Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN PENGELOLAAN PEMBERIAN VITAMIN A

PUSKESMAS SUMOWONO

I. Pendahuluan

Gizi merupakan salah satu penentu derajat kesehatan masyarakat khususnya di negara
berkembang. Empat (4) masalah gizi di Indonesia meliputi kekurangan energi kronis,
anemia, gangguan akibat kekurangan yodium dan kekurangan vitamin A. Permasalahan
gizi ini dapat terjadi pada semua rentang usia. Strategi penanggulangan dengan melibatkan
peran seluruh anggota masyarakat merupakan langkah yang perlu terus dilakukan.
Puskesmas sebagai tempat pelayanan kesehatan terdekat dengan masyarakat harus dapat
memberikan pelayanan sesuai dengan harapan dan kebutuhan masyarakat termasuk
pelayanan upaya gizi. Saat ini permasalahan gizi tidak hanya berkutat pada kekurangan
salah satu atau lebih zat gizi baik mikro maupun makro, namun telah berkembang pada
permasalahan kelebihan zat gizi tertentu yang mengakibatkan terjadinya penyakit
degeneratif.
Pemberian vitamin A dosis tinggi kepada bayi dan balita merupakan salah satu cara
mencegah terjadinya kekurangan vitamin A pada sasaran. Capaian yang diharapkan untuk
program ini adalah 100% bayi dan balita sasaran mendapatkan vitamin A yang tepat sesuai
dosis, sehingga pengelolaan mulai dari kegiatan perencanaan, distribusi, pelaksanaan,
monitoring dan evaluasi harus benar-benar diperhatikan.

II. Latar belakang

A. Puskesmas Sumowono merupakan puskesmas yang sebagian besar wilayahnya adalah


pedesaaan, sehingga perlu menyesuaikan program dengan kebutuhan masyarakat desa.
B. Kejadian kekurangan energi kronis banyak terjadi pada balita ataupun ibu hamil yang
rawan gizi.
C. Jumlah bayi dan balita di wilayah kerja Puskesmas Sumowono relative tinggi skitar 2500
balita.
D. Kejadian kekurangan vitamin A seharusnya tidak perlu terjadi, sehingga cakupan
program pemberian vitamin A harus 100 % kepada saran.

III. Tujuan:

A. Tujuan umum :
Meningkatkan mutu pelayanan gizi dalam pemberian Vitamin A kepada bayi dan balita
yang berbasis kebutuhan dan harapan masyarakat, sesuai dengan visi, misi, tata nilai
Puskesmas Sumowono.

B. Tujuan khusus :
1. Menurunkan angka kejadian gizi buruk pada balita dan KEK pada ibu hamil.
2. Menurunkan angka kejadian kekurangan vitamin A sampai dengan 0%.
3. Meningkatkan dan mempertahankan capaian pemberian vitamin A 100%.

IV. TATA NILAI PROGRAM


Dalam memberikan pelayanan gizi di puskesmas sumowono, pelaksana gizi (nutrisionis)
memberikan pelayanan sesuai dengan tata nilai yang berlaku di Puskesmas Sumowono, yaitu
MELATI.
M : Mengedepankan kebersamaan.
Kebersamaan yang dimaksud adalah dengan lintas program dan tenaga kesehatan lain seperti
dokter, perawat, bidan, bidan di desa.
E : Etos kerja yang proporsional, dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya
nutrisionis harus mampu memilah bangian yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
L : Lakukan kegiatan dengan jujur dan disiplin, dalam bekerja nutrisionis harus berlaku
jujur dan disiplin.
A : Aktivitas harus professional, dalam menjalankan pekerjaaannya nutrisionis harus
memperhatikan tugas pokok fungsi seorang nutrisionis.
T : Tanggung jawab, mempunyai tanggung jawab penuh terhadap tugas pokok dan
fungsinya.
I : Inovatif dan kreatif, sealu dituntut inovasi dan kreativitas nutrisionis dalam menjalankan
tugasnya

V. TATA HUBUNGAN KERJA LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR

LINTAS PROGRAM/LINTAS SEKTOR PERAN YANG DIHARAPKAN


1. KIA/KB Data bayi dan balita
2. Promkes Integrasi kegiatan penyuluhan mengenai
vitamin A
3. UKP Data balita sakit dan belum mendapat
vitamin A (screening).
4. TP-PKK Pelaksanaan posyandu (data SKDN)
5. Dinas Pendidikan Data anak PAUD yang masih dalam usis
balita
VI. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

N Pelayanan Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


o Gizi
A Luar Pengelolaan Merencanakan kebutuhan vitamin A untuk
Gedung dan Pemberian kapsul bayi 6-11 bulan, anak usia 12-59 bulan,
dalam Vitamin A dan ibu nifas setiap tahun.
gedung Memantau kegiatan pemberian vitamin A
di wilayah kerja Puskesmas baik di
Pustu,PKD maupun Posyandu
Menyusun laporan pelaksanaan distribusi
vitamin A di wilayah kerja Puskesmas
Memperhatikan ketentuan pemberian
vitamin A sesuai buku pedoman pelayanan
gizi
VII. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN:
Secara umum dalam pelaksanaan upaya gizi mengikuti siklus P-D-C-A.

N Kegiatan Pokok Sasaran Rincian Kegiatan Sasaran Cara


o umum melaksanakan
kegiatan
Pengelolaan Bayi, balita, Merencanakan kebutuhan Bayi 6-11 Perencanaan
Pemberian kapsul ibu nifas vitamin A untuk bayi 6-11 bulan, balita kebutuhan
Vitamin A bulan, anak usia 12-59 bulan, 12-59 th, vitamin A,
dan ibu nifas setiap tahun. ibu nifas distribusi dan
pemantauan
Memantau kegiatan
pemberian vitamin A di
wilayah kerja Puskesmas
Menyusun laporan
pelaksanaan distribusi
vitamin A di wilayah kerja
Puskesmas
Memperhatikan ketentuan
pemberian vitamin A sesuai
buku pedoman pelayanan
gizi

VIII. SASARAN :
Upaya pemberian vitamin A diberikan kepada seluruh masyarakat khususnya bayi 6-
11 bulan, balita 12-59 th, ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Sumowono pada kegiatan
di dalam dan di luar gedung .

IX. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No Kegiatan 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 12
1
Merencanakan kebutuhan X X
vitamin A untuk bayi 6-11
bulan, anak usia 12-59 bulan,
dan ibu nifas setiap tahun.
Memantau kegiatan X X
pemberian vitamin A di
wilayah kerja Puskesmas
Menyusun laporan X X
pelaksanaan distribusi
vitamin A di wilayah kerja
Puskesmas

X. SUMBER BIAYA
Sumber biaya menggunakan APBD, BOK, dan swadaya masyarakat.
Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan jadual
kegiatan, dengan pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut

XI. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi dilaksanakan setiap bulan sesuai jadwal kegiatan dengan pelaporan yang dicapai
pada bulan tersbut
Evaluasi juga dilakukan setiap akhir tahun berupa laporan kegiatan tahunan yang diajukan
kepada penanggung jawab UKM dan kepala Puskesmas.

XII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dan pelaporan hasil kegiatan direkap setiap bulan.


Dilakukan analisis terhadap hasil kegiatan tiap akhir bulan oleh bidan desa kepada
koordinator upaya gizi, Koordinator upaya gizi melaporkan kepada penanggung jawab UKM
dilanjutkan kepada Kepala Puskesmas.
Dilakukan pelaporan tahunan hasil kegiatan program selama satu tahun berjalan kepada
penanggung jawab UKM dan Kepala Puskesmas.

Mengetahui,
Kepala UPTD Puskesmas Sumowono, Koordinator Upaya Gizi,

Dr. Endri Sujati Amy Prahesti, S.KM, M.Gizi


NIP 19701028 200212 2 012 NIP 197805202002122012

Anda mungkin juga menyukai