Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Berbagai aktivitas manusia saat ini tidak terlepas dari hasil sampingan berupa
buangan. Buangan dari aktivitas manusia dapat berbagai macam bentuknya, baik
padatan, cair, ataupun gas. Manusia sering menyebutnya sebagai limbah. Limbah
yang dibuang ke lingkungan dapat mencemari lingkungan jika tidak dikelola oleh
manusia dengan baik dan benar. Salah satu contohnya adalah air limbah, yang dapat
mengganggu lingkungan ketika dibuang dengan sembarangan ke sungai atau laut.
Air limbah seharusnya diolah dahulu sebelum dibuang sehingga tetap aman
terhadap lingkungan. Air limbah dapat bersumber dari berbagai aktivitas manusia.
Air limbah yang berasal dari rumah tangga, industri,dan fasilitas publik
menyebabkan berbagai persoalan lingkungan seperti pencemaran yang
menimbulkan permasalahan lainnya seperti menurunnya tingkat kesehatan
masyarakat, sehingga mendorong masyarakat untuk membentuk sistem pengolahan
air limbah yang bersifat terintegrasi. Sistem terintegrasi ini meliputi penyaluran
serta pengolahan air limbah domestik dan non domestik, berupa grey water dan
black water (Pratiwi dan Purwanti 2015). Sistem penyaluran dan pengolahan air
limbah merupakan hal yang penting diperhatikan karena merupakan elemen vital
terhadap kelancaran pengolahan air limbah.
Praktikum yang dilakukan kali ini berfokus pada sistem penyaluran air limbah,
yang memiliki ruang lingkup perencanaannya diantaranya deskripsi lokasi
perencanaan, kriteria perencanaan, penentuan jalur pipa, penentuan debit air
limbah, perencanaan dimensi saluran, perencanaan perletakan perlengkapan
saluran. Diharapkan dengan praktikum ini dapat diketahui cara penentuan debit air
limbah dari suatu kawasan dan dapat menentukan dimensi pipa yang digunakan
untuk menyalurkan air limbah.

Pratiwi RS dan Purwanti IF. 2015. Perencanaan Sistem Penyaluran Air Limbah
Domestik di Kelurahan Keputih Surabaya. Jurnal Teknik ITS. 4(1) : 40
METODE
Praktikum ini dilakukan pada hari Senin, 19 Februari 2018 di ruang kuliah V
02.3, Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, IPB. Praktikum yang dilakukan
kali ini yaitu ditentukan debit air limbah dari suatu kawasan, dimana kawasannya
adalah SIL Regency dan ditentukan dimensi pipa penyaluran air limbah. Langkah
detailnya digambarkan pada diagram alir pada gambar 1 berikut ini.
Mulai

Data yang diperlukan disiapkan seperti data peta wilayah per blok, data jumlah
penduduk per blok layanan dengan estimasi hingga 2030, dan data fasilitas umum

Setelah sebelumnya menentukan titik IPAL, diukur panjang saluran pipa yang melewati
setiap blok layanan

Dihitung debit air limbah dari data jalur pipa, panjang pipa, area pelayanan, jumlah
pelayanan per satuan jiwa, debit air buangan, debit minimum dan maksimum, debit harian
maksimum, debit infiltrasi,dan debit puncak.

kemudian ditentukan dimensi pipa penyaluran air limbah

Anda mungkin juga menyukai