Anda di halaman 1dari 14

TUGAS !!!

1. VIDEO WAWANCARA DENGAN PROFESI HUKUM (MIN ):1


POLISI, JAKSA, HAKIM, NOTARIS,PENGACARA, BANKER,
ABRITOR, DLL
2. BUAT LAPORAN HASIL WAWANCARA DALAM BENTUK
WORD, DIJILID
3. WAKTU PENGUMPULAN TUGAS SETELAH UTS
REFERENSI
 Supriadi, Etika dan Tanggung Jawab Profesi Hukum di
Indonesia

(Abdul Kadir
Muhammad, Etika
Profesi Hukum)
 Liliana Tedjo Saputra, Etika Profesi dan Profesi Hukum
ETIKA ???
Etika = (ETHIC) merupakan norma yang
membedakan antara baik (atau benar)
dan buruk (atau salah)
Hakikat Manusia
Apakah manusia itu ?

 Materi ?
 Ruh / jiwa / spirit ?
 Materi dan spirit ?
 Makhluk berakal ?
 Diciptakan ?
 Hasil evolusi ?
 Makhluk sosial ?
 Mahluk individual ?
Perasaan merupakan sumber daya rasa jasmani dan rohani berkenaan
dengan moral, yang hanya ada pada manusia. Contoh daya rasa rohani
adalah sbb :

a. Daya Rasa Intelektual = berkenaan dengan pengetahuan. Manusia


merasa senang bahagia dan puas dapat mengetahui sesuatu begitu
juga sebaliknya, manusia merasa sengsara, susah kesal apabila tidak
berhasil mengetahui sesuatu.

b. Daya Rasa Estetis = berkenaan dengan seni .

c. Daya Rasa Etis = berkenaan dengan kebaikan.

d. Daya Rasa Sosial = berkenaan dengan kelompok masyarakat.

e. Daya Rasa Religius = berkenaan dengan agama.


Menurut Soren Kierkegaard (1954),
seorang filsuf denmark pelopor ajaran
“eksistensialisme” memandang
manusia secara konkret seperti yang
kita alami dalam kehidupan sehari-
hari.
Theo Huijbers (1995) menyatakan
bahwa martabat manusia itu
menunjukkan manusia sebagai
makhluk istimewa yang tiada
bandinganya di dunia. Keistimewaan
tersebut tampak pada pangkatnya,
bobot relasinya dan fungsi sebagai
manusia.
B. MANUSIA DAN KEBUTUHAN

Sebagai makhluk budaya manusia mempunyai kebutuhan. Karena


kebutuhan merupakan segala yang diperlukan manusia untuk
menyempurnakan kehidupannya.

Kebutuhan merupakan perwujudan budaya manusia yang berdimensi


cipta, karsa dan rasa. Pada dasarnya kebutuhan manusia
diklasifikasikan menjadi empat jenis yaitu, :

1. Kebutuhan Ekonomi seperti kesehatan rumah pakaian dan makanan


2. Kebutuhan Psikhis seperti pendidikan, hiburan dan rohani
3. kebutuhan biologis seperti perkawinan
4. kebutuhan pekerjaan seperti perusahaan ataupun profesi
Bekerja keras dan berkarya
mempunyai arti manusiawi karena
cerminana mutu dan martabat
manusia individual dalam hubungannya
dengan alam dan manusia individual
lain dalam masyarakat. Melalui
dimensi budaya, manusia berjuang
untuk maju dan meningkatkan kualitas
hidupnya.
Apabila dihubungkan dengan kegiatan
profesi hukum, maka kebutuhan
manusia untuk memperoleh layanan
hukum juga termasuk dalam lingkup
dimensi budaya perilaku manusiawi
yang dilandasi oleh nilai moral dan
nilai kebenaran.
C. HUBUNGAN ANTARA MANUSIA

Dalam hubungan hidup bermasyarakat, setiap manusia


berpegang pada kaidah moral sebagai acuan perilakunya.
Kaidah moral ini kemudian dijelmakan kedalam kaidah
sosial yang menjadi cermin setiap perbuatan hidup
bermasyarakat, yang disebut hukum kebiasaan. Hukum
kebiasaan ini dihargai dan dipatuhi secara sadar oleh
setiap anggota masyarakat. Tujuan hidup bermasyarakat
ialah terciptanya ketertiban, kestabilan, dan kebahagiaan
berdasarkan hukum kebiasaan.
D. MANUSIA DAN SISTEM NILAI

manusia sebagai makhluk budaya selalu


melakukan penilaian terhadap keadaan
yang dialaminya

sistem nilai masyarakat itu menjadi tolok


ukur kebenaran dan kebaikan cita-cita dan
tujuan yang kehendak dicapai dalam
kehidupan.
E. MANUSIA DAN HAK ASASI

Theo huijbers membedakan antara dua jenis hak


yang terdapat pada manusia, yaitu :
1. Hak Manusia (Human Rights)
2. Hak Undang – Undang (Legal Rights)

Anda mungkin juga menyukai