No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal terbit :
Halaman :
TINJAUAN UMUM Suhu tubuh manusia dipertanankan pada kisaran < 37,2C pada pagi hari
(DEFINISI, dan s 37,8ỌC pada sore hari. Pusat termo- regulator terdapat di
PATOGENESIS hipotalamus. Demam adalah pening- katan suhu tubuh normal akibat
SINGKAT, peningkatan hypothalamic set point. Hiperpireksia, adalah peningkatan
KLASIFIKASI suhu tubuh > 41,5°C, dapat terjadi akibat infeksi, biasanya berhubungan
dengan perdarahan perdarahan Susunan Saraf Pusat. Hipertermia, adalah
peningkatan suhu tubuh yang tidak terkontrol tanpa perubahan
hypothalamic set point, dan tidak berhubungan dengan adanya pirogen.
Pada pasien dengan kelainan genetik tertentu, anestesi inhalasi (misalnya
halotan), dapat menyebabkan hipertermia, disebut hiper- termia
malignan; demikian juga obat-obat neuroleptik (misalnya haloperidol)
dapat menyebabkan hipertermia malignan neuroleptik.
Demam terjadi karena pelepasan pirogen eksogen dari dalam leukosit
yang sebelumnya terangsang oleh pirogen! eksogen dari nikroorganisme
atau hasil reaksi imunologik. yang tidak berdasarkan infeksi. Di dalam
hipotalamus pirogen merangsang penglepasan asam arakidonat dan
meningkatkan sintesis prostaglandin E2 yang dapat menyebabkan
pireksia.