KLINIK PRATAMA STIESIA

JL. MANYAR KARTIKA VIII / 36 SURABAYA

 (031) 5947505 – 5947840  poliklinikstiesia@gmail.com
      

ANALISIS PERSYARATAN KOMPONEN BANGUNAN KLINIK PRATAMA STIESIA

KOMPONEN TIDAK RENCANA TINDAK
NO SESUAI ANALISA EVALUASI
NAMA KOMPONEN PERSYARATAN SESUAI TINDAK LANJUT LANJUT
1 Atap 1. Atap harus kuat
terhadap kemungkinan
bencana, tidak bocor
tahan lama dan
tidak menjadi tempat
perindukan vektor
2. Material atap korosif
tidak mudah terbakar
2 Langit-langit 1. Harus kuat, berwarna
terang dan mudah
di bersihkan, tanpa profil
dan terlihat tanpa
sambungan
2. Ketinggian langit-langit
dari lantai minimal 2,8m
3 Dinding 1. Material dinding harus
keras, rata, tidak berpori,
tidak menyebabkan silau,
kedap air, mudah di
bersihkan dan tidak
ada sambungan agar
mudah di bersihkan
2. Dinding kamar mandi
harus kedap air, di lapisi
keramik setinggi 150m
 ANALISIS PERSYARATAN KOMPONEN BANGUNAN KLINIK PRATAMA STIESIA
KOMPONEN TIDAK RENCANA TINDAK
NO SESUAI ANALISA EVALUASI
NAMA KOMPONEN PERSYARATAN SESUAI TINDAK LANJUT LANJUT
4 Lantai Material lantai harus kuat,
kedap air, permukaan rata
tidak licin, warna terang,
mudah dibersihkan
dan dengam sambungan
seminimal mungkin
5 Pintu dan Jendela 1. Lebar bukaan pintu
utama
2. Pintu KM/WC harus
terbuka keluar dan
lebar faun pintu minimal
90cm
3. Material pintu harus
kedap air
6 Kamar Mandi (KM) / 1. Memiliki ruang gerak
WC yang cukup untuk masuk
dan keluar oleh pengguna
2. Lantai terbuat dari
bahan yang tidak licin
3. Pintu harus mudah
dibuka dan dtutup dan
mengarah keluar
4. Kunci dipilih sedemikian
sehingga bisa dibuka dari
luar jika terjadi kondisi
darurat
5. Pemilihan tipe kloset
disesuaikan dengan
kebutuhan dan kebiasaan
pengguna pada daerah
setempat
 ANALISIS PERSYARATAN KOMPONEN BANGUNAN KLINIK PRATAMA STIESIA
KOMPONEN TIDAK RENCANA TINDAK
NO SESUAI ANALISA EVALUASI
NAMA KOMPONEN PERSYARATAN SESUAI TINDAK LANJUT LANJUT
6. Pemasangan handrel
pada KM/WC
7 Aksebilitas 1. Falisitas dan aksebilitas
Penyandang meliputi tempat parkir,
Disabilitas dan jalur pemandu, pintu, ram
lansia

Mengetahui,
Kepala Klinik Pratama STIESIA,

dr. Lus Kusumawardhani