FILSAFAT DAN ETIKA

A. PENGERTIAN FILSAFAT

THEO HUIJBERS MENJELASKAN, FILSAFAT

ADALAH KEGIATAN INTELEKTUAL YANG
METODIS DAN SISTEMATIS, SECARA
REFLEKSI MENANGKAP MAKNA YANG
HAKIKI KESELURUHAN YANG ADA.
 SUMARYONO MENJELASKAN FILSAFAT
ADALAH ILMU YANG BERFUNGSI SEBAGAI
INTERPRETASI TENTANG HIDUP MANUSIA,
TUGASNYA IALAH MENELITI DAN
MENENTUKAN SEMUA FAKTA YANG
KONKRET SAMPAI PADA YANG PALING
MENDASAR.
BERDASARKAN DEFINISI YANG TELAH
DIKEMUKAKAN, MAKA DAPAT DIRINCI UNSUR
DARI PADA FILSAFAT SEBAGAI ILMU ADALAH
1. KEGIATAN INTELEKTUAL (PEMIKIRAN)
2. MENCARI MAKNA YANG HAKIKI
(INTERPRETASI)
3. SEGALA FAKTA DAN GEJOLAK (OBJEK)
4. DENGAN CARA REFLEKSI, METODIS,
SISTEMATIS (METODE)
5. UNTUK KEBAHAGIAAN MANUSIA (TUJUAN)
1. ETIKA BAGIAN DARI FILSAFAT

A. ETIKA ADALAH STUDI TENTANG PERBUATAN BAIK

DAN BURUK, BENAR ATAU SALAH BERDASARKAN
KODRAT MANUSIA YANG DIWUJUDKAN DALAM
KEHENDAKNYA. ETIKA BERUSAHA MENEMUKAN
PRINSIP YANG PALING TEPAT DALAM BERSIKAP DAN
BERBUAT YANG DIPERLUKAN MANUSIA SUPAYA HIDUP
BAHAGIA SECARA KESELURUHAN.
ANTARA LAIN. :
BERBUSANA YG BAIK DAN INDAH ; MENGHORMATI
ORANG TUA DAN GURU ; BERGAUL DAN BERBICARA
SOPAN; BERKATA DAN BERBUAT JUJUR ; MENGHARGAI
HAK ORANG LAIN.
B. ETIKA ADALAH STUDI TENTANG KEHENDAK MANUSIA DALAM
MENGAMBIL KEPUTUSAN UNTUK BERBUAT. YG MENDASARI
NILAI DAN HUBUNGAN ANTARA SESAMA MANUSIA.

CONTOH : KENAPA HADIAH ITU DINILAI BENAR SEDANGKAN

SOGOK DINILAI SALAH?

PENJELASANNYA :
-HADIAH ADALAH SUATU NILAI YG DIPEROLEH PENERIMA.
-NILAI ITU DIPUTUSKAN OLEH SI PEMBERI.
-KEPUTUSAN PEMBERI BERDASARKAN KEBEBASAN KEHENDAK.
-KEBEBASAN KEHENDAK DIWUJUDKAN KARENA KESADARAN
DIRI PEMBERI.
-KESADARAN DIRI PEMBERI ADALAH SUARA HATI NURANINYA.
-HATI NURANI ADALAH ANUGERAH TUHAN KEPADA MANUSIA
SUPAYA BERBUAT BAIK DAN BENAR.
 C. ETIKA ADALAH STUDI TENTANG
PENGEMBANGAN NILAI MORAL UNTUK
MEMUNGKINKAN TERCIPTANYA
KEBEBASAN KEHENDAK KARENA
KESADARAN ATAU TANPA PAKSAAN.

MISALNYA : PERJANJIAN YG DIBUAT OLEH

PIHAK-PIHAK.
PERATURAN PERUNDANGAN YG DIBUAT
PENGUASA.
KAIDAH SOSIAL SEPERTI GOTONG
ROYONG ANTUNAN ANAK YATIM PIATU.
D. ETIKA ADALAH STUDI TENTANG NILAI
MANUSIAWI. ETIKA BERUPAYA
MENUNJUKKAN NILAI KEHIDUPAN YG
BENAR.

DENGAN CARA MENGEMUKAKAN

PERTANYAAN SEPERTI BERIKUT INI : NILAI
MANAKAH YG PALING PANTAS
DIPERHATIKAN? MENGAPA SESEORANG
BERBUAT LEBIH BAIK DARIPADA ORANG
LAIN?
 2. ETIKA SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN

SEBAGAIMANA TELAH KITA KETAHUI

BERSAMA SEBELUMNYA, ETIKA ADLAAH
BAGIAN ILMU PENGETAHUAN, YAITU ILMU
PENGETAHUAN TENTANG MORAL, BERARTI
ETIKA MEMBAHAS MORAL SECARA ILMIAH,
OBJEK TELAAHANNYA ADALAH
KUMPULAN GEJALA TENTANG MORAL.
 DE VOS MENYATAKAN, ETIKA ADALAH ILMU
PENGETAHUAN TENTANG MORAL. DARI
PERNYATAAN SINGKAT TERSEBUT DAPAT KITA
KETAHUI SECARA SINGKAT BAHWA ETIKA
ADALAH ILMU PENGETAHUAN TENTANG
MORAL.

LALU SELANJUTNYA APAKAH MORAL ITU? DE

VOS MENYATAKAN BAHWA MORAL IALAH
KESELURUHAN ATURAN, KAIDAH, ATAU HUKUM
YG BERBENTUK PERINTAH DAN LARANGAN
PADA MANUSIA. DIMANA CIRI DARI MORAL
TERDAPAT PADA KESADARAN MANUSIA.
PRILAKUNYA DIATUR DAN DITENTUKAN OLEH
NORMA MORAL YG BERLAKU.
 3. ETIKA DESKRIPTIF DAN NORMATIF

SEBAGAI ILMU PENGETAHUAN, ETIKA

DIBEDAKAN MENJADI DUA MACAM YAITU
ETIKA DESKRIPTIF DAN ETIKA NORMATIF.
ETIKA DESKRIPTIF MERUPAKAN SESUATU YG
BERKENAAN DENGAN GEJALA MORAL YG
DAPAT DILUKISKAN SECARA ILMIAH.
ETIKA NORMATIF BERKENAAN DENGAN
SIFAT HAKIKI MORAL BAHWA DI DALAM
PERILAKU DAN TANGGAPAN MORAL,
MANUSIA MENJADIKAN NORMA-NORMA
MORAL SEBAGAI PANUTANNYA.
 B. ETIKA TUJUAN

SETIAP PERBUATAN MANUSIA SELALU

MENGANDUNG DUA HAL YAITU YANG
PERTAMA SUMBER PERBUATAN DAN
TUJUAN PERBUATAN.
SUMBER PERBUATAN TERDAPAT PADA BAIK ATAU
BURUK SEDANGKAN TUJUAN PERBUATAN
ADALAH SESUATU YANG DIHARAPKAN TIMBUL
ATAU TERJADI SETELAH DILAKUKAN
PERBUAGTAN ITU

LALU DE VOS MENYATAKAN BAHWA YG

DIMAKSUD DENGAN ETIKA TUJUAN ADALAH
ETIKA YANG MEMANDANG OBJEK
PERTIMBANGAN MORAL BUKAN SUMBER
PERBUATAN MELAINKAN TUJUAN PERBUATTAN
 C. ETIKA DAN TUJUAN HIDUP

DISADARI ATAU TIDAK, SETIAP

MANUSIA INGIN HIDUP BAHAGIA.
UNTUK MENCAPAI KEBAHAGIAAN
MANUSIA BEKERJA KERAS DENGAN
MENGGUNAKAN SEGALA JENIS
SARANA
KONSEKUENSINYA IALAH UKURAN
KEBAHAGIAAN ITU TIDAK SAMA ANTARA
MANUSIA YG SATU DAN MANUSIA YG
LAINNYA. MISALNYA
1. CUKUP SANDANG, PANGAN DAN RUMAH.
2. CUKUP SANDANG, PANGAN, RUMAH
DITAMBAH DENGAN PENDIDIKAN.
3. CUKUP SANDANG, PANGAN, RUMAH,
PENDIDIKAN DAN HARUS MENDAPAT
PEKERJAAN.
4. KEPUASAN DALAM BERKARIR ATAU
KEBERHASILAN USAHA ATAU PROFESI DALAM
HIDUP.
DENGAN DEMIKIAN
UNSUR KEBAHAGIAAN
DALAM MANUSIA ITU
SANGAT BERBEDA BEDA.
NAMUN YG PALING
IDEAL ADALAH
SEIMBANGNYA
KEBAHAGIAAN ROHANI
DAN JASMANI.