Anda di halaman 1dari 2

BONE JOINT AND SOFT TISSUE INJURY IN CHILDREN

Ada beberapa basic skeletal differences antara tulang anak2 dan orang dewasa:
1.Fracture more common
2.Periosteum stronger
3.Rapid healing
4.Problem in diagnosis, difficult in X-ray
5.Spontaneous correction  ada beberapa deformities yang bisa dokoreksi secara
spontan pada anak-anak
6. Torn ligament and dislocation less common.
7. Less tolerance of major blood loss  harus waspada karena kehilangna darah
seidkit saja anak2nya bisa bahaya.
Anatomy pada anak-anak
1. Epiphysis
2. Physis
3. Metaphysis
4. Diaphysis
5. Apophysis
Perbedaan apophysis dan epiphysis:
Apofisis berasal dari ossification center yang berbeda
dan pada akhirnya bergabung dengan bone pada
waktu tertentu. Apofisis adalah tempat melekatnya
tendon dan ligament.
Epifisis tempat adanya joint/persendian.

Pada anak-anak, soft injury dan joint injury jarang. Yang paling sering adalah
fracture, terdiri dari:
1. Strains  tidak terjadi
torn/robekan ligament/muscle,
overstretching, strain terjadi pada
tendon
2. Sprains  ada torn/robekan di
ligament/musclenya, sprain terjadi
pada ligament. Strain dan sprain
umumnya ringan.
3. Subluxation  partial
dislocation, biasanya juga terjadi
torn/robekan.
4. Dislocation  full dislocation
Soft Tissue Healing Mechanism
a) Bleeding phase
b) Inflamation phase
c) Proliferative phase
d) Remodelling phase
Biasanya kalau pada soft tissue itu lebih lama healingnya, bisa sampai berbulan-
bulan, kalau pada bone cuma 3 minggu

Treatment
1. RICE
a. Rest  Avoiding use of the injured area.
b. Ice  Applying ice packs or bags of frozen vegetables to the area, without
them touching the skin directly to reduce pain and swelling.
c. Compress  Wrapping the injured area with an elastic bandage to provide
support, reduce blood flow, and limit swelling.
d. Elevation  Keeping the area raised above the level of the heart to reduce
swelling.
2. Mobilisasi dilakukan minimal-moderate supaya bisa cepat healing
3. Rigorous physical activity harus dihindari selama minimal 3 minggu

Fracture
1. Incomplete
a. Plastic  will not remodel ofter time, bent melewati
potential recoilnya, persistent deformity
b. Torus/buckle  metaphysis, bone falls
circumferentially, periosteum intact  buckle kadang
cuman perlu simple casting saja
c. Greenstick  one cortex intact, one cortex fails

2. Complete
a. Pay attention to blood loss

Growth plate (physeal) injury


1. Peak adolescene
2. Physeal injury common, tapi growth deformitynya jarang cuma 1-10 %.
3. Happens in 15-30% injury in children

Ada 4 zone physis


Fracture sering terjadi di bagian paling lemah yaitu di zona hyperthropy

Anda mungkin juga menyukai