Anda di halaman 1dari 11

Sinonasal Maligna

Melanoma
Introduction
• Sinonasal melanoma is rare
• Agrressive tumour associated with poor prognosis
• Its incidence is slightly higher in men , white and >60 yo
• Treatment is surgical resection and, while radioth/ and kemoterapi
serve to control local and metastatic disease
Etiopatogenesis
• Penyebab masih belum jelas diketahui
• Melanoma mukosa diketahui berasal dari melanosit yang ada di
jaringan mukosa yang berasal dari krista neuralis selama periode
embrionik
• Paparan formaldehid adalah salah satu factor pencetus yang paling
diketahui saat ini
Gejala Klinis
• Hidung terasa tersumbat
• Kadang disertai dengan mimisan yang hilang timbul
• Rinorheae
• Hiposmia
• Sakit kepala
Pradileksi
• Rongga hidung
• Septum
• Konka nasal
• Dinding lateral hidung
• Sinus maksilaris
Diagnosis

• Pemeriksaan fisik
• Nasoendoskopi
• CT scan SPN kontras
• MRI
Staging
Staging
Diagnosis

• Pemeriksaan imunohistokimia, jangan hanya dilakukan dengan


histopatologi saja
• Kebanyakan melanoma mukosa bersifat lentiginosa, superfisial atau
nodular
Diagnosis Banding
• Sinonasal undiff CA
• Rhabdomyosarcoma
• Angiosarcoma
• Neuroblastoma
• Plasmacytoma
Tatalaksana
• Lini pertama : reseksi bedah  kekambuhan 29-79%
• Diseksi leher tidak dianjurkan pada N0 karena kejadian okultisme
sangatlah rendah
• Beberapa penulis menyarankan radioterapi untuk control local
• Kemoterapi

Anda mungkin juga menyukai