Disusun oleh :
Said
164820145020039
Purwokerto
2019
BANDOTAN (Ageratum conyzoides Linn)
Data empiris akar bandotan (A. conyzoides L.) digunakan sebagai bahan
ramuan bedak dingin dicampur dengan beras oleh masyarakat Indonesia termasuk
di Kalimantan Timur. Bedak dingin tersebut biasanya digunakan oleh para wanita
untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari di siang hari. Masyarakat
percaya bahwa bedak dingin tersebut dapat melindungi kulit dari sinar matahari
langsung dengan efektif sehingga kulit tidak terjadi perubahan warna. Radiasi
sinar matahari yang sampai ke bumi untuk wilayah Indonesia memang berlimpah
oleh garis khatulistiwa.
Klasifikasi Tanaman :
Kingdom : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Asterales
Family : Asteraceae
Genus : Ageratum
Spesies : Ageratum conyzoides Linn
(Cronquist, 1981)
KANDUNGAN KIMIA
PEMILIHAN BAHAN
METODE EKSTRAKSI
Ekstrak kasar metanol dan fraksi etil asetat masing-masing dibuat larutan
stok dengan konsentrasi 1000 ppm sebanyak 100 mL. Masing-masing larutan stok
tersebut diencerkan dalam beberapa variasi konsentrasi, yaitu untuk ekstrak
metanol: 150; 200; 250; 300; 350; 450; 500; 550; 600; 650; 700; 750; dan 800
ppm, dan untuk fraksi etil asetat dengan seri konsentrasi: 25; 50; 75; 100; 150;
dan 200 ppm. Penentuan seri: konsentrasi tersebut berdasarkan hasil-hasil uji
pendahuluan. Setiap konsentrasi tersebut dilakukan pengukuran absorbansi
dengan menggunakan Spektrometer UV-VIS Double Beam Double Beam
Dynamica Halo DB-20S pada panjang gelombang UV B yaitu 292,5-372,5 nm
dengan interval 5 nm dan UV A pada 322,5-372,5 nm. Setiap pengukuran
dilakukan triplo atau tiga kali ulangan.( Meilisa Athiyah,et al., 2015)
BENTUK SEDIAAN
Kosmetik tabir surya agar mampu melindungi kulit terhadap radiasi sinar
UV dengan baik, maka FDA merekomendasikan penetapan nilai SPF pada tabir
surya minimal 15, dimana SPF 15 tergolong pada perlindungan sedang. Tabir
surya dengan nilai SPF 15 mampu menyaring sinar UV B sekitar 93,3% dan untuk
SPF dengan nilai 30 mampu menyaring sinar UV B sekitar 96,7% (Draelos dan
Thaman, 2006). Nilai SPF hanya berlaku untuk perlindungan terhadap sinar UV B
saja. Perlindungan yang diberikan terhadap sinar UV A dalam sediaan tabir surya
kimia hanya sekitar 10% dari nilai sinar UV B (Kaidbey dan Gange, 1987).
Dengan itu saya tertarik membuat tabir surya dengan sediaan spray dimana
lebih mudah digunakan pada konsumen, Sunblock bentuk spray sangat baik untuk
alternatif kulit berminyak, kandungan air yang tinggi membuat sunblock ini
sangat cocok untuk jenis kulit berminyak. cara menggunakannya juga terbilang
gampang yaitu dengan menyemprotkan langsung ke bagian tubuh yang terkena
cahaya matahari tangan, wajah seperti dan leher.
Draelos Z.D. and Thaman L.A., 2006, Cosmetic Formulation of Skin Care
Products, Draelos, Z. D. & Thaman, L. A., eds., Taylor & Francis Group, New
York.
Epstein H., 2009, Skin Care Products, Dalam Barel, A. O. et al., eds.
Handbook of Cosmetic Science and Technology, Informa Healthcare USA, Inc.,
New York, p. 126.
Harry, R.G., Wilkinson, J.B. & Moore, R.J., 1982, Harry's Cosmeticology,
7th ed, 314-333, Chemical Publishing Company, New York.