Anda di halaman 1dari 3

BENCHMARKING DATA INDIKATOR MUTU

DAN KESELAMATAN PASIEN KE RS LAIN YANG


SETARA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

(no………………) 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan :


STANDAR Direktur
PROSEDUR ‘
OPERASIONAL
(SPO)
DD/MM/YY Dr. Muhammad Tontowi, Sp.B

PENGERTIAN  Indikator mutu adalah tolok ukur kinerja / prestasi


kuantitatif dan kualitatif yang digunakan untuk
mendapatkan besaran sasaran yang hendak dipenuhi
dalam pencapaian kegiatan, untuk mengukur hasil
kegiatan peningkatan mutu dan keselamatan pasien,
yang terdiri dari indikator area klinik/ area
manajerial/indikator mutu wajib nasional
 Benchmarking data indikator mutu adalah cara untuk
mengetahui pengukuran hasil kinerja mutu dengan
membandingkan suatu hasil analisa data mutu yang
dibuat oleh satu satuan kerja/ institusi dengan hasil
analisa data indikator mutu yang sama, yang dilakukan
oleh satuan kerja atau institusi lainnya.
 Benchmarking data internal, adalah membandingkan
hasil analisa data indikator mutu satuan kerja yang satu
dengan hasil analisa data indikator mutu satuan kerja lain
di RSUD Dr. R. Soedjono Selong
 Benchmarking data eksternal adalah membandingkan
hasil analisa data indikator mutu RSUD Dr. R. Soedjono
Selong dengan hasil analisa data indikator mutu dari RS
lain yang setara, dan atau dengan nilai/standar yang telah
diakui secara nasional/internasional.
 Rumah Sakit lain setara adalah RS Kelas C yang
menerapkan akreditasi versi SNARS 1.1, dan mempunyai
beberapa indikator mutu yang sama dengan indikator
mutu RSUD Dr. R. Soedjono Selong
 Standar prosedur operasional ini berlaku sejak
diterimanya hasil analisa data indikator mutu dari
penanggung jawab analisa data indikator mutu RSUD Dr.
R. Soedjono Selong oleh Tim Mutu, sampai dengan
dilaporkannya rangkuman analisa hasil perbaikan tingkat
rumah sakit berdasarkan hasil analisa benchmarking data
indikator mutu dengan rumah sakit lain yang setara
kepada Direktur.
BENCHMARKING DATA INDIKATOR MUTU
DAN KESELAMATAN PASIEN KE RS LAIN YANG
SETARA

No. Dokumen No. Revisi Halaman

00 2/2
1. Tersedianya panduan tentang cara-cara melakukan
TUJUAN benchmarking data mutu ke rumah sakit lain yang setara
bagi para pimpinan di RSUD Dr. R. Soedjono Selong
2. Diperolehnya hasil analisa data dari rumah sakit lain yang
setara melalui kegiatan benchmarking sebagai
perbandingan untuk dimanfaatkan dalam mengidentifikasi
permasalahan, yang dimanfaatkan sebagai bahan
pertimbangan untuk menentukan langkah-langkah
perbaikan mutu.
3. Untuk mengetahui posisi pencapaian hasil pengukuran
kinerja mutu rumah sakit (apakah lebih rendah, setara
atau lebih tinggi) dibandingkan dengan rumah sakit lain.
KEBIJAKAN  Dalam melakukan proses analisis data setiap indikator, Rumah
Sakit Anggrek Mas melakukan perbandingan dari waktu
kewaktu secara internal antar satuan kerja, serta eksternal
dengan Rumah Sakit lain setara (benchmark) sesuai arahan
Direktur, atau dengan standar pengetahuan dan penerapan
yang diinginkan (SK Direktur RSUD Dr. R. Soedjono
Selong) tentang Kebijakan Peningkatan Mutu
nomor:...........................
PROSEDUR 1. Data indikator dikirim ke Tim Mutu dari penanggung
jawab analisa data indikator mutu dan dibuat rangkuman
hasil analisa data indikator mutu tingkat rumah sakit
setiap triwulan.
2. Tim Mutu membuat usulan indikator yang akan
dilakukan benchmarking ke rumah sakit lain yang setara
kepada Direktur setahun sekali.
3. Direktur memutuskan indikator yang hasil analisa
datanya akan dilakukan benchmarking ke rumah sakit
setara:
- Apabila disetujui Direktur ,Tim Mutu menindak lanjuti
dengan membuat konsep surat permohonan
benchmarking data indikator mutu ke rumah sakit lain
yang setara, kemudian dimintakan persetujuan kepada
Direktur.
- Apabila tidak disetujui Direktur,Tim Mutu membuat revisi
indikator yang akan akan dilakukan benchmarking
sesuai keputusan Direktur.
4. Konsep surat yang telah disetujui Direktur dikirim ke
Bagian Umum untuk ditindak lanjuti sesuai prosedur
yang berlaku di Bagian Umum.
5. Tim Mutu menindak lanjuti dengan:
- Melakukan koordinasi dengan rumah sakit lain yang
setara, untuk mendapatkan hasil analisa data indikator
mutu yang dipilih via sismadak.
- Membuat analisa perbandingan bersama analisator data
indikator mutu RSUD Dr. R. Soedjono Selong
- Membuat dan mengirim laporan perbandingan data dan
rekomendasi langkah-langkah tindak lanjut perbaikan ke
Direktur.

6. Direktur membuat keputusan tindak lanjut, dikirim ke


Tim Mutu.
7. Tim Mutu mendistribusikan keputusan Direktur ke
satuan kerja terkait.
8. Satuan kerja terkait menindak lanjuti dengan
menerapkan langkah-langkah perbaikan yang telah
PROSEDUR
diputuskan Direktur, kemudian melaporkan hasil
perbaikan kepada penanggung jawab analisa data.
9. Penanggung jawab analisa data membuat analisa
laporan hasilperbaikan satuan kerja, dan mengirim
hasil analisa perbaikan ke Tim Mutu

1. Direktur
2. Semua Satuan Kerja
UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai