Anda di halaman 1dari 27

RUMUSAN FORMAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN
JENJANG SMA//MA/SMAK/SMK

Disusun Oleh:
Tim Penyusun RPP PJOK

PUSAT PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN PENDIDIK


DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK
DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
2019
0
RUMUSAN FORMAT RPP PJOK SMA//MA/SMAK/SMK
PPPPTK PENJAS & BK
TAHUN 2019

A. Rasional
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
Tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah disebutkan bahwa
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran
tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus
untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai
Kompetensi Dasar (KD). RPP yang dikembangkan secara rinci mengacu pada
silabus, buku teks pelajaran, dan buku panduan guru.
Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap
dan sistematis sebagai langkah awal dari proses pembelajaran. Hal ini dimaksudkan
agar pembelajaran dapat berlangsung secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan efisien dalam rangka mengembangkan ketrampilan berpikir
tingkat tinggi. RPP disusun berdasarkan serangkaian KD yang dilaksanakan dalam
satu kali pertemuan atau lebih. Penyusunan RPP ini dilakukan pada setiap awal
semester atau awal tahun pelajaran, namun perlu diperbaharui sebelum
pembelajaran dilaksanakan.
Pengembangan RPP dapat dilakukan secara mandiri atau secara berkelompok
melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) di sekolah/madrasah.
Sebaiknya hal ini dikoordinasi, difasilitasi, dan disupervisi oleh kepala
sekolah/madrasah atau guru senior yang ditunjuk oleh kepala sekolah/
madrasah.Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara berkelompok
melalui MGMP antarsekolah atau antarwilayah dikoordinasikan dan disupervisi
oleh pengawas atau Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama setempat.
Komponen dan sistematika RPP berikut mengacu pada Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 Tentang Standar Proses
Pendidikan Dasar dan Menengah dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
Tentang Pembelajaran Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Untuk menyusun
RPP perlu diperhatikan komponen penyusunannya yang terdiri dari:
1. identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;
2. identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
3. kelas/semester;
4. materi pokok;
5. alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan
beban belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia
dalam silabus dan KD yang harus dicapai;
6. tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan;

1
7. kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
8. materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang
relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan
indikator ketercapaian kompetensi;
9. metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
10. media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk
menyampaikan materi pelajaran;
11. sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar,
atau sumber belajar lain yang relevan;
12. langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti,
dan penutup; dan
13. penilaian hasil pembelajaran.

Terdapat dua (2) Permendikbud yang mengatur RPP, yaitu Permendikbud Nomor
22 Tahun 2016 dan Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Kedua Permendikbud
ini memiliki perbedaan terkait dengan rumusan format atau sistematika.
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 hanya mencantumkan 13 komponen yang
ada dalam RPP, tanpa mencantumkan rumusan format atau sistematikanya.
Permendikbud Nomor 103 2014 mencantumkan 13 komponen yang ada di RPP
beserta rumusan format atau sistematikanya.
Sebenarnya format atau sistematika penyusunan RPP tidak diikat dalam
Permendikbud Nomor 22 Tahun 2016 sehingga guru memiliki kebebasan untuk
merumuskan sistematika RPP selama komponen-komponennya dituliskan. Namun
demikian, dalam konsep pengembangan RPP, sistematika disarankan untuk
mengacu pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014. Di dalam perjalanannya,
sebagian guru merasa keberatan atau terbebani dengan rumusan format atau
sistematika yang ada. Untuk menjawab keresahan tersebut Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia mengeluarkan Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019
Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Surat Edaran tersebut tidak membatalkan rumusan atau sistematika RPP yang
sudah ada melainkan memberikan alternatif kepada guru untuk menyederhanakan
penyusunan RPP dengan memuat 3 komponen inti yaitu; tujuan pembelajaran,
langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Dengan adanya Surat Edaran
ini, guru memiliki kebebasan untuk menggunakan format RPP yang sudah ada atau
menyusun sendiri RPP dengan mencatumkan komponen inti dimaksud.
Berdasar rasional di atas, Tim Penyusun RPP PJOK yang terdiri dari Widyaiswara
PPPPTK Penjas & BK, Akademisi (Dosen), dan Praktisi (Guru) menawarkan format
atau sistematika RPP secara lebih sederhana dengan mengikuti Surat Edaran
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019. Rumusan format RPP
ini selanjutnya dapat digunakan oleh Guru PJOK jenjang SMP/MTS dan
SMA//MA/SMAK/SMK.

2
B. Perumusan Format RPP PJOK Jenjang SMA//MA/SMAK/SMK
Konsep Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran PJOK disusun
berdasarkan pertemuan untuk menyelesaikan per pasang IPK (Indikator
Pencapaian Kompetensi) yaitu IPK KD 3 dan IPK KD 4. Penyelesaian IPK per
pasang (IPK KD 3 dan IPK KD 4) dapat ditempuh dalam satu pertemuan atau lebih.
Pemahaman ini didasari bahwa IPK merupakan satu kemampuan mendasar yang
terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mencapai keutuhan tujuan
yaitu Kompetensi Dasar.
Keberadaan IPK tidak bisa dipisah-pisah antara IPK KD 3 Pengetahuan dan IPK KD
4 Keterampilan sebagaimana konsep KD yang mesti harus berpasangan antara KD 3
Pengetahuan dan KD 4 Keterampilan. Sementara sikap yang dimaksud dalam
pencapaian kemampuan dasar adalah sikap yang dibutuhkan untuk mendukung
kemampuan tersebut yang tersirat dalam aktivitas pembelajaran. Hal ini sebangun
dengan konsep kompetensi yang diterapkan di dalam SKKNI di mana sebuah
kompetensi terdiri dari beberapa elemen kompetensi (setara IPK) dan setiap elemen
kompetensi ditempuh atau dibuktikan melalui pengetahuan, keterampilan, dan
sikap.
Berdasarkan perumusan konsep IPK berpasangan di atas, maka alokasi waktu yang
dibutuhkan merupakan alokasi waktu untuk pencapaian IPK (per pasang) sehingga
tidak berkaitan langsung dengan alokasi waktu per pertemuan. Hal ini dikarenakan
pencapaian IPK membutuhkan satu kesatuan waktu yang belum tentu dan tidak
harus diselesaikan dalam 1 pertemuan.
Perumusan format RPP per pasang IPK ini juga terkait dengan model penjadwalan
di sekolah dimana Mata Pelajaran PJOK di SMA//MA/SMAK/SMK yang mendapat
alokasi waktu 3 JP per minggu disikapi secara berbeda antara sekolah satu dengan
sekolah lain. Ada sekolah yang menentukan jadwal 3 JP dalam satu pertemuan per
minggu dan ada sekolah yang menentukan jadwal 2 pertemun per minggu dengan
konsep 2 JP + 1 JP. Oleh karena itu akan lebih sederhana dan memudahkan Guru
jika penyusunan RPP dibuat per pasang IPK.
Berdasarkan pada ketentuan bahwa di dalam 1 Kompetensi Dasar terdapat minimal
2 IPK, maka jumlah lembar/halaman RPP untuk 1 pasang KD adalah sama dengan
jumlah IPK (per pasang) yang mesti ditempuh. Kalkulasi ini dihasilkan dari konsep
1 RPP sama dengan 1 lembar/halaman. Selanjutnya, yang perlu diperhatikan adalah
bahwa di dalam RPP tersebut harus memuat 3 komponen inti yaitu tujuan
pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assesment) seperti
yang termaktub di dalam Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 14
Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.
Guna memudahkan pembacaan, pemahaman, dan penyusunan, RPP PJOK
SMA//MA/SMAK/SMK dibuat dalam format tabel. Format tabel untuk RPP ini
mengacu pada format Lesson Plan Arts Integration, sebuah pendekatan pembelajaran
yang menggabungkan 2 atau lebih subjek materi ke dalam satu kegiatan belajar
mengajar. Format yang ringkas dan padat namun cukup jelas ini sesuai untuk
diadaptasi ke dalam pembelajaran PJOK di sekolah dasar dan menengah.

3
C. Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK SMA//MA/SMAK/SMK
Materi ajar dalam Mata Pelajaran pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan
Kesehatan jenjang SMA//MA/SMAK/SMK ini diajarkan selama satu tahun pelajaran
atau selama 36 s.d 42 minggu efektif dan dibagi dalam dua semester. Rincian materi
pembelajaran dan desain waktu dalam satu tahun tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut.
Tabel : Contoh Materi dan Pembagian Waktu Pembelajaran PJOK Tingkat
SMA//MA/SMAK/SMK

Semester I
No. Materi Pembelajaran Alokasi Waktu
1. Aktivitas Permainan Bola Besar (Permainan Bola Voli) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
2. Aktivitas Permainan Bola Besar (Permainan Bola Basket) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
3. Aktivitas Permainan Bola Kecil (Permainan Sofbol) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
4. Aktivitas Atletik (Jalan Cepat) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
5. Aktivitas Atletik (Tolak Peluru) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
6. Aktivitas Beladiri Pencak Silat 6 JP / 2 Kali Pertemuan
7. Aktivitas Latihan Kebugaran Jasmani 3 JP / 1 Kali Pertemuan
8. Aktivitas Senam Lantai 6 JP / 2 Kali Pertemuan
9. Pergaulan yang Sehat Antar Remaja dan Menjaga Diri dari 3 JP / 1 Kali Pertemuan
Kehamilan pada Usia Sekolah
Semester II
1. Aktivitas Permainan Bola Besar (Permainan Sepak Bola) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
2. Aktivitas Permainan Bola Kecil (Permainan Bulu Tangkis) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
3. Aktivitas Permainan Bola Kecil (Permainan Tenis Meja) 9 JP / 3 Kali Pertemuan
4. Aktivitas Atletik (Lari Jarak Pendek) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
5. Aktivitas Atletik (Lompat Jauh) 6 JP / 2 Kali Pertemuan
6. Aktivitas Beladiri Pencak Silat 6 JP / 2 Kali Pertemuan
7. Aktivitas Gerak Berirama 6 JP / 2 Kali Pertemuan
8. NAPZA dan obat berbahaya lainnya 3 JP / 1 Kali Pertemuan

* Aktivitas Pembelajaran di Air dapat dilaksanakan disesuaikan dengan kemampuan sekolah


dan orang tua serta dapat dilakukan di luar jam pelajaran. Apabila tidak dapat dilaksanakan,
maka dapat digantikan dengan materi yang lain sesuai dengan kebutuhan.

D. Contoh Rumusan Format RPP PJOK Jenjang SMA//MA/SMAK/SMK


Berikut adalah rumusan format RPP Mata Pelajaran PJOK per pasang IPK yang di
dalamnya telah memuat tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran atau asesment.

4
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Sepak Bola
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola besar untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola besar
koordinasi gerak yang baik *) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
Tujuan baik *)
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan sepak bola dengan benar. keterampilan gerak permainan sepak bola
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Saintifik
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain kucing-tikus).
Media Pembelajaran:
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Lapangan sepak
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi sama
bola
banyak).
o Bola sepak
b. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Rintangan (corong)
keterampilan gerak permainan sepak bola secara berpasangan dan berkelompok.
o Stopwach
c. Peserta didik mencoba dan melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak
o Gambar
permainan sepak bola secara berpasangan dan berkelompok.
o Vidio pembelajaran
d. Peserta didik mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok,
dan guru tentang hasil analisis keterampilan gerak permainan sepak bola.
 Produk:
e. Peserta didik memperagakan dan mengomunikasikan hasil analisis keterampilan
Keterampilan gerak
gerak permainan sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
permainan sepak
secara berkelompok yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja
bola.
sama, percaya diri, dan kerja keras. Lamanya waktu bermain misalnya: 10 menit.
f. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
 Deskripsi:
keterampilan gerak permainan sepak bola secara seksama.
Peserta didik secara
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
berkelompok
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
memahami dan
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
melakukan aktivitas
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
keterampilan gerak
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
permainan sepak
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.
bola.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Bola Voli
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola besar untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola besar
koordinasi gerak yang baik *) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
Tujuan baik *)
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan bola voli dengan benar. keterampilan gerak permainan bola voli
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Inquiry/Discovery
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Learning c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain kucing-tikus).
 Alat, Bahan, dan 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Media Pembelajaran: a. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola
o Lapangan bola voli voli sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
o Bola voli b. Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran hasil analisis
o Net (Seutas tali) aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli bagi kesehatan dan kebugaran
o Stopwach jasmani.
o Gambar c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola
o Vidio pembelajaran voli sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan
menyampaikan arti penting kerja sama dalam aktivitas gerak permainan bola voli.
 Produk: d. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli peserta didik
Keterampilan gerak diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
permainan bola voli. e. Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan hasil analisis aktivitas
keterampilan gerak permainan bola voli sesuai dengan koreksi oleh guru.
 Deskripsi: f. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli peserta didik
Peserta didik secara setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun
berkelompok kelompok.
memahami dan g. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan hasil
melakukan aktivitas analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli, yang menekankan pada
keterampilan gerak nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai
permainan bola voli. dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
h. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
aktivitas keterampilan gerak permainan bola voli secara seksama. Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.

6
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Bola Basket
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.1. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.1. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola besar untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola besar
koordinasi gerak yang baik *) untuk menghasilkan koordinasi gerak yang
Tujuan baik *)
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan bola basket dengan benar. keterampilan gerak permainan bola basket
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Berbasis masalah
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
(Problem-Based
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Learning)
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain mengoperkan bola beranting).
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
 Alat, Bahan, dan
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi sama
Media Pembelajaran:
banyak).
o Lapangan bola
b. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola
basket
basket, yang tidak mampu dilakukan pada saat gerakan.
o Bola basket
c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola
o Net (Seutas tali)
basket, secara individu maupun kelompok, dan guru mengamati seluruh aktivitas.
o Stopwach
d. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis aktivitas
o Gambar
keterampilan gerak permainan bola basket, sesuai dengan koreksi yang diberikan
o Vidio pembelajaran
oleh guru.
e. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket peserta
 Produk: didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
Keterampilan gerak f. Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan hasil analisis aktivitas
permainan bola keterampilan gerak permainan bola basket sesuai dengan koreksi oleh guru.
basket. g. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket peserta
didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun
 Deskripsi: kelompok.
Peserta didik secara h. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan hasil
berkelompok analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket, yang menekankan
memahami dan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai
melakukan aktivitas dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
keterampilan gerak i. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
permainan bola aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket secara seksama. Hasil belajar
basket. peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:

7
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Sofbol
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.2. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola kecil untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak yang baik *) menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran  Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan sofbol dengan benar. keterampilan gerak permainan sofbol
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Cooperatif (Cooperative
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Learning)
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain mengoperkan bola beranting).
 Alat, Bahan, dan
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Media Pembelajaran:
a. Peserta didik dibagi menjadi empat kelompok besar (putera dan puteri dibagi sama
o Lapangan sofbol
banyak).
o Bola sofbol
b. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan
o Pemukul sofbol
sofbol, sesuai dengan pembagian kelompok instruksi guru sebelum pembelajaran
o Tiang hinggap
dimulai.
o Stopwach
c. Guru menjelaskan keterkaitannya hasil analisis aktivitas keterampilan gerak
o Gambar
melempar dan menangkap bola permainan sofbol terhadap kebugaran jasmani.
o Vidio pembelajaran
d. Peserta didik yang memiliki kemampuan lebih baik dapat dijadikan sebagai
mediator bagi peserta didik lain dalam kelompok tersebut.
 Produk: e. Secara kelompok peserta didik berganti tempat untuk mempelajari hasil analisis
Keterampilan gerak aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol, yang berbeda dari kelompok asal.
permainan sofbol f. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis aktivitas
keterampilan gerak permainan sofbol, sesuai dengan koreksi oleh guru.
 Deskripsi: g. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol peserta didik
Peserta didik secara diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
berkelompok h. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol peserta didik
memahami dan setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun
melakukan aktivitas kelompok.
keterampilan gerak i. Peserta didik secara individu, berpasangan, dan atau kelompok melakukan hasil
permainan sofbol. analisis aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol, yang menekankan pada
nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai
dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
j. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
aktivitas keterampilan gerak permainan sofbol secara seksama. Hasil belajar peserta
didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

8
Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Bulu Tangkis
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.2. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola kecil untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak yang baik *) menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan bulu tangkis dengan keterampilan gerak permainan bulu tangkis
benar. dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Resiprokal
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan
dengan pemanasan dalam bentuk game (melambung-lambungkan shuttlecok ke atas).
Media Pembelajaran:
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Lapangan bulu
a. Peserta didik mencari dan mendapatkan pasangan sesuai dengan yang ditentukan
tangkis
guru melalui permainan.
o Shuttlecock
b. Peserta didik bersama pasangan menerima dan mempelajari lembar kerja (student
o Raket
work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas hasil analisis aktivitas
o Net/jaring
keterampilan gerak permainan bulu tangkis.
o Stopwach
c. Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali menjadi “pelaku” dan siapa
o Gambar
yang menjadi “pengamat”. Pelaku melakukan tugas hasil analisis aktivitas
o Vidio pembelajaran
keterampilan gerak permainan bulu tangkis satu persatu dan pengamat mengamati,
serta memberikan masukan jika terjadi kesalahan.
 Produk: d. Peserta didik secara berganti peran setelah mendapatkan aba-aba dari guru
Keterampilan gerak melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis.
spesifik permainan e. Peserta didik mencoba tugas hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan
bulu tangkis. bulu tangkis dalam bentuk permainan sederhana dengan peratauran yang
dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai disiplin, sportivitas, kerja sama,
 Deskripsi: percaya diri, dan kerja keras.
Peserta didik secara f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
berkelompok g. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis peserta
memahami dan didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
melakukan aktivitas h. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
keterampilan gerak aktivitas keterampilan gerak permainan bulu tangkis secara seksama. Hasil belajar
permainan bulu peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
tangkis. 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.

9
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Permainan Tenis Meja
Alokasi Waktu : 3 Kali Pertemuan ( 9 JP )

KD 3 KD 4
3.2. Menganalisis keterampilan gerak salah satu 4.2. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
permainan bola kecil untuk menghasilkan gerak salah satu permainan bola kecil untuk
koordinasi gerak yang baik *) menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak permainan tenis meja dengan benar. keterampilan gerak permainan tenis meja
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Jigshaw
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan
dengan pemanasan dalam bentuk game (melambung-lambungkan bola ke atas
Media Pembelajaran:
dengan bet).
o Lapangan tenis
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
meja
a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Bola tenis meja
keterampilan gerak permainan tenis meja.
o Bet
b. Peserta didik membagi diri ke dalam delapan (8) kelompok sesuai dengan materi.
o Net/jaring
Di dalam kelompok ini setiap peserta didik secara berulang-ulang melakukan gerak
o Stopwach
sesuai dengan nama kelompoknya.
o Gambar
c. Setiap anggota kelompok berkunjung ke kelompok lain untuk mempelajari dan
o Vidio pembelajaran
“mengajari” materi dari dan ke kelompok lain setelah mendapatkan aba-aba dari
guru.
 Produk: d. Setiap anggota kelompok kembali ke kelompok masing-masing untuk mempelajari
Keterampilan gerak dan “mengajari” materi dari dan ke kelompoknya sendiri setelah mendapatkan aba-
permainan tenis meja. aba dari guru.
e. Peserta didik menerima umpan balik secara individual maupun klasikal dari guru.
 Deskripsi: f. Peserta didik mencoba tugas hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan
Peserta didik secara tenis meja ke dalam permainan sederhana, yang menekankan pada nilai-nilai:
berkelompok disiplin, sportivitas, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
memahami dan g. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
melakukan aktivitas h. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak permainan tenis meja peserta
keterampilan gerak didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
permainan tenis meja. i. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
aktivitas keterampilan gerak permainan tenis meja secara seksama. Hasil belajar
peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.

10
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Jalan Cepat
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, 4.3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat dan lempar untuk menghasilkan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk
gerak yang efektif *) menghasilkan gerak yang efektif *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak jalan cepat dengan benar. keterampilan gerak jalan cepat dengan
benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Penugasan
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain berkumpul dengan berjalan ke
Media Pembelajaran:
suatu sasaran).
o Lapangan atletik
2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Start block
a. Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi
o Tali pembatas
perintah dan indikator tugas aktivitas keterampilan gerak jalan cepat dengan
o Stopwach
berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan.
o Gambar
b. Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan
o Vidio pembelajaran
guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran hasil
analisis aktivitas keterampilan gerak jalan cepat.
 Produk: c. Peserta didik menerima umpan balik dari guru tentang hasil analisis aktivitas
Keterampilan gerak keterampilan gerak jalan cepat.
jalan cepat. d. Peserta didik melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum
tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan.
 Deskripsi: e. Peserta didik mencoba melakukan tugas hasil analisis aktivitas keterampilan gerak
Peserta didik secara jalan cepat dalam bentuk perlombaan jalan cepat secara sederhana dengan
berkelompok menggunakan peraturan yang dimodifikasi, yang menekankan pada nilai-nilai:
memahami dan disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras. Guru mengamati seluruh gerakan
melakukan aktivitas peserta didik secara individu maupun kelompok.
keterampilan gerak f. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak jalan cepat peserta didik diawasi
jalan cepat. dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.
g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
aktivitas keterampilan gerak jalan cepat secara seksama. Hasil belajar peserta didik
dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.

11
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Lari Jarak Pendek
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, 4.3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat dan lempar untuk menghasilkan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk
gerak yang efektif *) menghasilkan gerak yang efektif *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak lari jarak pendek dengan benar. keterampilan gerak lari jarak pendek
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Inquiry/Discovery
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
Learning
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain berkumpul dengan berlari ke
Media Pembelajaran: suatu sasaran).
o Lapangan atletik 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Start block a. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lari jarak
o Tali pembatas pendek, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
o Stopwach b. Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran aktivitas
o Gambar keterampilan gerak lari jarak pendek bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
o Vidio pembelajaran c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lari jarak
pendek sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan
menyampaikan arti penting kerja sama dalam aktivitas keterampilan gerak lari jarak
 Produk: pendek.
Keterampilan gerak
d. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lari jarak pendek, yang dilakukan
lari jarak pendek.
oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan
dalam melakukan gerakan.
 Deskripsi: e. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis aktivitas
Peserta didik secara keterampilan gerak lari jarak pendek, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin,
berkelompok kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh
memahami dan guru.
melakukan aktivitas f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
keterampilan gerak g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
lari jarak pendek. aktivitas keterampilan gerak lari jarak pendek secara seksama. Hasil belajar peserta
didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.

12
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Lompat Jauh
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, 4.3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat dan lempar untuk menghasilkan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk
gerak yang efektif *) menghasilkan gerak yang efektif *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak lompat jauh dengan benar. keterampilan gerak lompat jauh dengan
benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Periksa diri (Selfcheck)
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
 Alat, Bahan, dan c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Media Pembelajaran: dengan pemanasan dalam bentuk game (melompat-lompat tali yang direntangkan).
o Lapangan atletik 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Bak lompat jauh a. Peserta didik menerima dan mempelajari lembar periksa sendiri (selfcheck sheet)
o Tali pembatas yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas keterampilan gerak lompat jauh.
o Stopwach b. Peserta didik mencoba melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak lompat
o Gambar jauh sesuai dengan gambar dan diskripsi yang ada pada lembar periksa sendiri.
o Vidio pembelajaran c. Peserta didik melakukan tugas gerak dan memeriksa keberhasilannya sendiri
(sesuai indikator atau tidak) secara berurutan satu persatu. Jika telah menguasai
gerakan pertama (tolakan/tumpuan), maka dipersilahkan untuk melanjutkan ke
 Produk: gerakan kedua (awalan), dan jika belum maka harus mengulang kembali gerakan
Keterampilan gerak
pertama. Demikian seterusnya hingga tuntas seluruh materi.
lompat jauh.
d. Seluruh hasil analisis aktivitas gerak spesifik lompat jauh, yang dilakukan oleh
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam
 Deskripsi: melakukan gerakan.
Peserta didik secara e. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
berkelompok f. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
memahami dan aktivitas keterampilan gerak lompat jauh secara seksama. Hasil belajar peserta didik
melakukan aktivitas dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
keterampilan gerak 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
lompat jauh. a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Tolak Peluru
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.3. Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, 4.3. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
lompat dan lempar untuk menghasilkan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk
gerak yang efektif *) menghasilkan gerak yang efektif *)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak tolak peluru dengan benar. keterampilan gerak tolak peluru dengan
benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Komando
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
 Alat, Bahan, dan c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Media Pembelajaran: dengan pemanasan dalam bentuk game (berlomba melempar-lempar benda sejauh-
o Lapangan atletik jauhnya).
o Sektor tolak 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
peluru a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Peluru keterampilan gerak tolak peluru, baik melalui vidio pembelajaran, gambar, maupun
o Tali pembatas peragaan guru atau peserta didik.
o Stopwach b. Peserta didik mencoba hasil analisis aktivitas keterampilan gerak tolak peluru, yang
o Gambar telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, atau diperagakan oleh
o Vidio guru atau peserta didik.
c. Peserta didik melakukan hasil pengamatan secara berulang-ulang hasil analisis
pembelajaran
aktivitas keterampilan gerak tolak peluru sesuai dengan komando dan giliran yang
diberikan oleh guru, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, sportivitas, kerja
 Produk: sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
Keterampilan gerak
d. Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru
tolak peluru.
secara klasikal, tentang hasil analisis aktivitas keterampilan gerak tolak peluru.
e. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak tolak peluru, yang dilakukan
 Deskripsi: oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan
Peserta didik secara dalam melakukan gerakan.
berkelompok f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
memahami dan g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
melakukan aktivitas aktivitas keterampilan gerak tolak peluru secara seksama. Hasil belajar peserta didik
keterampilan gerak dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
tolak peluru. 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampialn Gerak Beladiri Pencak Silat
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.4. Menganalisis keterampilan gerak seni dan 4.4. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak gerak seni dan olahraga beladiri untuk
yang efektif **) menghasilkan gerak yang efektif **)
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran  Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak beladiri pencak silat dengan benar. keterampilan gerak beladiri pencak silat
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Berbasis proyek
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
(Project-Based
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Learning)
dengan pemanasan dalam bentuk game (permainan mencari pasangan).
 Alat, Bahan, dan 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
Media Pembelajaran: a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Ruang sekolah/ keterampilan gerak beladiri pencak silat.
lapangan sekolah b. Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
o Arena pencak c. Peserta didik merancang hasil analisis keterampilan aktivitas gerak beladiri pencak
silat silat sesuai dengan gerakan yang dikuasai dan kreativitas kelompok dalam bentuk
o Goong tulisan dan gambar (paling tidak memuat dua puluh gerakan dan menuju tiga arah.
o Stopwach d. Setiap anggota kelompok mencoba secara bersama-sama rancangan hasil analisis
o Gambar keterampilan aktivitas gerak beladiri pencak silat tersebut dan saling memberikan
o Vidio umpan balik.
pembelajaran e. Peserta didik memaparkan rancangan kelompoknya, disertai peragaan seluruh
anggota kelompok secara bergantian di depan kelas, yang menekankan nilai-nilai
disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras.
 Produk: f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran dalam
Keterampilan gerak
bentuk rancangan hasil analisis keterampilan aktivitas gerak beladiri pencak silat
spesifik beladiri
dan peragaan yang dilakukan.
pencak silat.
g. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
h. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
 Deskripsi: keterampilan aktivitas gerak beladiri pencak silat secara seksama. Hasil belajar
Peserta didik secara peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
berkelompok 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
memahami dan a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
melakukan aktivitas dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
keterampilan gerak didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
beladiri pencak silat. b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

15
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Aktivitas Kebugaran Jasmani
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.5. Menganalisis konsep latihan dan 4.5. Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan
pengukuran komponen kebugaran jasmani dan pengukuran komponen kebugaran
terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, jasmani terkait kesehatan (daya tahan,
komposisi tubuh, dan kelenturan) kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan)
Tujuan
menggunakan instrumen terstandar. menggunakan instrumen terstandar.
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas latihan menerapkan hasil analisis aktivitas latihan
kebugaran jasmani yang terkait dengan kebugaran jasmani yang terkait dengan
kesehatan dengan benar. kesehatan dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
Inquiry/Discovery bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Learning b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
 Alat, Bahan, dan dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain gerobak dorong).
Media Pembelajaran: 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Ruang sekolah/ a. Peserta didik melakukan hasil analisis latihan komponen kebugaran jasmani yang
lapangan sekolah terkait kesehatan, sesuai dengan instruksi guru sebelum pembelajaran dimulai.
o Palang tunggal b. Guru membuka dan menjelaskan manfaat dan tujuan pembelajaran latihan
o Matras kebugaran jasmani yang terkait kesehatan bagi kesehatan dan kebugaran jasmani.
o Stopwach c. Peserta didik melakukan hasil analisis latihan kebugaran jasmani yang terkait
o Gambar kesehatan sesuai dengan penjelasan guru secara individu maupun kelompok, dan
o Vidio menyampaikan arti penting kerja sama dalam latihan kebugaran jasmani.
pembelajaran d. Seluruh hasil analisis latihan kebugaran jasmani yang terkait kesehatan, yang
dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada
 Produk: kesalahan dalam melakukan latihan.
Aktivitas latihan e. Peserta didik secara individu dan atau kelompok melakukan hasil analisis latihan
kebugaran jasmani. kebugaran jasmani yang terkait kesehatan, yang menekankan pada nilai-nilai:
disiplin, kerja sama, percaya diri, dan kerja keras sesuai dengan koreksi yang
 Deskripsi: diberikan oleh guru.
Peserta didik secara f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
berkelompok g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
memahami dan latihan komponen kebugaran jasmani yang terkait kesehatan secara seksama. Hasil
melakukan aktivitas belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
latihan kebugaran 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
jasmani yang terkait a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dengan kesehatan. dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

16
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Senam Lantai
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )
memahami dan f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
melakukan aktivitas g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
keterampilan aktivitas keterampilan rangkaian gerak senam lantai secara seksama. Hasil belajar
rangkaian gerak peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
senam lantai. 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

17
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : Aktivitas Keterampilan Gerak Berirama
Alokasi Waktu : 2 Kali Pertemuan ( 6 JP )

KD 3 KD 4
3.7. Menganalisis gerak rangkaian langkah dan 4.7. Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian
ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) langkah dan ayunan lengan mengikuti
dalam aktivitas gerak berirama. irama (ketukan) dalam aktivitas gerak
Tujuan berirama.
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan gerak rangkaian langkah menerapkan hasil analisis gerak rangkaian
kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas
berirama dengan benar. gerak berirama dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Berbasis proyek
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
(Project-Based
c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Learning)
dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain bergerak bereaksi mengikuti
 Alat, Bahan, dan perintah guru).
Media Pembelajaran: 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
o Ruang sekolah/ a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang gerak rangkaian
lapangan sekolah langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak berirama.
o Tipe recorder b. Peserta didik membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru.
o Kaset senam c. Peserta didik melakukan rancangan gerak rangkaian langkah kaki dan ayunan
ritmik lengan aktivitas gerak berirama sesuai dengan gerakan yang dikuasai dan
o Stopwach kreativitas kelompok dalam bentuk tulisan dan gambar (paling tidak memuat dua
o Gambar puluh gerakan dan menuju tiga arah.
o Vidio d. Setiap anggota kelompok mencoba secara bersama-sama rancangan gerak rangkaian
pembelajaran langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak berirama tersebut dan saling
memberikan umpan balik.
e. Peserta didik memaparkan rancangan kelompoknya, disertai peragaan seluruh
 Produk: anggota kelompok secara bergantian di depan kelas atau lapangan.
Rangkaian gerak
f. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran dalam
aktivitas gerak
bentuk rancangan gerak rangkaian langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak
berirama.
berirama dan peragaan yang dilakukan.
g. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
 Deskripsi: h. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan rancangan gerak
Peserta didik secara rangkaian langkah kaki dan ayunan lengan aktivitas gerak berirama secara seksama.
berkelompok Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
memahami dan 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
melakukan gerak a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
rangkaian langkah dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
kaki dan ayunan didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
lengan aktivitas gerak b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
berirama. c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.

18
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Keterampilan Gerak Renang Gaya Dada
Alokasi Waktu : 8 Kali Pertemuan ( 24 JP )

KD 3 KD 4
3.8. Menganalisis keterampilan satu gaya renang 4.8. Mempraktikkan hasil analisis keterampilan
***). satu gaya renang ***).
Tujuan IPK 3 IPK 4
Pembelajaran  Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mendemontrasikan, melakukan, dan
cara menerapkan aktivitas keterampilan menerapkan hasil analisis aktivitas
gerak renang gaya dada dengan benar. keterampilan gerak renang gaya dada
dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Komando
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai.
 Alat, Bahan, dan c. Peserta didik melakukan pemanasan (peregangan statis), kemudian dilanjutkan
Media Pembelajaran: dengan pemanasan dalam bentuk game (bermain saling menjipratkan air ke muka
o Kolam renang teman).
o Pelampung 2. Kegiatan Inti (105 Menit)
renang a. Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi tentang aktivitas
o Kaca mata renang keterampilan gerak renang gaya dada, baik melalui vidio pembelajaran, gambar,
o Stopwach maupun peragaan guru atau peserta didik.
o Gambar b. Peserta didik mencoba hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya dada,
o Vidio yang telah diperlihatkan melalui vidio pembelajaran, gambar, atau diperagakan
pembelajaran oleh guru atau peserta didik.
c. Peserta didik melakukan hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya
dada secara berulang-ulang sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan
 Produk: oleh guru, yang menekankan pada nilai-nilai: disiplin, kerja sama, percaya diri, dan
Keterampilan gerak
kerja keras sesuai dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
renang gaya dada.
d. Peserta didik menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru
secara klasikal, tentang hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya dada.
 Deskripsi: e. Seluruh hasil analisis aktivitas keterampilan gerak renang gaya dada, yang
Peserta didik secara dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada
berkelompok kesalahan dalam melakukan gerakan.
memahami dan f. Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.
melakukan aktivitas g. Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan hasil analisis
keterampilan gerak aktivitas keterampilan gerak renang gaya dada secara seksama. Hasil belajar peserta
renang gaya dada. didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
3. Kegiatan Penutup (15 menit)
a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

19
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/1
Materi Pokok : Pergaulan Yang Sehat
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan ( 3 JP )

KD 3 KD 4
3.9. Memahami konsep dan prinsip pergaulan 4.9. Mempresentasikan konsep dan prinsip
yang sehat antar remaja dan menjaga diri pergaulan yang sehat antar remaja dan
dari kehamilan pada usia sekolah. menjaga diri dari kehamilan pada usia
Tujuan sekolah ntal.
Pembelajaran IPK 3 IPK 4
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mengkaji, mengemas, dan
cara menerapkan pergaulan yang sehat mempresentasikan pergaulan yang sehat
antar remaja dan menjaga diri dari antar remaja dan menjaga diri dari
kehamilan pada usia sekolah dengan benar. kehamilan pada usia sekolah dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Windows shoping
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik.
 Alat, Bahan, dan c. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
Media Pembelajaran: menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan memahami
o Ruang kelas pergaulan yang sehat untuk mewujudkan budaya hidup sehat.
o Laktop 2. Kegiatan Inti (110 Menit)
o Gambar a. Peserta didik membagi diri menjadi empat kelompok/sesuai dengan pokok bahasan,
o Vidio antara lain: konsep dan prinsip pergaulan sehat, konsep dan prinsip pergaulan
pembelajaran sehat, konsep dan prinsip pergaulan tidak sehat, dan konsep dan prinsip dampak
pergaulan tidak sehat.
b. Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada kertas plano untuk
 Produk:
ditempel di dinding dan dibaca oleh kelompok lain.
Pemahaman dan
c. Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil diskusi kelompok lain yang
penerapan pergaulan
ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan tersebut
yang sehat antar
(paling sedikit satu pertanyaan setiap kelompok/empat pertanyaan).
remaja dan menjaga
d. Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain yang
diri dari kehamilan
membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut, yaitu: konsep dan prinsip
pada usia sekolah.
pergaulan sehat, konsep dan prinsip pergaulan sehat, konsep dan prinsip pergaulan
tidak sehat, dan konsep dan prinsip dampak pergaulan tidak sehat.
 Deskripsi: e. Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan membacakannya di depan kelas di
Peserta didik secara akhir pembelajaran secara bergiliran, yang menekankan nilai-nilai: disiplin, kerja
berkelompok sama, percaya diri, dan ingin tahu.
memahami dan f. Guru mengamati seluruh diskusi yang dilakukan oleh peserta didik secara individu
menerapkan maupun kelompok.
pergaulan yang sehat g. Guru mengamati seluruh aktivitas pembelajaran peserta didik dalam
antar remaja dan mempresentasikan tentang pergaulan yang sehat secara seksama. Hasil belajar
menjaga diri dari peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.
kehamilan pada usia 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
sekolah. a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.

20
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMA//MA/SMAK/SMK .......................................................


Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Kelas/Semester :X/2
Materi Pokok : NAPZA dan Obat Berbahaya Lainnya
Alokasi Waktu : 1 Kali Pertemuan ( 3 JP )

KD 3 KD 4
3.10. Menganalisis berbagai peraturan 4.10. Mempresentasikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum perundangan serta konsekuensi hukum
bagi para pengguna dan pengedar bagi para pengguna dan pengedar
narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan narkotika, psikotropika, zat-zat aditif
obat berbahaya lainnya. (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya.
Tujuan
IPK 3 IPK 4
Pembelajaran
 Mengidentifikasikan, menguraikan, dan  Mengkaji, mengemas, dan
cara menerapkan berbagai peraturan mempresentasikan berbagai peraturan
perundangan serta konsekuensi hukum perundangan serta konsekuensi hukum bagi
bagi para pengguna dan pengedar para pengguna dan pengedar narkotika, zat-
narkotika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya
berbahaya lainnya dengan benar. lainnya dengan benar.
Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
 Metode: a. Peserta didik berbaris dan mengucapkan salam, berdoa, dan guru memastikan
bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat.
Berbasis masalah
b. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai oleh peserta didik.
(Problem-Based
c. Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang
Learning)
menyenangkan dengan menjelaskan manfaat mempelajari dan memahami NAPZA
 Alat, Bahan, dan dan obat berbahaya lainnya untuk mewujudkan budaya hidup sehat.
Media Pembelajaran: 2. Kegiatan Inti (95 Menit)
o Ruang kelas a. Guru menyajikan/menyampaikan sebuah fenomena yaitu: sebuah kejadian di suatu
o Laktop tempat terhadap penggunaan NAPZA dan obat berbahaya lainnya.
o Gambar b. Peserta didik dengan difasilitasi oleh guru menemukan dan mengklarifikasi
o Vidio masalah tersebut.
pembelajaran c. Peserta didik mengidentifikasi masalah dan melakukan curah pendapat dengan
difasilitasi oleh guru.
d. Peserta didik dalam kelompok mengklasifikasi apa yang diketahui, apa yang perlu
 Produk:
diketahui, apa yang perlu dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dengan
Pemahaman dan
menyusun pertanyaan.
penerapan berbagai
peraturan perundangan e. Peserta didik secara mandiri maupun kelompok mengumpulkan data dan informasi
serta konsekuensi hukum (pengetahuan, konsep, teori) dari berbagai sumber (website, buku siswa, dan lain-
bagi para pengguna dan lain) untuk menemukan solusi atas masalah yang ditemukan.
pengedar narkotika, zat- f. Peserta didik mengolah hasil pengumpulan informasi untuk dipergunakan sebagai
zat aditif (NAPZA) dan solusi pemecahan masalah dalam kelompok.
obat berbahaya lainnya.
g. Peserta didik dalam kelompok berbagi informasi dan diskusi untuk menemukan
dan menentukan solusi yang dianggap tepat untuk menyelesaikan masalah.
 Deskripsi: h. Peserta didik menyusun hasil kerja kelompok yang dapat berupa paparan, peragaan
Peserta didik secara atau dalam bentuk lembaran.
berkelompok memahami
i. Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas.
dan menerapkan
j. Peserta didik yang lain mereviu dan memberi tanggapan terhadap kerja kelompok.
berbagai peraturan
perundangan serta 3. Kegiatan Penutup (15 menit)
konsekuensi hukum bagi a. Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum
para pengguna dan dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum. Kemudian peserta
pengedar narkotika, zat- didik membuat catatan dan simpulan hasil pembelajaran.
zat aditif (NAPZA) dan b. Peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan.
obat berbahaya lainnya.
c. Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Asesmen:

21
a. Sikap : Jurnal.
b. Pengetahuan : Tes tertulis dan penugasan.
c. Keterampilan : Tes praktik dan portopolio.

Mengetahui, Jakarta, ......................................... 2019


Kepala Guru Mata Pelajaran
SMA//MA/SMAK/SMK .................................

…………………………………........ ………………….............................
NIP. NIP.

22
DAFTAR PUSTAKA

Albanese, M.A. & Mitchell, S. 1993. Problem Based Learning: a Review of The Literature on Outcomes
and Implementation Issues. Journal of Academic Medicine.

Alexander, D. 2000. The learning that lies between play and academics in afterschool programs. National
Institute on Out-of-School Time. Retrieved from http://www.niost.org/ Publications/papers.

Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001. A Taxonomy For Learning, Teaching and Assessing. New York :
Longman.

Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., Airasian, P.W., Cruikshank, K.A., Mayer, R.E., Pintrich, P.R.,
Raths, J., Wittrock, M.C. 2000. A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A revision of
Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Pearson, Allyn & Bacon.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia. 2013. Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Barron, B., & Darling-Hammond, L. 2008. Teaching for meaningful learning: A review of research on
inquiry-based and cooperative learning. Retrieved from Error! Hyperlink reference not valid..

Barrows, H.S. & Tamblyn, R.M.. 2010. Problem Based Learning: an Approach to Medical Education.
New York: Springer Publishing.

Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., et.al. 2010. Assesment and Teaching of 21st Century Skill.
Melbourne: The University of Melbourne Press.

Buck Institute for Education. 2011. Introduction to Project Based Learning. [Online]. Diakses di
http://www.bie.org/images/uploads/general.

Dahlan, M.D. 2005. Model-Model Mengajar. Bandung: Diponegoro. Sugiyono, Prof. Dr. 2012. Metode
Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Dantes, Nyoman. 2010. Hakikat Asesmen Otentik Sebagai Penilaian Proses dan Produk Dalam
Pembelajaran yang Berbasis Kompetensi (Makalah Disampaikan pada In House Training (IHT)
SMA N 1 Kuta Utara). Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.

Das, Salirawati. 2009. Penerapan Problem Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan
Peserta Didik Dalam Memecahkan Masalah, Makalah.

Grant, M. 2009. Understanding projects in projectbased learning: A student’s perspective. Paper


presented at Annual Meeting of the American Educational Research Association, San
Diego, CA.

Grisham-Brown, J., Hallam, R., & Brookshire, R. 2006. Using Authentic Assessment to Evidence
Children's Progress Toward Early Learning Standards. Early Childhood Education Journal, 34
(1), 45–51.

23
Hamzah B. Uno dan Satria Koni. 2012. Assessment Pembelajaran. Bumi Jakarta: Aksara.

Harsono. 1988. Coaching dan Aspek-aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: CV. Tambak Kusuma.
Ibrahim, M dan Nur. 2011. Pengajaran Berdasarkan Masalah. Surabaya: University Press.

Jewet, A.E. 1994. Curriculum Theory and Research in Sport Pedagogy, dalam Sport Science Review. Sport
Pedagogy . Vol. 3 (1), h. 11-18.

Jewett; Bain; dan Ennis. 1995. The Curriculum Process in Physical Education, Second Edition, Brown &
Benchmark Publishers.

Kemendiknas. 2010. Tes Kesegaran Jasmani Indonesia Untuk Anak Usia 16-19 Tahun. Jakarta: Pusat
Pengembangan Kualitas Jasmani.
Kemendikbud. 2017. Inspirasi Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga,
dan Kesehatan Sekolah Menegah Atas/Madrasah Aliyah/Sekolah Menegah Kejuruan/Sekolah Aliyah
Kejuruan (SMA/MA/SMK/MAK). Jakarta: Kemendikbud.
.......................... 2017. Silabus Mata Pelajaran Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Syanawiyah
SMA//MA/SMAK/SMK. Jakarta: Kemendikbud.
.......................... 2018. Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013 SMA//MA/SMAK/SMK. Jakarta:
Kemendikbud.
Lutan, Rusli. 2012. Belajar Keterampilan Motorik Pengantar Teori dan Metode. Jakarta: Depdikbud
Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.

...................... 2005. Pendidikan Jasmani dan Olahraga Sekolah: Penguasaan Kompetensi Dalam Konteks
Budaya Gerak. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.

Mahendra, Agus, dkk. 2006. Implementasi Movement-Problem-Based Learning Sebagai Pengembangan


Paradigma Reflective Teaching Dalam Pendidikan Jasmani: Sebuah Community-Based Action
Research Di Sekolah Menengah Di Kota Bandung.

Mendikbud. 2019. Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran. Jakarta: Kemdikbud.

Morrison, G.R., Ross, S.M., Kalman, H.K., kemp, J.E. Kemp. 2011. Designing Effective Instruction,
Sixth Edition. New York: John Wiley & Sons, INC.

Mudjiman, Haris. 2006. Belajar Mandiri. Surakarta: Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
UNS dan UPT Penerbitan dan Percetakan UNS (UNS Press).

Mulyasa, E. 2014. Menjadi Guru Profesional. Bandung : ROSDA.

Muhajir. 2016. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk
SMA//MA/SMAK/SMK Kelas X, XI, dan IX. Jakarta: PT. Yudhistira.
Muhajir. 2016. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, Untuk
SMA//MA/SMAK/SMK Kelas X, XI, dan IX. Jakarta: PT. Yudhistira.
Proyek DUeLike Universitas Indonesia. 2002. Panduan Pelaksanaan Collaborative Learning & Problem
Based Learning. Depok: UI.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta:

24
Kemendikbud.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Jakarta:
Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2016 tentang
Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Cakupan Kompetensi Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Kemendikbud.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun
2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah;

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun
2016 Tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Saifuddin Azwar. 2013. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Savery, J. R. 2006. Overview of problem-based learning: Definitions and distinctions. The


Interdisciplinary Journal of Problem-Based Learning, 1(1), 9–20. Journal of Problem-Based Learning,
3 (1), 12–43.

Siedentop, D. 1991. Developing Teaching Skills in Physical Education. Mayfield Publishing Company.

Sudarwan. 2012. Penilaian otentik dalam Pembelajaran, Makalah pada Workshop Kurikulum. Jakarta:
Kemdikbud.

Syamsudini. 2012. Aplikasi Metode Discovery Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Memecahkan
Masalah, Motivasi Belajar dan Daya Ingat Peserta didik.

Stevenson, N. 2006. Young Person’s Character Education Hand Book, Indianapolis, Jist Life.

Tim penyusunan Bahan Ajar. 2010. Buku Bahan Ajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan.
Bogor : PPPPTK Penjas & BK.

25
26

Anda mungkin juga menyukai