Anda di halaman 1dari 11

USAID PRIORITAS:

Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan


bagi Guru, Tenaga Kependidikan, dan Siswa

Photo
I Introduction – 5 menit
Latar Belakang
1.Beberapa siswa masih belum bisa membaca
bilangan berdasarkan nilai tempatnya.
2.Beberapa siswa masih kesulitan dalam menuliskan
bilangan yang terdiri dari tiga angka.
3.Beberapa siswa mengalami kesulitan
menyelesaikan masalah dalam kehidupan sehari-hari
yang berkaitan dengan masalah nilai tempat;
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, peserta dapat:

1.Mengidentifikasi miskonsepsi siswa terkait nilai


tempat, penyebab miskonsepsi, dan solusi untuk
mengatasi;
2.Memahami skenario pembelajaran Nilai Tempat
melalui modelling;
3.Memahami hal-hal penting dalam pembelajaran
Nilai Tempat.
Garis Besar Kegiatan – 120’
Introduction – 5 menit Connection – 15 menit
Fasilitator menjelaskan latar Urun gagasan terkait miskonsepsi
belakang, tujuan, dan garis besar yang dialami siswa dalam
kegiatan pembelajaran menentukan nilai
tempat pada bilangan
Extension – 5 menit
Fasilitator memberi penguatan
tentang pembelajaran Aplication – 85 menit
menentukan nilai tempat pada Kegiatan 1 (20’) :
bilangan Mengkaji Kasus: Miskonsepsi Nilai Tempat
Kegiatan 2 (30’) :
Modelling
Reflection – 10 menit Kegiatan 3 (15’) :
•Hal penting dalam pembelajaran Diskusi modelling
nilai tempat? Kegiatan 4 (20’) :
•Penguatan Diskusi hal penting dalam pembelajaran Nilai Tempat
C Connection – 10 menit

Urun Gagasan/Pengalaman (10’)


•Apa sajakah miskonsepsi yang dialami siswa terkait
dengan nilai tempat ?
•Kegiatan belajar apakah yang perlu dialami siswa agar
untuk mengatasi miskonsepsi tersebut?
A Application – 90 menit
Kegiatan 1 : Mengkaji Kasus (10’) - Kelompok

• Identifikasilah miskonsepsi siswa terkait nilai


tempat yang tercermin dalam hasil kerja siswa
berikut (Gunakah LKP 4.1: Identifikasi
Miskonsepsi – Nilai Tempat)
• Apa sajakah kemungkinan penyebab
miskonsepsi tersebut?
• Kegiatan belajar apakah yang perlu dialami
siswa untuk mengatasi miskonsepsi tersebut?
• Presentasikan hasil kerja kelompok Saudara dan
kelompok lain berikanlah komentar.
Kegiatan 2 : Modelling (30’)
Ikutilah modelling dari fasilitator (Fasilitator
sebagai guru SD/MI dan peserta sebagai siswa
SD/MI)
Kegiatan 3: Diskusi Modelling (20’)
•Apa sajakah kekuatan dan kelemahan
modelling dari segi ‘penanaman’ kosep nilai
tempat?
•Langkah kegiatan manakah yang perlu
diperbaiki dan bagaimana melakukannya?
(Gunakan Informasi Tambahan 4.1: Skenario Pembelajaran – Nilai Tempat)
Kegiatan 4: Hal Penting dalam Pembelajaran
Nilai Tempat (20’) – Kerja
Kelompok

1. Diskusikanlah beberapa hal


penting terkait pembelajaran Nilai
Tempat (Gunakan Bahan Bacaan
4.1)
2. Sampaikanlah komentar kelompok
Saudara di pleno (Jika ada).
R Reflection – 10 menit

Hal penting apakah yang perlu diperhatikan dalam


pembelajaran nilai tempat?

Penguatan
• Nilai tempat (Sistem bilangan dasar sepuluh) perlu
dikenalkan dengan MEMULAINYA dari MEMBILANG
SATU-SATU.
• Nama dan lambang bilangan (angka) DAPAT dan
SEHARUSNYA diajarkan berbarengan dengan konsepnya.
• Transisi dari memahami ‘sepuluh’ sebagai
akumulasi dari 10 satuan ke memahami
‘sepuluh sebagai 10 satuan’ dan ‘sepuluh
sebagai 1 puluhan’ merupakan tahap awal yang
penting bagi siswa untuk memahami Struktur
Bilangan Dasar Sepuluh.
• Alat peraga ‘non-proporsional model’ TIDAK
digunakan untuk PENGENALAN AWAL nilai
tempat.
E Extension – 5 menit
Sepulang dari pelatihan,
1.Rancanglah skenario pembelajaran terkait nilai tempat
yang menjamin siswa tidak miskonsepsi;
2.Identifikasilah miskonsepsi lain yang mungkin muncul
terkait nilai tempat dan rancanglah kegiatan belajar untuk
mengatasinya.

Anda mungkin juga menyukai