1
merupakan perangkat lunak atau program kimia komputasi yang dibuat
pertama kali oleh Sir John A. Pople dan perangkat lunak paling populer saat ini.
Nama dari perangkat lunak ini diambil dari penggunaan orbital Gaussian yang
digunakan sebagai basis perhitungan komputer. GAUSSIAN memiliki
kemampuan untuk melakukan perhitungan kimia kuantum secara ab initio
maupun semi empiris. (Shley, D.C 2010).
Gaussian merupakan salah satu software yang cukup powerful dalam
bidang kimia komputasi dan juga merupakan program yang paling banyak
digunakan dalam komunitas riset kimia komputasi untuk melakukan
perhitungan kuantum mekanik pada molekul. Software ini bisa digunakan
untuk melihat sifat atom, molekul, system reaktif, dan juga dapat memprediksi
dan mengetahui energi, struktur, serta frekuensi vibrational. (Kusnandini, A.
2013).
Software gaussian ini memiliki banyak seri, namun untuk membuat
model molekul, dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak GaussView
5.0.8 yang nantinya harus melakukan optimasi geometri dan perhitungan
frekuensi dengan menggunakan Gaussian09, melalui interface GaussView
5.0.8. Perangkat lunak GaussView 5.0.8 menyediakan fasilitas untuk membuat
struktur 3 dimensi suatu senyawa. (Vyas, Renu. 2014).
V. Hasil Percobaan
1. Struktur asam benzoat
2
2. Hasil Optimasi Mekanika Molekul (MM2) dan Energinya
Total Energi
Elektromagnetik
(Eele)
Tidak
ada nilai
LUMO
dan
HOMO
yang
diperoleh
3
4. Hasil optimasi AM 1 dan Energinya
G2:M1:V1
Total Energi
AM1
4
5. AM 1 dan Energi (Mekanisme Kuantum)
24= LUMO
23 = HOMO
26= HOMO
a. Visualisasi Lumo
5
b. Visualisasi Homo
6
a. Tabel Hasil Pengamatan
∆E 0,35337 10
18
b. Hasil Perhitungan
1 au = 1 Hartree
= 4,360 1018
7
= 2625 kJ/mol
= 627,5 Kcal/mol
Eele = 0.02260861 × 1 au
= 0.098573539 × 10-18 J
= 0,118280 Hartree/Particle
= 0.5157008 × 10-18 J
= 0.6127339 × 10-18 J
= 0,125479 Hartree/Particle
= 0,5470884× 10-18 J
8
b. Energi pada suhu 298.15 K
= 1,161362739× 10-18 J
4. H (Entalpi)
= 0,126423 Hartree/Particle
= 0,55120428 × 10-18 J
b. H (Entalpi)
= 0.649777819 × 10-18 J
5. G (Gibbs)
= 0,085770 Hartree/Particle
= 0,3739572 × 10-18 J
b. G (Gibbs)
9
= 0.47253039 × 10-18 J
λ =……..nm
hc = 1,986 × 10-25 J
∆𝐸 = −0,01722 + −0,37059
hc
λ =
E
1,986 1025
=
0,35337 4,360 1018
= 1,289030159 10 17 nm
VI. Pembahasan
10
Sruktur Asam Benzoat
11
melalui interface GaussView 5.08. pada praktikum kali ini bertujuan untuk
melakukan optimasi geometri dan menghitung /menganalisis frekuensi serta
termokimia.
Pada praktikum kali ini didapatkan nilai Energi pada optimasi
geometri (Eele) yaitu 0,098573539 10 18 dan nilai panjang gelombang yang
VII. Kesimpulan
1. Dari nilai ∆E = nilai LUMO + nilai HOMO dapat ditentukan nilai λmaks
senyawa asam benzoat yaitu 1,289030159 nm.
12
Daftar Pustaka
Ashley, D.C., Brinkley, D.W., Roth, J.P. 2010. Oxygen Isotope Effects as
Structural and Mechanistic Probes in Inorganic Oxidation Chemistry. Inorg.
Chem. 2010, 49, 3661–367.
Leach, Andew R., 2001. Molecular Modelling : Principles and Applications. 2nd
edition.Pearson Eduacation Limited.
WHO. 2000. Benzoic Acid and Sodium Benzoate. World Healt Organization. USA
13