Anda di halaman 1dari 16

USAID PRIORITAS:

Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan


bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa

UNIT 1b: PENDAMPINGAN


DENGAN LESSON STUDY –
MBS (105 menit)
I Introduction – (5 menit)
Latar Belakang
• Pendampingan MBS sangat penting dalam membantu kepala
sekolah, guru, dan komite menerapkan hasil-hasil pelatihan di
sekolah.
• Pendampingan bukan merupakan forum “pengadilan” bagi
kepala sekolah, guru, dan komite terdamping tetapi merupakan
proses saling belajar untuk mengembangkan budaya belajar
bersama dan membangun komunitas belajar (learning
community).
• Fasilitator bukan merupakan sosok individu yang “tahu
segalanya”. Peran fasilitator adalah memfasilitasi proses
pembelajaran bersama pada forum MKKS dengan pendekatan
lesson study.
Tujuan
Setelah mengikuti sesi ini, para peserta
mampu:

1. Memahami pendampingan dengan pendekatan


lesson study.
2. Mempraktikkan pengamatan efektif terhadap
manajemen sekolah;
Garis Besar Kegiatan
Introduction – (5 menit) Connection – (10 menit)
Fasilitator menjelaskan:
• Urun pengalaman terkait kegiatan
• Latar Belakang
pendampingan yang telah dilaksanakan
• Tujuan
• Mengenal pola lesson study
• Garis Besar Kegiatan

Extension/ Reflection – Application – (75


Penguatan – (5 menit) menit)
(10 menit)
Mengingatkan kembali Peserta menjawab Kegiatan 1: Amati
siklus pendampingan pertanyaan: pengelolaan sekolah dalam
dengan lesson study • Hal penting dalam video, diskusi, dan presentasi
lesson study?
Kegiatan 2: Simulasi
Saran pelaksanaan • Siklus pendampingan
pendampingan dengan
pendampingan dengan dengan pendekatan
pendekatan lesson study
lesson study. lesson study?
C Connection – (15 menit)

Kegiatan: Ungkap Pengalaman  Pleno (10 menit)


• Bagaimanakah alur kegiatan pendampingan
yang selama ini Saudara lakukan dan apa
sajakah kegiatannya?

Catatan:
Pendampingan = Kegiatan fasda setelah suatu pelatihan
dilaksanakan, untuk membantu penerapan berbagai gagasan dalam
manajemen sekolah.
PLAN DO
(perencanaan) (pelaksanaan)

SEE
(refleksi)
Tahap 1: PLAN di MKKS
1. Fasda memfasilitasi penyepakatan indikator-indikator
manajemen sekolah untuk peningkatan mutu pembelajaran.
2. Fasda memfasilitasi identifikasi praktik manajemen sekolah
berdasarkan indikator-indikator yang telah disepakati
3. Fasda memfasilitasi seleksi topik/unit dalam modul yang
akan dijadikan fokus untuk mengembangkan rencana-
rencana sekolah.
4. Mengembangkan topik-topik menjadi rencana sekolah
secara bersama-sama (disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah masing-masing)
5. Merencanakan pelaksanaan DO pada sekolah sasaran,
dengan memperhatikan prinsip-prinsip partisipasi,
transparansi, dan akuntabilitas.
Tahap 2: DO di Sekolah
1. Kepala sekolah dan tim mengeksekusi rencana-
rencana yang telah dibuat;
2. Fasda berperan untuk memantau, mencatat dan
mendokumentasikan kemajuan pelaksanaan
rencana sekolah.
3. Setelah eksekusi tim sekolah berdiskusi atas
fakta-fakta pelaksanaan rencana sekolah yang
terjadi dengan fasilitator.
Tahap 3: SEE di MKKS

1. Kepala sekolah mempresentasikan hasil analisis


eksekusi dan Rekomendasi di MKKS;
2. Peserta MKKS mendiskusikan hasil eksekusi;
3. Fasilitator mendorong Kepala Sekolah
mengidentifikasi hal-hal baru atas hasil eksekusi
untuk meningkatkan kualitas pengelolaan
sekolah.
A Application – 75’
Kegiatan 1: Diskusi Perencanaan
Pendampingan(45’)
• Buatlah perencanaan Pendampingan (Gunakan LK
1b.1) seuai topik kelompok Anda.
• Tuliskan hasilnya di kertas plano

Kegiatan 2: Kunjung Karya dan Perbaikan


Rencana (30’)
• Kunjung Karya 2 putaran
• Perbaiki rencana sesuai dengan masukan hasil
kunjung karya
R Reflection – (5 menit)

• Hal apakah yang penting dalam lesson study?


• Bagaimana alur pendampingan dengan Lesson Study?
E Penguatan dan Extension/ (5’)
Lesson Study = kegiatan para kepala sekolah dimana
mereka secara bersama-sama:
- merancang pengelolaan sekolah
- mengamati pelaksanaan
- mengkaji pelaksanaan
• Pengamatan difokuskan pada efektivitas tindakan
daripada sekedar penyusunan dokumen.
• Mengkaji untuk menemukan hal yang sudah baik
dan masalah yang masih ada.
Rencana Pemecahan Masalah
• Disusun bersama-sama
• Karena itu, menjadi RENCANA BERSAMA
• Harus dijadikan RUJUKAN BERSAMA
• Karena itu: kembalikan semuanya ke
rencana KITA BERSAMA
Pelaksanaan Rencana Pemecahan Masalah

• Memang hanya 1 orang yang menjalankan


• Tetapi, itu adalah pelaksanaan oleh TIM
• Jangan salahkan PELAKSANA
• Temukan saja apa yang perlu diperbaiki (apa
lagi yang harus ditambahkan) supaya
pelaksanaannya TEPAT seperti yang disepakati
Refleksi Pelaksanaan Pemecahan Masalah

• Beri kesempatan kepada kepala sekolah untuk


BICARA.
• Sampaikan hasil pengamatan tentang
pelaksanaan rencana (MANA YANG BERJALAN
SESUAI RENCANA dan MANA YANG TIDAK).
• JANGAN SALAHKAN kepala sekolah.
• Identifikasilah hal-hal yang perlu ditambahkan
pada RENCANA agar diperoleh hasil yang lebih
baik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai