Anda di halaman 1dari 16

NOVASRGR

1. Pasien anak 5 tahun, BB 18 kg datang ke UGD bersama orang tuanya dengan keluhan badan
lemas setelah mengalami mencret >10 kali dan muntah >10 kali pada pagi sebelum ke UGD.
Kemungkinan anak tersebut mengalami :
A. Syok septik
B. Syok Kardiogenik
C. Syok Hipovolemik
D. Syok Anafilaksis
E. Semua Benar
2. Anda sedang berpraktek pribadi, seorang anak 2 tahun berat badan 12 kg datang dalam keadaan
kejang tonik klonik dan demam tinggi, apa yang anda berikan :
A. Langsung kirim ke RS
B. Diazepam rektal 10 mg
C. Diazepam IM 10 mg
D. Diazepam IV 10 mg
E. Phenobarbital IM 200 mg
3. Manifestasi klinis peningkatan TIK ↑ pada meningitis bacterial yaitu
A. Panas
B. Lemah
C. Penurunan kesadaran
D. Gelisah
E. Nafsu makan menurun
4. Yang benar menggenai kelumpuhan susunan saraf tepi kecuali
A. Lemas = Layu/Flaksid
B. Reflek fisiologi menurun/hilang
C. Reflek patologi positif
D. Pengecilan otot ada
E. Dari sumsum tulang belakang otot/jari
5. Diagnosis poliomyelitis
A. Kelumpuhan flaksid dan asimetris (paralitik)
B. Cairan LCS : hampir selalu abnormal (prot ↑, sel ↓)
C. Isolasi virus :
a. 19 hari sebelum gambbaran klinis – 3 bln setelah penyakit mulai
b. Dari tinja dan orofarings

D. Ekskresi virus : 5 minggu setelah manifestasi klinis

E. Semua Benar
6. Klasifikasi palsi serebral berdasarkan topografi defisit motorik di dapatkan kelumpuhan yang
mengenai satu sisi tubuh, dinamakan
A. Diplegia
B. Tetraplegia
C. Monoplegia
D. Hemiplegia
E. Paraplegia
7. Gambaran klinis hidrosefalus adalah tersebut di bawah ini, yaitu :
A. Fontanela anterior tegang
B. Lingkar kepala berada pada >+ 2 SD
C. Adanya sun set appearance
D. A dan C benar
E. A B dan C benar
8. Aliran cairan serebrospinal yang paling tepat adalah tersebut di bawah ini, yaitu :
A. Ventrikel lateral → foramen monro → ventrikel 3→ aquaduktus silvii →ventrikel
4→foramen luska & magendi → ruang subaraknoid & kanalis spinalis
B. Ventrikel 3 → aquaduktus silvii → ventrikel 4 → ventrikel lateral → foramen monro →
foramen lusca & magendi → ruaang subaraknoid & kanalis spinalis
C. Ventrikel 4 → foramen luska & magendi → ventrikel lateral → foramen monro →
ventrikel 3→ aquaduktus silvii → ruang subaraknoid & kanalis spinalis
D. Foramen luska & magendi → ruang subaraknoid & kanalis spinalis → ventrikel lateral →
foramen monro → ventrikel 3 → aquaduktus silvii → ventrikel 4
E. Semua salah
9. Obat pilihan epilepsy pada anak adalah
A. Phenobarbital 3-5 mg/kg/hr
B. Diazepam 0,3-0,5mg/kg/hr
C. Midazolam 0,2mg/kg/hr
D. As.valproat 15-40mg/kg/hr
E. Vit B6 10mg/hr
10. Jika didapatkan bangkitan berupa kejang tonik kemudian diikuti klonik pada otot fokal 1 tempat,
didapatkan ada gejala sensoris, autonomik dan kognitif, serta pasien tetap sadar, merupakan
epilepsy tipe :
A. Parsial sederhana
B. Parsial kompleks
C. Absans
D. Bangkitan umum
E. Tidak terklasifikasi
11. Pernyataan yang paling tepat mengenai virus hepatitis adalah :
A. Hepatitis B merupakan virus RNA
B. Hepatitis A tidak dapat menular melalui darah
C. Hepatitis C tidak bersifat sitopatik
D. Salah satu petunjuk terjadinya infeksi virus hepatitis akut adalah peningkatan serum
transaminase lebih dari 3 kali normal
E. Virus hepatitis A memiliki selubung sehingga tahan terhadap cairan empedu
12. Virus hepatitis B dapat bersifat akut atau kronis. Pada infeksi kronis, pemeriksaan antigen dan
antibody yang dapat kita temukan, adalah :
A. HBsAg (+) < 6 bulan, IgM Anti-HBc (-)
B. HBsAg (-) < 6 bulan, IgM Anti-HBc (+)
C. HBsAg (+) > 6 bulan, IgM Anti-HBc (+)
D. HBsAg (+) > 6 bulan, IgM Anti-HBc (-)
E. HBsAg (-) > 6 bulan, IgM Anti-HBc (+)
13. Pada kerusakan hati akibat hepatitis tahap lanjut akan ditemukan tanda-tanda sirosis hepatis,
antara lain sebagai berikut kecuali :
A. Spider nevi
B. Splenomegaly
C. Hipertrofi testis
D. Asites
E. Caput medusa
14. Berikut ini penyebab kolestasis Ekstrahepatik, kecuali :
A. Atresia bilier
B. Kista duktus koledokus
C. Inspissated bile duct
D. Hipotiroidsm
E. Sindrom caroli
15. Pernyataan yang paling tepat mengenai atresia bilier adalah :
A. Gambaran tinja pucat/dempul terjadi terus-menerus
B. Keadaan umum anak biasanya tampak sakit
C. Sering kali disertai wajah dismorfik
D. Pertumbuhan bayi biasanya terganggu
E. Makin besar umur ketika diagnosis ditegakkan memiliki prognosis yang lebih baik
16. Diagnosis gagal hati pada dewasa berbeda dengan anak. Diagnosis gagal hati pda anak
ditegakkan bila ditemukan :
A. Waktu protrombin >15 atau INR >1,5 tanpa melihat ada tidaknya ensofalopati
B. Waktu protrombin >20 detik atau INR >2,0 tanpa melihat ada tidaknya ensofalopati
C. Waktu protrombin >15 atau INR >1,5 tanpa ensofalopati
D. Waktu protrombin >20 detik atau INR >1,5 tanpa melihat ada tidaknya ensefalopati
E. Semuanya salah
17. Penyebab diabetes tipe 1 pada bayi adalah
A. Infeksi nosocomial
B. Peningkatan hormon tiroid
C. Kerusakan β-pankreas akibat proses utoimun/idiopatik
D. Ibu dengan HIV
E. Kekurangan nutrisi selama kehamilan
18. Hasil lab darah anemia aplastic adalah :
A. HB turun, leukosit turun, trombosit turun
B. HB meningkat, leukosit meningkat, trombosit meningkat
C. HB turun, leukosit meningkat, trombosit turun
D. HB meningkat, leukosit turun, trombosit turun
E. HB turun, leukosit turun, trombosit meningkat
19. Gambaran klinis penderita anemia aplastic, kecuali
A. Pucat
B. Mudah lelah
C. Gemuk
D. Demam
E. Epistaksis
20. Indikasi pemberian PRC adalah kecuali
A. Perdarahan akut >20% vol drh
B. Anemia kronik
C. Anemia penyakit keganasan
D. ADB berat
E. Demam tifoid
21. Tipe hemophilia terbanyak prevalensi adalah :
A. Hemophilia A pada laki-laki
B. Hemophilia B pada perempuan
C. Hemophilia C pada laki-laki
D. Hemophilia A pada perempuan
E. Hemophilia B pada laki-laki
22. Pengobatan jangka panjang bayi dengan DM tipe 1 adalah
A. Obat oral anti diabetes seumur hidup
B. Hanya 1x pemberian insulin lalu diteruskan dengan terapi oral anti diabetes
C. Cukup pemberian insulin selama 1 tahun
D. Insulin seumur hidup
E. Semua salah
23. Pemeriksaan fisik bayi yang sering ditemukan pada hipotiroid kongenital
A. Dull face, lidah besar, kulit kering
B. Dull face, lidah kecil, kulit lembab
C. Moon face, lidah besar, kulit kering
D. Moon face, lidah kecil, kulit lembab
E. Moon face, lidah besar, kulit lembab
24. Gambaran mikroskopik anemia def besi
A. Normokrom normositik
B. Mikrositer
C. Hemolitik
D. Hipokrom mikrositik
E. Anemia pernisiosa
25. Pemeriksaan lab anemia def besi
A. Leukosit
B. Monosit
C. Ferritin
D. Basophil
E. Trombosit
26. Faktor resiko mayor sepsis, KECUALI
A. Ketuban picah dini >24jam
B. Korioamnionitis
C. Denyut jantung janin <160x/menit
D. Ibu demam >38%
E. Air ketuban bau
27. Di bawah ini pernyataan yang benar mengenai icterus non fisiologis KECUALI
A. Awitan sebelum usia 24 jam
B. Tingkat kenaikan >0,5mg/dl/jam
C. Icterus muncul pada hari kedua
D. Icterus berkepanjangan >14hari pada bayi premature
E. Bisa menyebabkan kernicterus
28. Di bawah ini yang BENAR mengenai bilirubin indirek, KECUALI
A. Toksik terhadap otak
B. Tidak larut air
C. Berikatan dengan albumin
D. Komponen bebas larut lemak
E. Menyebabkan kolestasis
29. BBL yang diletakkan di bawah ac akan mengalami hipotermi melalui
A. Konveksi
B. Konduksi
C. Evaporasi
D. Kondensasi
E. Radiasi
30. Anda menolong BBL cukup bulan, tidak menangis, tonus otot lunglai, langkah awal apa yang
anda lakukan dalam 30 detik pertama, KECUALI
A. Hangatkan
B. Keringkan
C. Posisi kepala semi ekstensi
D. Bersihkan jala nafas
E. VTP
31. Setelah 30 detik pertama bayi tetap menangis HR 40x/menit. Tindakan apa yang anda lakukan
A. Pijat jantung
B. Rangsang taktil
C. VTP
D. Berikan epinefrin
E. Oksigenasi
32. Bila bayi tersebut pada waktu 1 menit menangis lemahm lengan dan tungkai sedikit fleksi, detak
jantung 80x/menit bayi tampak menyeringai ketika dilakukan hisap sisa air ketuban, tampak
kebiruan pada tangan dan kaki, berpa nilai APGAR pada bayi tsb
A. 2
B. 3
C. 4
D. 5
E. 7
33. Dibawah ini merupakan indikasi melakukan VTP pada resusitasi BBL, KECUALI
A. Distres nafas
B. Tidak bernafas
C. HR < 100x/menit
D. Bernafas megap-megap
E. HR < 60x/menit
34. Dibawah ini merupakan ciri bayi baru lahir dengan Caput Succedaneum, kecuali
A. Terjadi akibat tekanan kulit kepala terhadap cerviks
B. Paling sering ditemukan pada bayi baru lahir
C. Menghilang dalam beberapa hari
D. Menyebabkan anemia hemolitik
E. Melintasi garis sutura
35. Dibawah ini merupakan langkah pertama resusitasi pada bayi baru lahir, KECUALI
A. Mengeringkan tubuh dan kepalaa bayi dengan kering dan hangat
B. Mengatur posisi kepala semi ekstensi
C. Menghitung denyut jantung anak
D. Meletakkan bayi dibawah radiasi warmer
E. Membersihkan jalan nafas
36. Keadaan dibawah ini yang benar untuk Hipoglikemia pada neonates, KECUALI
A. Kadar Gula darah < 60 mg/Dl
B. Apnea
C. Kejang
D. Hipotonia
E. Hipotermia
37. Manifestasi klinis Tetanus derajat 1 :
A. Trismus ringan sampai sedang
B. Kejang bila dirangsang
C. Kejang spontan
D. Takipneu
E. Hipotensi
38. Inactive Polio Vaccine :
A. Dapat menimbulkan kegagalan pada penderita diare dan muntah
B. Menimbulkan pencemaran
C. Menimbulkan herd immunity
D. Harganya lebih murah
E. Dapat diberikan pada penderita immune compromise
39. Tatalaksana penyakit Difteri
A. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin + istirahat total
B. Isolasi + Serum Anti Difteri + istirahat total
C. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin + istirahat total + steroid
D. Isolasi + Serum Anti Difteri + Erytromysin + istirahat total + steroid pada komplikasi
E. Isolasi + Serum Anti Difteri
40. Penatalaksaan untuk Tetanus Berat pada anak KECUALI
A. Debridement
B. Penicillin Procain 50.0000 iu/kg BB
C. Anti konvulsan
D. Perawatan ICU
E. Human Tetanus immunoglobulin 1000 IU
41. Bayi umur 3 bulan seharusnya telah mendapatkan immunisasi
A. HB 0+BCG 1 kali + Pentavalent 1 kali – Polio oral 3 kali
B. HB 0+BCG 1 kali + Pentavalent 2 + Polio oral 3 kali
C. HB 0+BCG 1 kali + Pentavalent 2 kali + Polio oral 3 kali + iPV
D. HB 0 +BCG 1kali + Pentavalent 3 kali + Polio oral 4 kali
E. HB 0 + BCG 1 kali + Pentavalent 3 kali + Polio oral 3 kali + campak
42. Mario umur 5 thn dengan keluhan panas 4 hari, sakit kepala ; nyeri perut sakit2 di otot, tensi
90/60. Pemeriksaan yang harus dilakukan :
A. Rumple Leed
B. Hb ; Hematokrit ; lekosit ; Thrombocyt
C. W I D A L
D. Culture darah
E. Rumple Leed : HB : Hematokrit : Thrombocyt
43. Terapi malaria falciparum adalah
A. D H P selama 3 hari
B. D H P selama 3 hari + primaquine 0,25 mg / kgbb/hari selama 1 hari
C. D H P selama 3 hari + primaquine 0,25 mg/ kgbb/hari selama 1 hari
D. D H P selama 3 hari + primaquine 0,75 mg/kgbb/hari selama 1 hari
E. D H P selama 3 hari + primaquine 0,75 mg/kgbb/hari selama 1 hari dianjurkan dengan
primaquine 0,25 mg/kgbb/hari selama 14 hari
44. Pernyataan tentang Demam Tifoid ini benar KECUALI
A. Disebabkan oleh kuman Salmonella gram negative
B. Demam kurang dari 7 hari
C. Pengobatan dengan Chloramfenikol
D. Komplikasi dapat berupa perforasi dan perdarahan usus
E. Diperlukan diet lunak rendah serat
45. Pengobatan malaria vivax relaps :
A. Diberikan DHP 3 hari
B. DHP 3 hari + Primaquine 0,25 mg/kgbb/hari selama 14 hari
C. Kina 7 hari + Primaquine 0,25 mg/kgbb/hari
D. DHP 3 hari + Primaquine 0,5 mg/kgbb/hari 14 hari
E. Kina 7 hari + Primaquine 0,5 mg/kgbb/hari 14 hari
46. Gejala klinis Oxyuriasis
A. Anemia Hipokromik mikrositik
B. Creeping Eruption
C. Pneumonitis
D. Infeksi saluran kencing/ISK
E. Epilepsi
47. Vaccine yang berasal dari bakteri hidup :
A. DPT
B. Campak
C. BCG
D. Hepatitis B
E. IPV
48. Seorang anak laki-laki usia 2 tahun 7 bulan dibawa oleh kedua orang tuanya ke poliklinik dengan
keluhan sangat jarang berbicara dengan suka bermain sendiri. Pemeriksaan penunjang pasien ini
A. USG kepala
B. CT scan
C. EEG
D. MRI
E. Test pendengaran
49. Diagnosis pada pasien ini
A. ADHO
B. RM
C. Hiperaktivitas
D. Autism
E. Defisit disorder
50. Deteksi dini pasien ini
A. CDC
B. Frankfurt plane
C. CHAT
D. Z-score WHO
E. USG
51. Cara penentuan status gizi secara langsung (Direct Nutrition Assesment) :
A. Pemeriksaan jaringan
B. Biokimia
C. Antropometri
D. Klinis
E. Semua jawaban diatas benar
52. Keadaan darurat pada malnutrisi KECUALI
A. Gangguan keseimbangan dan elektrolit
B. Gagal jantung
C. Gagal ginjal
D. Hipotermi
E. Hipoglikimia
53. Untuk semua bayi lahir dari ibu HIV, diterapi selama 4-6 minggu, dengan
A. Zidovudine (AZT)
B. Nevirapine (NVP)
C. Gabungan zidovudine + nevirapine
D. Semua diatas benar
E. Semua diatas salah
54. Imunisasi pada bayi yang terpapar ibu HIV +
A. Tidak memberikan vaksin hidup bila terdapat gejala infeksi HIV
B. Tidak memberikan vaksin mati terdapat gejala infeksi HIV
C. Memberikan vaksin hidup & vaksin mati terdapat gejala infeksi HIV
D. Semua jawaban diatas benar
E. Semua jawaban diatas salah
55. Pemeriksaan HIV untuk usia 4-6 bulan, adalah
A. PCR DNA
B. RNA HIV
C. PCR DNA +RNA HIV
D. Biakan virus HIV
E. Semua jawaban diatas benar
56. Pada diare cair akut :
A. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung kurang dari 14 hari
B. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung lebih dari 14 hari
C. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung kurang dari 15 hari
D. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung lebih dari 15hari
E. Diare akut dengan tinja cair yang berlangsung lebih dari 3 minggu
57. Etiologi terbanyak diare cair akut
A. Salmonella
B. Vibrio kolera
C. Rotavirus
D. Cacing
E. Malabsorbsi karbohidrat
58. Seorang anak usia 4 tahun, 20 kg datang keUGD dengan keluhan bengkak seluruh badan, tidak
panas. Kencing warna merah seperti cucian daging dan jumlah cukup. Riwayat penyakit
sebelumnya di dapatkan bisul bisul kecil di kulit. Pada pemeriksaan fisik di dapatkan tensi
130/90, nadi 96x/mnt, respirasi 24x/mnt, suhu badan 37,4o dan edema pada palpebral dan
tungkai. Kemungkinan diagnose pada pasien ini adalah
A. Glomerulonephritis akut
B. Sindroma nefrotik kelainan minimal
C. Infeksi saluran kemih
D. Gagal ginjal akut
E. Glomerulonephritis akut pasca streptokokus
59. Pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan
A. Urinalisis, albumin dan kolesterol
B. Urinalisis, albumin dan ASTO
C. Urinalisis, albumin dan kultur urin
D. Urinalisis, albumin dan CRP
E. Urinalisis, albumin dan kultur darah
60. Tatalaksana utama yang diberikan pada pasien tersebut adalah sebagai berikut KECUALI
A. Anti hipertensi
B. Diuretik dan diet rendah garam
C. Pembatasan cairan, natrium, kalium
D. Terapi antimikroba penisilin, eritromisin
E. Albumin
61. Pemberian diet pada pasien ini berupa
A. Diet tinggi kalori rendah garam tinggi protein
B. Diet tinggi kalori rendah garam cukup protein
C. Diet tinggi kalori rendah garam tanpa protein
D. Diet rendah kalori rendah garam tinggi protein
E. Diet rendah kalori rendah garam cukup protein
62. Tujuan pemeriksaan Echocardiografi pada penyakit jantung
A. Untuk menentukan arah pirau serta ukuran pirau
B. Untuk menentukan arah pirau
C. Untuk menentukan ada tidaknya kelainan penyerta
D. Semua jawaban salah
E. Semua jawaban benar
63. Cyanotic Spells/Peroxysmal ….. ditemukan pada penyakit jantung
A. Penyakit jantung rematik
B. Tetralogi of fallot
C. VSD
D. ASD
E. Anomali ebstein
64. Untuk Eradikasi kuman streptokokus adalah sebagai berikut :
A. Amoxycilin dosis 50mg/kgbb/oral
B. Eritromisin dosis 40-50mg/kgbb/oral
C. Benzatin penicillin dosis 500.000 IU/IM
D. Sulfadiazin dosis 2x1 gram/IM
E. Semua jawaban di atas benar
65. Pada gambaran Radiologi Nampak jantung berbentuk telur (Egg on Side), yaitu :
A. Tetrologi of Fallot
B. VSD
C. TGA
D. PDA
E. Semua jawaban salah
66. Pasien anak usia 3 tahun berat badan 14 kg datang ke ugd di antar oleh orang tuanya dengan
keluhan muntah-muntah setelah makan sosis yang dibeli di kios. Hal-hal berikut ini
berhubungan dengan keadaan anak tsb. KECUALI
A. Keracunan makanan merupakan penyebab keadaan tersebut
B. Keracunan makanan disebabkan oleh botulisme karena e.coli
C. Semakin pendek waktu antara menelan makanan yang terkontaminasi dengan
timbulnya gejala makin berat derajat keracunanny
D. Penatalaksaan meliputi dekontaminasi dengan bilas lambung
E. Pemberian arang aktif dapat di pertimbangkan
67. Bantuan hidup dasar pada anak dapat dihentikan bila terjadi keadaan berikut, KECUALI
A. Kembalinya denyut jantung dan napas spontan
B. Pasien alih pertolongan oleh TMRC
C. Penolong terancam keselamatannya
D. Adanya perintah jangan diresusitasi dari dokter yang merawat
E. Semua benar
68. Hal berikut merupakan pernyataan yang benar tentang bantuan hidup dasar
A. Perbandingan kompresi dan ventilasi pada anak dengan satu penolong 15 : 2
B. Perbandingan kompresi dan ventilasi pada anak dengan dua penolong 15:2
C. Perbandingan kompresi dan ventilasi pada anak dengan satu penolong 5:2
D. Kedalaman kompresi dada pada anak 1-8 tahun adalah 5 cm
E. Posisi tangan yang melakukan kompresi pada bayi dengan dua jari
69. Perbedaan bantuan hidup dasar berdasarkan AHA 2015 terdapat pada
A. Urutan pemberian pertolongan circulation, airway dan breathing
B. Urutan pemberian pertolongan airway, breathing, dan circulation
C. Kedalaman kompresi pada anak
D. Kecepatan kompresi
E. Manuver jalan nafas
70. Langkah-langkah resusitasi jantung paru yang benar adalah sebagai berikut
A. Periksa kesadaran, atur posisi korban, evaluasi jalan nafas, periksa nafas, berikan
bantuan nafas, periksa nadi, kompresi jantung luar
B. Periksa kesadaran, periksa nafas, atur posisi korban, evaluasi jalan nafas, berikan
bantuan nafas, periksa nadi, kompresi jantung luar
C. Periksa kesadaran, periksa nafas, atur posisi korban, evaluasi jalan nafas, berikan
bantuan nafas, kompresi jantung luar, periksa nadi
D. Evaluasi jalan nafas, periksa kesadaran, periksa nafas, atur posisi korban, berikan
bantuan nafas, periksa nadi, kompresi jantung luar
E. Berikan bantuan nafas, evaluasi jalan nafas, periksa kesadaran, periksa nafas, atur posisi
korban, periksa nadi, kompresi jantung luar
71. Pada ToF didapatkan kelainan-kelainan sbb :
1) VSD besar
2) Hipertrofi ventrikel kiri
3) Stenosis infundibular pulmonal
4) PDA
72. Tata laksana diare cair akut
1) Rehidrasi
2) Teruskan ASI dan makan
3) Zink oral selama 10 hari-14 hari
4) Anti diare
73. Diagnosis pertusis ditegakkan berdasarkan:
1) Gejala klinis, terutama khas pada stadium paroxysmal
2) Laboratorium pada pemeriksaan darah tepi didapatkan Leukopeni
3) Pemeriksaan serologi
4) Isolasi kuman
74. Manifestasi klinis Askariasis :
1) Urtikaria
2) Asthma Bronchiale
3) Pneumonitis
4) Muntah
75. Malaria dinyatakan berat, bila didapatkan plasmodium Falsifarum aseksual atau Vivax disertai
pernyataan dibawah ini :
1) Kadar Hb dibawah 8g/dl
2) Produksi urine < 1 ml/kgBB/jam
3) Kejang demam sederhana
4) Kesadaran menurun
76. Cara penilaian status nutrisi yang terbaik
1) Pemeriksaan analisis asupan makanan
2) Pemeriksaan fisik
3) Pemeriksaan biokimiawi
4) Pemeriksaan antropometri
77. Ventilasi Tekanan Positip (VTP) pada resusitasi Bayi Baru Lahir (BBL) :
1) Dilakukan bila bayi tidak bernafas
2) Dilakukan selama 60 detik kemudian di evaluasi
3) HR < 100 x/menit
4) Takipnea
78. Dibawah ini merupakan manfaat ASI pada bayi
1) Membantu menunda kehamilan baru
2) Mudah dicerna dan diserap
3) Membantu bonding dan perkembangan bayi
4) Biaya ekonomis
5)
79. Dibawah ini merupakan bagian dalam perawatan metode kangguru:
1) Kontak kulit dengan kulit
2) ASI eksklutif
3) Mencegah hipotermia
4) Hubungan emosional yang baik
80. Berikut ini adalah pemeriksaan tanda rangsang meningeal :
1) Brudzinki’s sign
2) Kaku kuduk
3) Kernig’s sign
4) Babinski sign
81. Yang termasuk PJB sianotik
1) Tetralogi of Fallot
2) VSD dengan Atresia pulmonal
3) TGA atau tranformasi arteri besar
4) Trunkus arteriosus
82. Tatalaksana suportif gangguan hati pada bayi dan anak adalah pemberian :
1) Nutrisi optimal dengan pemberian lemak MCT
2) Suplementasi vitamin larut dalam lemak
3) Koreksi penyebab yang dapat dikoreksi
4) Ursodioksikolat
83. Hasil lab penunjang ALL (Akut Limfoblastik Leukemia) adalah
1) Pansitopenia (anemia, leukopenia, trombositopenia)
2) Bisitopenia (anemia, leukositosis, trombositopenia)
3) HB normal, leukositosis, trombosit normal
4) Bisitopenia (anemia, trombositopenia), leukositosis+limfositosis
84. Semua tersebut di bawah ini adalah ciri-ciri serebral palsi, yaitu :
1) Kelainan gerak dan postur
2) Kerusakan otak bersifat tidak menetap dan tidak progresif
3) Refleks primitif menetap
4) Kelupuhan bersifat LMN
85. Patogenesis meningitis bakteri perkontinuitatum adalah
1) Sinusitis
2) Abses otak
3) Mastoiditis
4) Trauma kepala terbuka
86. Yang termasuk AFP (Acut Flaccid Paralyse) = Lumpuh layu akut
1) Poliomyelitis
2) Myelitis transversa
3) Sindroma Guillain Barre
4) Kelumpuhan tangan : Erb’s
87. Penatalaksaan syok anafilaktik diberikan hal berikut :
1) Injeksi adrenalin 1:1000 0,2-0,5 ml SC dapat diulang 15-20 menit
2) Antihistamin : Diphenhydramin 2 mg/kg BB IM/IV atau chlortrimeton 5 mg/kg BB p.o
3) Cairan : RL dan oksigen
4) Kortikosteroid : Hidrokortison 6-8 mg/kg BB/8 jam
88. Pemberian terapi steroid pada sindroma nefrotik
1) Induksi prednison dengan dosis 60 mg/m2/hari dengan dosis terbagi selama 4 minggu
2) Induksi prednison dengan dosis 40 mg/m2/hari dengan dosis terbagi selama 4 minggu
3) Dosis rumatan prednison 40 mg/m2/hari dengan dosis tunggal pagi hari selang sehari
selama 4 minggu
4) Dosis rumatan prednison 40mg/m2/hari dengan dosis terbagi selama 4 minggu
89. Pemeriksaan USG kepala pada anak dengan kejang untuk mendeteksi :
1) Perdarahan intrakranial
2) Hidrosefalus
3) Kelainan intravaskuler
4) Deformitas kepala
90. Tatalaksana Glomerulonephritis akut pasca streptokokus
1) Antihipertensi
2) Diuretic dan diet rendah garam
3) Pembatasan cairan, natrium, kalium
4) Terapi antimikroba penisilin, eritromisin
91. VSD merupakan PJB yang paling sering ditemukan
SEBAB
VSD merupakan penyakit jantung bawaan tipe non sianotik
92. DM tipe 1 terjadi akibat kerusakan sel β-pancreas
SEBAB
Proses autoimun atau idiopatik
93. Vitamin K sangat diperlukan untuk sintesis factor (II,VII,IX, dan X)
SEBAB
Vitamin K tidak perlu diberikan pada neonatus yang baru lahir
94. Stadium AKI (Acute Kidney Injury) ditentukan berdasarkan laju filtrasi glomerulus, serum
kreatinin dan jumlah urin
SEBAB
Keadaan AKI pada anak dengan diare disebabkan adanya gangguan post renal
95. Pada pasien syok pada diare diberikan D5% untuk resusitasi awal
SEBAB
Pada syok kardiogenik selain pemberian cairan juga diberikan terapi obat-obatan inotropic
96. Pemeriksaan EEG tidak direkomendasikan pada kejang demam sederhana
SEBAB
Pemeriksaan EEG tidak berguna untuk menyingkirkan berulangnya kejang atau memperkirakan
epilepsi di kemudian hari
97. Tatalaksana pada serebral palsi adalah multi disiplin dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu :
psikolog, ortopedi, mata, THT dan anak
SEBAB
Komorbiditas pasien epilepsi terdiri dari : epilepsi, disabilitas intelektual, gangguan penglihatan,
gangguan pendengaran dan malnutrisi
98. Salah satu cara mencegah infeksi virus hepatitis adalah dengan vaksinasi dan imunisasi karena
sebagian infeksi virus hepatitis dapat sembuh sendiri (self limited disease) namun sebagian
besar cenderung kronis
SEBAB
Semua tipe virus hepatitis memiliki vaksin pencegahannya
99. Pada bayi dengan alergi susu sapi dapat diberikan formula susu kedelai
SEBAB
Hal utama pengobatan alergi susu/makanan dengan menghindari allergen penyebab dalam
makanan/minuman
100. Pada tahap kompensasi pada syok terdapat tanda paling awal adalah
denyut jantung meningkat
SEBAB
Hipotensi merupakan gejala utama pada tahap kompensasi

Anda mungkin juga menyukai