Pemisahan ini selain memberikan berbagai manfaat, juga menimbulkan beberapa permasalahan.
Permasalahan mengenai asumsi dasar economic entity ini dibahas dalam teori agensi (agency
theory). Teori agensi mengasumsikan bahwa masing-masing dari owner dan manajemen
pempunyai kepentingan masing-masing
Pemisahan ini selain memberikan berbagai manfaat, juga menimbulkan beberapa permasalahan.
Permasalahan mengenai asumsi dasar economic entity ini dibahas dalam teori agensi (agency theory).
Teori agensi mengasumsikan bahwa masing-masing dari owner dan manajemen pempunyai kepentingan
masing-masing terhadap perusahaan. Manajemen sebagai pihak yang melaksanakan kegiatan
operasional perusahaan mempunyai kewajiban untuk memenuhi kepentingan pemegang saham sebagai
pemilik perusahaan. Namun di sisi lain pihak manajemen juga mempunyai kepentingan untuk
memaksimumkan kesejahteraan mereka. Perbedaan kepentingan antara pihak pengelola perusahaan
(manajemen) sebagai agen dengan pihak pemegang saham (prinsipal) akan menyebabkan konflik
kepentingan yang biasa disebut sebagai masalah keagenan atau agency problem.