∑𝑖.𝑡𝑖.𝐶𝑖.𝛥𝑡𝑖
Mean Residence Time =
∑𝑖.𝐶𝑖.𝛥𝑡𝑖
∑(𝑡𝑖−𝑡)2 .𝐶𝑖.𝛥𝑡𝑖
Variance =
∑𝑖.𝐶𝑖.𝛥𝑡𝑖
σ2
Dispersion Number =
2 𝑥 τ2
350
300
250
200
150
100
50
0
10 30 50 70 90 110 130 150 170 190 210 230 250 270 290 310 330 350 370 390 410
Waktu (detik)
Pada praktikum Mixed Flow Reactor, CSTR disusun seri sebanyak 3 reaktor. Pengujian
dilakukan untuk mengetahui sifat reaktor tersebut apakah reaktor terbut bersifat CSTR atau PFR
dengan melihat nilai Residence Time Distribution (RTD), variance dan Dispertion Number (ND).
Percobaan dilakukan dengan mensimulasikan tracer larutan tembaga II sulfat (CuSO4) sebagai
reaktan yang bereaksi dalam reaktor. Selanjutnya dilakukan sampling pada aliran keluaran reaktor CSTR
yang posisi ke-3 dengan mengukur nilai conductivity sebagai pengganti nilai konsentrasi.
Dari hasil percobaan menunjukan kurva konsentrasi terhadap waktu akan semakin landai.
Berdasarkan teori bahwa semakin banyak jumlah tangki yang dipasang seri semakin mendekati
perilaku reaktor plug flow (Levenspiel: 1999). Namun dari hasil percobaan diperoleh ND pada
reaktor CSTR disusun seri sebesar 0,1533. Jika disamakan pada grafik referensi menunjukkan
mendekati nilai 0,2. Hal ini menunjukkan bahwa pada percobaan PFR-CSTR yang dipasang seri
ini menghasilkan kondisi operasi yang mendekati PFR (long particle dispersion ).
Selain itu, kurva tersebut menujukan bahwa reaktor bersifat “time lag”. Sifat tersebut merupakan
ciri dari CSTR sehingga walaupun reaktor seri yang diamati belum menunjukan PFR sempurna
tetapi sifat mendekati CSTR .
400
300
200
100
0
10 30 50 70 90 110130150170190210230250270290310330350370390410
Waktu (detik)
Semakin banyak jumlah tangki dipasang seri, nilai RTD semakin meningkat. Semakin
besar RTD menunjukan komponen semakin lama berada di dalam reaktor, hal tersebut dapat
menyebabkan terjadinya redistribusi karena komponen teraduk terus namun hanya pada daerah
tertentu sehingga distribusi penyebaran tidak merata, hal inilah yang menyebabkan reaktor
medekati sifat PFR. Agar reaktor bersifat mendekati CSTR ideal nilai RTD harus kecil namun
nilai Variansi harus besar karena variansi menunjukan penyebaran komponen yang terjadi dalam
reaktor. Semakin besar variansi, maka penyebaran akan semakin merata, RTD hasil praktikum
adalah 198,15 detik dan Variance hasil praktikum adalah 12035,72 detik2
Kesimpulan
Pada percobaan reaktor CSTR disusun seri dimana reaktan melewati 3 reaktor CSTR, nilai parameter
Mean Residence Time yang didapat adalah sebesar 198,15 detik dengan nilai varian sebesar 12035,72
detik2 dan Dispersion Number (Nd) sebesar 0,1533 Serta kurva konsentrasi vs waktu menunjukan
bahwa reaktor bersifat Time Lag masih menunjukan sifat reaktor CSTR.