Anda di halaman 1dari 1

ECO PRINTING

Eco printing adalah teknik cetak yang memanfaatkan pewarna alami. Salah satu teknik yang dapat
diterapkan untuk mereplika daun-daun ke dalam bahan tekstil yang dilakukan dengan cara
mengukus kain dan daun secara bersamaan.

Berbagai macam alat dan bahan yang dibutuhkan :

1. Kain polos berwarna putih


- Kain sutera
- Kain mori
- Kain katun
2. Daun yang memiliki pigmen warna:
- Daun kersen
- Daun jati muda
- Daun belimbing
- Daun pepaya
3. Pewarna alami:
- Kayu secang = warna merah
- Kunyit = kuning
4. Tawas
5. Cuka
6. Plastik besar untuk landasan
7. Palu rata
8. Tali rafia/benang kasur
9. Gunting
10. Ember
11. Dandang/panci untuk mengukus
12. Kompor

Langkah-langkah:

1. Rendam kain di dalam air yang sudah dicampur dengan tawas selama 10 menit. Peras kain
dan diangin-anginkan.
2. Sebelum menggelar kain sebaiknya lapisi bagian bawah dengan plastik besar seukuran
dengan kain. Kemudian kain digelas di atas plastik.
3. Letakkan beberapa daun di atas kain sesuai keinginan.
4. Lipat kain menjadi dua bagian sama besar. Kemudian pukul-pukul bagian daun secara
merata menggunakan palu.
5. Gulung kain secara perlahan beserta plastiknya. Kemudian diikat dengan rafia atau benang
kasur.
6. Panaskan dandang di atas kompor dengan api sedang, kemudian masukkan gulungan kain
dalam dandang. Kukus gulungan kain selama 30-1 jam untuk memindahkan corak alami
daun pada kain.
7. Setelah dikukus, keluarkan gulungan kain dari dandang. Diamkan beberapa saat hingga
dingin. Kemudian lepaskan tali pengikat yang terdapat pada gulungan kain.
8. Kain dibuka dan buang daun-daun yang sudah ditempel sebelumnya. Bilas dengan air.

Anda mungkin juga menyukai