Anda di halaman 1dari 3

KEPRIBADIAN

à ciri perilaku dan emosi yang merupakan karakter dan bersifat stabil
Gangguan Kepribadian à tidak fleksibel dan maladaptif à disfungsi relasi keluarga, pekerjaan, fungsi sosial à
berkaitan dengan depresi, panik, pembunuhan, drug abuse, masalah
CLUSTER A CLUSTER B CLUSTER C
Paranoid à curiga dan tidak Histrionik à ekspresif, pervasif, Cemas menghindar à tidak
percaya pada orang lain bahwa dewasa muda nyaman bergaul sosial, rendah diri,
orang berniat buruk, pervasif, onset - Dramatisasi hipersensitif thd evaluasi negatif,
dewasa muda, nyata dalam - Mudah dipengaruhi orang pervasif, dewasa muda
berbagai konteks - Afek dangkal, labil - Tegang/takut menetap
- Peka berlebihan à gagal dan - Senang jadi pusat perhatian, - Merasa tidak mampu, tidak
penolakan diapresiasi menarik, lebih rendah dari orang
- Pendendam, menolak maaf - Seduktif, fisik paling utama lain
- Curiga tindakan netra/bersahabat - Khawatir berlebih terhadap kritik
Borderlineà EMOSIONAL TIDAK
sbg sikap musuh/penghinaan dan penolakan sosial
STABIL à AMBANG
- Mempertahankan hak pribadi - Enggan terlibat dengan orang lain
- Impulsif tanpa pikir dampak
- Berulang curiga kesetiaan kecuali yakin disukai
- Afek/emosi labil
pasangan - Membatasi gaya hidup u/
- Pengendalian diri kurang
- Pikiran persengkongkolan keamanan fisik
- Ledakan kemarahan dan perilaku
Skizoid à pelepasan diri dari sosial, kekerasan - Menghindari aktivitas sosial dengan
emosi terbatas, pervasif, dewasa kontak interpersonal sebab takut
- Tipe à impulsif dan ambang
muda dikritik/tidak didukung/ditolak
- Sedikit aktivitas yang beri senang Antisosial à abai, langgar hak,
- Emosi dingin, afek datar pervasif Dependent à kebutuhan berlebih
- Tidak ekspresif : hangat, lembut, - Tidak peduli perasaan orang dipelihara, submisif, bergantung
marah - Tidak bertanggung jawab pada orang, takut perpisahan,
- Tidak peduli : pujian, pengalaman - Hubungan interpersonal gagal pervasif, dewasa muda
seksual - Agresif, mudah frustasi - Keputusan diambil orang lain
- Menyendiri à tidak ada teman - Tidak mampu menerima kesalahan - Kebutuhan orang lain lebih utama
dekat/akrab - Cenderung menyalahkan orang lain dari kebutuhan pribadi
- Fantasi/intropeksi berlebihan Narsistik à rasa kebesaran perilaku - enggan menuntut kpd orang yang
- Tidak sensitif thd dan fantasi u/ dikagumi, disanjung, digantungi
norma/kebiasaan empati kurang, pervasif, dewasa - tidak enak/tidak berdaya bila
Skizotipal à defisit dalam muda sendiri
hubungan sosial, pervasif, dewasa - Merasa dirinya penting - preokupasi takut ditinggal sendiri
muda - Preokupasi : sukses, kuasa, hebat, - kemampuan terbatas mengambil
- Tidak nyaman dan kurang mampu cantik, ideal, spesial, kedudukan keputusan
berhubungan akrab tinggi, hak istimewa, perlakuan Obsesif Kompulsif/ Anankastik à
- Distorsi kognitif/perilaku eksentrik khusus preokupasi keteraturan, peraturan,
- Pemujaan berlebih perfeksionisme, kontrol mental
- Eksploitatif hubungan interpersonal, efisien,
- Empati kurang, iri, sombong terbuka



- Ragu, teliti, kaku, keras kepala,
terikat dengan norma secara
berlebihan, perfeksionisme hambat
tugas
- Mengutamakan produktivitas,
memaksa kehendak, intrusi
pikiran/impuls yang tidak
dikehendaki

SINDROM PSIKOTIK
- Hendaya dalam menilai realitas : kesadaran diri (awareness), - Hendaya fungsi mental
daya nilai norma sosial (judgement), tilikan (insight) o Gejala positif
- Hendaya fungsi kehidupan sehari-hari § Inkoherensi
o Tidak mampu kerja § Waham
o Hubungan sosial buruk § Halusinasi
- Tidak mampu melakukan kegiatan rutin § Mood afek tidak serasi
SINDROM PSIKOSIS FUNGSIONAL § Disorganized behaviour
Skizofrenia, psikosis paranoid, psikosis afektif, psikosis reaktif o Gejala negatif
singkat dll § Afek tumpul, emosi terbatas
SINDROM PSIKOSIS ORGANIK § Menarik diri, pasif, apatis
Sindrom delirium, demensia, intoksikasi alkohol § Remming, blocking
Aktivitas dopamine meningkat à hiperaktivitas sistem § Stereotipe
dopaminergik sentral à Anti psikosis à hambat dopamin di § Perilaku terbatas dan menyendiri
reseptor post sinaps à efektif u/ gejala (+) (abulia)
Anti psikosis atipikal à Serotonin dopamin antagonis à gejala (-)
- Chlorpromazine dan Thiridazine yang efek samping sedatif kuat terutama digunakan terhadap Sindrom
Psikosis dengan gejala dominan : gaduh gelisah, hiperaktif, sulit tidur, kekacauan pikiran, perasaan dan
perilaku, dll.
- Trifluoperazine, Fluphenazine, dan Haloperidol yang efek samping sedatif lemah digunakan terhadap
Sindrom Psikosis dengan gejala dominan : apatis, menarik diri, perasaan tumpul, kehilangan minat dan
insiatif, hipoaktif, waham, halusinasi, dll. Tetapi obat yang terakhir ini paling mudah menyebabkan timbulnya
gejala ekstrapiramidal pada pasien yang rentan terhadap efek samping tersebut perlu digantikan dengan
Thioridazine (dosis ekivalen) dimana efek samping ekstrapiramidalnya sangat ringan. Untuk pasien yang
sampai timbul “tardive dyskinesia” obat anti psikosis yang tanpa efek samping ekstrapiramidal adalah
Clozapine.

CEMAS 9. Kepala pusing/rasa melayang
Terdapat paling sedikit 6 dari 18 gejala berikut : 10. Mual, mencret, perut tak enak
Ketegangan Motorik 11. Muka panas/badan menggigil
1. Kedutan otot atau rasa gemetar 12. Buang air kecil lebih sering
2. Otot tegang/kaku/pegal linu 13. Sukarmenelan/rasatersumbat
3. Tidak bisa diam Kewaspadaan berlebihan dan penangkapan berkurang
4. Mudah menjadi lelah 14.Perasaan jadi peka/mudah ngilu
Hiperaktivitas otonomik 15. Mudah terkejut/kaget
5. Nafas pendek/terasa berat 16. Sulit konsentrasi pikiran
6. Jantung berdebar-debar 17. Sukartidur
7. Telapak tangan basah-dingin 18. Mudah tersinggung.



8. Mulut kering

Anda mungkin juga menyukai