َّ سول
صلىْهللاْعليهْوسلم-َُِّْْللا َ َْم ِنىْأ ُ َو ِدعكَ ْ َك َماْ َكان
ُ ْر َ َْلر ُج ِلْ ِإذَاْأ َ َراد
ِ سفَ ًراْاد ُن ُ ْ َأ َ َّنْابن-
َّ ع َم َرْ َكانَ ْ َيقُولُْ ِل
َْع َم ِلكَ ْيم َ َْوأ َ َمانَتَك
َ ِْوخ ََوات َّ فَ َيقُولُْ«ْأَست َو ِدع.عنَا
َ ََُّْللاَْدِينَك ُ ي َُو ِد
Sesungguhnya Ibnu ‘Umar pernah mengatakan pada seseorang yang hendak bersafar,
“Mendekatlah padaku, aku akan menitipkan engkau sebagaimana Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wa sallam menitipkan kami, lalu beliau berkata: “Astawdi’ullaha diinaka, wa amaanataka, wa
khowaatiima ‘amalik (Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada
Allah)”.(HR. Tirmidz).
"Semoga engkau selalu dalam penjagaan Allah dan perlindungannya. Semoga Allah
membekalimu dengan takwa, mengampuni dosa-dosamu, dan memberikan kebaikan di mana
saja engkau berada."
Ya Allah, mudahkanlah kami untuk dapat ziarah ke Mekkah dan Madinah, tanpa susah payah
dan kesualitan dengan selamat dan barokah, dan terpenuhi cita-cita, berulang-ulang ya Allah,
berkali- kali ya Allah, berkat rahmat-Mu Wahai Dzat Yang Maha Pengasih.