Anda di halaman 1dari 2

Berikut deskripsi pekerjaan Finance Staff/Staff Keuangan yang lebih terperinci :

Tanggung Jawab Utama


Aktivitas : Mengatur dan Pelaksana
Ruang lingkup : Keuangan perusahaan

Tugas

1. Melakukan pengaturan keuangan perusahaan


2. Melakukan penginputan semua transaksi keuangan ke dalam program
3. Melakukan transaksi keuangan perusahaan
4. Melakukan pembayaran kepada suplier
5. Berhubungan dengan pihak internal maupun eksternal terkait dengan aktivitas
keuangan perusahaan
6. Melaukan penagihan kepada customer
7. Mengontrol aktivitas keuangan / transaksi keuangan perusahaan
8. Membuat laporan mengenai aktivitas keuanganperusahaan
9. Menerima dokumen dari vendor internal maupun external
10. Melakukan verifikasi terhadap keabsahan dokumen
11. Entry SAP
12. Melakukan Evaluasi budget
13. Membuat laporan manajemen kepada induk perusahaan
14. Melakukan accrue pendapatan dan beban pada akun-akun tertentu
15. Menyiapkan dokumen penagihan invoice/kuitansi tagihan beserta kelengkapannya
16. Melakukan rekonsiliasi dengan unit lain

PERBEDAAN TUGAS SEORANG AKUNTAN DAN FINANCE


finance: prinsipnya adalah seseorang yang memegang uang, dia punya otorisasi untuk
mengeluarkan dan menerima uang, baik itu uang kas (biasanya dipegang “Kasir”),
maupun uang-uang yang ada di bank, deposito, dan investasi keuangan lainnya. selain
itu, finance juga harus bisa mengatur kebutuhan uang kas perusahaan.

akuntan/akunting: tugas utamanya: catat, periksa, lapor…dia mencatat semua


transaksi yang berhubungan dengan keuangan kantor. Setelah dicatat, harus
diotorisasi oleh departemen terkait. misalnya yang menyangkut biaya iklan harus
otorisasi bagian marketing, biaya reparasi harus otorisasi ke bagian umum…setelah
selesai diotorisasi, dilakukan periksa ulang apakah semua transaksi telah dicatat
sebagaimana mestinya, di akun-akun yang tepat. Pada akhir
bulan/triwulan/semester/akhir tahun setelah itu dibuat laporan (yang dinamakan
Laporan Keuangan) yang terdiri atas Neraca, Laporan Laba Rugi, Laporan Arus Kas,
Laporan Perubahan Modal, plus Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK biasanya akhir
tahun aja). tugas tambahan akunting biasanya juga harus menghitung berapa pajak
perusahaan.
ilustrasi: jika ada tagihan misalnya , tagihan biaya listrik atau telepon, biasanya
masuk ke akunting terlebih dahulu untuk dicatat, kemudian baru dibayar oleh finance,
jadi terdapat kontrol internal yang menjamin uang perusahaan digunakan untuk hal-
hal yang semestinya.

Tugas Seorang Logistik...:)


Banyak orang yang bertanya mengenai tugas seorang logistik. Di sini saya akan sedikiti
mencoba menjelaskan mengenai Job deskripsion seorang Logistik. Di antaranya, yaitu :
1. Melakukan order barang. Dalam hal ini, seorang logistik harus mempunyai
daftar-daftar supplier barang yang dibutuhkan oleh perusahan untuk menunjang
produksi. Seorang logistik juga harus sering berkoordinasi dengan koordinator produksi
dan pihak supplier supaya kebutuhan logistik barang tetap pada porsinya. Order barang
bisa dilakukan via email, telephon, atau fax. tapi sebelumnya kita menghubungi pihak
supplier bahwa kita akan melakukan order. Dalam negoisasi dengan supplier, tekankan
jiwa bahwa pihak yang mengorder adalah raja sehingga seorang pekerja logistik harus
tegas khususnya dalam memastikan kapan barang datang.
2. Menerima barang. Setelah melakukan order, pastikan barang datang tepat waktu
sesuai dengan perjanjian. Ketika barang sudah datang, maka seorang logistik lah yang
menandatangani struk penerimaan barang. Setelah itu, pastikan barang yang diterima
dalam keadaan baik dan jumlah yang dikirim sesuai dengan yang di order.
3. Invoice. Invoice merupakan penagihan, setelah faktur penjulan kita terima,
masukkan semua dalam data faktur penangihan. Setelah semuanya selesai dilakukan,
menyerahkan penagihan tersebut ke bagian staf keuangan untuk membayarnya.
4. Distribusi. Setelah semua selesai dan sudah pasti bahwa barang yang sudah
sesuai dengan order, maka tugas selanjutnya adalah mendistribusikan barang-barang
tersebut ke bagian-bagian produksi yang memerlukan.
5. Controlling. Setelah didistribusikan bukan berarti tugas seorang logistik selesai,
seorang logistik masih harus memonitoring dan mengontrol bahwa barang tersebut
digunakan dengan sewajarnya.

Anda mungkin juga menyukai