Anda di halaman 1dari 9

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Mutiara


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/I
Topik : Struktur dan Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 13 x 40 menit (5 X pertemuan)

A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural) berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar
dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori

B. Kompetensi Dasar dan Indikator


Kompetensi Dasar Indikator
3.4. Menganalisis keterkaitan struktur
3.4.1. Mendeskripsikan jaringan penyusun akar
jaringan tumbuhan dan fungsinya,3.4.2. Mendeskripsikan jaringan penyusun batang
serta teknologi yang terinspirasi
3.4.3. Mendeskripsikan jaringan penyusun daun
oleh struktur tumbuhan 3.4.4. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
jaringan akar
3.4.5. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
jaringan daun
3.4.6. Menjelaskan hubungan struktur dan fungsi
jaringan daun
3.4.7. Membandingkan struktur jaringan yang menyu
sun akar, batang dan daun
3.4.8. Menunjukkan pemanfaatan teknologi yang
terilhami struktur tumbuhan
4.4. Mengkomunikasikan teknologi 4.4.1. Menyajikan data berdasarkan hasil pengamatan
yang terinspirasi oleh hasil struktur tumbuhan dan membuat laporan
pengamatan struktur tumbuhan 4.4.2. Menyajikan berbagai fakta mengenai berbagai
dari berbagai sumber ide teknologi yang terilhami oleh struktur
jaringan tumbuhan

C. Materi Pembelajaran

STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN


Pada tumbuhan tingkat tinggi, sel-sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama akan
membentuk jaringan. Kemudian, jaringan-jaringan ini bergabung membentuk organ seperti akar,
batang, dan daun. Organ-organ ini akan bekerja sama membentuk sistem organ. Selanjutnya,
sistem organ bekerja sama membentuk individu.

A. Jaringan Tumbuhan
Jaringan adalah kumpulan sel mempunyai bentuk, asal, fungsi, dan struktur sama. Secara garis
besar, jaringan penyusun tumbuh-tumbuhan dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu jaringan
meristem dan jaringan dewasa.
1. Jaringan Meristem
Jaringan meristem adalah jaringan yang selalu membelah. Jaringan meristem terdapat pada
ujung batang dan akar sehingga sering disebut meristem apikal.
2. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi. Berdasarkan bentuk dan
fungsinya, jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu jaringan epidermis,
parenkim, kolenkim, sklerenkim, pengangkut, dan gabus
a. Jaringan Epidermis
Jaringan epidermis adalah jaringan paling luar yang menutupi seluruh permukaan tubuh
tumbuhan. Jaringan ini berfungsi untuk melindungi jaringan di dalamnya dan sebagai tempat
pertukaran zat.
b. Jaringan Parenkim
Jaringan parenkim sering disebut jaringan dasar karena terbentuk dari meristem dasar. Jaringan
ini terletak di sebelah dalam jaringan epidermis. Fungsinya yaitu untuk menyimpan air dan
cadangan makanan. sel-sel parenkim ada yang memiliki klorofil yang disebut klorenkim. .
c. Jaringan Kolenkirm
Kolenkim merupakan jaringan penyokong atau penguat pada organ tubuh tumbuhan muda dan
tanaman herba. Kolenkim merupakan sel hidup dan sifatnya mirip parenkim. Ada sel kolenkim
yang mengandung kloroplas dan berperan dalam proses fotosintesis.
d. Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim merupakan jaringan penguat yang terdiri atas sel mati. Dinding sel sklerenkim sangat
kuat, tebal, dan mengandung lignin. Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibagi menjadi dua
macam, yaitu serabut dan sklereid (sel batu).
e. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut atau jaringan pembuluh, merupakan jaringan tumbuhan yang berfungsi
untuk pengangkutan zat. Jaringan ini dibagi menjadi dua macam,yaitu floem dan xilem. Floem
berfungsi untuk mengangkut zat makanan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh.
Sedangkan, xilem berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke daun dan bagian
tubuh lainnya.
f. Jaringan Gabus
Jaringan gabus merupakan jaringan yang tersusun atas sel-sel gabus yang berbentuk memanjang.
Jaringan ini berfungsi melindungi jaringan lain yang terdapat di bawahnya agar tidak
terlalu banyak kehilangan air. Oleh karena itu, sel gabus biasanya ditemukan di permukaan
luar batang.

B. Organ pada Tumbuhan


Organ pokok tumbuhan ada tiga, yaitu akar, batang, dan daun. Pada tumbuhan berbiji terdapat
bunga sebagai alat perkembangbiakannya.

1. Akar
Akar memiliki fungsi untuk menyerap air dan nutrisi, memperkokoh tumbuhan, sebagai
penyimpan cadangan makanan, dan ada juga yang berfungsi untuk respirasi pada tumbuhan
tertentu.
Pada tumbuhan dikotil dan monokotil, ujung akarnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra
agar akar tidak rusak saat menembus lapisan tanah. Pada tumbuhan dikotil, akar lembaga terus
tumbuh sehingga dihasilkan akar tunggang. Sedangkan, pada tumbuhan monokotil akar lembaga
mati sehingga tidak bisa tumbuh. Sedangkan penampang melintang akar dapat dilihat di gambar
berikut ini .
2. Batang
Batang berfungsi sebagai penyokong tumbuhan tersebut, sarana transportasi atau pengangkut,
penyimpan cadangan makanan, membantu proses respirasi yaitu melalui lentisel.

a. Batang Dikotil
Berikut ini merupakan penampang melintang batang dikotil.

Pada epidermis tumbuhan dikotil ada yang membentuk lentisel yang berfungsi sebagai tempat
keluar masuknya udara pada tumbuhan. Batang tumbuhan dikotil memiliki lingkaran tahun hal
ini disebabkan oleh aktivitas kambium yang menyebabkan pertumbuhan membesar. Tipe ikatan
pembuluh pada batang dikotil yaitu kolateral terbuka karena antara xilem dan floem terdapat
kambium.
b. Batang Monokotil

Berikut merupakan penampang melintang batang monokotil dan batang dikotil

Tipe ikatan pembuluh pada batang monokotil yaitu kolateral tertutup karena letak xilem dan
floem berdampingan tidak dibatasi oleh kambium menyebabkan pertumbuhan monokotil hanya
memanjang.
3. Daun
Daun merupakan organ tumbuhan yang berfungsi untuk fotosintesis. Hal ini disebabkan karena
daun memiliki zat hijau daun (klorofil) yang bisa menyerap sinar matahari. Secara anatomi,
jaringan yang menyusun daun adalah epidermis, mesofil, dan jaringan pembuluh.
a. Epidermis
Epidermis merupakan lapisan terluar yang menutup permukaan dan bawah daun. Jaringan ini
berfungsi melindungi jaringan daun di bawahnya. Biasanya dilapisi kutikula untuk mencegah
terjadinya penguapan air yang terlalu besar.
Epidermis dapat mengalami modifikasi menjadi stomata atau mulut daun yang berfungsi untuk
pertukaran udara. Pada tumbuhan darat, stomata ini terletak di epidermis permukaan bawah daun,
tetapi untuk tumbuhan air, seperti teratai (Nelumbium nelumbo), stomatanya terletak di
permukaan atas daun.
b. Mesofil
Mesofil disebut juga jaringan dasar, terletak di antara epidermis atas dan bawah. Mesofil terdiri
atas jaringan palisade dan jaringan bunga karang (jaringan spons). Kedua jaringan ini banyak
mengandung kloroplas yang berperan sebagai tempat fotosintesis.
Jaringan palisade bentuknya memanjang, mengandung banyak kloroplas, dan tersusun rapat.
Jaringan ini terletak di bawah epidermis. Sedangkan, jaringan bunga karang bentuknya beragam,
tidak teratur, mengandung sedikit kloroplas, dan tersusun renggang. Jadi, proses fotosinteis
terjadi di jaringan palisade dan hasilnya ditampung sementara di jaringan spons. Setelah itu,
disebarkan ke seluruh tubuh tumbuhan oleh jaringan pembuluh.
c. Jaringan Pembuluh
Jaringan pembuluh atau pengangkut daun terdapat pada tulang daun. Pada tulang daun terdapat
urat-urat halus yang berperan sebagai pembuluh nadi dan sebagai kerangka daun sehingga daun
menjadi kuat.
Jaringan pengangkut dibagi menjadi dua, yaitu floem dan xilem. Susunan kedua jaringan ini sama
seperti susunan pada batangnya karena merupakan terusan dari jaringan pengangkut di batang.

4. Bunga
Bunga merupakan alat perkembangbiakan pada tumbuhan Angiospermae. Bunga merupakan alat
perkembangbiakan karena di dalam bunga terdapat alat-alat reproduksi, seperti benang sari,
putik, dan kandung lembaga.
Pada dasarnya, anatomi bunga tumbuhan monokotil dan dikotil adalah sama, yaitu kelopak bunga
(kaliks), mahkota bunga (corolla), benang sari (stamen), putik, dan lembaga (ovarium).

Kelopak bunga adalah bagian bunga terluar, terletak pada dasar bunga. Kelopak ini berwarna
hijau dan merupakan modifikasi dari daun. Bagian atau lembaran kelopak bunga disebut juga
daun kelopak (sepal). Mahkota dan kelopak bunga sering disebut perhiasan bunga. Ukuran
mahkota biasanya besar dan berwarna-warni. Tumbuhan dikotil umumnya empat atau lima helai.
Sedangkan, pada tumbuhan monokotil tiga atau enam helai.

D. Pendekatan/strategi/metode pembelajaran
1. Pendekatan : Scientific
2. Metode : Eksperimen, Diskusi dan Tanya jawab
3. Model : Discovery learning.

E. Media, alat dan sumber belajar

1. Media
Laptop, Infokus
2. Alat dan bahan:
a. KIT Mekanika
b. Gunting
c. Pisau
d. Tang
e. Sapu lidi

3. Sumber Pembelajaran
a. Buku Guru IPA SMP kelas VIII edisi revisi 2017
b. Buku Siswa IPA SMP kelas VIII edisi revisi 2017
c. LKS
F. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama (3 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Pemusatan perhatian:

Kegiatan Inti 100 menit

Penutup 10 menit

Pertemuan Kedua (2 x 40 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Pemusatan perhatian:
- Pra syarat pengetahuan: Pengertian gaya, energi dan usaha
- Motivasi: - - Benarkah yang disebut pesawat harus selalu
peralatan rumit dan menggunakan teknologi tinggi?
- Bagaimana menghitung keuntungan mekanik sistem katrol?
- Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
kegiatan siswa.
Kegiatan Inti  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. 60 menit
 Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian
pesawat sederhana.
 Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan pesawat
sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen mengamati prinsip kerja tuas
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen sesuai
dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah
sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta
didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan
benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
macam-macam tuas berdasarkan susunan kuasa, penumpu, dan
beban.
 Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan prinsip kerja
tuas.
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan
keuntungan mekanik tuas.

Penutup  Peserta didik dengan dibimbing guru menyusun kesimpulan dari 10 menit
materi yang telah dipelajari
 Guru menugaskan peserta didik untuk mempelajari materi
selanjutnya tentang pesawat sederhana bidang miring
Pertemuan Ketiga (2 x 40 menit)

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi


Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik
 Pra syarat pengetahuan: Pengertian gaya, pesawat sederhana
- Motivasi: - - Benarkah dengan menggunakan bidang miring,
gaya dorong yang dibutuhkan menjadi lebih kecil daripada berat
beban?
- Adakah pesawat sederhana yang dapat menggandakan gerakan?
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan langkah-langkah
kegiatan siswa.
Kegiatan Inti  Siswa duduk dalam kelompoknya. 60 menit
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja katrol yang
disampaikan oleh guru.
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan
keuntungan mekanik katrol.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
keuntungan mekanik tuas dan katrol.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan
mekanik tuas dan katrol untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat
menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan
 Guru menjelaskan materi pelajaran yaitu tentang: bidang
Miring
 Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil
selembar kertas, gunting, dan pensil.
 Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan
eksperimen menyelidiki bidang miring pada sekrup
(Kegiatan 2.10 h.50).
 Peserta didik dalam setiap kelompok melakukan eksperimen
sesuai dengan langkah kerja yang telah dijelaskan oleh guru.
 Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih
ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat
melakukannya dengan benar, guru dapat langsung
memberikan bimbingan.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja bidang miring
yang disampaikan oleh guru.
 Peserta didik mendiskusikan alat-alat yang bekerja
berdasarkan prinsip kerja bidang miring
 Peserta didik memperhatikan penjelasan guru menentukan
keuntungan mekanik bidang miring.
 Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan
keuntungan mekanik bidang miring.
 Guru memberikan beberapa soal menentukan keuntungan
mekanik bidang miring untuk dikerjakan oleh peserta didik.
 Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar
atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat
menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
 Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai
pemanfaatan bidang miring dalam kehidupan sehari-hari.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal.
 Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan
memberikan informasi yang sebenarnya.
 Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir)
yang disampaikan oleh guru.
Penutup  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran 10 menit
 Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada kelompok yang berkinerja
baik
 Guru melakukan evaluasi hasil belajar mengenai materi yang
dipelajari peserta didik
 Guru membimbing peserta didik untuk menarik kesimpulan.
 Guru menugaskan peserta didik mempelajari materi yang
berikutnya.

Pertemuan Keempat (3 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 10
 Guru mengecek kehadiran peserta didik menit
 Pemusatan Perhatian
 Guru melakukan tanya jawab tentang penerapan pesawat
sederhana dalam kehidupan sehari-hari, serta konsep tentang
sistem gerak pada manusia
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
Kegiatan Inti  Peserta didik memperhatikan prinsip kerja roda gigi (gir) yang 100
disampaikan oleh guru. menit
 Peserta didik mempresentasikan tugas tentang macam-macam
peralatan dirumah yang menerapkan prinsip pesawat sederhana
 Guru menayangkan gambar otot manusia saat mengangkat barbel,
kemudian menghubungkannya dengan konsep pesawat sederhana.
 Peserta didik mendiskusikan fitur “ Ayo, Kita Diskusikan”.
 Peserta didik mempresentasikan hasil diskusinya didepan kelas.
Penutup  Peserta didik di bimbing guru utuk menyusun kesimpulan tentang 10
prinsip pesawat sederhana pada sistem gerak menit
 Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang bekerja dengan
baik
 Guru memberi tugas untuk mempelajari kembali materi usaha dan
pesawat sederhana untuk mengikuti ulangan harian
Pertemuan Kelima (3 x 40 menit)

Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan  Guru mengucapkan salam 5 menit
 Guru mengecek kehadiran peserta didik

Kegiatan Inti  Peserta didik mengerjakan ulangan harian 60


menit
Penutup  Guru mengumumkan hasil ulangan harian peserta didik 15
 Guru memberi tugas untuk mempelajari struktur tumbuhan menit

G. Penilaian.
a. Teknik Penilaian:
- Tes unjuk kerja
- Tes tertulis
b. Bentuk Instrumen:
- Uji petik kerja prosedur
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:

Mengetahui Mutiara, 10 Juli 2017


Kepala SMP Negeri 1 Mutiara Guru Mapel IPA

Rusli.S.Pd.M.Pd Sakdiah, S.Pd


NIP.19620204 198403 1 008 NIP. 19761231 200604 2 039

Anda mungkin juga menyukai