MI 5
TUJUAN PEMBELAJARAN
TPK :
1. Peserta mampu menjelaskan sistem rujukan
2. Peserta mampu mengidentifikasikan fasilitas kesehatan dan
institusi lain sebagai rujukan layanan narkotika
3. Peserta mampumengisi formulir rujukan
POKOK BAHASAN
I. SISTEM RUJUKAN
Diagnosis Sistem
Pembayaran
transportasi Kemudahan
rujukan akses
Layanan
Layanan Hukum
vokasional
KB dan
Pendidikan
layanan
dan pelatihan
kehamilan
Kapan kita TIDAK
merujuk ????
Puskesmas
Rumah Sakit
Memiliki Mengalami
Putus zat komorbid fisik penurunan
Intoksikasi
ringan - berat &/ psikiatrik kesadaran
berat berat (ICU)
II. FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN LAYANAN NARKOTIKA
TAHUN 2016
Aceh: 32
Kaltim: 40
Sumut: 17 Kepri: 3 Kaltara: 2
Kalteng: 3 Gorontalo: 4 Malut: 3
Riau: 8 Kalbar: 10 Sulut: 12
Sumbar: 29 Jambi: 10
Sulbar: 1 Papua
Kalsel: 16 Maluku: 3 Barat: 1
Sumsel: 61 Babel: 21 Sulteng: 6
Papua: 4
Bengkulu: 10 Lampung: 24 DIY: 8 Sultra: 5
Banten: 8 Jateng: 23 Sulsel: 12
Jabar: 24
Jakarta: 30
Jatim: 34 NTT: 8
Bali: 10 NTB: 4
Keterangan:
- Jumlah IPWL : 549 (2016) tersedia di 34 Provinsi
JUMLAH IPWL BERDASARKAN FASYANKES
PETA KETERSEDIAAN LAYANAN 18
Sumut: 4
Kepri: 1 Kaltim: 2
Riau: 1 Sulut: 1
Kalbar: 3
Sumbar: 1
Jambi: 1
Sumsel: 2
Lampung: 1 DIY: 5
Jakarta: 18 Banten: 7 Jateng: 8 Sulsel: 5
Jabar: 16
Jatim: 10
Keterangan: Bali: 6
- Jumlah PTRM : 92
- Jumlah Pasien : 2027
Pecandu/Keluarga/wali ALUR RUJUKAN
IPWL
Asesmen
Institusi
memiliki
Intervensi sesuai Rencana program
Ya sesuai Tidak Rujuk
Terapi rencana
terapi
Unsur Layanan
Pemerintah Klinik
setempat RSU/RSJ
KEMITRAAN
LSM Puskesmas
Kelompok Rehab
pengguna Medis &
/ KDS Sosial