingan yang telah
pembelajaran (pemilihan disusun
konteks, sb belajar lain)
Pelaksanaan pembelajaran
Pelaksanaan penilaian
Interaksi dengan orang tua 3
 PELATIHAN PENDAMPINGAN
KOMPETENSI (KI, SKL, KD)
KOMPETENSI (SIKAP, PENGET, KETR
TIDAK SAMA AFEKTIF,
PSIKOMOTOR DAN KOGNITIF
KETRAMPILAN YG DIPERLUAS:
KONKRIT, ABSTRAK, KARYA BENDA
DAN TAK BENDA
PENTINGNYA PERUMUSAN
MASALAH DAN PROSEDUR
PENGERJAANNYA BUKAN HASIL
TIK DALAM PEMBELAJARAN
MATH TIDAH HANYA BERHITUNG:
ADA POLA, BENTUK, ASUMSI,
PENAKSIRAN, PERKIRAAN
PEMAHAMAN TEMATIK TERPADU
MODEL PEMBELAJARAN NORMAL,
REMEDIAL, PENGAYAKAN
MATERI
BUKAN SAJA BUKU DAN GURU,
MELAINKAN KONTEK
PEMBELAJARAN DG LINGKUNGAN
IDENTIFIKASI MULOK DALAM
PEMBELAJARAN
BAHASA SBG PENGHELA
PENGETAHUAN
PJOK, SB, PRAKARYA BUKAN
HANYA MOTORIK
DATA (KUMPUL, IDENTIFIKASI,
KLASIFIKASI) TIDAK HANYA UNTUK
MATEMATIKA
PEMAHAMAN HOTS DAN LOTS
PEMAHAMAN PENGETAHUAN
PROSEDURAL DAN META
KOGNITIF
 PELATIHAN PENDAMPINGAN
PROSES PEMBELAJARAN
BELAJAR DENGAN BERAKTIVITAS EKSKUL DAN KEPRAMUKAAN SBG
“PAHAM KARENA MELAKUKAN” AKTUALISASI MATERI PEMBELAJARAN
PEMAHAMAN TENTANG INTERAKSI DGN ORANG TUA:UNTUK
DISCOVERY LEARNING APA DAN BAGAIMANA
PEMAHAMAN TENTANG
PENDEKATAN SAINTIFIK (LENGKAP
DAN TIDAK LENGKAP
PEMBELAJARAN TERPADU (SIKAP,
KETERAMPILAN DAN SIKAP)
PEMBELAJARAN BERBASIS PROJECT
DAN KOLABORATIF

PEMBELAJARAN DI LUAR KELAS

 PELATIHAN PENDAMPINGAN
PENILAIAN

PEMAHAMAN TTG PENILAIAN DIRI PEMAHAMAN TTG UJI TINGKAT

SENDIRI : TUJUAN DAN PELAKS
PEMAHAMAN TTG ULANGAN
HARIAN DAN KAITANNYA DENGAN
PENILAIAN DIRI SENDIRI. CARANYA
PEMAHAMAN TTG MODEL
UTS/UAS DAN CARA
PENILAIANNYA
PEMAHAMAN TTG PENILAIAN
PROJECT: TUJUANNYA, APA YANG
DINILAI DAN BAGAIMANA CARANYA
KOMPETENSI DAN UJI MUTU TINGKAT
KOMPETENSI : TUJUAN DAN WAKTU
PENILAIANNYA
PENYUSUNAN RPP DALAM KONTEKS
YANG DISESUAIKAN DENGAN
SUMBER BELJAJAR YANG TELAH
DIINTEGRASIKAN

PEMAHAMAN TTG PENILAIAN

OTENTIK
 NEW WAY OF LEARNING
Keterampilan Baru Para Pendidik
 1. FACTORY DESIGN
STANDARDIZED MERIT EXAM

TUNTUTAN BARU
MERIT TALENT
2. EXCESSIVE

LEBIH BERAT
LEBIH BAIK

TUNTUTAN
BARU:
CURIOUSITY
 3. MEMORIZING
(ON EVERYTHING)

TUNTUTAN BARU :
* THINKING
* CONNECTING
THE DOTS
4. FOUNDATION : CALISTUNG

Tuntutan Baru:
* Kehormatan
* Storytelling
 5. KECERDASAN :
NILAI, RAPORT, IQ
TuntutanBaru:
Bisa Buat Apa?
(Kreativitas dan Inovasi)
 6. Focus : Listening

Tuntutan Baru:

Assertiveness

MENDENGAR MERESPONS MENGAPRESIASI

 EMPAT RESPONS
TERBURUK
DALAM KOMUNIKASI

MENASEHATI

MENILAI

MENUMPUK

MENGALIHKAN
 ROLE MODEL

HAPUS FITUR LAMA

TAMBAH FITUR BARU

 KEPRIBADIAN YANG BAIK MENEDUHI

KEPRIBADIAN YANG TIDAK BAIK, KERING.

 7. CONTENT:
SUBJEKNYA APA DAN ISINYA BAGAIMANA

TUNTUTAN BARU :
METHODS
 8. CHARACTER: LOCAL GENIUS

TuntutanBaru:
Merajut kembali Indonesia
(nasionalisme)
 CARE

DARE PRINSIP SHARE

BERMITRA

FAIR
PEDULI (CARE) BERBAGI (SHARE)
PEDULI SECARA AKTIF BERBAGI VISI, IDE DAN
CEPAT DAN TEPAT TANGGAP PANDANGAN
MEMPERHATIKAN BERBAGI CITA DAN HARAPAN
MEMBERI YANG DIPERLUKAN BERBAGI BEBAN
EMPATI MEMBUKA DIRI
BERSEDIA BERKORBAN MEMBERDAYAKAN

TERBUKA (FAIR) BERANI (DARE)

JUJUR DAN TERBUKA BERANI KEMUKAKAN APA
MENGAKUI DAN MENGHARGAI ADANYA
KELEBIHAN OL MEMAHAMI DAN MENUNTUT
MENGAKUI KEKURANGAN DIRI HAKNYA DGN TEPAT
MENJUNJUNG TINGGI PEDULI BERIKAN UMPAN
KEBENARAN BALIK
 SOPAN ?
COMMUNICATION

CLEAR
KESTING!
CONCRETE
CORRECT
CONTEKSTUAL
COMPLETE
CONCISE
CONSISTEN
COURAGE
COURTEOUS
PILIH

ATAU
PELUANG
Kita tidak mungkin memiliki
banyak peluang pada semua
bidang. Mungkin kita hanya
memiliki satu peluang pada satu
bidang.
Namun kita dapat membuat satu
peluang tersebut dengan sebaik-
baiknya dan memberikan
sumbangan bagi kemajuan dunia.
(Steve Jobs)
 DO THE BEST

JIKA KITA DAPAT MELAKUKAN

DENGAN LEBIH BAIK,
BAGUS SAJA BELUM CUKUP.
If you can do better, good is not
enough (Nenek Farah Grey)
Kita bukan orang besar.
Kita tidak dapat
menghasilkan
karya-karya besar.

Tetapi, kita dapat

menghasilkan karya-
karya kecil…….
dengan CINTA
yang besar.
(Bunda Teresa)
 Pekerjaan biasa,
Jika dikerjakan dengan
cara-cara luar biasa,
Akan menghasilkan
karya yang luar biasa.
(Starbuck Experience)
Sukses bukanlah melakukan
pekerjaan-pekerjaan
luar biasa,
melainkan melakukan
pekerjaan biasa dengan cara-
cara yang luar biasa bagus.
(Zespri NZ)
 JIKA ANDA MENGINGINKAN
SESUATU YANG BELUM PERNAH
ANDA MILIKI,
ANDA HARUS MELAKUKAN
SESUATU YANG BELUM PERNAH
ANDA LAKUKAN
(Thomas Jefferson)
SELAMAT BERJUANG
SEMOGA SUKSES