1.

Perumusan Masalah
Rumusan masalah yang terdapat pada jurnal “The business capacity of broiler farmers
in the partnership business pattern” antara lain:
a. Bagaimana tingkat kapasitas berusaha peternak ayam ras pedaging pada pola
usaha kemitraan
b. Bagaimana pengaruh faktor-faktor terhadap kapasitas berusaha peternak ayam ras
pedaging pada pola usaha kemitraan
2. Tujuan
Tujuan dari penelitian pada jurnal “The business capacity of broiler farmers in the
partnership business pattern” antara lain:
a. Mengetahui tingkat kapasitas berusaha peternak ayam ras pedaging pada pola
usaha kemitraan
b. Mengetahui pengaruh faktor-faktor terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
ras pedaging pada pola usaha kemitraan
3. Analisis Data
Analisis yang digunakan pada jurnal penelitian “The business capacity of broiler
farmers in the partnership business pattern” yaitu analisis regresi
4. Hipotesis
a. Uji Parsial (Uji t)
1) Pengaruh umur terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β1=0
Ha : β1≠ 0
2) Pengaruh pendidikan formal terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β2=0
Ha : β2≠ 0
3) Pengaruh penghasilan terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β3=0
Ha : β3≠ 0
4) Pengaruh pengalaman dalam menjalankan bisnis terhadap kapasitas berusaha
peternak ayam
H0 : β4=0
Ha : β4≠ 0
5) Pengaruh skala bisnis terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β5=0
Ha : β5≠ 0
6) Pengaruh tingkat kosmopolitan terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β6=0
Ha : β6≠ 0
7) Pengaruh lingkungan sosial terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β7=0
Ha : β7≠ 0
8) Pengaruh sumber informasi terhadap kapasitas berusaha peternak ayam
H0 : β8=0
Ha : β8≠ 0
 9) Pengaruh peran agen penyuluh swasta terhadap kapasitas berusaha peternak
ayam
H0 : β9=0
Ha : β9≠ 0

5. Rumus Pembuktian
a. Uji Parsial (Uji t)
𝑟√𝑛 − 2
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
√(1 − 𝑟 2 )
Dimana :
r = koefisien korelasi
n = jumlah data
6. Daerah Kritis
Pada jurnal “The business capacity of broiler farmers in the partnership business
pattern”digunakan tingkat signifikasi (α) sebesar 5% dan 1% .
a. Uji Parsial (Uji t )
Kurva distribusi t adalah sebagai berikut :

H0 ditolak H0 ditolak
0,005 / 0,005 /
0, 025 / 0, 025 /
0,05 H0 diterima 0,05

- t Tabel t Tabel
(α : 10%, (α : 10%,
5%, 1%) 5%, 1%)

7. Keputusan
Berdasarkan analisis data yang dilakukan pada jurnal penelitian didapatkan hasil
yang disajikan pada tabel berikut :
 a. Uji Parsial (Uji t)
1) Pengaruh Umur terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,340) > 0,01 Ha ditolak
Prob ( 0,340) > 0,05
2) Pengaruh Pendidikan Formal terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,039) > 0,01
Prob ( 0,039) < 0,05 H0 ditolak
3) Pengaruh Pendapatan terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,446) > 0,01 Ha ditolak
Prob ( 0,446) > 0,05
4) Pengaruh Pengalaman dalam menjalankan bisnis terhadap Kapasitas berusaha
peternak
Prob ( 0,181) > 0,01 Ha ditolak
Prob ( 0,181) > 0,05
5) Pengaruh Skala bisnis terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,649) > 0,01 Ha ditolak
Prob ( 0,649) > 0,05
6) Pengaruh Level kosmopolitan terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,262) > 0,01 Ha ditolak
Prob ( 0,262) > 0,05
7) Pengaruh Lingkungan Sosial terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,006) < 0,01 H0 ditolak
Prob ( 0,006) < 0,05
8) Pengaruh Sumber Informasi terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,000) < 0,01 H0 ditolak
Prob ( 0,000) < 0,05
9) Pengaruh peran agen penyuluh swasta terhadap Kapasitas berusaha peternak
Prob ( 0,000) < 0,01 H0 ditolak
Prob ( 0,000) < 0,05
8. Kesimpulan
Uji t
a. Umur
Variabel umur memiliki probabilitas (0,340) lebih besar dari α 5 % dan 1 %
sehingga menolak Ha yang berarti umur tidak signifikan mempengaruhi Kapasita
berusaha peternak
b. Pendidikan Formal
Variabel pendidikan formal memiliki probabilitas (0,039) lebih kecil dari α 5 %
sehingga menolak H0 yang berarti pendidikan formal signifikan mempengaruhi
Kapasita berusaha peternak. Nilai dari koefisien variabel pendidikan formal
sebesar 0,117 sehingga ,pendidikan formal memiliki pengaruh positif terhadap
kapasitas berusaha peternak.
c. Pendapatan
Variabel pendidikan formal memiliki probabilitas (0,446) lebih besar dari α 5 %
dan 1% sehingga menolak Ha yang berarti pendapatan tidak signifikan
mempengaruhi Kapasitas berusaha peternak
d. Pengalaman dalam Menjalankan Bisnis
Variabel pengalaman dalam menjalankan bisnis memiliki probabilitas (0,181)
lebih besar dari α 5 % dan 1% sehingga menolak Ha yang berarti pengalaman
dalam menjalankan bisnis tidak signifikan mempengaruhi kapasitas berusaha
peternak
e. Skala Bisnis
Variabel skala bisnis memiliki probabilitas (0,649) lebih besar dari α 5 % dan 1%
sehingga menolak Ha yang berarti skala bisnis tidak signifikan mempengaruhi
kapasitas berusaha peternak
f. Skala Bisnis
Variabel skala bisnis memiliki probabilitas (0,649) lebih besar dari α 5 % dan 1%
sehingga menolak Ha yang berarti skala bisnis tidak signifikan mempengaruhi
kapasitas berusaha peternak
g. Level Kosmopolitan
Variabel level kosmopolitan memiliki probabilitas (0,262) lebih besar dari α 5 %
dan 1% sehingga menolak Ha yang berarti level kosmopolitan tidak signifikan
mempengaruhi kapasitas berusaha peternak
h. Lingkungan Sosial
Variabel lingkungan sosial memiliki probabilitas (0,006) lebih kecil dari α 5 %
dan 1% sehingga menolak H0 yang berarti lingkungan sosial signifikan
mempengaruhi kapasitas berusaha peternak. Nilai koefisien dari variabel
lingkungan sosial sebesar 0,16 yang berarti lingkungan sosial memiliki pengaruh
positif terhadap kapasitas berusaha peternak
i. Sumber Informasi
Variabel sumber informasi memiliki probabilitas (0,000) lebih kecil dari α 5 %
dan 1% sehingga menolak H0 yang berarti sumber informasi signifikan
mempengaruhi kapasitas berusaha peternak. Nilai koefisien dari variabel sumber
informasi sebesar -0,12 yang berarti sumber informasi memiliki pengaruh negatif
terhadap kapasitas berusaha peternak
j. Peran agen penyuluh swasta
Variabel peran agen penyuluh swasta memiliki probabilitas (0,000) lebih kecil
dari α 5 % dan 1% sehingga menolak H0 yang berarti peran agen penyuluh swasta
signifikan mempengaruhi kapasitas berusaha peternak. Nilai koefisien dari
variabel peran agen penyuluh swasta sebesar 0,44 yang berarti peran agen
penyuluh swasta memiliki pengaruh positif terhadap kapasitas berusaha peternak