Anda di halaman 1dari 2

Artikel Penelitian

1. Metode penelitian yang digunakan adalah grounded theory.

Grounded theory merupakan sebuah metodologi penelitian kualitatif yang


sistematis yang menekankan penemuan teori dari data dalam proses
berlangsungnya penelitian. Salah satu tujuan dari metode grounded theory adalah
untuk merumuskan suatu teori yang didasarkan pada gagasan konseptual. Jadi
dapat dikatakan bahwa metode penyusunan grounded theory dalam riset kualittaif
adalah teoritis data, yaitu sebagai suatu metode penyusunan teori yang berfokus
pada tindakan atau interaksi sehingga sesuai digunakan dalam riset keperilakuan.
Riset kualitatif dengan metode grounded theory dimulai dari data untuk mencapai
suatu teori dan bukan dimulai dari teori atau untuk menguji suatu teori, sehingga
dalam riset grounded theory ini diperlukan adanya berbagai prosedur atau langkah
sistematis dan terencana yang baik.

2. Tahap analisa data dengan observasi, wawancara, catatan lapangan, jurnal, dan
literature.

Dalam penelitian kualitatif, instrumen pengumpul data penelitian grounded theory


adalah peneliti sendiri. Pada tahap analisa dilakukan dengan menggunakan
wawancara, observasi partisipan, dan pengumpulan dokumen di lapangan. Data-
data yang dikumpulkan dapat berbentuk transkrip wawancara, percakapan, catatan
wawancara, dokumen-dokumen public dan catatan reflektif peneliti. Maka pada
artikel ini tahap analisanya sudah sesuai.

3. Sampelnya adalah ibu hamil dengan HIV di poliklinik kebidanan dan penyakit
kandungan.

Pengambilan sampel purposif didapati 6 orang. Usia 22-27 tahun, pendidikan SD 1


orang dan SMU 5 orang, agama muslim muslim 5 orang dan Kristen 1 orang,
usian kehamilan 1-34 minggu, 2 partisipan hamil anak pertama, 2 partisipan hamil
anak kedua, 2 partisipan hamil anak ketiga. 4 partisiman mengaku tidak pernah
mengkonsumsi narkoba dan sex bebas, sedangkan 2 partisipan lainnya pernah
mengkonsumsi narkoba dan berhubungan seksual dengan lebih dari satu orang.

Pengambilan sample dimaksudkan untuk mencari informasi yang dapat


menjelaskan adanya variasi serta pola-pola umum yang bermakna dalam variasi
tersebut. Peneliti juga mempergunakan cara purposive sampling dengan dasar
pertimbangan bahwa orang tersebur dapat memberikan informasi.

Anda mungkin juga menyukai