terintegrasi dlm kehidupannya (Maslow, 1970). Lansia makin matur dlm kehidupan keagamaannya (Murray & Zentner, 1970). Perkembangan spiritual pd usia 70 thn menurut Fowler (1978), Universalizing. PENDEKATAN SPIRITUAL • Perawat hrs memberi ketenangan & kepuasan batin dlm hub-nya dgn Tuhan atau agama yg dianutnya. • DR. Tony Setyabudhi mengemukakan bahwa maut seringkali menggugah rasa takut. • Takut semacam ini didasari o/ berbagai mcm faktor : * Ketidakpastian akan pengalaman selanjutnya, * Adanya rasa sakit/penderitaan yg sering menyertainya, * Kegelisahan utk tdk kumpul lg dgn kelg/lingk sktrnya. • Dlm menghadapi kematian, setiap klien lansia akan memberikan reaksi-reaksi yg berbeda, tgt dr kepribadian & cara mrk menghadapi hidup ini. • Sbb itu, perawat hrs meneliti dgn cermat, dimanakah ltk kelemahan & dimana pula ltk kekuatan klien. • Bl kelemahan terletak pd segi spiritual, perawat dgn tim berkewajiban mencari upaya agar lansia ini dapat diringankan penderitaannya. • Apabila kegelisahan yg timbul diakibatkan o/ persoalan kelg, perawat hrs dpt meyakinkan lansia bahwa msh ada orang lain yg mengurus mrk. • Bl ada rasa berslh sll menghantui mrk pikiran lansia (Guilty Feeling), sebaiknya perawat sgr menghubungi seorang rohaniawan. PENGKAJIAN SPIRITUAL • Apakah scr teratur melakukan ibadah dgn keyakinan agamanya. • Apakah scr teratur mengikuti/terlibat aktif dlm kegiatan keagamaan. • Bgmn cara lansia menyelesaikan mslh apakah dgn berdoa. • Apakah lansia terlihat sabar & tawakal. INTERVENSI U/ MENURUNKAN GGN SPIRITUAL • Ciptakan hubungan saling percaya • Gunakan metoda penyelesaian masalah untuk menghilangkan konflik perasaan. • Dorong untuk mengungkapkan perasaan. • Pendengar aktif • Hargai pikiran dan perasaan ---- express feeling. • Dukung kegiatan keagamaan. INTERVENSI UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SPIRITUAL • Temukan hal yang mendorong semangat hidup. • Diskusikan peran spiritual bagi klien • Gunakan metode pemecahan masalah • Identifikasi cara pemenuhan kebutuhan spiritual sehari-hari. • Sediakan buku-buku atau fasilitas keagamaan. • Menurut Ebersole & Hess, 1994 : Seksualitas dalam usia tua : Penekanan pada prokreasi
Penekanan pd pertemanan, kedekatan
fisik, komunikasi intim, dan hubungan fisik mencari kesenangan. MODEL PLISSIT (ANNON, 1976) : • Digunakan untuk mengkaji dan mengelola seksualitas lansia : P = Permission (izin, tanda, sinyal) L = Limited I = Information SS = Specific suggestion IT = Intensive therapy Masalah yang sering timbul :
• Ggn Pola Seksual
• Disfungsional seksual Perencanaan :
• Mempertimbangkan keterbatasan kemampuan fisik. • Mencegah penyebaran infeksi • Mensejahterakan klien • Menjaga kedamaian dalam keluarga • Menjamin keamanan klien