Anda di halaman 1dari 10

TUGAS INDIVIDU

MATA KULIAH: ILMU BIOMEDIK DASAR

ANATOMI DAN FISIOLOGI :SISTEM PERNAPASAN

DISUSUN OLEH:
MAULA ANINDITA (2820173111)

AKADEMI KEPERAWATAN NOTOKUSUMO


2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
Ilmu Biomedik Dasar tentang Sistem Pernapasan ini sebatas pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki. Saya berterima kasih pada Ibu Septiana Fathonah, S.Kep.,
Ns., M.Kep selaku Dosen mata kuliah Ilmu Biomedik Dasar yang telah memberikan
tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Sistem Pernapasan. Saya juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan-kekurangan dan jauh dari
apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran, dan usulan
demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa sarana yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.

Yogyakarta, 15 Oktober 2017

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 1
C. Tujuan Umum ..................................................................................... 1
D. Tujuan Khusus ..................................................................................... 1
BAB II ISI ...................................................................................................... 2
A. Definisi ................................................................................................ 2
B. Fungsi Pernapasan ................................................................................ 2
C. Organ Pernapasan................................................................................. 3
D. Mekanisme Pernapasan ....................................................................... 3
E. Inspirasi ............................................................................................... 3
F. Ekspirasi .............................................................................................. 3
G. Volume Paru ......................................................................................... 4
H. Jenis Pernapasan .................................................................................. 4
BAB III PENUTUP ....................................................................................... 6
A. Kesimpulan ......................................................................................... 6
B. Saran .................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pernapasan (respirasi) merupakan proses pengambilan oksigen,
pengeluaran CO2 dan penggunaan energi yang dihasilkan. Selain itu, respirasi
juga diartikan sebagai pertukaran gas antara sel dengan lingkungannya.
Sistem pernapasan pada manusia meliputi semua struktur yang
menghubungkan udara ke dan dari paru-paru. Organ pernapasan utama berupa
paru-paru, yang dibantu oleh pernapasan organ lain. Jalur pernapasan untuk
menuju sel-sel tubuh adalah rongga hidung, faring, laring, trakea, bronkus,
bronkiolus, alveolus, paru-paru. Proses pernapasan terdiri atas dua kegiatan,
yaitu inspirasi dan ekspirasi.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana anatomi pada sistem pernapasan?
2. Bagaimana fisiologi pada sistem pernapasan?

C. Tujuan Umum
Untuk mengetahui secara umum tentang anatami fisiologi sistem pernapasan

D. Tujuan Khusus
1. Untuk mengetahui definisi dari sistem pernapasan
2. Untuk mengetahui fungsi pernapasan
3. Untuk mengetahui organ pernapasan yang ada di dalam tubuh
4. Untuk mengetahui proses pernapasan
5. Untuk mengetahui volume respirasi per menit
6. Untuk mengetahui cara kerja pernapasan

1
BAB II
ISI

A. Definisi
Respirasi adalah suatu peristiwa ketika tubuh kekurangan oksigen (O2) dan
O2 yang berada di luar tubuh dihirup (inspirasi) melalui organ pernapasan.
Sistem respirasi berperan untuk menukar udara ke permukaan dalam paru.
Udara masuk dan menetap dalam sistem pernapasan dan masuk dalam
pernapasan otot. Trakea dapat melakukan penyaringan, penghangatan, dan
melembabkan udara yang masuk, melindungi permukaan organ yang lembut.

B. Fungsi Pernafasan
1. Mengambil O2 dari luar masuk ke dalam tubuh, beredar dalam darah.
Selanjutnya terjadi proses pembakaran dalam sel atau jaringan.
2. Mengeluarkan CO2 yang terjadi dari sisa-sisa hasil pembakaran
dibawa oleh darah yang berasal dari sel (jaringan). Selanjutnya
dikeluarkan melalui organ pernapasan.
3. Untuk melindungi sistem permukaan dari kekurangan cairan dan
mengubah suhu tubuh.
4. Melindungi sistem pernapasan dari jaringan lain terhadap serangan
patogenik.
5. Untuk pembentukan komunikasi seperti berbicara, bernyanyi,
berteriak dan menghasilkan suara.

2
C. Organ-Organ Pernapasan
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Pulmo

D. Mekanisme Pernapasan
Paru dan dinding dada adalah struktur yang elastis, dalam keadaan normal
terdapat lapisan cairan tipis antara paru dan dinding dada. Pada menarik napas
dalam, otot berkontraksi tetapi pengeluaran pernapasan dalam proses yang
pasif. Diafragma menutup ketika penarikan napas, rongga dada kembali
memperbesar paru, dinding badan bergerak, diafragma dan tulang dada
meliputi gerak tulang rusuk ketika bernapas dalam dan volume udara
bertambah.

E. Inspirasi
Inspirasi adalah proses aktif kontraksi otot-otot inspirasi yang menaikan
bolume intratoraks. Pada saat inspirasi, pengaliran udara ke rongga pleura dan
paru berhenti sebentar ketika tekanan dalam paru bersamaan bergerak
mengelilingi atmosfer. Pada waktu penguapan pernapasan, volume sebuah
paru berkurang karena naiknya tekanan udara untuk memperoleh dorongan
keluar pada sistem pernapasan.

F. Ekspirasi
Pernapasan tenang, bersifat pasif tidak ada otot-otot yang menurunkan volume
untuk toraks berkontraksi. Permulaan ekspirasi kontraksi ini menimbulkan
kerja yang menahan kekuatan rekoil dan melambatkan ekspirasi.

3
G. Volume Paru
1. Volume tidal : merupakan volume udara yang diinspirasikan dan
ekspirasikan di setiap pernapasan normal, jumlahnya kira-kira 500 ml.
2. Volume cadangan inspirasi : merupakan volume tambahan udara yang
dapat diinspirasikan di atas volume tidal normal, biasanya 3.000 ml.
3. Volume cadangan ekspirasi : merupakan jumlah udara yang masih
dapat dikeluarkan dengan ekspresi tidal yang normal, jumlahnya lebih
kurang 1.100 ml.
4. Volume sisa : volume udara yang masih tersisa di dalam paru setelah
kebanyakan ekspirasi kuat, volume ini rata-rata 1.200 ml.

H. Jenis Pernapasan
1. Pernapasan Dada
a. Inspirasi : otot interkostalis berkontraksi – tulang rusuk
terangkat – rongga dada membesar – tekanan udara dalam
toraks menurun – paru-paru mengembang dan tekanan udara
dalam paru-paru lebih rendah daripada tekanan luar – udara
masuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi : otot interkostalis berelaksasi – tulang rusuk turun
dan rongga dada mengecil – tekanan udara dalam torak
meningkat – paru-paru mengempis dan tekanan udara dalam
paru-paru lebih tinggi dibandingkan dengan tekanan udara luar
– udara keluar dari paru-paru.
2. Pernapasan Perut
a. Inspirasi : otot diafragama berelaksasi – diafragma menjadi
datar sehingga rongga dada membesar, paru-paru mengembang
dan tekanan udara dalam paru-paru lebih rendah daripada
tekanan udara luar – udara masuk ke paru-paru.
b. Ekspirasi : otot diafragma berelaksasi – diafragma melengkung

4
kearah rongga dada sehingga rongga dada mengecil, paru-paru
mengempis dan tekanan dalam paru-paru lebih tinggi dari
tekanan udara luar – udara keluar dari paru-paru.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sistem pernapasan adalah pertukaran oksigen (O2) dan karbondioksida (CO2)
antara sel-sel tubuh serta lingkungan. Sistem pernapasan terdiri atas
pernapasan eksternal (luar) dan internal (dalam) oksigen dari udara diambil
dan dimasukkan ke darah, kemudian di angkut ke jaringan. Karbondioksida
(CO2) di angkut oleh darah dari jaringan tubuh ke paru-paru dan dinapaskan
ke luar udara.

B. Saran
Jagalah kesehatan organ pernapasan terutama pada paru-paru dan organ
sistem pernapasan lainnya. Agar tidak terjadi gangguan pada sistem
pernapasan kita, hindarilah polusi udara dan gas-gas beracun, dan terutama
hindarilah sikap merokok. Serta rawatlah paru-paru (pulmo) agar tetap bersih,
karena paru-paru mudah sekali terserang penyakit infeksi sehingga
menimbulkan kerusakan jaringannya.

6
DAFTAR PUSTAKA
1. Syaifuddin. 2011. Anatomi Fisiologis Kurikulum Berbasis Kompetensi
untuk Keperawatan dan Kebidanan. Jakarta : Buku Kedokteran EGC.
2. Zain, Setia Budi. 2012. Anatomi Sistem Regional dan Perkembangan.
Jakarta : Buku Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai