Anda di halaman 1dari 28

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.


Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas bimbingan taufik dan
hidayah-Nya, Tim Pengembang Kurikulum SMP Darul Faqih Tahun Pelajaran
2019/2020 dapat menyelesaikan penyusunan dan pengembangan kurikulum ini untuk
digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan dan menentukan berbagai
kebijakan proses kegiatan belajar mengajar, agar terencana, terarah, terprogram dan
tepat tujuan yang akan dicapai khususnya dalam mengantarkan peserta didik menjadi
insan kamil sebagai bekal hidup dan bekal membangun negeri tercinta Indonesia.
Dalam penyusunan Buku I, II dan III kurikulum SMP Darul Faqih Tahun Pelajaran
2019/2020 Kabupaten Cirebon Propinsi Jawa Barat ini, kami berupaya semaksimal
mungkin untuk menyajikan konsep, perangkat, serta strategi yang ideal, namun kami
pun menyadari sepenuhnya karena berbagai keterbatasan yang ada pada kami
dengan mempertimbangkan kekuatan, kelemahan, potensi dan tantangan yang ada,
sehingga kurikulum yang kami susun ini masih perlu penyempurnaan sesuai dengan
perkembangan dan peraturan yang berlaku.
Semoga kurikulum yang telah kami susun ini dapat dijadikan landasan dan
pedoman bagi peningkatan mutu lembaga, mutu peserta didik dan mutu para
pendidik, sehingga harapan yang ingin dicapai menuju Sekolah Menengah Pertama
yang unggul, berdaya guna dan berhasil guna dalam menunjang pencapaian standar
kompetensi lulusan, standar isi dan standar proses pendidikan yang dilaksanakan di
Sekolah kami.
Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan serta bimbingan demi
terselesaikannya Buku I, II dan III Kurikulum SMP Darul Faqih Tahun Pelajaran
2019/2020 ini, kami ucapkan terima kasih. Hanya kepada Allah lah kita memohon
petunjuk dan pertolongan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Balerante, ...............................
Kepala Sekolah

.................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional menyebutkan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai
tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada dua dimensi
kurikulum, yang pertama adalah rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran, sedangkan yang kedua adalah cara yang digunakan untuk
kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 dikembangkan atas dasar adanya kebutuhan akan
perubahan rancangan dan proses pendidikan dalam rangka memenuhi dinamika
kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara, sebagaimana termaktub dalam
tujuan pendidikan nasional. Dewasa ini perkembangan pendidikan di Indonesia
tidak bisa dilepaskan dari perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Perubahan ini dimungkinkan karena berkembangnya tuntutan baru dalam
masyarakat, dunia kerja, dan dunia ilmu pengetahuan yang berimplikasi pada
tuntutan perubahan kurikulum secara terus menerus. Hal itu dimaksudkan agar
pendidikan selalu dapat menjawab tuntutan perubahan sesuai dengan
jamannya. Dengan demikian keluaran pendidikan akan mampu memberikan
kontribusi secara optimal dalam upaya membangun masyarakat berbasis
pengetahuan (knowledge-based society). Sehingga atas dasar tersebut kami
segenap komponen SMP Darul Faqih sangat berkepentingan dan perlu untuk
membuat perencanaan dan penyusunan dokumen I Kurikulum yang berdasarkan
pada Acuan serta regulasi pemerintah.
B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan
Nasional.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan sebagaimana diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama;
6. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Sekolah
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Perubahan Atas Peraturan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor 15 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Pendidikan dan
Dasar di Kabupaten/Kota.
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 58 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Pertama/ Sekolah Menengah Pertama;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014 tentang
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014 tentang
Kegiatan Ekstrakurikuler.
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang
Kepramukaan
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 jo
Permendikbud Nomor 45 Tahun 2015 tentang Peran Guru TIK dan Guru
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi dalam Implementasi
Kurikulum 2013.
13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014 tentang
Muatan Lokal
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum 2013;
16. Peraturan Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Sekolah;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang
Pendidikan Budi Pekerti
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
19. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang
Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah;
20. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang
Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
21. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
22. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi dasar pada Kurkulum 2013;
23. Keputusan Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014 tentang Panduan
Kurikulum Sekolah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa
Arab;
24. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 46 tahun 2016 tentang
linearitas mata pelajaran
25. Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat Nomor 69 Tahun 2013 tentang
Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa dan Sastra Daerah Pada Jenjang Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
26. Surat Edaran Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor.
3459.A/Dj.I/PP.01.1/08/2016 tanggal 29 Agustus 2016. Tentang Penyesuaian
Kode Mapel Sertifikasi Guru dan Kewenangan Mengajar pada Sekolah

C. Tujuan Penyusunan
1. Kerangka dasar serta acuan Penetapan Kurikulum sesuai regulasi yang telah
ditetapkan sehingga arah dari tujuan pengembangan betul betul
mengaktualisasikan implementasi penerapan kurikulum yang sesuai dengan
kebutuhan stake holder pendidikan pada lingkungan SMP Darul Faqih.
2. Panduan dan Dasar pelaksanaan bagi pengembangan Program pendidikan
yang bersifat Intrakurikuler, Ekstrakurikuler dan KoKurikuler yang berlaku
sesuai regulasi serta telah disepakati berdasar prinsip pengembangan yang
mengacu serta mengakomodir kebutuhan komponen yang terkait dengan
sistem kelembagaan yang dilaksanakan di SMP Darul Faqih.
3. Mengembangkan potensi peserta didik menjadi berkemampuan dalam berpikir
reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk
membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik
4. Pertanggung Jawaban secara Administrasi sesuai dengan regulasi yang telah
ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cirebon.

D. Prinsip Pengembangkan Kurikulum


1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dankepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki
posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
2. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik
peserta didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai
dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat,
status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen
muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu,
serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat
antar substansi.
3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu,
semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni.
4. Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Penyusunan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan
kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu penyusunan kurikulum harus mencakup
keterampilan pribadi, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional.
5. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang
kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang pendidikan.
6. Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses penyusunan, pembudayaan, dan
pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal,
dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang
selalu berkembang serta pembentukan manusia seutuhnya.
7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara. Kepentingan nasional dan daerah harus saling mengisi dan
memberdayakan sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara
Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Acuan Operasional
Dalam Pengembangan Kurikulum SMP Darul Faqih disusun adalam acuan
Operasionalnya mengacu pada hal hal sebagai berikut :
1. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia
Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan
kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan
semua mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta
akhlak mulia.
2. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat
perkembangan dan kemampuan peserta didik.
Pendidikan merupakan proses sistematik untuk meningkatkan martabat
manusia secara holistik yang memungkinkan potensi diri (afektif, kognitif,
psikomotor) berkembang secara optimal. Sejalan dengan itu, kurikulum
disusun dengan memperhatikan potensi, tingkat perkembangan, minat,
kecerdasan intelektual, emosional dan sosial, spritual, dan kinestetik peserta
didik.
3. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.
Daerah memiliki potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik
lingkungan. Masing-masing daerah memerlukan pendidikan sesuai dengan
karakteristik daerah dan pengalaman hidup sehari-hari. Oleh karena itu,
kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan lulusan
yang relevan dengan kebutuhan pengembangan daerah.
4. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional
Dalam era otonomi dan desentralisasi untuk mewujudkan pendidikan yang
otonom dan demokratis perlu memperhatikan keragaman dan mendorong
partisipasi masyarakat dengan tetap mengedepankan wawasan nasional.
Untuk itu, keduanya harus ditampung secara berimbang dan saling mengisi.
5. Tuntutan dunia kerja.
Kegiatan pembelajaran harus dapat mendukung tumbuh kembangnya pribadi
peserta didik yang berjiwa kewirausahaan dan mempunyai kecakapan hidup.
Oleh sebab itu, kurikulum perlu memuat kecakapan hidup untuk membekali
peserta didik memasuki dunia kerja. Hal ini sangat penting terutama bagi
satuan pendidikan kejuruan dan peserta didik yang tidak melanjutkan ke
jenjang yang lebih tinggi.
6. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Pendidikan perlu mengantisipasi dampak global yang membawa masyarakat
berbasis pengetahuan di mana IPTEKS sangat berperan sebagai penggerak
utama perubahan. Pendidikan harus terus menerus melakukan adaptasi dan
penyesuaian perkembangan IPTEKS sehingga tetap relevan dan kontekstual
dengan perubahan. Oleh karena itu, kurikulum harus dikembangkan secara
berkala dan berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
7. Agama
Kurikulum harus dikembangkan untuk mendukung peningkatan iman dan taqwa
serta akhlak mulia dengan tetap memelihara toleransi dan kerukunan umat
beragama. Oleh karena itu, muatan kurikulum semua mata pelajaran harus ikut
mendukung peningkatan iman, taqwa dan akhlak mulia.

8. Dinamika perkembangan global.


Pendidikan harus menciptakan kemandirian, baik pada individu maupun
bangsa, yang sangat penting ketika dunia digerakkan oleh pasar bebas.
Pergaulan antarbangsa yang semakin dekat memerlukan individu yang mandiri
dan mampu bersaing serta mempunyai kemampuan untuk hidup berdampingan
dengan suku dan bangsa lain.
9. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan.
Pendidikan diarahkan untuk membangun karakter dan wawasan kebangsaan
peserta didik yang menjadi landasan penting bagi upaya memelihara persatuan
dan kesatuan bangsa dalam kerangka NKRI. Oleh karena itu, kurikulum harus
mendorong berkembangnya wawasan dan sikap kebangsaan serta persatuan
nasional untuk memperkuat keutuhan bangsa dalam wilayah NKRI.
10. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat
Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial
budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.
Penghayatan dan apresiasi pada budaya setempat harus terlebih dahulu
ditumbuhkan sebelum mempelajari budaya dari daerah dan bangsa lain.
11. Kesetaraan Jender
Kurikulum harus diarahkan kepada terciptanya pendidikan yang berkeadilan
dan memperhatikan kesetaraan jender.
12. Karakteristik satuan pendidikan
Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan
ciri khas satuan pendidikan.

F. Profil Sekolah
1. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya SMP Darul Faqih

SMP Darul Faqih dari segi geografis adalah salah satu Sekolah negeri yang
ada di Kabupaten Cirebon. Berlokasi paling strategis terletak dijalur pantura Cirebon
yang tepatnya di komplek Pondok Pesantren Al Jauhariyah Desa Balerante Kec.
Palimanan Kab Cirebon.
Untuk menjalankan administrasi yang ada maka untuk itu diperlukan suatu
program kerja berkelanjutan dengan menampung berbagai masukan dan aspirasi dari
stakeholder Sekolah sehingga dapat menjadi rencana kerja yang benar-benar dapat
dilaksanakan.
Sesuai dengan peraturan yang ada bahwa menyusun perencanaan/program
sekolah untuk jangka waktu yang akan datang merupakan suatu keharusan yang tidak
bisa ditawar-tawar lagi, untuk hal tersebut Sekolah mencoba menyusun Rencana
Kerja Jangka Menengah (RKJM) yang salah satunya diimplentasikan dalam
Program/Rencana Kerja Kepala Sekolah (RKKM) untuk jangka sat tahun kedepan,
dengan harapan kegiatan-kegiatan rutin sekolah dan kegiatan-kegiatan
pengembangan sekolah dapat lebih terprogram dan jelas arah tujuannya .

2. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SMP Darul Faqih

2. Alamat : Komplek Pondok Pesantren Al Jauhariyah Balerante

Palimanan Cirebon 45161

3. NSM :

4. NPSN :

5. Telpn /Fax : (0231) 342643

6. Email : smpdarulfaqih@gmail.com

7. Berdiri :

8. Izin operasional :

9. Terakreditasi :

3. Data Siswa Tahun 2019-2020


Jumlah
Kelas 7 Kelas 8 Kelas 9 Jumlah Total Ket
Rombel
7 8 9 Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml

4. DATA KEDAAN GURU

Q.Hadits A. Akhlak Fiqih SKI B. Arab B. Indonesia


L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P JML
B. Inggris PPKn Matematika IPATerpadu IPSTerpadu Penjasorkes
L P Jml L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML

Seni Prakarya B. Cirebon BTQ BK/TIK Jml Total


Budaya
L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML

5. DATA KEADAAN GURU SERTIFIKASI

Q.Hadits A. Akhlak Fiqih SKI B. Arab B. Indonesia


L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P Jml L P JML

B. Inggris PPKn Matematika IPATerpadu IPSTerpadu Penjasorkes


L P Jml L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML

Seni Prakarya B. Cirebon BTQ TIK Jml Total


Budaya
L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML L P JML

6. DATA SARANA PRASARANA

1. Ruang Kelas : Rombel

2. Ruang Guru : Ruang

3. Ruang Kepala : Ruang

4. Ruang TU : Ruang

5. Ruang Laboratorium : Ruang

6. Ruang Perpustakaan : Ruang

7. WC Guru : Buah

8. WC Siswa : Buah

9. Mesjid : Unit

10. Lapangan Basket : Unit

11. Lapangan Badminton : Unit

12. Lapangan Tenis Meja : Unit


13. Garasi : Lokal

14. Komputer Portable : Unit

15. Laptop : Unit

16. Infokus : Unit

17. Layar infokus : Set

BAB II
TUJUAN,VISI,MISI DAN TUJUAN LEMBAGA
SMP DARUL FAQIH

A. Tujuan Pendidikan Nasional

Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,


Pasal 3, tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab."

B. Visi Sekolah

Visi Sekolah adalah imajinasi moral yang dijadikan dasar atau rujukan dalam
menentukan tujuan atau keadaan masa depan sekolah yang secara khusus
diharapkan oleh Sekolah. Visi Sekolah merupakan turunan dari Visi Pendidikan
Nasional dan Visi Kementerian Agama yang dijadikan dasar atau rujukan untuk
merumuskan Misi, Tujuan sasaran untuk pengembangan sekolah dimasa depan yang
diimpikan dan terus terjaga kelangsungan hidup dan perkembangannya.

Adapun visi SMP Darul Faqih :


“.............................................................................................................................
.........................................”.

Indikator :

1. Mendorong aktifitas dan kreatifitas secara optimal kepada seluruh


komponen sekolah terutama para siswa
2. Mengoptimalkan pembelajaran dalam rangka meningkatkan
keterampilan siswa supaya mereka memiliki prestasi yang dapat dibanggakan.
3. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif sehingga
kecerdasan siswa terus diasah agar terciptanya kecerdasan intelektual dan
emosional yang mantap.
4. Antusias terhadap perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
5. Menanamkan cinta kebersihan dan keindahan kepada semua komponen
sekolah.
6. Menimbulkan penghayatan yang dalam dan pengalaman yang tinggi
terhadap ajaran agama (Religi) sehinggan tercipta kematangan dalam befikir dan
bertindak.

C. Misi Sekolah

Menyelenggarakan pendidikan secara professional, inovatif dan selalu berupaya


meningkatkan pelayanan dan kepuasan stake holder .
Untuk mewujudkan misi yang telah dirumuskan maka langkah-langkah nyata yang
harus dilakukan oleh sekolah adalah :
1. Menanamkan sikap spiritual dan sikap sosial yang Islami.
2. Menciptakan suasana pembelajaran yang efektif dan efisien.
3. Menumbuh kembangkan semangat prestasi akademik dan non akademik.
4. Melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai.

D. TUJUAN SEKOLAH
Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dirumuskan dalam kurun waktu 5 tahun
kedepan, tujuan yang diharapkan tercapai oleh sekolah pada tahun 2019 / 2020
adalah :
1. Meningkatkan pemahaman dan membudayakan pengamalan ajaran Islam sesuai
tahap perkembangan peserta didik.
2. Memberikan layanan pembelajaran yang efektif, kreatif dan inovatif dengan
mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi.
3. Mengupayakan prestasi dalam kompetisi akademis maupun non akademis
baik ditingkat kabupaten maupun provinsi.
Mengembangkan sarana prasarana pendidikan dan media pendidikan.

E. RENSTRA SEKOLAH ( Terlampir )

BAB III

MUATAN KURIKULER

A. Mata Pelajaran
1. Struktur kurikulum SMP Darul Faqih pada Tahun 2019-2020
JENJANG DAN
NO MATA PELAJARAN KELAS KETERANGAN
7 8 9
KELOMPOK A (MAPEL WAJIB )
1 PPKn 2
2 BAHASA INDONESIA 2
3 BAHASA ARAB 2
4 MATEMATIKA 2
5 ILMU PENGETAHUAN ALAM 3
6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 6
7 BAHASA INGGRIS 3
8 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 5
5
4
4

KELOMPOK B ( MUATAN LOKAL )


1 SENI BUDAYA 3 3 3
2 PENJAS ORKES 3 3 3
3 PRAKARYA 2 2 2
4 BAHASA DAERAH 2 2 2
JUMLAH JAM 48 48 48
KELOMPOK PEMBIASAAN DIRI

a. Upacara Bendera  UB Setiap Senin 40 Menit


b. Mujahadah  Mujahadah Hari Jumat 40
c. ShalatDzuhur Berjamaah Menit Sebelum KBM
 Shalat Dzuhur
Berjamaaah Jeda jam 7
dan 8

2. Muatan Kurikulum
a. Mata Pelajaran
Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum tahun 2013 dan Mata pelajaran di
SMP Darul Faqih terdiri dari mata pelajaran umum dan mata pelajaran agama,
serta muatan lokal :
 Mata Pelajaran umum :
- Bahasa Indonesia
- Bahasa Inggris
- Matematika
- IPA Terpadu
- PPKn
- IPS Terpadu
 Mata Pelajaran Agama :
- PAI
 Muatan Lokal
- Penjasorkes
- Seni Budaya
- Prakarya
- Bahasa Daerah
b. Muatan Lokal berbasis kebutuhan
1. Basa Cerbon
Kelas : VII
Tujuan : - Menanamkan rasa cinta terhadap Budaya
dan bahasa daerah setempat
- Menggunakan basa cerbon dalam kehidupan sehari
hari

c. Ekstra dan Intra kurikuler


Untuk menumbuhkan bakat kemampuan dan minat peserta didik SMP Darul Faqih
maka perlu diadakan progran ekstra dan Intrakurikuler. Kegiatan Ekstra dan
intrakurikuler terukur dalam kegiatan kualitatif dalam bentuk :

1. Krida
 Pramuka dengan alokasi 2 jam setara dengan 1 jam tatap muka pada waktu
yang telah ditentukan.
 PMR dengan alokasi 2 jam setara dengan 1 jam tatap muka pada waktu
yang telah ditentukan.
 Paskibra dengan alokasi 2 jam setara dengan 1 jam tatap muka pada waktu
yang telah ditentukan.
 POLSIS dengan alokasi 2 jam setara dengan 1 jam tatap muka pada waktu
yang telah ditentukan.

2. Karya Ilmiah
 Kir dan buletin dengan alokasi 2 jam setara dengan 1 jam tatap muka pada
waktu yang telah ditentukan.
 Kegaiatan intra (matematika,IPA,PAI dan English Club serta bahasa yang
terintegrasi pada ekstrakurikuler KIR dan BULETIN pada waktu yang telah
ditentukan.

3. Latihan Olahraga Prestasi seni (bakat Minat)


 Tenis Meja
 Bulu Tangkis
 Futsal
 Karate
 Marawis
 Pembinaan Pidato Tiga Bahasa ( Indonesia,Arab,Inggris)
 Program Tahfidz dan Tilawah

d. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar siswa SMP Darul Faqih Tahun Pelajaran 2019/2020
berpedoman pada Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan oleh Kanwil
kementerian agama Jawa barat sebagaii berikut :

KKM MAPEL KKM KET


JENJANG TUNGGAL
NO MATA PELAJARAN KELAS
7 8 9 T/TT
KELOMPOK A ( MAPEL WAJIB )
1 PENDIDIKAN AGAMA
a. QUR’AN / HADITS
b. AQIDAH AKHLAQ
c. FIQIH
d. S K I
2 PPKn
3 BBAHASA INDONESIA
3 BAHASA ARAB
4 MATEMATIKA
5 ILMU PENGETAHUAN ALAM
6 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
7 BAHASA INGGRIS
KELOMPOK B (MUATAN LOKAL )
1 SENI BUDAYA
2 PENJAS ORKES
3 PRAKARYA
4 BAHASA DAERAH
KELOMPOK PEMBIASAAN DIRI
A. Upacara Bendera
B. Mujahadah
C. Shalat Dzuhur Berjamaah

e. Kenaikan kelas dan Kelulusan


1. Kenaikan kelas
Kriteria kenaikan kelas ditetapkan berdasarkan sidang kenaikan kelas yang
diputuskan berdasarkan acuan atau draf kriteria kenaikan kelas yang dihadiri
oleh seluruh komponen dalam hal ini : guru Mata Pelajaran,Wali kelas serta
kordinator BK masing masing pada kelas 7,8 serta ditetapkan oleh kepala
Sekolah selaku pimpinan sidang dan Waka Kurikulum selaku Sekretaris
Sidang Kenaikan kelas. (kriteria dan Program Terlampir)
a. Ketentuan Umum
- Menyelesaikan semua Program pembelajaran
- Predikat siswa minimal baik
- Tidak memiliki lebih dari 3 nilai mapel yang dibawah KKM
- Memperoleh Predikat Nilai Minimal Baik pada Mapel Agama dan Moral
(PPKn,IPS serta B. Indonesia) wajib diatas KKM yang telah ditentukan
- Memiliki Persentase kehadiran Minimal 80 % hasil akumulasi tingkat
kehadiran semester 1 dan 2 pada jenjang kelas 7,8 pada tahun
pelajaran berlangsung.

b. Ketentuan Khusus
- Setiap Guru mapel sebelum penetapan kenaikan kelas memberikan
toleransi perbaikan terhadap siswa yang nilainya kurang dari KKM pada
mata pelajaran tersebut pada lain waktu setelah ditetapkan sebelum
kenaikan kelas.
- Tidak Melakukan Pelanggaran berat terhadap tata tertib dan peraturan
Sekolah diantaranya,tidak terlibat kasus Amoral,Kriminal dan
Penyalahgunaan Miras Serta Narkoba
- Peserta didik dinyatakan naik/tidak naik kelas oleh Sidang Kenaikan
Kelas Guru dan Wali Kelas 7 dan 8 SMP Darul Faqih.
- Keputusan naik/tidak naik kelas bersifat mutlak dan tidak dapat
dibatalkan oleh siapa pun secara perorangan maupun kelompok
- Hasil Keputusan Ditetapkan oleh Kepala Sekolah Sebagai dasar untuk
pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Tahun Pelajaran Berikutnya.
Ketentuan Khusus

2. Kelulusan
Ketetapan kelulusan siswa kelas 9 tidak lagi didasarkan pada hasil Ujian
Nasional tetapi dalam hal ini dikembalikan kepada sekolah atau Sekolah
masing masing sehingga dalam menetapkan kelulusan didasarkan pada
proses sidang kelulusan yang dihadiri oleh seluruh komponen dalam hal ini :
Guru Mata Pelajaran,Wali Kelas,Kordinator BK serta komite Sekolah yang
ketetapanya berdasarkan pada alur dan kriteria kelulusan yang telah dibuat
oleh Sekolah dalam sebuah draft atau kriteria kelulusan ( Terlampir) serta
keputusanya di sahkan dan ditandatangani pada berita acara kelulusan
siswa oleh kepala Sekolah selaku Pimpinan sidang.

3. Kriteria Kelulusan Ujian Akhir Sekolah


1. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian akhir Sekolah apabila peserta didik
telah menyelesaikan semua program pembelajaran yang telah ditetapkan
serta memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Sekolah
berdasarkan perolehan nilai rata rata raport dan nilai hasil ujian Sekolah.

2. Nilai ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari


gabungan antara nilai UAMBN,UASBN dan UM serta nilai rata-rata
rapor semester I s/d VI dengan pembobotan nilai rata-rata rapor dengan
nilai hasil Ujian tersebut diatas.
3. Berdasarkan hasil analisis Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari tiap-
tiap mata pelajaran dari semester 1 sampai dengan semester VI, maka
KKM untuk Nilai rata rata rapor ditetapkan minimal sesuai dengan rata
rata KKM Sekolah yang telah ditetapkan

4. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan bahwa peserta didik


dinyatakan lulus Ujian akhir Sekolah apabila nilai rata-rata dari semua
Nilai sebagaimana dimaksud pada butir nomor 2 dan 3 mencapai paling
rendah atau minimal KKM Sekolah yang telah ditetapkan.

5. Peserta didik dinyatakan lulus Ujian akhir Sekolah apabila peserta didik
telah menyelesaikan semua program pembelajaran yang telah ditetapkan
serta memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh Sekolah
berdasarkan perolehan nilai rata rata raport dan nilai hasil ujian Sekolah.

6. Nilai ujian Sekolah sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari


gabungan antara nilai UAMBN,UASBN dan UM serta nilai rata-rata
rapor semester I s/d VI dengan pembobotan nilai rata-rata rapor dengan
nilai hasil Ujian tersebut diatas.

7. Berdasarkan hasil analisis Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dari tiap-


tiap mata pelajaran dari semester 1 sampai dengan semester VI, maka
KKM untuk Nilai rata rata rapor ditetapkan minimal sesuai dengan rata
rata KKM Sekolah yang telah ditetapkan

8. Kriteria Kelulusan Ujian Sekolah ditetapkan bahwa peserta didik


dinyatakan lulus Ujian akhir Sekolah apabila nilai rata-rata dari semua
Nilai sebagaimana dimaksud pada butir nomor 2 dan 3 mencapai paling
rendah atau minimal KKM Sekolah yang telah ditetapkan.

4. Pendidikan Kecakapan Hidup (LIFE SKILL)


Program Kecakapan Hidup yang dikembangkan di MTs Negeri 5 adalah
menyangkut semua Aspek Kecakapan hidup baik yang bersifar kecakapan
Personal,Kecakapan Vokasional, kecakapan Sosial dan kecakapan Akademik
yang tertuang dalam setiap program dan kegiatan yang ada pada SMP Darul
Faqih baik yang terintegrasi pada program Intrakurikuler, Ekstrakurikuler atau
Kokurikuler. Contohnya :
1. Kecakapan Akademik, adanya pembimbingan pada mata pelajaran tertentu
untuk spesifikasi kegiatan Olimfiade, KSM dan kegiatan lomba yang terkait
dengan bidang akademik.
2. Kecakapan Personal ; adanya pembimbimbingan pada kegiatan yang
bersifat pengembangan pada pribadi siswa, kegiatan tersebut terintegrasi
pada kegiatan bimbingan dan konseling serta penyaluran bakat dan minat
siswa.
3. Kecakapan sosial : yaitu adanya pengarahan pada kegiatan yang
mengembangkan siswa pada kecakapan yang bersifat sosial sehingga
siswa dapat terlatih kepekaan sosial melalui kegiatan diantaranya : adanya
pelatihan penyembelihan hewan Qurban,peringatan kegiatan hari besar
nasional dan keagamaan serta kegiatan kegiatan lain yang melatih siswa
untuk meningkatkan kompetensi sosial.
4. Kecakapan Vokasional : adanya pelatihan atau pembimbingan siswa yang
terkait dengan pengembangan kemampuan yang bersifat ketekunan pada
bidang keterampilan atau terkait aspek sikap adanya pelatihan atau
pembimbingan serta pengarahan siswa pada peningkatan kedisiplinan dan
taat asas..pada kecakapan ini kegiatan dicontohkan pada kegiatan upacara
bendera, atau kegiatan lain yang dikondisikan yang bersifat melatih
kedisiplinan serta kompetensi vokasional siswa.

5. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global.


Program pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global di tingkat
SMP Darul Faqih masih belum bisa maksimal diterapkan dikarenakan
keterbatasan perencanaan, fasilitas serta komunikasi antara pihak lembaga
dengan stake holder untuk mengembangkan program tersebut serta keterbatasn
muatan kurikulum dan jam yang tersedia dalam pelaksanaanya.
Akan tetapi ada hal yang bisa diupayakan dengan memuat program
yang berisi dengan kearifan lokal diantaraya SMP Darul Faqih berada didaerah
berbasis pesantren maka kgiatan kgiatan yang bersifat pembinaan keagamaan
intensif seperti kegiatan Mujahadah,Tadarus Alqur’an sebelum pembelajaran
dimulai,Shalat duha,Shalat Dzuhur Berjamaah,Khitobah dan lain sebagainya baik
yang bersifat mandiri atau terintegrasi dengan penjadwalan pada proses Belajar
Mengajar.
BAB IV
PENGATURAN BEBAN BELAJAR

1. Beban belajar di SMP Darul Faqih menggunakan sistem paket dengan alokasi
waktu 40 menit pertatap muka dengan tugas terstruktur dan tugas mandiri
sebanyak 0-25 menit.
2. Beban Belajar tambahan bagi siswa dituangkan dengan melakukan pengayaan
bagi siswa yang sudah dianggap tuntas dalam mengampu KD serta Program
remedial bagi siswa yang belum tuntas atau dengan kegiatan ekstra untuk
menghadapi persiapan ujian Sekolah diluar waktu normal pembelajaran atau
penjadwalan resmi KBM.
BAB V
KALENDER PENDIDIKAN
SMP DARUL FAQIH
TAHUN PELAJARAN 201782019

1. Permulaan Tahun Belajar


Tahun Pelajaran 2019/2020 dimulai tanggal 16 Juli 2018 yang sebelumnya
dilakukan registrasi atau daftar ulang bagi siswa kelas 8 dan 9 serta kegiatan MOS
bagi siswa kelas 7 serta pembagian Tugas bagi setiap komponen guru dan Staf Tu
yang ada di SMP Darul Faqih sesuai dengan kualifikasi dan fungsi pegawai.
2. Pengaturan waktu Belajar efektif
a. Minggu Efektif belajar ( Terlampir)
- Pekan Penilaian Tengah Semester
Perkiraan Pekan Penilaan Tengah Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020
dilaksanakan pada 10 s/d 15 September 2018 , dan Penilaian Tengah Semester
Genap dilaksanakan tanggal 18-23 Maret 2019. yang diselenggarakan terjadwal
sesuai dengan pelaksanaan pada setiap jam yang diampu oleh guru masing
masing( Pekan PTS)
- Penilaian Akhir Semester Ganjil
Penilaian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2019/2020 dilaksanakan 03-
08 Desember 2018 dengan waktu pembagian raport 15 Desember 2018 dan
libur Semester tanggal 17-31 Desember 2018 .
- Penilaian Akhir Tahun
Perkiraan Penilaian Akhir Tahun dilaksanakan tanggal 17- 22 Juni 2019
dengan rapat kenaikan kelas tanggal 27 Juni 2019, dan pembagian raport
semester Genap tanggal 29 Juni 2019 serta pelaksanaan libur Semester II
tanggal Juni-30 Juni 2019
- Ujian Sekolah
* Perkiraan Ujian Praktek Tanggal 15 – 18 April 2019
* Perkiraan UAMBN BK Tanggal 22 – 26 April 2019
* Perkiraan USBN Tanggal 29,30 April – 04 Mei 2019
* Perkiraan UNBK SMP/MTs Tanggal 06 – 09 Mei 2019

- Try Out / Pra UN


Try Out l diperkirakan dilaksanakan tanggal Tanggal ..................................
- Kegiatan Sekolah
Kegiatan-kegiatan Sekolah selain kegiatan di atas meliputi:
- Kegiatan MOS dilaksanakan tanggal .............................
- Kegiatan praktek korban dilaksanakan pada hari senin ..........................
- Kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW.
b. Hari Efektif belajar ( Kalender Pendidikan terlampir)
Penyelenggaraan pendidikan di SMP Darul Faqih mengacu pada kelender
akademik Tahun Pelajaran 2019/2020 dengan jumlah hari efektif
sejumlah ......... hari pada semester I dan ......... hari dan semester II.
(Terlampir). Hari Pertama Efektif Semester Ganjil Tanggal 16 Juli 2019, Hari
Efektif Pertama Semester Genap Tanggal 02 Januari 2020.
c. Pengaturan waktu libur Hari Libur
* Hari libur keagamaan pada Tahun Pelajaran 2019 / 2020 adalah sebagai
berikut :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

Hari Libur Nasional


Hari Libur Nasional mengacu pada peraturan pemerintah

Kalender Pendidikan SMP Darul Faqih


Tahun Pelajaran 2019/2020 secara matrik dapat dilihat sebagai berikut :

NO KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN KET


SEMESTER GANJIL(satu)
1 Hari pertama masuk sekolah 15 Juli 2019
2 Kegiatan MOS kelas 7 15 – 17 Juli 2019
3 HUT Kemerdekaan RI
4 Pekan PTS Semester Ganjil
5 Libur Hari Raya Idul Adha
6 Pelaksanaan Praktik Korban
7 Libur Tahun Baru Islam
8 HUT SMP Darul Faqih
9 PAS Ganjil Tapel 2019/2020
10 Libur Maulid Nabi SAW
11 Kegiatan Maulid Nabi SAW
12 Remedial Dan Penilaian Semester
Ganjil Tapel 2019/2020
13 Pembagian Raport Semester Ganjil
Tapel 2019/2020
14 Libur Semester Ganjil
SEMESTER GENAP (dua)
15 HAB KEMENAG ke .....
16 Hari Pertama Masuk Sekolah SMT
Genap Tapel 2019-2020
17 Libur Imlek
18 Try Out / Pra UN
19 Pekan PTS Genap Tapel 2019-2020
20 Libur Hari Nyepi
21 Perkiraan Ujian Praktek
22 Libur Wafat Isa Almasih
23 Libur Isra Miraj Nabi Muhammad
SAW
24 Perkiraan UAMBN BK
25 Perkiraan USBN
26 Libur Hari Buruh
27 Libur Hari Waisak
28 Perkiraan UNBK
29 Libur Hari Raya Idul Fitri
30 Perkiraan PAT Tapel 2019/2020
31 Rapat Kenaikan Kelas
32 Pembagian Raport / Kenaikan Kelas
33 Libur Kenaikan Kelas
BAB IV
PENUTUP

Alhamdullilah, segala puji bagi Allah SWT yang pada akhirnya atas segala
nikmat dan karunia-NYA akhirnya penyusunan Dokumen Kurikulum ini dapat
terselesaiakan. Semoga dengan terselesaikanya Dokumen I Kurikulum ini lembaga
mempunyai acuan serta struktur untuk melaksanakan sistem pembelajaran yang
mengacu pada regulasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Kami segenap komponen yang menyusun Dokumen Kurikulum ini berharap
dengan selesainya pembuatan Dokumen I Kurikulum akan memberikan pengaruh
serta stabilitas yang baik dan positif pada iklim proses belajar dan mengajar serta
segala bentuk kegiatan penunjang akademik yang dilaksanakan di SMP Darul Faqih
sehingga lembaga kami dapat menghasilkan output lulusan yang memenuhi standar
pendidikan nasional serta lulusan berkualitas yang membawa kemamfaatan bagi
bangsa agama serta negara serta tercapainya tujuan Pendidikan Nasional sesuai
dengan amanat UUD 1945 dan UU Sisdiknas no. 20 tahun 2003.
Tentunya dalam penyusunan Dokumen I Kurikulum ini banyak sekali
kekurangan serta jauh dari kesempurnaan sesuai dengan sistematika penulisan, untuk
itu kami mengharapkan masukan dan koreksi perbaikan untuk penyusunan ini
sehingga penyusunan Dokumen ini menjadi lebih baik.
Dan tidak lupa pula kami sampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu menyelesaikan penyusunan Dokumen I Kurikulum ini atas
segala bentuk kerja sama.Semoga hasil penyusunan dari Dokumen I Kurikulum ini
dapat bermamfaat dan menjadi contoh dari penyusunan Dokumen I Kurikulum di
tahun pelajaran yang akan datang.
DAFTAR ISI

1. Halaman sampul (Cover)


2. Surat Permohonan Pengesahan Kurikulum
3. Lembar pengesahan Kurikulum
4. SK Tim Pengembang Kurikulum
5. Kata Pengantar
6. Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Landasan Hukum
C. Tujuan Pengembangan
D. Prinsip Pengembangan
E. Acuan Operasional
F. Profil Sekolah

BAB II TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL VISI, MISI DAN TUJUAN


LEMBAGA
A. Tujuan Pendidikan Nasional
B. VISI dan Indikatornya
C. MISI
D. Tujuan Lembaga
E. Renstra Sekolah

BAB III MUATAN KURIKULER


A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum
- Mata Pelajaran
- Muatan Lokal
- Ekstrakurikuler
- Ketuntasan belajar
- Kenaikan kelas dan kelulusan
- Peminatan
C. Pendidikan Kecakapan hidup
D. Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global

BAB IV. PENGATURAN BEBAN BELAJAR


1. Beban Belajar
2. Beban Belajar tambahan

BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN


1. Permulaan Tahun Belajar
2. Pengaturan waktu belajar efektif
- Minggu efektif belajar
- Waktu efektif belajar
- Pengaturan waktu libur

BAB VI. PETUTUP

LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. Struktur Kurikulum
2. Kalender Akademik
3. Draft Kenaikan Kelas
4. Draft Kelulusan
5. Rincian Minggu Efektif

DAFTAR LAMPIRAN

1. Struktur Kurikulum
2. Kalender Akademik
3. Draft Kenaikan Kelas
4. Draft Kelulusan
5. Rincian Minggu Efektif

Anda mungkin juga menyukai