Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH

KEWIRAUSAHAAN

BUSINESS PLAN

DOSEN PEMBINA

Annur Fitri Hayati, S.Pd., M.Pd

Oleh

Kelompok 6

Anisa islami Khairati 19006155

Ariffahmi Ramadhan 19006157

Uswatun Hasanah 19006132

Yashirly Azizah 19006136

Yola Devita 19006138

Ridho Ramadhan 19006116

Winda Sari 19006135

BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
inayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan “BUSINESS PLAN” Tepat pada
waktunya.Terima kasih saya ucapkan kepada orang-orang yang telah membantu kami baik
secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada ibuk ANNUR FITRI
HAYATI,S.Pd,M.Pd.Selaku dosen kami yangtelah memberikan tugas ini kepada kami sehingga
kami mendapatkan banyak tambahan ilmu pengetahuan khusus dalam Business Plan Kami
menyadari, bahwa laporan makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna baik dari
segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa
menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.

Semoga laporan makalah ini bisa menambah wawasan para pembaca dan bisa bermanfaat
untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Padang ,27 Januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR………………..…………………………………………………………. i
DAFTAR ISI………………………………...……………………………………………….…..ii

BAB I PENDAHULUAN………………...………………………………………………………..
1.1.Latar Belakang……………………………………………………………………......1
1.2.Rumusan Masalah……...……………………………..…………………...................1
1.3.Tujuan Penulisan……...……………………………………………………...……...1

BAB II PEMBAHASAN…………………………………………………………………………..
2.1.Presentasi Bisnis Plan. ….……………………………………...………....……........2
2.2. A lat Bantu dalam Presentasi Bisnis ………...….………………….…………………........2
2.3Teknik Presentasi Bisnis Plan ………………….... ………...……………………....10
2.4Berlatih Presentasi Bisnis ……………….……….................................................................11
2.5.Revisi dan Penyempurnaan Bisnis Plan………………………………………….........12

BAB III PENUTUP………..…………………………………………………………………….


3.1.Kesimpulan……………………………………………………………………..…14
3.2.Saran…………………………………………………………………………...…..14

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………………15
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam dunia bisnis, kegiatan presentasi atas berbagai peristiwa penting seperti pengajuan
usulan proyek-proyek baru, pengembangan produk, perluasan pasar, dan sebagainya, bukanlah
hal baru. Presentasi bisnis yang baik akan memberikan dampak yang baik pula bagi lembaga
atau institusi yang melakukan presentasi. Oleh karena itu, dalam melakukan presentasi bisnis
harus dilakukan persiapan secara matang sehingga tujuan presentasi bisnis yang efektif dapat
tercapai.

Presentasi banyak dipilih untuk menyampaikan gagasan, karena memiliki beberapa


keuntungan dibandingkan menempatkan gagasan tersebut dalam suatu morandum, surat, atau
laporan tertulis. Adapun keuntungan-keuntungan persentasi antara lain :

1. Efisiensi. Dalam jangka panjang, presentasi dapat menghemat waktu. Melalui presentasi
jika ada penundaan umpan balik, setidaknya kita mengetahui bahwa presentasi telah
didengarkan.
2. Efektivitas. Melalui presentasi kita dapat mengamati umpan balik verbal maupun non-
verbal.
3. Pengaruh. Media lisan menawarkan pengungkitan peluang pada saat anda mencoba
mempengaruhi khalayak

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa tujuan dari presentasi bisnis?


2. Apa saja Alat bantu dalam presentasi bisnis?
3. Bagaimana cara mempersiapkan presentasi bisnis yang baik?
4. Apa saja yang harus dilakukan dalam berlatih presentasi bisnis?
5. Bagaimana proses menganalisa audiens?
6. Bagaimana menumbuhkan percaya diri saat melakukan presentasi bisnis?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Menjelaskan tujuan presentasi bisnis.


2. Menjelaskan bagaimana cara mempersiapkan presentasi bisnis yang baik.
3. Mengidentifikasi perlengkapan yang diperlukan dalam presentasi bisnis.
4. Menganalisis audiens yang akan dihadapi dalam presentasi bisnis.
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1. Presentasi bisnis plan

Menurut pratminingsih (2006) secara umum, presentasi bisnis memiliki empat


tujuan pokok, yaitu:

1. Menginformasikan pesan-pesan bisnis kepada audiens.

pesan-pesan bisnis yang disampaikan harus menarik, sederhana, mudah dipahami,


dan enak didengar audiens. Hindari bentu-bentuk presentasi yang membosankan,
monoton, tidak jelas, dan bahasanya sulit dipahami.

2. Menghibur audiens.

Untuk mencapai tujuan presentasi bisnis seorang pembicara perlu menyelipkan


humor-humor segar yang mampu menghidupkan suasana. Yang perlu diingat adalah
bahwa humor yang diselipkan dalam suatu presentasi bisnis hanyalah sebagai selingan
dan bukan sebagai yang utama.

3. Menyentuh emosi audiens.

Seorang presenter diharapkan juga mampu menyampaikan pesan-pesan bisnis


yang dapat menyentuh emosi audiens. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan gaya
bahasa, dan intonasi suara yang menarik, sehingga dapat menggugah emosi audiens.

4. Memotivasi audiens untuk bertindak sesuatu.

Dalam memotivasi audiens, seorang pembicara perlu menyatakannya secara


eksplisit dan bukan menggunakan bahasa basa-basi. Dalam arti bahwa apa yang
diinginkan pembicara harus secara tegas dan jelas tercangkup dalam presentasi.

2.2. Alat Bantu Dalam Presentasi Bisnis

Menurut Burhanudin (2015) pemilihan alat bantu audio visual presentasi yang akan
digunakan sangat bergantung pada sejauh mana seorang pembicara mampu menganalisis materi,
audiens, maupun suasana lokasi seorang pembicara akan melakukan presentasi bisnis.
Ketidaktepatan dalam menggunakan alat bantu presentasi bisnis bukan saja mengganggu
jalannya presentasi yang dilakukan, tetapi juga memberikan penilaian yang kurang
mrnguntungkan bagi pembicara tersebut. Alat bantu presentasi cukup banyak variasinya, mulai
dari alat bantu presentasi yang konvensional sampai dengan yang modern atau kontemporer.

Sebelum menggunakan alat bantu presentasi tersebut, sudah selayaknya apabila seorang
pembicara memiliki kemampuan teknis operasional dan melakukan pemeriksaan sebelum alat
bantu presentasi bisnis tersebut digunakan. Berbagai alat bantu presentasi bisnis mencakup
antara lain; blackboard, whiteboard, flipcharts, transpartasi overhead projector, slide, papan tulis
elektronik, VCR, panel LCD, LCD projector. Masing-masing alat bantu presentasi bisnis
tersebut memiliki keunggulan dan kelemahan yang dapat dijelaskan berikut ini;

1. Papan Tulis Hitam dan Papan Tulis Putih (blackboard dan whiteboard)

Papan tulis hitam (blackboard) merupakan salah satu alat bantu presentasi yang
sudah cukup kuno, sehingga kini alat bantu tersebut relatif jarang digunakan. Selain
papan tulis hitam, kini muncul papan tulis putih (whiteboard) yang banyak digunakan di
berbagai perkantoran bisnis maupun nonbisnis. Sarana ini cocok untuk kegiatan seperti
lokakarya, briefing, rapat rutin, maupun diskusi kelompok. Sarana ini memiliki beberapa
keunggulan dan kelemahan sebagai berikut.

Keunggulan;

a. Fleksibilitas dalam penulisannya

b. Kemudahan dalam melakukan koreksi

c. Dapat merangkum pendapat peserta maupun pembicara pada saat yang sama

Kelemahan;

a. Tulisan tangan sering kali sulit di baca

b. Pembaca menutupi perseta saat menulis

c. Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang sama
d. Tersedianya papan tulis yang sangat terbatas sehingga apabila sudah penuh
harus dihapus dulu

e.Spidol sangat mengganggu dan sering mengering sehingga tak dapat


simanfaatkan secra optimal

f. Tidak efektif untuk peserta yang berjumlah lebih dari 15

2. Flip Charts

Flipcharts adalah sebuah papan yang dilengkapi dengan lembaran-lembaran kertas


berukuran besar. Apabila lembar kertas pertrama sudah penuh, pembicara dapat
membuka lembar berikutnya yang masih kosong dengan menyibak kertas tersebut atau
menyobeknya. Sarana ini juga memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan.

Keunggulan;

a. Fleksibelitas dalam penulisan

b. Pembicara dapat mempersiapkan penulisannya sevbelum presentasi

c. Pembicara dapat merujuk catatan (lembar sebelumnya)

d. Biaya relatif murah

e. Bisa diletakkan dimana saja

Kelemahan;

a. Sukar dibaca karena keterbatasan tulisan tangan

b. Pembicara sering menutupi peserta sedang menulis

c. Pembicara tidak dapat menulis dan berbicara pada saat yang sama

d. Mutu kertas yang jelek dan kemungkinan spidol yang digunakan macet

e. Biasanya kertas flip charts hanya digunakan untuk sekali presentasi saja

f. Muncul suara bersiki ketika mengganti lembar kertas


3. Transparansi Overhead Projector
Transparansi OHP nampaknya merupakan alat bantu presentasi yang cukup
populer bagi para pembicara. Di berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Inggris,
Australia, Kanada, berdasrkan survei yang dilakukan oleh Genigraphics Corporation
tahun 1987, sekitar 57% lembar transparansi dihasilkan dengan mesin fotokopi, dan
selalu dibuat dengan mesin ketik atau bahkan teks tulisan tangan. Hanya 20%
transparansi dibuat dari artwork dan 32% dai grafik komputer.

Dengan semakin meluasnya teknologi computer, semakin banyak orang dapat


memanfaat kan kemampuan computer untuk membuat tampilan grafik, gambar, bagan
dan sejenisnya dengan kualitas yang lebih baik.

Keunggulan:

a. Cepat dan murah jika menggunakan fotokopi

b.Dapat dibuat dengan artwork dengan kualitas tinggi, tetapi biayanya tidak mahal

c. Layar tetap jelas meskipun dalam ruang yang terang

d. Visual dapat dioperasikan secara cepat dan mudah diubah meskipun beberapa
saat sebelum presentasi dilakukan

e. Informasi dapat ditampilkan secara progresif meskipun secara manual

f. Overhead projector umumnya banyak tersedia di berbagai tempat pertemuan


dan pelatihan

Kelemahan:

a. Kualitas transparansinya jelek jika teksnya ditulis dengan tangan

b. Umumnya hasil fotokopi adalah hitam dan putih

c. Pergantian secara manual sering kali mengganggu pembicara dan mengalihkan


pembicaraan

d. Menimbulkan distorsi gambar manakala OHP tidak focus


e. Kipas pada OHP sering kali berisik

f. Transparansi sangat peka dengan bekas sidik jari dan mudah rusak

4. Slide

Sekitar tahun 1980-an slide cukup populer bagi alat bantu presentasi. Slide dapat
berupa foto, grafis, atau gabungan keduanya. Kualitas gambar dan tampilan yang
disajikan dengan slide ini cukup baik, di samping juga mudah dan gampang
membawanya. Dalam perkembangannya, slide yang berukuran 35 mm ini dapat
dikombinasikan dengan personal computer (PC) dengan resolusi gambar berkualitas
tinggi serta dapat disimpan dalam disket.

Keunggulan:

a. Slide foto warna mudah pembuatannya

b. Slide grafis berkualitas tinggi dapat dihasilkan oleh PC

c. Dapat dimungkinkan slide dengan 3D dan efek khusus lainnya

d. Daya tahan cukup tinggi

e. Terlindung dari sidik jari dan kerusakan jika disimpan dalam tempat
penyimpanan yang terbuat dari kaca

f. Slide yang dihasilkan dari computer dapat disimpan dalam disket

g. Hasil cetakannya lebih kecil dan lebih portable

Kelemahan:

a. Proses produksi slide film 35 mm memerlukan waktu cukup lama

b. Harganya relative mahal

5. Papan Tulis Elektronik

Papan tulis elektronik telah dikembangkan dengan menawarkan berbagai


kemudahan yang banyak digunakan di kantor, konferensi, dan ruang pelatihan. Papan
tulis elektronik tersebut memiliki motor listrik untuk menggulung layar sehingga muncul
bagian bersih yang baru, dan seterusnya. Layar papan tulis tersebut dapat dihubungkan
dengan printer yang dapat mencetak tulisan yang ada di layar tersebut. Papan tulis
elektronik cocok untuk kegiatan diskusi kecil atau sejenisnya. Sarana ini juga memiliki
berbagai keunggulan dan kelemahan sebagaimana alat bantu lainnya.

Keunggulan:
a. Fleksibilitas dalam penulisan materi

b. Koreksi dapat dilakukan dengan mudah

c. Mampu menampilkan tulisan pembicara dan peserta pada layar tersebut

d. Hasil cetakan dapat disimpan maupun diedarkan kepada peserta

Kelemahan:

a. Tulisan tangan

b. Peserta sering kali terhalang oleh pembicara saat menulis

c. Pembicara tidak dapat menulis dan sukar dibaca jika tulisan tangannya memang
jelek

d. Sering kali pembicara menghadapi kesulitas dalam operasionalnya

6. Video Cassette Recorder (VCR)

Video Cassette Recorder (Perekam kaset video) dapat digunakan sebagai sarana
untuk melakukan presentasi bisnis. Anda dapat merekam berbagai program pelatihan atau
kegiatan-kegiatan tertentu sebagai bahan studi kasus, dalam format kaset video. Secara
umum, kaset video memiliki tiga macam format yaitu PAL (digunakan Australia,
Selandia baru, Inggris, Spanyol, Portugal, Norwegia, Swedia, Denmark, Polandia,
Austria Belanda, Swiss, Afrika selatan, Cina, Hong kong, Singapura, Malaysia, dan
Indonesia); NTSC (digunakan di Amerika serikat, Kanada, Jepang, Taiwan, Filipina dan
sejumlah negara Amerika latin); SECAM (digunakan di Prancis, Jerman, Yunani, Timur
Tengah, Mauritius, Rep. Ceska, Slovakia, Hungaria, Polandia, dan Rusia). Sarana ini juga
memiliki keungulan dan kelemahan.

Keunggulan:

a. Sangat praktis

b. Monitor TV dan VCR cukup banyak tersedia di perkantoran

c. Video dapat menambah penguasaan materi dan sekaligus hiburan

d. Tersedia pokok materi subjek secara luas termasuk pelatihan dan program
motivasional

Kelemahan:

a. Kualitas tampilan lebih rendah jika diproyeksikan dalam layar lebar.

b. Perlu kecermatan dalam memilih peralatan dan jenis video yang akan
digunakan.

c. Untuk peserta yang relatif banyak, suara video kurang efektif.

d. Diperlukan tenaga ahli khusus untuk operator video.

7. Panel LCD

Panel Liquid Crystal Display (LCD) memiliki kesamaan dengan layar komputer
jenis laptop, yakni transparan. Untuk dapat berpotensi, layar LCD dihubungkan dengan
portmonitor bagian belakang komputer dan bertindak seperti layar komputer buatan yang
menayangkan itar 16,7 juta warna dengan kualitas tampilan gambar cukup baik. Panel
LCD ini baru dapat berfungsi bila dihubungkan dengan personal computer(PC), baik
dalam bentuk portable computer maupun desktop computer. Panel LCD ini juga memiliki
keunggulan dan kelemahan sebagai alat bantu persentasi lainnya.

Keunggulan:

a. Proyeksi data secara berlangsung dari PC secara “real time”


b. Proyeksi langsung memungkinkan tingkat interaktifnyasemakin tinggi

c. Panel LCD dapat diletakkan dibagian atas dari proyektor overhead standar

Kelemahan:

a. Panel LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar yang jelek

b. Keterbatasan kualitas gambar dari proyektoroverheadkarena rendahnya


kekuatan watt

c. Ada tiga peralatan yang diperlukan seperti komputer, proyektor overhead dan
panel LCD

8. Proyektor LCD

Proyektor LCD (Liquid Crystal Display) merupakan salah satu alat bantu
presentasi yang banyak digunakam oleh organisasi atau lembaga bisnis maupun
nonbisnis. Dalam perkembangannya, proyektor LCD dari waktu ke waktu mengalami
perkembangan produk yang semakin menarik dan ramping.

Proyektor LCD ini baru dapat berfungsi dengan baik apabila dihubungkan dengan
personal computer (PC) baik dalam bentuk komputer jinjing (portable computer)maupun
komputer meja (desktop computer). Bagaimana pengoperasian LCD proyektor yang telah
dihubungkan ke komputer memerlukan software untuk presentasi. Ada beberapa software
presengtasi yang dapat digunakan, antara lain: Microsoft Powerpoint, Harvard Graphics,
Lotus Freelance, Adobe Persuasion, Novell Presentations, dan Compel Presentations.
Penggunaan proyektor LCD dalam presentasi bisnis ini juga memiliki keunggulan dan
kelemahan, antara lain:

Keunggulan:

a. Tampilan data dilakukan secara “real time”

b. Presentasi bisa dilakukan secara interaktif dengan audiens


c. Dengan software presentasi, tampilan presentasi menjadi semakin menarik
karena yang ditampilkan dapat berupa data teks, suara dan video

Kelemahan:

a. LCD versi lama cenderung menghasilkan kualitas gambar yang kurang bagus

b. Harga LCD proyektor masih relaif mahal, meskipun dari waktu ke waktu
cenderung harganya turun

c. Peralatan yang diperlukan seperti komputer, LCD proyektor, dan layar

d. Kadangkala terjadi ketidaksesuaian (tidak kompatibel) antara merek LCD


proyektor tertentu dengan komputer yang digunakan

2.3. Teknik presentasi bisnis plan

Dalam bidang apapun, keberhasilan dapat diraih apabila persiapan dilakukan dengan
baik. Begitu halnya dengan presentasi bisnis, presentasi bisnis yang baik hanya akan dapat
dicapai jika persiapan untuk melakukan presentasi tersebut dilakukan dengan sebaik-baiknya.
Dalam hal ini persiapan yang diperlukan untuk presentasi bisnis mencakup beberapa hal, yaitu:

1. Penguasaan Terhadap Topik atau Materi yang akan Dipresentasikan

Penguasaan terhadap materi yang akan dipresentasikan merupakan salah satu syarat
penting agar apa yang ingin disampaikan kepada audiens dapat mencapai sasaran.
Ketidaksiapan terhadap materi yang akan dipresentasikan bukan saja menghambat
penyampaian pesan terhadap audiens, tetapi juga akan memberikan citra (image) yang
kurang baik bagi pembicara yang bersangkutan. Oleh karena itu, kuasailah materi tersebut
dengan baik sebelum melakukan presentasi dihadapan audiens.

2. Penguasaan Berbagai Alat Bantu Presentasi dengan Baik

Di samping penguasaan materi yang baik, yang juga penting adalah bagaimana
seorang pembicara mampu memanfaatkan berbagai alat bantu presentasi bisnis demi
pencapaian tujuan yang dikehendaki.
Berbagai alat bantu presentasi bisnis yang digunakan antara lain; whiteboard, spidol,
overhead projector (OHP), transparansi, slide, komputer, bagan, flip chart, kamera video,
tape, televisi, dan LCD projector.

3. Menganalisis Audiens

Agar tujuan presntasi bisnis dapat tercapai dengan baik, seorang pembicara perlu
mengenal siapa sebenarnya yang menjadi audiens. Melalui pendekatan bertanya dengan
menggunakan kata tanya seperti; apa, siapa, di mana, kapan, mengapa, bagaimana, seorang
pembicara akan dapat mengidentifikasi siapa sebenarnya audiens yang dimaksud sehingga
dapat melakukan berbagai persiapan antisipatif.

4. Menganalisa Berbagai Lingkungan Lokasi atau Tempat Untuk Presentasi

Agar presentasi bisnis yang dilakukan tersebut dapat mencapai tujuan, seorang
pembicara perlu mengenal lebih dekat lingkungan atau lokasi atau tempat ia akan melakukan
presentasi bisnis.

Pemahaman terhadap lingkungan atau suasana lokasi untuk presentasi bisnis tersebut
akan memberikan kemudahan kepada seorang pembicara dalam mengatur alat bantu
presentasi yang sesuai dengan suasana lokasi tersebut. Misalnya, apakah lokasi yang
digunakan untuk presentasi memiliki ruang yang cukup luas, bagaimana tata letak ruangan
tersebut, bentuk meja dan tempat duduk audiens, dan lain-lain.

2.4. Berlatih Presentasi Bisnis

Setelah anda memahami secara garis besar tentang prinsipprinsip presentasi bisnis, langkah
selanjutnya yang sangat penting adalah berlatih (praktik) presentasi bisnis. Berlatih presentasi
bisnis dapat dilakukan dalam berbagai kegiatan di dalam organisasi bisnis, mulai dari lingkup
kecil (internal) sampai lingkup yang luas (eksternal).

Dalam lingkup kecil , misalnya presentasi bisnis tentang rancangan produk baru,
peningkatan efesien kerja karyawan, dan usulan program kerja departemen. Untuk lingkup
eksternal, misalnya presentasi bisnis untuk kerja sama bisnis dengan pihak lain dan usulan
eksansi pabrik.
Agar presentasi bisnis yang dilakukan oleh pembicara dapat mencapai sasaran nya, perlu
di perhatikan beberapa hal berikut ini.

1. Identifikasi Audiens.

2. Buatlah pokokpokok pikiran presentasi bisnis.

3. Tulislah teks presentasi bisnis secara lengkap.

4. Buatlah rangkuman teks presentasi bisnis ke dalam subsubjudul.

5. Tulislah kedalam kartu ukuran kartu pos.

2.5 Revisi dan penyempurnaan bisnis plan

Menurut Nursiska (2018 : vol1)dalam perevisian bisnis plan ada beberapa hal yang harus
di perhatikan kembali untuk mendukung tingkat kelayakan suatu bisnis,maka dengan itu kita
dapat menggunakan analisis SWOT.

1.Strength (Kekuatan)
Tersedia berbagai ukuran yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan pelanggan
dari mulai S-XL. Serta disediakan layanan custom atau dapat disesuaikan dengan
keinginan pelanggan. Adanya jaminan produk bergaransi satu minggu, menggunakan
bahan yang nyaman digunakan, model variatif, serta dapat memilih warna yang
diinginkan.

2. Weaknes (Kelemahan)
Tidak semua barang yang diinginkan pelanggan itu ada dan siap kirim (tidak
ready stock), dikarenakan masih terbatasnya sumber daya manusia yang tidak dapat
membuat seluruh jenis dalam waktu yang singkat. Sehingga ada beberapa barang yang
akan dibuat apabila ada permintaan dari pelanggan.

3.Opportunity (Keuntungan)
Kami menciptakan produk dengan material yang aman di kulit dan berkualitas
serta sangat menjaga kepuasan pelanggan baik itu terhadap kualitas produk maupun
pelayanan terbaik yang kami berikan, sehingga pelanggan merasa nyaman dan merasa terlayani
dengan baik.

5. Threat ( tantangan)
Bersaing dengan perusahaan aksesoris yang telah berdiri lama dan telah melekat dihati
pelanggan. Sehingga PALM’S Craft harus mengeluarkan strategi yang sesuai dengan kebutuhan
perusahaan dan melakukan promosi yang baik untuk merebut hati pelanggan.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Presentasi bisnis kerap kali dilakukan dalam dunia bisnis, baik dalam kaitannya dengan
masalah pemasaran, keuangan, personalia, produksi, dan teknologi informasi. Oleh karena itu,
mereka perlu memerhatikan berbagai faktor yang dapat menunjang keberhasilan presentasi
secara efektif.

Presentasi bisnis memiliki empat tujuan utama yaitu menginformasikan pesan-pesan


bisnis, menghibur audiens, menyentuh emosi audiens, dan memotivasi audiens untuk melakukan
sesuatu. Meskipun dalam prakteknya, suatu perusahaan dapat saja bertujuan untuk sekedar
menyampaikan pesan-pesan bisnis tertentu bagi audiens. Sebelum melakukan presentasi bisnis
perlu dipersiapkan beberapa hal seperti penguasaan materi yang ingin disampaikan, penguasaan
alat bantu presentasi bisnis, menganalisa audiens dan menganalisis lingkungan tempat
berlangsungnya presentasi bisnis.

Alat bantu presentasi bisnis yang ada di pasar saat ini cukup banyak variasinya mulai dari
yang paling sederhana sampai pada alat bantu visual elektronik dengan teknologi canggih.
Sebagai sarana pendukung dalam presentasi bisnis, alat bantu itu diharapkan mampu
memperjelas pemahaman para audiens dalam menangkap suatu materi dan menarik bagi audiens.
Selain itu, perlu juga seorang presenter menganalisis bahasa tubuh yang sebaiknya digunakan,
serta peninjauan lokasi secara sekilas. Satu hal yang tak boleh dilupakan adalah bagaimana
berupaya untuk selalu menumbuhkan rasa percaya diri dan berlatih melakukan presentasi bisnis.

3.2 Saran

Setelah mengetahui tentang berbagai tujuan, tahapan serta bagaimana cara melakukan
presentasi bisnis, kita diharapkan dapat melakukan presentasi bisnis dengan baik dan benar.
Dalam pengimplementasiannya baik di kelas maupun pada bisnis.
Daftar Pustaka

Burhanudin. 2015. Komunikasi bisnis. Yogyakarta: pustaka pelajar


Kumalasari, N. A. (2016). Perencanaan Strategi Promosi melalui Analisis SWOT pada Bisnis
Delicy.PERFORMA.,1(2),225-234
Nursiska.L,Anastasya,dkk. 2019. Rencana bisnis aksesoris palm’s craft. jurnal of entrepreneur
ship,management and industry (JEMI), 1(4), 199-203.
Pratminingsih,sri.A. 2016. Komunikasi bisnis.yogyakarta: Graha Ilmu
Purwanto,djoko. 2010.Komunikasi bisnis edisi ke-4. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai