DI BANGSAL NAKULA
Disusun oleh :
2020
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA
DI BANGSAL NAKULA
Pengkajian
A. Identitas pasien
Nama :Tn.T
Usia : 31 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : islam
Alamat : Blora
No RM : 085XXX
Pendidikan :SMP
Pekerjaan : Tani
B. Identitas penanggung jawab
Nama : Ny.S
Jenis Kelamin :Perempuan
Pendidikan :SMA
Pekerjaan :Swasta
Alamat : Blora
Hubungan dengan pasien : Istri
C. Alasan masuk rumah sakit
Keluarga pasien mengatakan ±selama satu bulan pasien selalu marah-
marah,mengamuk,berbicara kasar,dan suka mengancam tetapi tidak sampai melukai
orang lain.
D. Faktor presipitasi
Keluarga pasien datang ke IGD RSJD dr ARIF ZAINUDIN SURAKARTA
pada Sabtu tanggal 8 Februari 2020 jam 09.00 pagi, untuk memeriksakan pasien.
Didapat pengkajian, keluarga pasien mengatakan pasien sering marah-
marah,berbicara kasar,mengamuk,suka mengancam tapi tidak sampai melukai diri
sendiri,orang lain dan lingkungan, selama ± 1 bulan. Keluarga pasien mengatakan
pasien baru pertama kali dibawa ke RSJD dr.ARIF ZAINUDIN dan belum pernah di
rawat. Di IGD dilakukan tindakan vital sing (TD = 130/80 mmHg, N = 80 x/menit, R
= 20 x/menit, S = 36,6C).
Setelah dari IGD pasien dirawat di bangsal puntadewa pada hari Sabtu 8 Februari
2020 jam 10.30. Saat di puntadewa di dapat hasil pengkajian pasien tampak
bingung,kontak perhatian agak lama,verbal seperlunya, agak sulit diarahkan. Pasien
mendapat terapi Resperidol, Trihexypenidil,Chlapnomazine. Pasien belum biasa
diajarkan SP1. Pada hari Minggu 9 Februari 2020 jam 10.00 pagi pasien dipindah ke
bangsal nakula. Pada hari Senin 10 Februari 2020 jam 09.00 pagi. Dilakukan
pengkajian pasien mengatakan sering marah-marah,berbicara kasar,mengancam
istrinya jika istrinya sering keluar rumah,jarang meluangkan waktu untuk
keluarganya. Pasien mengatakan hanya ingin istrinya dirumah merawat anak-anaknya.
Pasien mengatakan selalu beranggapan bahwa istrinya memiliki selingkuhan,dan
termakan omongan tetangganya bahwa istrinya berselingkuh,tetapi pasien belum
memiliki bukti. Emosi pasien tidak terkontrol,kontakmata pasien tampak tajam,ketika
berbicara pasien menggunakan nada tinggi,pasien menulis bahwa ingin segerah
pulang dan berkumpul dengan keluarga.
E. Faktor Presipitasi
1. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga pasien mengatakan bahwa pasien baru satu kali dibawakan RSJD dr.
AZ dan sebelumnya tidak pernah dirawat atau dirawat jalan di RSJD dr AZ serta
tidak pernah mengkonsumsi obat. Pasien mengatakan terbakar api cemburu karena
istrinya sering keluar rumah,dan sering mendengar tetangganya mengatakan
bahwa istrinya diluar rumah memiliki selingkuhan.
2. Riwayat Keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam keluargannya tidak ada yang sakit yang sama
seperti yang dialami pasien
F. Pemeriksaan Fisik
-Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,5C
RR : 20x/menit
BB : 60 kg
TB : 163 cm
G. Konsep diri
a. Gambaran diri
Pasien mengatakan menerima keadaannya saat ini
b. Identitas diri
Pasien mengatakan bahwa dirinya seorang laki-laki berusia 31 thn dan sudah
menikah serta beragama islam
c. Peran diri
Pasien mengatakn seorang ayah dari dua orang anak dan seoarang suami
d. Identitas
Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan kembali pulang agar dapat berkumpul
dengan keluargannya
e. Harga diri
Pasien mengatakan tidak ingin dirawat di RSJD karena pasien merasa baik-baik
saja
H. Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti
Pasien mengatakan orang yang paling berarti adalah istri dan anaknya
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok atau masyarakat
Pasien mengatakan sering mengikuti kegiatan didalam masyarakat seperti kerja
bakti
c. Hambatan hubungan dengan orang lain
Pasien mengatakan jika ada masalah enggan bercerita dengan sembarang orang
terutama yang tidak dipercaya oleh pasien
I. Spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Pasien mengatakan beragama islam
2. Kegiatan ibadah
Pasien mengatakan selalu berada dan sholat tepat waktu
J. Status Mental
a. Penampilan
Cara berpakaian rapi dab bersih dalam pemakaian pakaian RS
b. Pembicaraan
Saat dilakukan pengkajian, pasien berbicara dengan lancar dan jelas
c. Aktivitas Motorik
Pasien mengatakan bingung kenapa dirawat di RSJD, dan pasien gelisah ingin
cepat pulang
d. Alam perasaan
Pasien mengatakan ingin segera berkumpul dengan keluargannya terutama anak
istrinya
e. Afek
Saat diwawancarai pasien menunjukkan ekspresi tenang, respon emosional
lumayan stabil dan pasien tampak kooperatif
f. Interaksi selama wawancara
Pasien dapat berkomunikasi dengan baik, menjawab pertanyaan dengan baik,
pasien kooperatif
g. Persepsi
Pasien mengatakan tidak pernah mendengar suara-suara yang aneh
h. Proses pikir
Pasien dapat menjawab pertanyaan tetap, berbelit-belit namaun sampai pada
tujuannya
i. Isi pikir
Pasien dapat mengendalikan isi fikirannya
j. Tingkat kesehatan
Pasien menyadari bahwa dirinya berada di RSJD dr AZ dan pasien memiliki
kesadaraan penuh sehingga bisa diajak berkomunikasi
k. Memori
Paseien dapatmengingat kejadian yang lalu dengan baik
l. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Pasien mampuberkonsentrasi dan berhitung secara sederhana misal menghitung 1-
10
m. Daya titik diri
Pasein tidak paham dengan penyakitnya dan tidaktahu dengan kenapa ia dirawat
di rs
L. Mekanisme koping
Bila pasien marah pasien mengancam menggunakansenjata tajamdan berbicara tajam
M. Maslah psikososial dan lingkungan
a. Masalah dukungan kelompok
Pasien sulit bercerita tentang masalahnya kepada orang lain
b. Masalah hubungan dengan lingkungan
Pasien mengatakan merasa tidak memiliki masalah dengan lingkungan sekitar
c. Masalah dengan pendidikan
Pasien mengatakan putus sekolah sejak SMP
d. Masalah dengan pekerjaan
Pasien dapat melakukan berbagai pekerjaan
e. Masalah ekonomi
Pasien didukung oleh keluarganya yang mampu dan berkecukupan
N. Pengetahuan kurang
Pasien kurang mampu untuk menahan amarahnya
Data Fokus
Subjektif
- Keluarga pasien mengatakan pasien mengancam istrinya bila ia sering keluar rumah
Obyektif
-Emosi pasien tidak terkotrol
-Kontak mata pasien tampak tajam
-Nada suara pasien tinggi
-Pasien tampak sedikit menulis bahwa ingin segera pulang dan berkumpul dengan
anak istrinnya.
-Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,5C
RR : 20x/menit
BB : 60 kg
TB : 163 cm
Analisa Data
Data Obyektif:
-Emosi pasien tidak terkotrol
-Kontak mata pasien tampak tajam
-Nada suara pasien tinggi
-Pasien tampak sedikit menulis bahwa
ingin segera pulang dan berkumpul
dengan anak istrinnya.
-Tanda-tanda Vital
TD : 130/80 mmHg
N : 89x/menit
S : 36,5C
RR : 20x/menit
BB : 60 kg
TB : 163 cm
Pohon Masalah
Perilaku akekerasan/amuk
Proritas Masalah
a. CP = Perilaku kekerasan/amuk
b. C = Koping individu tidak Efektif
c. E = Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan
Diagnosa
a. CP = Perilaku kekerasan/amuk
-Terapi Medis