Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ASFIRA ANUGRAH

NIM : 1815140007

PRODI : GEOGRAFI

TUGAS RINGKASAN MATERI HIDROMETEOROLOGI

Secara umum, hidrometeorologi terbagi menjadi dua cabang ilmu yaitu hidrologi dan
meteorologi. Hidrologi adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari tentang air yang ada di
bumi, yaitu mengenai kejadian, perputaran dan pembagiannya, sifat kimia dan fisika air, serta
reaksinya terhadap lingkungan termasuk hubungannya dengan kehidupan. Sedangkan
Meteorologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan membahas gejala perubahan cuaca
yang berlangsung di atmosfer. Meteorologi bermanfaat untuk memperkirakan cuaca .

Siklus hidrologi (daur hidrologi) adalah pola sirkulasi air dalam ekosistem yang dimulai
dengan adanya proses pemanasan permukaan bumi oleh sinar matahari, lalu terjadi penguapan
hingga akan terjadi kondensasi uap air, yaitu proses perubahan uap air menjadi titik air. Bila uap
air telah menjadi titik - titik air, maka hujan akan turun. Kemudian air hujan yang jatuh ke
permukaan bumi akan tersebar, ada yang meresap kedalam tanah, singgah di dedaunan ,
mengalir menuju laut melalui sungai atau mengumpul di danau, atau menguap kembali ke
atmosfer .

Hidrometerologi dapat didefinisikan sebagai ilmu khusus yang mempelajari hubungan


antara unsur – unsur serta permasalahan - permasalahan yang ada dalam meteorologi dan siklus
hidrologi, yang dimana tekanannya terdapat pada hubungan timbal balik.

Pendugaan hujan
/ kuantitas air

Hidrologi
Adapun beberapa unsur – unsur yang terkandung dalam hidrometeorologi sebagai
berikut;

a. Evaporasi : penguapan dari badan air secara langsung


b. Transpirasi : penguapan air yang terkandung dalam tumbuhan
c. Presipitasi : segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi
d. Evapotranspirasi : perpaduan evaporasi dan transpirasi
e. Tekanan udara : humadity (air)
f. Sinar matahari : radiasi / pancaran
g. Keadaan tanah : tanah kering, lembab / basah, dan tanah banjir / tergenang
h. Kecepatan angin
i. Awan
j. Kelembapan udara

Hidrometeorologi meliputi aspek cuaca, iklim dan perubahan iklim. Adapun yang
termasuk ke dalam bencana hidrometeorologi yaitu banjir, kekeringan, dan angin. Sebelumnya,
kita harus mengetahui pengertian dari cuaca dan iklim.

1. Cuaca
Menurut Gibbs, (1987) cuaca adalah keadaan atmosfer yang dinyatakan dengan
nilaiberbagai parameter, antara lain suhu, tekanan, angin, kelembaban dan berbagai
fenomena hujan, disuatu tempat atau wilayah selama kurun waktu yang pendek (menit,
jam, hari, bulan, musim, tahun)
2. Iklim
Adapun iklim menurut Word Climate Conference, (1979) adalah sintesis kejadian cuaca
selama kurun waktu yang panjang, yang secara statistik cukup dapat dipakai untuk
menunjukan silai statik yang berbeda dengan keadaan pada setiap saatnya.

Untuk memahami cuaca dan iklim serta penyebarannya menurut ruang dan waktu,
diperlukan dasar pengetahuan fisika atmosfer, Pemahaman geografi, serta statistika dan
matematika untuk menyederhanakan kerumitan proses fisika atmosfer tersebut. Cuaca dan iklim
dinyatakan dengan susunan nilai unsur fisika atmosfer (disebut unsur cuaca atau unsur iklim)
yang terdiri dari radiasi surya, lama penyinaran surya, suhu udara, kelembaban udara, tekanan
udara, kecepatan dan arah angin, penutupan awan, presipitasi (embun, hujan ,salju) dan
evaporasi / evapotranspirasi.

Keberadaan ilmu hidrometeorologi tak terlepas dari disiplin ilmu geografi, yang dimana
membahas mengenai persamaan dan perbedaan fenomena – fenomena geosfer di atas permukaan
bumi. Salah satu bagian dari geosfer yaitu atmosfer dan hidrosfer. Fenomena – fenomena
atmosfer dan hidrosfer sangat jelas keterkaitannya dengan hidrometeorologi sehingga dapat
disimpulkan bahwa hidrologi merupakan bagian dari ilmu geografi. Adapun beberapa
cakupannya yaitu mempelajari mengenai cuaca dan iklim, kimia atmosfer dan fisika atmosfer,
proses – proses fisik yang terjadi pada pembentukan awan, presipitasi, hubungan timbal balik
antara bentang alam dengan air, serta air yang ada diangkasa sebagai uap air maupun hujan.

Anda mungkin juga menyukai