1. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai
praktik klinis yang aman untuk pasien dengan resiko bunuh diri yang dirawat di rumah
sakit dari sudut pandang perawatan kesehatan.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di 4 ruang rawat inap di rumah sakit jiwa
4. Metode penelitian
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode wawancara mendalam dan
pemeriksan dokumen terkait.
6. Instrumen Penelitian
Peneliti merupakan instrument utama untuk pengumpulan data, peneliti juga dibantu oleh
penasehat yang terdiri dari 2 konsultan pengguna layanan dan 2 informan kunci pada
pencegahan bunuh diri yang akan membantu mengembangkan panduan wawancara dan
memberikan refleksi tentang pertimbangan etis untuk pembelajaran. Wawancara lanjutan
akan dilakukan selama rawat inap atau setelah pasien pulang jika peneliti membutuhkan
informasi lebih mendalam. Kemudian data mengenai pengalaman tenaga kesehatan
professional akan dikumpulkna melalui wawancara kelompok terarah dan wawancara
individu terstruktur. Wawancara individu berfokus pada perasaan individu para tenaga
kesehatan professional mengenai praktik tindakan keselamatan pasien yang akan
menggambarkan kedalaman tema.
7. Analisis Data
Dalam penelitian ini terdapat beberapa data:
- Transkrip wawancara
- Kutipan wawancara
- Catatan lapangan berupa prosedur tindakan keselamatan pasien, program keselamatan
pasien, pedoman nasional dan hukum